Anda di halaman 1dari 10

ISSN : 2460 – 7797

e-ISSN : 2614-8234
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc
Email : fibonacci@umj.ac.id Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

ANALISIS KETERLIBATAN DAN RESPON MAHASISWA DALAM


PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN GOOGLE
CLASSROOM DI MASA PANDEMI COVID-19

Baiq Rika Ayu Febrilia, Ita Chairun Nissa*, Pujilestari, Dwi Utami Setyawati
Prodi Pendidikan Matematika, FSTT, Universitas Pendidikan Mandalika, Jl. Pemuda No.
59A, Mataram, 83125
*
itachairunnissa@ikipmataram.ac.id

Abstrak

Seluruh negara di dunia termasuk Indonesia terkena dampak virus berbahaya bernama
Covid-19. Untuk memberhentikan rantai penyebaran virus ini, pemerintah memberikan
kebijakan untuk melakukan aktivitas dari rumah masing-masing. Akibat dari kebijakan ini,
mahasiswa haruslah melakukan pembelajaran secara daring. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis keterlibatan dan respon mahasiswa dalam pembelajaran daring menggunakan
Google Classroom di Masa Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan subjek mahasiswa semester VI Prodi Pendidikan Matematika Universitas
Pendidikan Mandalika berjumlah sepuluh orang. Adapun proses pengumpulan data melalui
dua macam angket yaitu angket keterlibatan dan respon mahasiswa yang diperkuat dengan
hasil wawancara, Untuk analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif
berdasarkan skor pengisian angket dan hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah
keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran daring selama masa Covid-19 cukup baik
ditandai dengan partisipasi mahasiswa yang cukup tinggi dalam bertanya, menjawab
pertanyaan dosen, mengumpulkan tugas sesuai deadline, aktif dalam forum diskusi antar
mahasiswa maupun dengan dosen serta munculnya berbagai sikap positif yang ada pada diri
mahasiswa. Pelaksanaan perkuliahan dengan menggunakan Google Classroom mendapat
respon yang positif serta keterlibatan penuh dari mahasiswa karena memberikan atmosfer
baru dalam perkuliahan mereka, memudahkan mereka dalam mengakses bahan perkuliahan
kapan dan di mana saja. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan atas
pelaksanaan pembelajaran daring.

Kata Kunci: keterlibatan, respon, pembelajaran daring, Google Classroom.

PENDAHULUAN mana penyebaran virus yang terjadi


Seluruh negara di dunia termasuk sangatlah pesat dan mengenai banyak
Indonesia telah terpapar oleh virus korban, sehingga pemerintah memberikan
berbahaya yang bernama COVID-19, yang suatu kebijakan guna memutuskan rantai

DOI: https://dx.doi.org/10.24853/fbc.6.2.175-184
175
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 2 Bulan Desember Tahun 2020

virus tersebut. Salah satu langkah yang mahasiswa dalam pembelajaran daring di
digunakan pemerintah adalah melakukan masa pandemic ini yaitu, pertama melihat
pembatasan jarak fisik dan sosial hingga dari segi persepsinya. Persepsi ini diartikan
melakukan semua aktivitas dari rumah sebagai proses dalam menerima rangsangan
masing-masing atau yang sering disebut oleh enam indra yang dimiliki setiap
dengan Work from Home (Fatwa, 2020). manusia menjadi suatu pemahaman
Akibat dari kebijakan tersebut, semua (Anhusadar, 2020). Akibat dari persepsi
aktivitas sehari-hari berjalan tidak seperti yang dimiliki, maka mahasiswa tersebut
biasanya, baik itu dalam bidang ekonomi, akan mampu mengatur diri dalam
politik bahkan pendidikan. Dalam dunia pembelajaran daring berlangsung guna
pendidikan sendiri, agar tetap berjalan mencapai target dalam perkuliahan (Anim
walaupun dalam keadaan pandemi, & Mapilindo, 2020). Untuk mencapai target
pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa yang diinginkan, mahasiswa perlu memiliki
pembelajaran dilaksanakan melalui suatu keterampilan dalam belajar, cara
pembelajaran daring (dalam jaringan) atau mahasiswa menyikapi pembelajaran yang
biasa juga disebut sebagai pembelajaran berlangsung serta memotivasi diri
online (Nahdi dan Jatisunda, 2020). walaupun sebagian mahasiswa harus belajar
Pembelajaran daring dapat diartikan bahwa di kebun karena kurangnya sinyal di
pembelajaran yang menghubungkan jarak wilayah tempat mereka berada (Riadi dkk,
jauh antara peserta didik dan pendidik yang 2020). Salah satu bentuk dari keterlibatan
dihubungkan melalui ruang kelas maya yang terjadi di mahasiswa yaitu segera
(Firman, 2020). Dari berbagai jenis aplikasi mengumpulkan tugas yang diberikan dosen,
pembelajaran daring saat ini yang menonjol memberi respon cepat ketika ada
adalah Google Classroom. Hal ini pertanyaan yang diberikan dosen atau dari
dikarenakan Google Classroom merupakan mahasiswa yang lain, ataupun mengajukan
aplikasi terbaru yang berdasar pada bidang pertanyaan ketika ada beberapa materi yang
pendidikan. Penggunaan Google Classroom belum dikuasai. Tentunya, dalam
biasanya untuk memfasilitasi dosen dalam keberhasilan pembelajaran daring tidak
menyiapkan materi yang akan disampaikan hanya dari keterlibatan mahasiswa saja,
kepada mahasiswa yang mana mampu akan tetapi perlu adanya suatu respon yang
memberikan timbal balik yang sangat diberikan oleh mahasiswa tersebut.
efisien dalam kelas (Bhat dkk, 2018). Respon yang diberikan mahasiswa
Pembelajaran daring yang telah berjalan saat menjalankan pembelajaran daring
selama beberapa bulan melalui Google melalui Google Classroom sangatlah
Classroom berjalan sangat lancar. bervariasi baik itu yang menyukai adanya
Berjalannya pembelajaran daring tentunya metode belajar melalui jarak jauh ataupun
ditentukan oleh adanya keterlibatan yang secara tatap muka. Alasan mengapa
diberikan oleh mahasiswa itu sendiri. mahasiswa lebih tidak menyukai
Keterlibatan mahasiswa ini dapat pembelajaran daring karena pertama
diartikan bahwa sesuatu yang menunjukkan dipengaruhi oleh keadaan sinyal yang
peran aktif dari seorang mahasiswa dalam bervariasi di setiap wilayah, sehingga
melakukan suatu pembelajaran (Febrilia & membuat mahasiswa lebih kesulitan dalam
Patahudin, 2019). Salah satu cara untuk mengumpulkan tugas (Puspitorini, 2020).
melihat seberapa besar keterlibatan Jika dalam pengumpulan tugas bersamaan
176
Baiq Rika Ayu Febrilia, Ita Chairun Nissa, Pujilestari, dan Dwi Utami Setyawati: Analisis Keterlibatan Dan
Respon Mahasiswa Dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Google Classroom Di Masa Pandemi Covid-19.

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (2), pp: 175-184.

dengan sinyal yang kurang bersahabat maka pandemi seperti sekarang ini. Mulyono
pengiriman akan gagal dan berimbas pada (2020) respon yang diberikan oleh
nilai dari mahasiswa tersebut. Kedua, mahasiswa belum memuaskan yang
mahasiswa harus menyediakan laptop atau diakibatkan dari beberapa factor, yaitu
gawai yang memiliki spesifikasi yang kurangnya sinyal di wilayah masing-masing
sesuai dengan Google Classroom tetapi mahasiswa, biaya paket data yang
tidak semua mahasiswa memilikinya digunakan mahal untuk pembelajaran
(Arifin & Merdekawati, 2020). Ketiga, daring. Mulyana dkk (2020) menyatakan
Google Classroom sendiri tidak dapat bahwa mahasiswa akan selalu berusaha
membaca simbol-simbol matematika serta untuk mengikuti pembelajaran daring
tidak memiliki fitur video call, yang mana walaupun keadaan yang dialami sangat
sebenarnya mampu sebagai alternatif lain sulit, sehingga dapat dikatakan bahwa
dalam menjelaskan materi secara jarak mahasiswa memiliki keterlibatan penuh
jauh. Namun kendati demikian, sebagian dalam pembelajaran daring. Berbeda halnya
mahasiswa juga merasa senang dengan pendapat Rusman & Nasution
menggunakan Google Classroom, yang (2020) yang menyatakan bahwa
mana dapat dilihat dari keterlibatan keterlibatan mahasiswa di pembelajaran
mahasiswa sendiri ketika menjalankan daring ini, dapat dikatakan dalam kategori
pembelajaran daring, seperti segera sedang. Hal ini diakibatkan karena
membuka aplikasi Google Classroom kurangnya rasa semangat atau bahagia
setelah mendapatkan notifikasi, segera mahasiswa ketika melakukan pembelajaran
menjawab segala macam pertanyaan yang dari rumah masing-masing. Dari penelitian
diberikan baik itu dari dosen ataupun sebelumnya, dapat dilihat bersama bahwa
sesame mahasiswa. Mahasiswa yang membahas mengenai keterlibatan
menyukai aplikasi Google Classroom mahasiswa ataupun respon mahasiswa
karena mudah digunakan, sedikit dalam pembelajaran daring secara terpisah.
menggunakan paket data, terintegrasi Dengan demikian peneliti disini, ingin
dengan social media, bahkan google drive meneliti mengenai keterlibatan sekaligus
sehingga semua data yang terkirim telah respon mahasiswa ketika pembalajaran
tersimpan dengan baik di internet (Arifin & daring melalui aplikasi berdasarkan
Merdekawati, 2020). pendidikan yang bernama Google
Terdapat beberapa penelitian Classroom.
terdahulu yang membahas mengenai Oleh karena, masih jarang penelitian
keterlibatan dan respon mahasiswa dalam yang mengkaji tentang pembelajaran daring
pembelajaran daring, salah satunya yaitu melalui Google Classroom. Padahal Google
Sinaga (2020) menunjukkan bahwa Classroom sendiri, aplikasi yang sangat
pelaksanaan pembelajaran daring kurang membantu mahasiswa dalam melaksanakan
berjalan dengan baik, karena respon yang pembelajaran di masa pandemic ini.
diberikan mahasiswa adalah lebih Dengan demikian, penelitian ini berfokus
menyukai pembelajaran tatap muka secara pada keterlibatan dan respon mahasiswa
langsung. Namun tak menampik kenyataan dalam pembelajaran daring menggunakan
bahwa pembelajaran daring ini sangatlah Google Classroom.
membantu proses pembelajaran di saat

