Oleh:
MAR’ATUS SHOLIHAH
14.1.02.02.0006
Dibimbing oleh :
1. Ema Nurzainul H.,S.E. M.M.
2. Rony Kurniawan., M.M
SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ema Nurzainul H., S.E. M.M. Rony Kurniawan., M.M. Mar’atus Sholihah
NIDN: 0727127801 NIDN: 0730076804 NPM: 14..02.02.0006
ABSTRAK
Mar’atus Sholihah : Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Herbal Pada CV
Herba Medica Academy (HMA) Badas Pare Kediri, Skripsi, Manajemen, FE UN PGRI Kediri, 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah persepsi kualitas produk secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada CV HMA Cabang Badas ? (2) Apakah
persepsi harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelianpada CV HMA
Cabang Badas? (3) Apakah persepsi promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian pada CV HMA Cabang Badas? (4) Apakah persepsi kualitas produk, harga, dan promosi
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada CV HMA Cabang Badas?.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan
berjumlah 40 responden konsumen CV HMA Badas Pare. Metode yang digunakan dalam
pengambilan sampel adalah metode Insidental Sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda dengan software
SPSS for windows versi 23.
Berdasarkan hasil analisis pada taraf signifikasi 5% menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh
signifikan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada CV HMA Cabang Badas. Hal ini
dibuktikan dari signifikan variabel Kualitas produk adalah (0,033 < 0,05), dan koefisien regresi
mempunyai nilai positif sebesar 0,486; (2) terdapat pengaruh signifikan harga terhadap keputusan
pembelian pada CV HMA Cabang Badas. Hal ini dibuktikan dari signifikan variabel harga adalah
(0,046 < 0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,344; (3) terdapat pengaruh
signifikan promosi terhadap keputusan pembelian pada CV HMA Cabang Badas. Hal ini dibuktikan
dari signifikan variabel promosi adalah adalah (0,005 < 0,05) dan koefisien regresi mempunyai nilai
positif sebesar 0,656; (4) terdapat pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi secara simultan
terhadap keputusan pembelian pada CV HMA Cabang Badas. Hal ini dibuktikan dari signifikan adalah
(0,000 < 0,05); nilai tersebut lebih kecil atau kurang dari 0,05.
I. PENDAHULUAN
Perkembangan produk herbal saat juga permintaan pasar terhadap obat
ini telah menyebar seluruh di dunia – obat herbal (tradisional) yang terus
mulai zaman dahulu hingga sekarang meningkat untuk kebutuhan domestik
sebagian orang suka mengkonsumsi ataupun internasional”.
obat herbal baik di buat secara Semakin banyak merek produk
tradisional ataupun modern herbal yang ada dipasaran membuat
(Sulis,2015). Melihat kecenderungan persaingan menjadi semakin ketat.
masyarakat yang mulai mengubah Hal itulah yang menjadikan
gaya hidup alami dengan pola konsumen harus mengidentifikasi
konsumsi obat herbal unrtuk merawat dan memahami merek dari produk itu
kesehatan mereka menggunakan sebelum memutuskan untuk
tumbuhan ekstrak, dikarenakan membeli. Kegiatan pemasaran yang
banyak masyarakat percaya bahwa dilakukan oleh perusahaan dapat
produk herbal tidak memberikan mendorong persepsi konsumen.
dampak negatif pada kesehatan, Keputusan pembelian dari seseorang
melainkan tidak ada kandungan dapat didorong dari persepsi
bahan kimia. konsumen. Dengan memahami
Saat ini, konsep back to nature perilaku konsumen, peruahaan dapat
dalam dunia kesehatan sangat mengetahui faktor – faktor yang
populer dengan pengobatan yang mendorong konsumen dalam
terbuat dari bahan alami yang kepuusan pembelian. Keputusan
diyakini mempunyai efek samping pembelian terdiri dari dua atau lebih
yang lebih rendah daripada obat pilihan karena itu perusahaan harus
kimia sintetik (Arief 2014). Dalam memikirkan cara yang efektif untuk
penelitian Anggraini,2013 tentang memikat pasar sasaran. Kotler
pengaruh kesehatan menggunakan (2009:188) menyatakan keputusan
pengobatan bahan alami mengatakan pembelian adalah keputusan
“inilah alasan banyak orang konsumen dilihat dari preferensi atas
mengkonsumsi produk herbal, merek yang terdapat dibeberapa
dengan kepopulerannya konsep back macam pilihan.
