Anda di halaman 1dari 2

No :FRM-SKP/042

Tanggal :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG Revisi : 00
Halaman : 1 dari 2
FORM LAPORAN
REFLEKSI KASUS
Nama : Herlina Setyaningrum Hari/ Tanggal : 27 Oktober 2023
mahasiswa
Tempat : Rt 02/ Rw 02, Kuwarisan, Tema : Asam Urat
pelaksanaan Kutowinangun

Komponen Uraian
1. Latar Belakang Sebagai profesi perawat dalam melakukan praktik keperawatan
Kasus diharuskan menjunjung asas etik dan profesionalisme. Aspek etik
merupakan salah satu pondasi yang sangat penting bagi perawat dalam
membangun hubungan baik dengan semua pihak selama melakukan
pelayanan keperawatan. Hubungan baik dengan semua pihak yang
berperan dalam pelayanan kesehatan dapat mempermudah dalam
mencapai tujuan bersama yaitu kesembuhan dan kepuasan pada pasien.
Masalah etik keperawatan sebagian besar terjadi pada pelaksanaan
pelayanan keperawatan. Rasa ketidakpuasan yang sering kali timbul
pada pasien adalah pasien merasa kebutuhannya tidak dipenuhi dan
merasa tidak diperhatikan oleh perawat dalam pelayanan kesehatan.
Masalah etik yang sering muncul menyebabkan konflik antar tenaga
kesehatan dengan tenaga kesehatan yang lain maupun dengan pasien.
Prinsip moral dalam praktek keperawatan mengarahkan atau mengatur
tindakan. Dalam menerapkan prinsip etika keperawatan menjadi lebih
sistematik dalam menyelesaikan konflik etika. Ada 8 prinsip etika
keperawatan dalam memberikan pelayanan keperawatan salah satu
nanti yang akan di bahas yaitu Prinsip etik keperawatan Autonomi
yaitu prinsip yang di dasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa
dianggap kompeten dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang
harus dihargai oleh orang lain.
2. Ringkasan Kasus Ny. S umur 69 tahun mengatakan memiliki Asam Urat yang tinggi ,
Ny.S merasakan sakit pada kaki kananya tampak bengkak kurang lebih
sudah dua bulan, setelah di tanya ternyata Ny. S menyadari memiliki
asam urat namun tidak mengkontrol makanan yang dikonsumsi ,
sehingga membuat asam urat tinggi melebihi normal, kemudian sudah
tidak meminum obat asam uratnya karena sudah habis dan kontrol
masih lama.
3. Refleksi Kasus Dari ringkasan kasus di atas didapatkan prinsip etik keperawatan yang
diterapkan oleh perawat praktikan yaitu Prinsip etik Beneficience
(Berbuat baik) dan Non Maleficience (Tidak merugikan) karena pasien
ingin lebih mengetahui tentang penyakit Asam Uratnya serta
perawatannya.
4. Solusi/ Tindak Setelah diberikan tindakan Beneficience dan Non Maleficience (Tidak
Lanjut merugikan) kepada klien diharapkan tenaga Kesehatan senantiasa
menerapkan prinsip etik.

Kutowinangun, 20 Oktober 2023


Mahasiswa

(Herlina Setyaningrum)

Anda mungkin juga menyukai