Oleh kelompok 4
Anggota :
1. Amalia Afni Rianti (191447201)
2. Dinda Oktaviani ( 191447207)
3. Ega Paryana (191447208)
4. Nabilla Dewi Fristania (191447221)
5. Nurliyana (191447224)
6. Putri Millenianti (191447226)
7. Sisi (191447231)
8. Sri Meggia Firsa (191447233)
9. Zulva Zarapah (191447238)
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang atas kehadirat-Nya dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Model Dokumentasi Keperawatan Nanda.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak dalam pembuatan makalah ini, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami meyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah berjudul Model Dokumentasi
Keperawatan Nanda ini dapat memberikan nasihat dan pengetahuan terhadap
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
1.4 Manfaat....................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................3
2.1 Pendokumentasian Keperawatan NANDA (NIC dan NOC).........................3
2.2 Klasifikasi Diagnosa Keperawatan (NANDA)................................................5
2.3 Pengklasifikasian NANDA......................................................................................7
2.4 Keterkaitan NANDA / NOC dan NIC...................................................................18
2.5 Contoh format Askep menurut NANDA (NIC NOC)...........................................19
BAB III PENUTUP.........................................................................................................22
3.1 Kesimpulan............................................................................................................22
3.2 Saran......................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa itu pendokumentasian keperawatan NANDA (NIC dan
NOC) ?
1.2.2 Bagaimana klasifikasi diagnosa keperawatan menurut NANDA ?
1.2.3 Bagaimana pengklasifikasian NANDA?
1.2.4 Bagaimana keterkaitan NANDA dengan NIC dan NOC ?
1.2.5 Contoh format Askep menurut NANDA ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pendokumentasian keperawatan NANDA
(NIC dan NOC)
1.3.2 Untuk mengetahui klasifikasi diagnosa keperawatan menurut
NANDA
1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana pengklasifikasian NANDA
1.3.4 Untuk mengetahui bagaimana keterkaitan NANDA dengan NIC dan
NOC
1.3.5 Untuk mengetahui Contoh format Askep menurut NANDA
1.4 Manfaat
Manfaat makalah ini agar mahasiswa dan mahasiswi maupun
pembaca mengetahui mengenai pendokumentassian keperawatan NANDA
(NIC dan NOC), klasifikasi diagnosa keperawatan menurut NANDA seperti
apa, pengklasifikasian NANDA, keterkaitan NANDA , NIC,dan NOC dan
bagaimana contoh format askep menurut NANDA.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Diagnosis Association(NANDA) dan Nursing Outcome Classification(NOC).
4
faktor resiko yang memperlihatkan keadaan dimana kerentanan
meningkat terhadap klien atau kelompok dan tidak menggunakan
batasan karakteristik. Penulisan rumusan diagnosis ini adalah : PE
(problem & etiologi).
2.2.3 Diagnosa Keperawatan Kemungkinan
Menurut NANDA, diagnosa keperawatan kemungkinan
adalah pernyataan tentang masalah yang diduga masih memerlukan
data tambahan dengan harapan masih diperlukan untuk memastikan
adanya tanda dan gejala utama adanya faktor resiko.
2.2.4 Diagnosa Keperawatan Sejahtera
Menurut NANDA, diagnosa keperawatan sejahtera adalah
ketentuan klinis mengenai individu, kelompok, atau masyarakat
dalam transisi dari tingkat kesehatan khusus ke tingkat kesehatan
yang lebih baik. Cara pembuatan diagnosa ini adalah dengan
menggabungkan pernyataan fungsi positif dalam masing-masing
pola kesehatan fungsional sebagai alat pengkajian yang disahkan.
Dalam menentukan diagnosa keperawatan sejahtera, menun
jukkan terjadinya peningkatan fungsi kesehatan menjadi fungsi
yang positif.
2.2.5 Diagnosa Keperawatan Sindrom
Menurut NANDA, diagnosa keperawatan sindrom adalah
diagnosa yang terdiri dari sekelompok diagnosa keperawatan aktual
atau resiko, yang diduga akan muncul karena suatu kejadian atau
situasi tertentu. Menurut NANDA ada 2 diagnosa keperawatan
sindrom:
Sindrom trauma pemerkosaan.
Contoh : cemas, takut, sedih, gangguan pola istirahat dan tidur.
Resiko sindrom penyalahgunaan.
Contoh : resiko konstipasi, resiko perubahan fungsi pernafasan,
5
resiko infeksi dan resiko gangguan aktifitas.
6
2.3.2 Domain II : Nutrisi
Aktivitas memasukkan, mencerna, dan menggunakan nutrient untuk tujuan
pemeliharaam jaringan, perbaikan jaringan dan produksi energi.
Kelas 1. Makan
Memasukkan makanan atau nutrient ke dalam tubuh.
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00216 Ketidakcukupan ASI 00163 Kesiapan meningkatkan
nutrisi
00104 Ketidakefektifan 00232 Obesitas
pemberian ASI
00105 Diskontinuitas 00233 Berat badan berlebih
pemberian ASI
00106 Kesiapan 00234 Risiko berat badan
meningkatkan berlebih
pemberian ASI
00107 Ketidakefektifan pola 00103 Gangguan menelan
makan bayi
00002 Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
Kelas 2. Pencernaan
Aktivitas fisik dan kimiawi yang mengubah makanan menjadi
substansi yang dapat diabsorpsi dan digunakan.