177
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 2 Bulan Desember Tahun 2020

Berdasarkan latar belakang tersebut seperti berpartisipasi secara aktif dalam


maka penelitian ini dipandu oleh diskusi, dan keterlibatan dalam performa
pertanyaan yang menjadi dasar seperti mengerjakan tes dengan baik. Skor
berlangsungnya pertanyaan: Bagaimana jawaban pada angket menggunakan skala
bentuk keterlibatan dan respon mahasiswa likert dari 1 hingga 5, di mana skor 1 tidak
dalam pembelajaran daring menggunakan setuju, 2 kurang setuju, 3 cukup setuju, 4
Google Classroom di masa pandemic setuju dan 5 sangat setuju. Secara umum,
Covid-19?. angket tersebut mempertanyakan mengenai
Penelitian ini diharapkan mampu partisipasi dan kebiasaan yang dilakukan
menjadi bahan pertimbangan untuk peserta selama perkuliahan daring, seperti
mengembangkan dan menjadi bahan kehadiran, pengerjaan dan penyerahan
pertimbanagan untuk melakukan perbaikan tugas, keaktifan dalam menanggapi
pada dosen dalam proses belajar mengajar pertanyaan dari dosen atau mahasiswa lain
mahasiswa secara jarak jauh. atau dalam mengerjakan instruksi yang
diberikan oleh dosen (Chapman, 2003),
METODE PENELITIAN ketertarikan, motivasi (Khanthan, 2011),
Jenis penelitian ini adalah penelitian semangat, tanggung jawab serta sikap
kualitatif dengan subjek penelitian lainnya yang menunjukkan bentuk
sebanyak 10 orang mahasiswa semester VI keterlibatan mahasiswa. Termasuk juga
Program Studi Pendidikan Matematika sikap menghargai dan dan menyadari
Universitas Pendidikan Mandalika pentingnya pembelajaran yang diikuti
(UNDIKMA) tahun akademik 2019/2020, (Attard, 2012).
di mana 7 diantaranya berjenis kelamin Angket respon mahasiswa adalah
perempuan dan yang lainnya laki-laki. angket mengenai kesan yang diberikan
Data dikumpulkan menggunakan mahasiswa selama menggunakan aplikasi
angket yang diisi secara daring oleh Google Classroom dalam perkuliahan.
mahasiswa dan diperkuat dengan hasil Lebih jauh, angket ini menggali informasi
wawancara mahasiswa. Terdapat dua mengenai penguasaan mahasiswa dalam
angket yang digunakan, yaitu angket Google Classroom serta bagaimana timbal
keterlibatan mahasiswa dan angket respon balik mahasiswa terhadap fitur-fitur yang
mahasiswa selama mengikuti perkuliahan ada pada Google Classroom. Pada angket
daring menggunakan Google Classroom. ini juga diselipkan beberapa pertanyaan
Angket keterlibatan mahasiswa terdiri atas mendasar terkait riwayat mahasiswa dalam
21 butir pertanyaan yang diadaptasi dari mengenal Google Classroom. Angket
angket keterlibatan siswa yang respon mahasiswa terdiri atas 10 pertanyaan
dikembangkan oleh Dixson (2010). berskala Likert khusus mengenai kesan
Indikator keterlibatan yang digunakan ada mahasiswa terhadap Google Classroom dan
empat, yaitu keterlibatan dalam 2 pertanyaan terbuka mengenai kelemahan
keterampilan seperti memberikan usaha Google Classroom menurut mahasiswa dan
terbaik, keterlibatan secara emosional fitur yang diperlukan kedepannya untuk
seperti proses pembelajaran menarik dan menunjang pelaksanaan perkuliahan secara
sadar bahwa ilmu yang diperoleh dapat daring.
diterapkan di dalam kehidupan, keterlibatan Analisis data keterlibatan mahasiswa
dalam berpartisipasi atau berinteraksi dilakukan dengan menggunakan analisis
178
Baiq Rika Ayu Febrilia, Ita Chairun Nissa, Pujilestari, dan Dwi Utami Setyawati: Analisis Keterlibatan Dan
Respon Mahasiswa Dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Google Classroom Di Masa Pandemi Covid-19.

