A. PENGKAJIAN
Tangggal pengkajian : 24 juni 2015
Jam : 07.30 WIB
Ruang/kamar : Nakula 4/5.8
I. Identitas pasien
Nama pasien : An.S
Umur : 6 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Suku/bangsa : jawa/indonesia
Agama : islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : -
Alamat : Wringinjajar, Mranggen, Demak, Jawa Tengah
Tanggal masuk RS : 21 juni 2015
Diagnosa medis : Febris tiphoid
V. Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran GCS : E4 : M6 : V5
TTV
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36℃
RR : 20x/menit
2. Rambut
Bersih tidak berbau
3. Kepala
Bentuk simetris, kontrol kepala baik, tidak ada pembesaran lingkar kepala
hidrosefalus dan lingkar yang kecil mikrosefali, fontanel rata, halus dan
berdenyut
4. Leher
Ada pembengkakan kelenjar limfe
5. Telinga
Simetris, sistem pendengaran baik, aurikel dan tulang mastoid tidak nyeri
6. Mata
Tidak bengkak pada kelopak mata, sklera putih, konjungtiva bersih
7. Hidung
Tidak ada kotoran dan cuping hidung
8. Rongga mulut
Gigi bersih, gupis, tidak ada pembesaran tonsil, bibir tidak sianosis, dan
kering,lidah merah muda tidak ada bercak putih
9. Dada
Inspeksi : pergerakan dada simetris, reaksi dada (-)
Palpasi : vokal fremitus teraba di kanan dan kiri sama
Perkusi : senor
Auskultasi : vesikuler
10. Jantung
Inspeksi : simetris
Palpasi : Ictus kordis teraba pada mid clavicula 5 hampir sedikit ke mid
clavicula 6 arteri pressure aritmia
Perkusi : redup
Auskultasi : terdengar lup dup, BJ 1,2
11. Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi, simetris
Auskultasi : bising usus 3x satu menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada kuadran bawah
Perkusi : timpani di seluruh abdomen
12. Ekstermitas
Atas : tangan kiri terpasang infus 15 tetes/menit
Bawah : tidak ada udem dan bisa berjalan
13. Kulit
Berwarna sawo matang dan turgor kulit baik
14. Berat badan : 16 kg
15. Tinggi badan : 115 cm
B. DIAGNOSA
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. Resiko keterlambatan tumbuh kembang
C. INTERVENSI
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI