Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar 4
Oleh Kelompok 3:
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah yang berjudul “Diagnosa Keperawatan yang Bisa Muncul pada Pasien dengan
Gangguan Oksigenasi” disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Keperawatan
Dasar 3.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua piihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang ini dapat memberirikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………….....................................................………...
………..1
DAFTAR ISI ……………………………………………..……………………………………........
…….......………..…………..…2
BAB I (PENDAHULUAN)
Latar belakang....................................................................................................................................3
Rumusan masalah.....................................................................................................................................4
Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II. (PEMBAHASAN)
Pengertian model pendokumentasian NIC..........................................................5
Pengertian model pendokumentasian NOC.........................................................6
PerencanaandanImplementasi ............................................................................7
BAB III. (PENUTUP)
Kesimpulan …………………………………………………………………………..........................
…………..…………………...14
Saran……………………….…….......................
…………………………………………………………………………...................14
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………............
…………….......................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
NIC (Nursing Intervention Classification ) adalah suatu daftar lis intervensi diagnosa
keperawatan yang menyeluruh dan dikelompokkan berdasarkan label yang mengurai pada
aktifitas yang dibagi menjadi 7 bagian dan 30 kelas. Nursing Outcome Classification (NOC)
adalah proses memberitahukan status klien setelah dilakukan intervensi keperawatan.
Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit Kebutuhan cairan dan elektrolit merupakan suatu
proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam
berespon terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. Cairan dan elektrolit sangat diperlukan
dalam rangka menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di
dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan
cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan
tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). Elektrolit
adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika
berada dalam larutan.
Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairan
intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit
berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke dalam seluruh
bagian tubuh. Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang
lainnya jika salah satu terganggu maka akan berpengaruh pada yang lainnya. Cairan tubuh
dibagi dalam dua kelompok besar yaitu : cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler.
Cairan intraseluler adalah cairan yang berada di dalam sel di seluruh tubuh, sedangkan
cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel dan terdiri dari tiga kelompok yaitu
: cairan intravaskuler (plasma), cairan interstitial dan cairan transeluler. Cairan intravaskuler
(plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler, cairan intersitial adalah cairan yang terletak
diantara sel, sedangkan cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan
serebrospinal, cairan intraokuler, dan sekresi saluran cerna.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian model pendokumentasian NOC?
2. Apa pengertian model pendokumentasian NIC?
3. Bagaimana perencaan dan implementasi pada pasien dengan gangguan kebutuhan
cairan dan elektrolit?
C. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian model dokumentasi NOC
2. Menjelaskan pengertian model dokumentasi NIC
3. Menjelaskan perencanaan dan implementasi pada pasien dengan gangguab kebutuhan
cairan dan elektrolit
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian model pendokumentasian NIC
NIC (Nursing Intervention Classification ) adalah suatu daftar lis intervensi diagnosa
keperawatan yang menyeluruh dan dikelompokkan berdasarkan label yang mengurai pada
aktifitas yang dibagi menjadi 7 bagian dan 30 kelas. Sistim yang digunakan dalam berbagai
diagnosa keperawatan dan mengatur pelayanan kesehatan.NIC digunakan perawat pada
semua spesialis dan semua area keperawatan (McClokey and Bulecheck, 1996).
dasar untuk menjamin keperawatan sebagai partisipan penuh dalam evaluasi klinik bersama
dengan disiplin ilmu kesehatan lain. Klasifikasi berisi 190 kriteria hasil yang diberi label,
definisi dan indikator atau ukuran untuk menentukan kriteria hasil yang diterima (Johnson
dan Mass, 1997).
Manfaat pendokumentasian NOC dalam keperawatan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan label dan ukuran-ukuran untuk kriteria hasil yang komprehensif.
2. Sebagai hasil dari intervensi keperawatan.
3. Mendefinisikan kriteria hasil yang berfokus pada pasien dan dapat digunakan
perawat-perawat dan disiplin ilmu lain.
4. Memberikan informasi kriteria hasil yang lebih spesifik dari status kesehatan yang
umum.
5. Menggunakan skala untuk mengukur kriteria hasil dan memberikan informasi
6. kuantitatif (Bulecheck dan McClokey, 1996)
10
Perencanaan
Nursing Outcome Classification (NOC)
1) Electrolit dan keseimbangan asam basa (Electrolyte and acid base balance)
2) Cairan seimbang (Fluid balance)
3) Hidrasi
Kelebihan volume cairan teratasi dengan kriteria hasil :
1) Terbatas dari edema, efusi, anaskara.
2) Bunyi nafas bersih, tidak ada dsypneu atau ortopneu.
3) Terbatas dari distensi vena jugularis.
4) Memelihara tekanan vena sentral, tekanan kapiler baru, output jantung
dan vital sign.
Intenvensi
Intervensi Umum
1) Identifikasi faktor penyebab (kelebihan asupan natrium, asupan protein
yang tidak adekuat, stasis vena, imobilitas, kurang pengetahuan, dan lain-
lain).
2) Pertahanan catatan intake dan output yang akurat
3) Pasang urin kateter jika di perlukan
4) Catat asupan makanan dan cairan setiap hari dan setiap minggu, kaji
keadekuatan asupan protein dan natrium.
5) Buat menu mingguan yang memenuhi kebutuhan protein dengan biaya
yang terjangkau oleh klien.
6) Kurangi asupan garam, pertimbangkan penggunaan garam pengganti.
11
12
13
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
NIC (Nursing Intervention Classification ) adalah suatu daftar lis intervensi diagnosa
keperawatan yang menyeluruh dan dikelompokkan berdasarkan label yang mengurai pada
aktifitas yang dibagi menjadi 7 bagian dan 30 kelas. Nursing Outcome Classification (NOC)
adalah proses memberitahukan status klien setelah dilakukan intervensi keperawatan.
Secara umum, tujuan intervensi keperawatan untuk masalah cairan dan elektrolit
meliputi mempertahankan keseimbnagan asupan dan haluaran cairan, mengoreksi defisit
volume cairan dan elektrolit, mengurangi overload, mempertahankan berat jenis urine dalam
batas normal, menunjukan prilaku yang dapat meningkatan keseimbangan cairan elektrolit
dan asam basa, serta mencegah komplikasi akibat pemberian terapi.
b. Saran
Dalam pembuatan makalah ini dapat , hal yang dapat kami sarankan baik untuk
mahasiswa keperawatan maupun perawat professional untuk dapat lebih berhati-hati dan
teleti dalam menentukan perencaan untu pasien dengan gangguan kebutuhan cairan dan
elektrolit .
14
DAFTAR PUSTAKA
http://warungbidan.blogspot.com/2016/07/asuhan-keperawatan-klien-dengan.html?m=1
https://id.scribd.com/document/69723769/Diagnosa-Keperawatan-Kebutuhan-Cairan-Dan-
Elektrolit
https://indahandriani97.blogspot.com/2019/11/makalah-dokumentasi-keperawatan-nanda.html?
m=1
15