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (2), pp: 175-184.

kuantitatif dan kualitatif berdasarkan skor HASIL DAN PEMBAHASAN


pengisian angket keterlibatan mahasiswa Mahasiswa yang menjadi subjek
yang telah diisi dan hasil wawancara. Skor penelitian adalah mahasiswa yang
tersebut kemudian dikategorisasi menjadi sebelumnya telah mendapatkan pengalaman
tiga kategori yang menunjukkan bahwa menggunakan Google Classroom dalam
mahasiswa kurang terlibat, cukup terlibat beberapa mata kuliah pada semester
dan terlibat dengan baik dalam perkuliahan sebelumnya. Akan tetapi, penggunaan
daring. Penentuan batasan skor pada setiap Google Classroom saat itu masih
kategori ditentukan berdasarkan rumus didampingi dengan pertemuan secara
berikut (Azwar, 2012). langsung atau tatap muka karena Google
Classroom hanya digunakan sebagai sarana
Tabel 1. Rumus kategori diskusi, media untuk memberikan dan
Kategori Rumus mengumpulkan tugas. Secara umum,
mahasiswa mengenal dan belajar
Baik
menggunakan Google Classroom secara
Cukup otodidak atau dibantu oleh teman atau pun
Kurang dosen.
Berdasarkan total skor angket yang
Mean dan standar deviasi dihitung telah diisi oleh mahasiswa dan dengan
berdasarkan hasil skor mahasiswa setelah merujuk pada kategori yang disajikan
mengisi angket. Skor tertinggi angket dalam tabel 3, maka keterlibatan mahasiswa
keterlibatan mahasiswa adalah 105 dan skor yang menjadi subjek penelitian adalah
terendahnya adalah 21 jika mahasiswa sebagai berikut.
mengisi semua butir pertanyaan dengan
skor 1 atau 0 jika mahasiswa tidak mengisi Tabel 3. Keterlibatan mahasiswa
sama sekali. Adapun kategori setelah Kategori
Subjek Skor
menghitung skor mahasiswa adalah sebagai Keterlibatan
berikut. S1 78 Cukup
S2 85 Cukup
Tabel 2. Kategori keterlibatan mahasiswa S3 89 Cukup
S4 63 Kurang
Kategori Rumus S5 83 Cukup
Baik S6 104 Baik
Cukup S7 79 Cukup
Kurang S8 89 Cukup
S9 88 Cukup
Analisis respon siswa menggunakan S10 97 Baik
analisis kualitatif dan kuantitatif yang
diamati dari jawaban angket respon siswa. Berdasarkan tabel 3, 7 dari 10
Analisis kualitatif digunakan untuk mahasiswa cukup terlibat dalam
pertanyaan terbuka dan analisis kuantitatif perkuliahan, 2 mahasiswa terlibat dengan
untuk pertanyaan lainnya. baik dalam perkuliahan daring dan 1 orang
mahasiswa kurang terlibat.

