IPA)
Vol.xxx No.xxx 2021
Abstrak
Pokok masalah yang diajukan yaitu seberapa efektif pembelajaran yang dilakukan melalui gerup WhatsApp. Hal ini
perlu dilakukan untuk menentukan kefektifan grup WA dibandingkan dengan media sosial yang lainnya. Masalah
tersebut didasari dari dampak pandemi Covid-19. Akibatnya semua pembelajaran dilaksanakan secara online. Model
media online yang digunakan yaitu WhatsApp, Elita, youtube, dan lain-lain sesuai dosen pengampunya. Dengan
membandingkan model tersebut ke sejumlah kalangan mahasiswa yang menempuh Pendidikan di Universitas Tidar.
Mahasiswa nantinya akan mengisi formulir yang berisi pertanyaan terkait keefektifan grup WhatsApp dibandingkan
media lainnya.
Kata Kunci: efektif, pembelajaran, grup WA
Abstract
The main problem posed is how effective learning is done through WhatsApp groups. This needs to be done to determine
the effectiveness of the WA group compared to other social media. This problem is based on the impact of the Covid-
19 pandemic. As a result, all learning is carried out online. The online media model used is WhatsApp, Elita, YouTube,
and others according to the lecturer. By comparing the model to a number of students studying at Tidar University.
Students will later fill out a form containing questions regarding the effectiveness of WhatsApp groups compared to
other media.
Keywords: effective, learning, WA grup
1
2013). Namun karena perubahan yang mendadak Harnani, Sri.. (2020). Efektivitas pembelajaran
dan banyaknya aplikasi atau situs yang digunakan daring di masa pandemi Covid - 19 .
membuat siswa, orang tua bahan guru tidak paham Diakses Tanggal 14 November 2021 dari
dalam penggunaan situs tersebut. https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efe
Disinilah problem yang dihadapi, tidak ktivitas-pembelajaran-daring-di-masa-
ada waktu lagi untuk mempelajari awal. Covid- pandemi-covid-19
19 sudah tiba-tiba datang dan memaksa
semuanya untuk tetap di rumah. Maka guru
harus bisa menggunakan berbagai media yang
familiar digunakan orang tua. Harapannya tidak
mempersulit untuk orang tua dalam penggunaan
media tersebut. Proses belajar tetap berjalan. Salah
satunya media sosial WhatsApp.
Penggunaan WhatsApp ini lebih banyak
digunakan oleh siswa dari sekolah dasr. Namun
tetap tidak dapat dikecualikan bahwa siswa SMP,
SMA maupun Mahasiswa tetap menggunkan grup
WhatsAp. Menjadi penting bagi peneliti untuk
meneliti bagaimana keefektifan pembelajaran
daring yang dilakukan melalui WhatsApp. Peneliti
akan menganalisis dan mengeksplore bagaimana
sistem yang dilakukan dalam pembelajaran daring
menggunakan grup WhatsApp dan kendala yang
dihadapi dalam pembelajaran daring yang
dilakukan melalui grup WhatsApp ini.
METODE
Metode penelitian yang akan dilakukan ini
adalah penelitian yang berbasis penelitian
lapangan. Penelitian ini termasuk kedalam
penelitian kualitatif.
Desain Penelitian
Penelitian ini didesain dengan hasil
penelitian bersifat penelitian kualitatif deskritif.
Artinya data – data yang dikumpulkan adalah data
kualitatif dan kemudian data akan dijabarkan
secara rinci secara deskriptif.
Sasaran Penelitian
Penelitian ini memiliki sasaran mahasiswa
dari berbagai Universitas. Hal ini dimaksudkan
agar hasil penelitian dapat lebih beraneka ragam
dan memperoleh data yang maksimal. Responden
dari penelitian akan kami batasi pada 100
responden. Responden ini berasal dari relasi
peneliti yang nantinya akan dikirim link dari
google formulir kemudian dipersilahkan untuk
mengisi.
Teknik Pengumpulan Data
Peneliti melakukan pengumpulan data
dengan teknik observasi serta wawancara
secara tidak langsung. Observasi dan
wawancara ini dilakukan melalui media
google formulir yang akan dibagikan kepada
responden.
2. DAFTAR PUSTAKA
Daheri, Mirzon., Juliana., Deriwanto., Amda,
AD. 2020. Efektifitas WhatsApp
sebagai Media Belajar Daring. Jurnal
basicedu Volume 4 Nomor 4 Tahun
2020 Halm. 775 – 783.
2