Saat ini belum ditemukan.
Kelas 3. Absorpsi
Aktivitas penggunaan nutrient dalam jaringan tubuh.
Saat ini belum ditemukan.
Kelas 4. Metabolisme
Proses kimia dan fisik yang terjadi di dalam organism dan sel hidup
untuk perkembangan dan penggunaan protoplasma, produksi sisa
dan energi, dengan pelepasan energi untuk semua proses vital.
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00179 Risiko 00230 Risiko ikterik neonatus
ketidakstabilan kadar
glukosa darah
00194 Ikterik neonates 00178 Risiko gangguan fungsi
hati
Kelas 5. Hidrasi
Pemasukan dan absorpsi cairan dan elektrolit
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00195 Risiko 00028 Risiko kekurangan
7
ketidakseimbangan volume cairan
elektrolit
00160 Kesiapan 00026 Kelebihan volume
meningkatkan cairan
keseimbangan cairan
00027 Kekurangan volume 00025 Risiko
cairan ketidakseimbangan
volume cairan
8
2.3.4 Domain IV : Aktivitas / Istirahat
Produksi, konservasi, penggunaan atau keseimbangan sumber energi.
9
gangguan fungsi perfusi jaringan perifer
kardiovaskuler
00202 Risiko 00034 Disfungsi respons
ketidakefektifan penyapihan ventilator
perfusi
gastrointestinal
Kelas 5. Perawatan diri
Kemampuan melakukan aktivitas untuk merawat tubuh dan fungsi
tubuh
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00098 Hambatan 00110 Defisit perawatan diri :
pemeliharaan eliminasi*
rumah
00108 Defisit 00182 Kesiapan meningkatkan
perawatan diri : perawatan diri*
mandi*
00109 Defisit 00193 Pengabaian diri
perawatan diri :
berpakaian*
10
00173 Risiko konfusi akut 00126 Defisiensi pengetahuan
00129 Konfusi kronik 00161 Kesiapan peningkatan
pengetahuan
00251 Kontrol emosi labil 00131 Kerusakan memori
Kelas 5. Komunikasi
Pengiriman dan penerima informasi verbal dan non verbal
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00157 Kesiapan 00051 Hambatan komunikasi
meningkatkan verbal
komunikasi
11
pemberi asuhan meningkatkan menjadi
orang tua
00062 Risiko ketegangan 00057 Risiko
peran pemberi asuhan ketidakmampuan
menjadi orang tua
00056 Ketidakmampuan menjadi orang tua
Kelas 2. Hubungan keluarga
Hubungan orang yang secara biologis berhubungan atau
dihubungkan oleh pilihan
Kode Diagnosis Kelas Diagnosis
00058 Risiko gangguan 00060 Gangguan proses
perlekatan keluarga
00063 Disfungsi proses 00159 Kesiapan
keluarga meningkatkan proses
keluarga
Kelas 3. Performa peran
Kualitas berfungsi dalam pola perilaku sosial
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00223 Ketidakefektifan 00064 Konflik peran orang tua
hubungan
00207 Kesiapan 00055 Ketidakefektifan
meningkatkan performa peran
hubungan
00229 Risiko ketidakefektifan 00052 Hambatan interaksi
hubungan sosial
12
kehamilan-melahirkan
13
Respons perilaku yang merefleksikan fungsi saraf dan otak
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00049 Penururnan kapasitas 00116 Disintegrasi perilaku
adaptif intracranial bayi
00009 Disrefleksia autonomic 00117 Kesiapan
meningkatkan integrasi
perilaku bayi
00010 Risiko disrefleksia 00115 Risiko disintegrasi
autonomic perilaku bayi
14
00175 Distress moral
15
oral
Kelas 3. Perilaku kekerasan
Penggunaan kekuatan atau kekuatan berlebihan sehingga
menyebabkan cedera atau penganiayaan
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00138 Risiko perilaku 00138 Risiko mutilasi diri
kekerasan terhadap
orang lain
00140 Risiko perilaku 00150 Risiko bunuh diri
kekerasan terhadap
diri sendiri
00151 Mutilasi diri
Kelas 4. Bahaya lingkungan
Sumber – sumber bahaya yang ada di sekitar
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00181 Kontaminasi 00037 Risiko keracunan
00180 Risiko kontaminasi
Kelas 5. Proses pertahanan tubuh
Suatu proses ketika diri sendiri melindungi dirinya dari yang lain
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00218 Risiko efek samping 00041 Respons alergi
media kontras lateks
beryodium
00217 Risiko respons alergi 00042 Risiko respons
alergi lateks
Kelas 6. Termoregulasi
Proses fisiologis pengaturan panas dan energi di dalam tubuh
untuk tujuan melindungi organism
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00005 Risiko 00253 Risiko hipotermia
ketidakseimbangan
suhu tubuh
00007 Hipertermia 00254 Risiko hipotermia
00006 Hipotermia 00008 Ketidakefektifan
termoregulasi
16
00134 Mual 00255 Sindrom nyeri
kronis
00132 Nyeri akut
Kelas 2. Kenyamanan lingkungan
Rasa sejahtera atau nyaman didalam/ dengan lingkungannya
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00214 Gangguan rasa 00183 Kesiapan
nyaman meningkatkan rasa
nyaman
Kelas 3. Kenyamanan sosial
Rasa sejahtera atau nyaman dengan situasi sosialnya
Kode Diagnosis Kode Diagnosis
00214 Gangguan rasa 00054 Risiko kesepian
nyaman
00183 Kesiapan 00053 Isolasi sosial
meningkatkan rasa
nyaman
Kelas 1. Pertumbuhan
Peningkatan pada dimensi fisik atau maturasi sistem organ
Kode Diagnosis
00113 Risiko pertumbuhan tidak
proporsional
Kelas 2. Perkembangan
Progresi atau regresi dalam urutan tahap kehidupan
Kode Diagnosis
00112 Risiko keterlambatan
perkembangan
17
faktor yang terkait diagnosis. Proses ini memfasilitasi penilaian kondisi
pasien,memperbanyak pengambilan keputusan klinis, dan memperkuat penalaran
diagnostik. Kaitan antara outcome dengan diagnosis keperawatan diidentifikasi
pada bagian ini adalah pilihan – pilihan yang dapat dipilih perawat selama proses
perencanaan perawatan.