179
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 2 Bulan Desember Tahun 2020

Berdasarkan jawaban dari mahasiswa, dan mencari referensi lain sebagai


seluruh mahasiswa yang menjadi subjek penunjang materi yang diberikan dalam
penelitian sepakat bahwa mereka sangat waktu yang singkat. Akibatnya, mahasiswa
responsif dengan notifikasi, unggahan dapat dengan cepat memahami materi yang
materi dan pertanyaan oleh dosen, proses diberikan dosen dan dapat menyelesaikan
diskusi antar mahasiswa dan dosen serta semua tugas sesuai deadline yang telah
segala bentuk aktifitas yang ada pada ditetapkan. Mahasiswa menjadi lebih
pembelajaran daring termasuk segera bertanggung jawab terhadap setiap
menyerahkan tugas dan mengajukan kewajiban yang harus mereka selesaikan.
pertanyaan untuk materi yang belum Meskipun skor menunjukkan bahwa
dipahami. Mereka menunjukkan rasa mahasiswa sebagian besar cukup terlibat
ketertarikan, kepercayaan diri, semangat, dalam perkuliahan daring selama pandemi
motivasi dan tanggung jawab yang tinggi COVID-19, data juga menunjukkan bahwa
terhadap proses pembelajaran. Mahasiswa terdapat sejumlah mahasiswa sebagai
menjadi lebih disiplin dalam subjek pasif karena kurangnya frekuensi
mengumpulkan tugas sesuai deadline yang dalam bertanya kepada dosen apabila
ditetapkan dosen dan lebih memiliki target terdapat hal yang tidak dipahami. Setelah
terhadap hasil yang diinginkan. Sikap diwawancarai, hal ini disebabkan oleh
mandiri mahasiswa juga mulai ditingkatkan adanya kesibukan lain yang dikerjakan oleh
karena pada saat belajar menggunakan mahasiswa demi mengisi kekosongan
sistem daring pada masa Covid-19, mereka waktu karena perkuliahan tidak
tidak bisa berkumpul bersama teman- berlangsung secara tatap muka. Beberapa
temannya untuk berdiskusi secara langsung. studi yang membahas mengenai
Melalui analisis lebih mendalam, pembelajaran daring pada masa COVID-19
nampak bahwa bagi sebagian besar menunjukkan bahwa pembelajaran daring
mahasiswa yang terlibat aktif dalam cenderung mendorong mahasiswa sebagai
pembelajaran daring khususnya ketika peserta perkuliahan yang pasif (Argaheni,
diminta bertanya, berdiskusi dan menjawab 2020) yang hanya membaca setiap instruksi
pertanyaan dari dosen karena pembelajaran dosen dan melakukan instruksinya tanpa
daring mengurangi rasa canggung dan ingin terlibat penuh dan aktif dalam forum
ketakutan mahasiswa (Hasanah, 2020; diskusi yang telah disediakan. Hal ini
Sadikin & Hamidah, 2020; Zamista dkk, dimungkinkan terjadi karena metode atau
2020). Mahasiswa lebih berani berpendapat model pembelajaran yang diterapkan dan
dan percaya diri dalam mengikuti scenario perkuliahan daring masih belum
perkuliahan. Hal ini disebabkan oleh direncanakan secara optimal karena
keadaan yang membuat mereka tidak pembelajaran daring dilaksanakan secara
bertatap muka secara langsung dengan incidental (Argaheni, 2020). Bagi beberapa
dosen yang mana pada keadaan normal hal mahasiswa, pembelajaran daring tidak bisa
ini cukup menguji mental mahasiswa. dilaksanakan secara optimal karena adanya
Mahasiswa juga mengalami peningkatan beberapa hal yang menghambat fokus dan
motivasi dalam belajar (Sadikin & konsentrasi mereka selama pembelajaran
Hamidah, 2020). Pembelajaran daring berlangsung (Pawicara & Conilie, 2020),
memberikan kesempatan kepada mahasiswa seperti kendala teknis berupa jaringan yang
untuk lebih mandiri dalam mengeksplorasi sering tidak stabil (Astuti & Febrian, 2019)
180
Baiq Rika Ayu Febrilia, Ita Chairun Nissa, Pujilestari, dan Dwi Utami Setyawati: Analisis Keterlibatan Dan
Respon Mahasiswa Dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Google Classroom Di Masa Pandemi Covid-19.

