Dokumentasi asuhan keperawatan adalah suatu catatan yang memuat seluruh
informasi yang dibutuhkan untuk menentukan diagnosis keperawatan, menyusun rencana keperawatan, melaksanakan dan mengevaluasi tindakan keperawatan, yang disusun secara sistimatis, valid dan dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan hukum, disamping itu dokumentasi asuhan keperawatan juga merupakan bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki perawat dalam melakukan asuhan keperawatan yang berguna untuk kepentingan pasien, perawat dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan tanggung jawab perawat. Pendokumentasian proses keperawatan yang efektif harus memenuhi standar terminologi yang tepat dan teruji meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Salah satu model pendokumentasian yang sudah terstandar tersebut adalah NANDA (NIC & NOC).
Klasifikasi Diagnosa Keperawatan (NANDA)
Diagnosa Keperawatan Aktual
Diagnosa keperawatan aktual menurut NANDA adalah diagnosa yang
menyajikan keadaan klinis yang telah divalidasikan melalui batasan karakteristik mayor yang diidentifikasi. Diagnosa keperawatan mempunyai empat komponen : label, definisi, batasan karakteristik, dan faktor yang berhubungan. Diagnosa Keperawatan Risiko atau Risiko Tinggi Menurut NANDA, diagnosa keperawatan risiko adalah keputusan klinis tentang individu, keluarga atau komunitas yang sangat rentan untuk mengalami masalah dibanding individu atau kelompok lain pada situasi yang sama atau hampir sama. Diagnosa keperawatan ini mengganti istilah keperawatan potensial dengan menggunakan “risiko terhadap atau risiko tinggi terhadap”. Diagnosa Keperawatan Kemungkinan Menurut NANDA, diagnosa keperawatan kemungkinan adalah pernyataan tentang masalah yang diduga masih memerlukan data tambahan dengan harapan masih diperlukan untuk memastikan adanya tanda dan gejala utama adanya faktor resiko. Diagnosa Keperawatan Sejahtera Menurut NANDA, diagnosa keperawatan sejahtera adalah ketentuan klinis mengenai individu, kelompok, atau masyarakat dalam transisi dari tingkat kesehatan khusus ke tingkat kesehatan yang lebih baik. Cara pembuatan diagnosa ini adalah dengan menggabungkan pernyataan fungsi positif dalam masing-masing pola kesehatan fungsional sebagai alat pengkajian yang disahkan. Diagnosa Keperawatan Sindrom Menurut NANDA, diagnosa keperawatan sindrom adalah diagnosa yang terdiri dari sekelompok diagnosa keperawatan aktual atau resiko, yang diduga akan muncul karena suatu kejadian atau situasi tertentu. Menurut NANDA ada 2 diagnosa keperawatan sindrom: Sindrom trauma pemerkosaan. Contoh : cemas, takut, sedih, gangguan pola istirahat dan tidur. Resiko sindrom penyalahgunaan. Pengklasifikasian NANDA Domain adalah tingkat luas dari klasifikasi yang membagi fenomena ke dalam kelompok utama. Dimana domain ini mempunyai subkategoris yang disebut “kelas”. Domain I : Promosi Kesehatan Domain II : Nutrisi Domain III : Eliminasi dan Pertukaran Domain IV : Aktivitas / Istirahat Domain V : Persepsi/Kognisi Domain VI : Persepsi Diri Domain VII : Hubungan Peran Domain VIII : Seksualitas Domain IX : Koping / Toleransi stress Domain X : Prinsip Hidup Domain XI : Keamanan/Perlindungan Domain XII : Kenyamanan
Keterkaitan NANDA / NOC dan NIC
Suatu kaitan adalah sebuah asosiasi hubungan yang ada antara pasien, keluarga, atau masalah komunitas (diagnosis keperawatan) dan outcome yang diinginkan (ketetapan atau perbaikan masalah). Secara umum kaitan diagnosis dan outcome membantu perawat untuk memilih suatu outcome untuk masalah pasien yang spesifik berdasarkan definisi masalah, batasan karakteristik, dan faktor-faktor yang terkait diagnosis. Proses ini memfasilitasi penilaian kondisi pasien,memperbanyak pengambilan keputusan klinis, dan memperkuat penalaran diagnostik. Diagnosis keperawatan dibagi menjadi tiga tipe utama diagnosis yang disediakan dalam klasifikasi NANDA-I: diagnosisi aktual, diagnosis keperawatan risiko, diagnosis keperawatan promosi kesehatan . untuk diagnosis keperawatan aktual, tiga kategori outcome disediakan. tiga kategori outcome disediakan. Kategori pertama memberikan outcome untuk mengukur ketetapan dan diagnosis keperawatan. Kategori kedua memberikan outcome tambahan untuk mengukur batasan karakteristik yang diidentifikasi untuk diagnosis keperawatan. Kategori ketiga mengidentifikasi outcome yang berhubungan dengan faktor-faktor terkait atau outcome menengah. Membagi outcome dengan komponen masing-masing diagnosis aktual NANDA-I membantu perawat untuk memilih outcome yang dapat mengukur outcome keseluruhan serta batasan karakteristik atau dampak dari faktor-faktor yang terkait untuk setiap diagnosis.