Diagnosis keperawatan dibagi menjadi tiga tipe utama diagnosis yang
disediakan dalam klasifikasi NANDA-I: diagnosisi aktual, diagnosis keperawatan
risiko, diagnosis keperawatan promosi kesehatan . untuk diagnosis keperawatan
aktual, tiga kategori outcome disediakan. Kategori pertama memberikan outcome
untuk mengukur ketetapan dan diagnosis keperawatan. Kategori kedua
memberikan outcome tambahan untuk mengukur batasan karakteristik yang
diidentifikasi untuk diagnosis keperawatan. Kategori ketiga mengidentifikasi
outcome yang berhubungan dengan faktor-faktor terkait atau outcome menengah.
Membagi outcome dengan komponen masing-masing diagnosis aktual NANDA-I
membantu perawat untuk memilih outcome yang dapat mengukur outcome
keseluruhan serta batasan karakteristik atau dampak dari faktor-faktor yang terkait
untuk setiap diagnosis. Utnuk diagnosis keperawatan risiko kedua kategori
outcome disediakan. Kategori pertama memberikan outcome untuk menilai dan
mengukur kejadian aktual dari diagnosis. Kategori kedua dari outcome dikaitkn
denfan faktor risiko. Hal ini memungkinkan perawat untuk menilai masalah
potensial dan mengukur faktor-faktor risiko, merupakan kunci untuk seorang
pasien yang berisiko untuk mngembangkan diagnosis. Untuk diagnosis promosi
kesehatan hanya satu kategori dari outcome yang dibutuhkan. Tipe diagnosa ini
memberikan hanya batasan karakteristik dalam klasifikasi NANDA-I. Setiap
diagnosis memiliki suatu daftar outcome yang difokuskan pada pengukuran
batasan karakteristik yang diidentifikasi.
18
2.5 Contoh format Askep menurut NANDA (NIC NOC)
Contoh Analisa data
19
Contoh Intervensi keperawatan
20
Contoh catatan perkembangan
21
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keterampilan dokumentasi yang efektf memungkinkan perawat untuk
mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya dan menjelaskan apa yang
sudah, sedang, dan yang akan dikerjakan oleh perawat. Pencatatan proses
keperawatan merupakan metode yang tepat untuk pengambilan keputusan yang
sistematis, problem solving, dan inset lebih tanjut. Dokumentasi proses
keperawatan mencakup pengkajian, identifikas masalah, perencanaan, dan
tindakan. Perawat kemudian Mengobservasi dan mengevaluasi respon klien
terhadap tindakan yang diberikan, dan mengkomunikasikan informasi tersebut
kepada tenaga kesehatan lainnya.
Perawat memerlukan sesuatu keterampilan untuk memenuhi standar
dokumentasi. Standar dokumentasi adalah suatu pernyataan tentang kualitasn dan
kwantitas dokumentasi yang dipertimbangkan secara adekuat dalam suatu situasi
tertentu. Standar dokumentasi berguna untuk memperkuat pola pencatatan dan
sebagai petunjuk atau pedoman praktek pendokumentasian dalam memberikan
tindakan keperawatan.
3.2 Saran
Semoga materi dalam makalah ini memberikan banyak pengetahuan
kepada pembaca mengenai pendokumentasian keperawatan menurut NANDA
(NIC dan NOC). Juga semoga malakah ini bisa menjadi referensi bagi pembaca
yang ingin membuat makalah atau pun materi mengenai makalah ini. Mohon maaf
apa bila banyak kesalahan yang terdapat dalam makalah ini. Karna saya juga
masih belajar akan hal itu.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LEMBAR KONSULTASI
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Nama : Kelompok 4
Nim :-
25