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (2), pp: 175-184.

serta belum terbiasa disiplin dalam tiba, sehingga dosen tidak cukup matang
memanajemen waktu kuliah daring karena dalam merencanakan dan mengembangkan
saat waktu pelaksanaan kuliah, mahasiswa rancangan perkuliahan daring. Mahasiswa
kerap kali disibukkan dengan urusan juga belum siap secara materi dan mental
bersama keluarga (Dzalila dkk, 2020), tidak dalam menghadapi sistem perkuliahan yang
terbiasa dengan kondisi rumah yang ramai tiba-tiba di luar dari kebiasaan yang mereka
dan merasa sulit untuk tidak mengikuti lakukan. Ketidaksiapan mahasiswa ini pada
permohonan bantuan yang diajukan oleh akhirnya menimbulkan rasa jenuh dan
orang tua (Zamista dkk, 2020). Dalam frustasi dalam mengikuti pembelajaran
kebanyakan aplikasi pembelajaran daring, daring (Pawicara & Conilie, 2020;
khususnya Google Classroom, tidak ada Argaheni, 2020). Perlu adanya perencanaan
fitur yang dibangun khusus untuk yang baik oleh dosen sedemikian sehingga
mendeteksi apakah mahasiswa benar-benar pelaksanaan kuliah daring dapat berjalanan
mengikuti perkuliahan secara idealnya atau secara optimal.
tidak. Hal ini mengakibatkan kemungkinan Lebih jauh, saat dilakukan
besar mahasiswa menyalahgunakan waktu wawancara, beberapa mahasiswa
saat belajar untuk kegiatan lainnya (Nahdi menyatakan bahwa terdapat beberapa
& Jatisunda, 2020) seperti main game, dampak positif yang dirasakan selama
chattingan melalui social media, menonton mengikuti pembelajaran daring. Dampak
TV atau kegiatan lain yang dapat positif tersebut adalah merasa lebih berani
mengganggu konsentrasi belajar sehingga dalam berpendapat, lebih mandiri dan
ilmu tidak akan terserap secara optimal. bertanggung jawab dalam mengerjakan
Oleh karena tidak fokus dalam tugas, mendapat pengetahuan dan
menerima materi dan pada akhirnya apa pengalaman baru mengenai aplikasi yang
yang didapatkan oleh mahasiswa hanyalah digunakan untuk perkuliahan online,
sebagian kecil dari apa yang telah diberikan mendapat waktu yang cukup longgar untuk
oleh dosennya (Dzalila, Ananda & Zuhri, mengerjakan tugas yang diberikan dosen,
2020). Hal ini kemudian membuat merasa telah menggunakan internet secara
mahasiswa tidak bisa maksimal dalam optimal (tidak hanya menggunakan internet
mengerjakan tugas yang diberikan oleh untuk membuka media sosial), mudah
dosen. Mereka cenderung mengumpulkan dalam mengakses dan menyimpan bahan
hasil pekerjaan apa adanya dan kerap kali perkuliahan. Sementara untuk dampak
malas dalam mengeksplorasi materi yang negative yang dirasakan adalah
diberikan oleh dosen. Di sisi lain, penyampaian materi yang diberikan dosen
kemudahan ini membawa dampak negative tidak maksimal seperti saat pembelajaran
yaitu meningkatnya plagiatisme karena tatap muka berlangsung. Akibatnya,
mahasiswa cenderung ingin cepat beberapa materi menjadi susah dimengerti.
menyelesaikan tugas tanpa melalui proses Selain itu, dosen terkadang kerap meminta
yang rumit. mahasiswa untuk melakukan pembelajaran
Kurangnya keterlibatan mahasiswa di luar jam yang seharusnya yang cukup
pada perkuliahan daring di masa pandemi menyita waktu mahasiswa. Ditambah lagi
COVID-19 terjadi karena pembelajaran suasana rumah mahasiswa yang
daring diadakan secara insidental dan tiba- kebanyakan kurang kondusif untuk belajar

181
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 2 Bulan Desember Tahun 2020