to nature mendapatkan perhatian Penilaian konsumen terhadap
besar bukan dari potensinya tetapi produk herbal menjadi suatu
II. METODE
Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif dan
jenis penelitian kausalitas. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi 40 responden konsumen CV
Berdasarkan gambar di atas
Herba Medica Academy Badas Pare,
dapat dilihat bahwa data telah
teknik analisis data meliputi uji
berdistribusi normal. Hal ini
asumsi klasik, uji linear berganda,
ditunjukkan gambar tersebut
analisis koefisien determinasi, uji t,
sudah memenuhi dasar
dan uji f dengan menggunakan
pengambilan keputusan, bahwa
Software SPSS Versi 23. Teknik
data menyebar disekitar garis
pengambilan sampel dalam
diagonal dan mengikuti arah
penelitian ini menggunakan total
garis diagonal menunjukkan
sampel, Menurut Sugiyono
pola distribusi normal, maka
(2017:85), model penelitian ini
model regresi memenuhi asumsi
dinamakan penelitian populasi atau
normalitas.
sensus Sugiyono (2016:80), populasi
2. Uji Multikolieritas
yang lebih besar dari 10 responden
dapat diambil sebesar 10-15%
tergantung dari kebutuhan penelitian
dan kemampuan peneliti, tetapi
apabila populasi lebih kecil dari 100
responden hendaknya semuanya
diambil sebagai sampel. Sampel pada
Berdasarkan tabel di atas
penelitian ini adalah 40 konsumen
dapat dilihat bahwa variabel
dari CV HMA.
kualitas produk, harga, dan
promosi memiliki nilai
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Tolerance sebesar 0,442; 0,726;
A. Analisis Data
0,442 yang lebih besar dari 0,10
1. Uji Normalitas
dan VIF sebesar 2,264; 1,378;
2,261 yang lebih kecil dari 10.
dengan demikian dalam model
Mar’atus Sholihah | 14.1.02.02.0006 simki.unpkediri.ac.id
FE - Manajemen || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dari hasil uji t tabel hasil nilai pernyataan mengenai harga. Hal
sig. sebesar 0,005 < 0.05, tersebut menunjukan bahwa
sehingga hipotesis Ha diterima. harga merupakan salah satu
Dengan demikian promosi faktor penting dalam
berpengaruh signifikan terhadap meningkatkan keputusan
keputusan pembelian. pembelian konsumen.
Promosi dapat diketahui Berdasarkan penelitian yang
dengan cara membandingkan dilakukan oleh Solaiman (2014),
persepsi para konsumen yang diperoleh hasil bahwa promosi
nyata-nyata mereka ketahui atau memiliki pengaruh signifikan
melalui informasi dari satu orang terhadap keputusan pembelian.
ke orang lain. Promosi adalah Oleh Karena itu indikator
dimana upaya untuk variabel penelitian untuk kategori
memberitahukan atau promosi sangat diperhitungkan
menawarkan produk atau jasa untuk keputusan pembelian.
tujuan dengan menarik calon d) Pengaruh Kualitas Produk,
konsumen untuk membeli produk Harga dan Promosi terhadap
tersebut. Menurut Kotler dan Keputusan Pembelian
Amstrong (2014:76), “promosi Berdasarkan hasil yang
adalah sebuah aktivitas yang diperoleh nilai signifikan Uji F
mengkomunikasikan hubungan sebesar 0,000 yang artinya lebih
antara produk dengan target kecil dari tingkat signifikansi
konsumen yang akan membeli yaitu 0,05. H0 ditolak dan Ha
produk tersebut”. Dibuktikan diterima, sehingga dapat
bahwa harga dinilai oleh disimpulkan bahwa secara
responden dalam hasil deskripsi simultan kualitas produk, harga,
jawaban responden memiliki nilai dan promosi berpengaruh
rata-rata 3,89% yang signifikan terhadap keputusan
membuktikan bahwa promosi pembelian. Dengan nilai
sudah dinilai baik, menunjukkan koefisien determinasi (Adjusted R
bahwa sebagian besar responden Square) sebesar 0,654 yang
yaitu 47,97, memberikan berarti bahwa 65,4% keputusan
tanggapan setuju terhadap pembelian dapat dijelaskan oleh