Asertif adalah, gaya komunikasi dimana seseorang mengungkapkan perasaannya, pikiran,
dan pendapatnya dengan cara yang benar dan tidak melanggar hak orang lain. (center for clinical interventions, 2008)
• Asertiveness
Kemampuan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan nyaman dan
percaya diri, jujur, terbuka dan menghargai diri sendiri dan menghormati orang lain (Riley, 2000 dalam fortinash, 2004)
• Perilaku asertive
Adalah perilaku yang meningkatkan kualitas hubungan antar manusia,
memungkinkan untuk bertindak dengan cara yang terbaik, membuat perasaan lebih baik tanpa adanya rasa cemas, mengekspresikan perasaan secara jujur dan nyaman, dan dapat melaksanakan hak pribadi tanpa menyangkal hak orang lain (Townsend, 2009)
Perilaku asertive
1. Berkomunikasi secara langsung dengan orang lain
2. Dapat mengatakan “tidak” terhadap suatu permintaan yang tidak rasional
3. Mampu untuk menyampaikan perasaannya
4. Mengekspresikan penghargaan kepada orang lain sesuai dengan situasi dan kondisi seseorang
5. Menerima pujian dari orang lain
(Stuart, 2009)
Hal-hal yang menunjukkan seseorang menjadi asertif
1. Menghormati diri sendiri sama dengan menghormati orang lain
2. Menilai dengan tepat kebutuhan pribadi, keinginan, perasaan
3. Mempertimbangkan kepentingan diri seniri serta kepentingan orang lain
4. Percaya diri dan sopan
Manfaat menjadi asertif
1. Bebas dari konflik internal
2. Meningkatkan percaya diri
3. Membantu mengelola stres
4. Hidup yang tidak terikat dan bebas
Kategori perilaku asertif
• Asertif penolakan yaitu ucapan untuk memperhalus, seperti misalnya : maaf
• Asertif pujian yaitu mengekspresikan perasaan positif, seperti misalnya menghargai,
menyukai, mencintai, mengagumi, memuji dan bersyukur
• Asertif permintaan yaitu asertif yang terjadi kalau seseorang meminta orang lain
melakukan sesuatu yang memungkinkan kebutuhan atau tujuan seseorang tercapai tanpa tekanan atau paksaan.
ASERTIF TRAINING
PENGERTIAN
Melatih kemampuan komunikasi interpersonal (Laraia, 2009)
Mengajarkan cara berkomunikasi yg mengijinkan mengexpresikan perasaan, pendapat
dan kebutuhan untuk mendapat umpan balik (Besty, 2009) Mengekpresikan diri tanpa menghina, melukai, menyinggung, menyakiti orang lain dengan mengontrol perasaan tanpa rasa takut dan marah
TUJUAN ASERTIF TRAINING
Memberi kemampuan asertif
Menyatakan dirinya layak dan benar
Menghargai lawan bicara
Mampu mengungkapkan perasaan:
◦ Tersinggung
◦ Tertekan
◦ Didominasi
Mengungkapkan penolakan “tidak”
Mencegah dan mengatasi konflik
CIRI ASERTIF (WHO, 2003)
Menghormati diri sendiri
Menghormati lawan bicara
Menilai kebutuhan, keinginan dan perasaan diri sendiri
Mempertimbangkan kepentingan diri sendiri dan orang lain
Percaya diri dan sopan
Mengemukakan dan mendengar pendapat
Mengemukakan haknya dan menghargai hak orang lain
Membela hak orang lain tanpa mendominasi
SESI ASERTIF TRAINING
Sesi 1 : Memahami komunikasi asertif, pasif, agresif
Sesi 2 : Pendengar yg baik terhadap keluhan lawan bicara
Sesi 3 : Menyampaikan perbedaan pendapat
Sesi 4 : Menyampaikan harapan dalam merubah perilaku tidak asertif
Sesi 5 : Mengatakan “tidak” terhada permintaan yang tidak rasional