serta masalah jaringan dan kuota internet bertatap muka secara virtual. Selain video
yang tidak memadai membuat materi tidak call, mahasiswa juga mengharapkan Google
terserap secara maksimal. Classroom memberikan kemudahan bagi
Berkaitan dengan aplikasi yang mereka untuk menulis rumus atau seperti
digunakan, pelaksanaan perkuliahan dengan fitur Equation dalam Microsoft Word.
menggunakan Google Classroom mendapat
respon yang positif dari mahasiswa. Google SIMPULAN
Classroom memberikan atmosfer baru Berdasarkan bagian hasil analisis
dalam perkuliahan mereka karena pada sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa
perkuliahan sebelumnya, mahasiswa masih keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran
melangsungkan perkuliahan dengan system daring selama masa Covid-19 cukup baik
tatap muka baik dari segi penyajian materi ditandai dengan partisipasi mahasiswa yang
atau tugas dan penilaian. Mahasiswa yang cukup tinggi dalam bertanya, menjawab
telah pernah mengenal Google Classroom pertanyaan dosen, mengumpulkan tugas
sebelumnya mengaku menggunakan sesuai deadline, aktif dalam forum diskusi
Google Classroom hanya untuk antar mahasiswa maupun dengan dosen.
mengumpulkan tugas. Mahasiswa sangat Mahasiswa juga menunjukkan sikap
setuju bahwa Google Classroom sangat mandiri dan bertanggung jawab, memiliki
memudahkan mereka dalam mengakses motivasi dan kepercayaan yang tinggi.
bahan perkuliahan kapan dan di mana saja Meskipun demikian, masih ditemukan
karena kemampuannya dalam berbagi dan beberapa mahasiswa yang cenderung pasif
menyimpan bebagai jenis file termasuk selama proses perkuliahan karena belum
dalam bentuk link, gambar dan video. matangnya perencanaan kuliah daring yang
Dalam Google Classroom, dosen dan pelaksanaannya secara tiba-tiba serta belum
mahasiswa dapat leluasa memposting suatu siapnya mental mahasiswa dalam
topik sebagai bahan diskusi yang diikuti menghadapi kuliah daring. Dari
dengan kolom komentar sebagai ajang pembahasan yang telah dipaparkan, maka
diskusi antara mahasiswa dengan dapat dikatakan bahwa respon yang
mahasiswa maupun mahasiswa dengan diberikan oleh mahasiswa cenderung kea
dosen. Fitur ini seperti fitur pada dinding rah positif terhadap proses perkuliahan
facebook, sehingga mahasiswa sebenarnya daring maupun aplikasi Google Classroom
sudah cukup terbiasa dalam yang digunakan.
menggunakannya. Pembelajaran
menggunakan Google Classroom membuat DAFTAR PUSTAKA
penilaian kepada mahasiswa menjadi lebih Anhusadar, L. 2020. “Persepsi Mahasiswa
terbuka karena mahasiswa dapat menerima PIAUD terhadap Kuliah Online di
langsung nilai dari tugas atau ujian yang Masa Pandemi Covid
19”. KINDERGARTEN: Journal of
telah mereka kumpulkan atau kerjakan.
Islamic Early Childhood
Dibalik berbagai kelebihan dari Education, 3(1), pp. 44-58.
Google Classroom, terdapat pula fitur-fitur
lain yang diperlukan oleh mahasiswa untuk Anim, A. 2020. “Persepsi Mahasiswa
memudahkan pelaksanaan kuliah online. Pendidikan Matematika Tentang
Fitur tersebut adalah video call yang Pembelajaran Daring Selama Masa
Learn from Home (LFH) Pandemic
memungkinkan dosen dan mahasiswa dapat
182
Baiq Rika Ayu Febrilia, Ita Chairun Nissa, Pujilestari, dan Dwi Utami Setyawati: Analisis Keterlibatan Dan
Respon Mahasiswa Dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Google Classroom Di Masa Pandemi Covid-19.

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 6 (2), pp: 175-184.

Covid-19”. JURNAL MATHEMATIC PEMAHAMAN BELAJAR


PAEDAGOGIC, 5(1), pp. 72-80. MAHASISWA”. JURNAL
SIGNAL, 8(2), pp. 203-214.
Argaheni, N.B.. 2020. “Sistematik Review:
Dampak Perkuliahan Daring Saat Fatwa, A. 2020. “Pemanfaatan Teknologi
Pandemi COVID-19 Terhadap Pendidikan di Era New
Mahasiswa Normal”. Indonesian Journal of
Indonesia”. PLACENTUM: Jurnal Instructional Technology, 1(2).
Ilmiah Kesehatan dan
Aplikasinya, 8(2), pp. 99-108. Febrilia, B. R. A., & Patahuddin, S. M.
2019. “Investigasi tingkat keterlibatan
Astuti, P. and Febrian, F., 2019. “Blended matematika siswa melalui analisis
Learning Syarah: Bagaimana rancangan pelaksanaan pembelajaran
Penerapan dan Persepsi ELPSA dan implementasinya di
Mahasiswa”. Jurnal Gantang, 4(2), kelas”. Jurnal Pendidikan
pp.111-119. Matematika, 13(1), pp. 55-72.

Attard, C., 2012. “Engagement with Firman, F. 2020. “Dampak Covid-19


Mathematics: What Does It Mean and terhadap Pembelajaran di Perguruan
What Does It Look Tinggi”. BIOMA: Jurnal Biologi dan
Like?”. Australian Primary Pembelajarannya, 2(1), pp. 14-20.
Mathematics Classroom, 17(1), pp.9-
13. Hapsari, S. A., & Pamungkas, H. 2019.
“Pemanfaatan Google Classroom
Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala sebagai Media Pembelajaran Online
Psikologi edisi 2. Yogyakarta: di Universitas Dian
Pustaka Pelajar Nuswantoro”. WACANA: Jurnal
Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(2), pp.
Bhat, S., Raju, R., Bikramjit, A., & 225-233.
D'Souza, R. 2018. “Leveraging E-
learning through Google classroom: Hasanah, A., Lestari, A. S., Rahman, A. Y.,
A usability study”. Journal of & Daniel, Y. I. 2020. “Analisis
Engineering Education aktivitas belajar daring mahasiswa
Transformations, 31(3), pp. 129-135. pada pandemi Covid-19”.

Chapman, E. 2003. “Alternative approaches Kanthan, G. 2011. Strengthening student


to assessing student engagement engagement in the classroom.
rates”. Practical Assessment, 8(13), Singapore: National University of
pp. 1-7. Singapore.

Dixson, M. D. 2010. “Creating effective Mulyana, M., Rainanto, B. H., Astrini, D.,
student engagement in online courses: & Puspitasari, R. 2020. “Persepsi
What do students find Mahasiswa Atas Penggunaan
engaging?”. Journal of the Aplikasi Perkuliahan Daring Saat
Scholarship of Teaching and Wabah Covid-19”. JAS-PT (Jurnal
Learning, pp. 1-13. Analisis Sistem Pendidikan Tinggi
Indonesia), 4(1), pp. 47-56.
Dzalila, L., Ananda, A., & Zuhri, S. 2020.
“PENGARUH PEMBELAJARAN Mulyono, W. D. 2020. “Respon Mahasiswa
DARING PADA MASA PANDEMI Terhadap Pembelajaran Daring Pada
COVID-19 TERHADAP TINGKAT
183
FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika

Volume 6 No. 2 Bulan Desember Tahun 2020

Masa Pandemi Covid-19”. STEAM Mahasiswa BKI Pada Masa Pandemi


Engineering, 2(1), pp. 23-30. COVID-19”. AL-IRSYAD, 10(1).

Nahdi, D. S., & Jatisunda, M. G. (2020). Sadikin, A., & Hamidah, A. 2020.
Analisis Literasi Digital Calon Guru “Pembelajaran Daring di Tengah
Sd Dalam Pembelajaran Berbasis Wabah Covid-19”. Biodik, 6(2), pp.
Virtual Classroom Di Masa Pandemi 214-224.
Covid-19. Jurnal Cakrawala
Pendas, 6(2). Sari, F. N. 2020. “Peningkatan Kemampuan
Menulis Paragraf Mahasiswa
Pawicara, R., & Conilie, M. 2020. “Analisis Universitas Islam Negeri Sulthan
Pembelajaran Daring terhadap Thaha Saifuddin Jambi Menggunakan
Kejenuhan Belajar Mahasiswa Tadris Media Google
Biologi IAIN Jember di Tengah Classroom”. PRIMARY Education
Pandemi Covid-19”. ALVEOLI: Journal (Pej), 1(4).
Jurnal Pendidikan Biologi, 1(1), pp.
29-38. Sinaga, S. E. N. S. 2020. “Analisis Respon
Mahasiswa Terhadap Pembelajaran
Puspitorini, F. 2020. “Strategi Pembelajaran Online di STAIN Sultan
Di Perguruan Tinggi Pada Masa Abdurrahman Kepri”. TANJAK:
Pandemi Covid-19”. Jurnal Kajian Journal of Education and
Ilmiah, 1(1), pp. 99-106. Teaching, 1(2), pp. 137-145.

Riadi, S., Normelani, E. N., Efendi, M., Zamista, A. A., Rahmi, H., Sellyana, A., &
Safitri, I., & Tsabita, G. F. I. 2020. Desriyati, W. 2020. “PERSEPSI
“Persepsi Mahasiswa Prodi S1 MAHASISWA TERHADAP
Geografi FISIP ULM Terhadap PEMBELAJARAN DALAM
Kuliah Online Di Masa Pandemi JARINGAN UNTUK MATA
Covid-19”. PADARINGAN (Jurnal KULIAH KALKULUS”. Jurnal
Pendidikan Sosiologi THEOREMS (The Original Research
Antropologi), 2(2), pp. 219-227. of Mathematics), 5(1), pp. 41-48.

Rusman, A. A., & Nasution, F. 2020.


“Deskripsi Kebahagiaan Belajar

184

Anda mungkin juga menyukai