Fitoplankton sebagai

Pakan Alami
Annisa Novita Sari, S.Pi., M.Si.
 “Tumbuh subur di perairan yang
banyak mengandung bahan organik
dan anorganik serta menerima sinar
matahari secara langsung.”

— Pakan ikan alami

Kriteria plankton sebagai pakan alami
Persyaratan Bentuk dan ukuran sesuai dengan lebar bukaan mulut ikan
pemakannya
pakan alami
Mudah diproduksi secara massal (mudah dibudidayakan)

Kandungan sumber nutrisinya tinggi.

Isi sel padat dan mempunyai dinding sel tipis sehingga mudah dicerna
oleh ikan

Cepat berkembangbiak dan memiliki toleransi yang cukup tinggi

terhadap perubahan lingkungan sehingga lestari ketersediaannya

Tidak mengeluarkan senyawa beracun

Gerakannya menarik bagi ikan tetapi tidak terlalu aktif sehingga mudah
ditangkap
 01
Fitoplankton
Sebagai pakan alami ikan
Fitoplankton adalah jasad renik (organisme air) yang
berukuran antara 2 – 200 m ( 1 m = 0,001 mm), melayang
mengikuti pergerakan air, hidup, bersel tunggal tetapi ada
yang berantai, dan berkembang biak secara cepat dengan
daur hidup relatif pendek, hidup di perairan laut, payau dan
tawar sebagai salah satu bagian rantai makanan yang mempu
berfotosintesis.

Fitoplankton
Pemanfaatan
fitoplankton
- Dimanfaatkan sebagai pakan ikan,
udang dan molusca, seperti:
Chlorella, Diatome, dan Tetraselmis.
- Dimanfaatkan untuk peningkatan
nutrisi dan sebagai bahan
pengkayaan (enrichment).
- Laju reproduksinya yang tinggi
mempermudah cara kultur yang
diikuti jangka waktu produksi yang
relatif tinggi.
Manfaat Fitoplankton
01 02
Pergerakan lambat Enzim pencernaan
Memudahkan larva ikan Dapat memudahkan larva
untuk memangsanya. mencerna makanannya

03 04
Antibiotik alami Penyedia energi
Mampu menstimulasi Dapat dijadikan sebagai
sistem kekebalan non sumber cahaya dan
spesifik pada larva bioful/biodisel.
Manfaat untuk lingkungan perairan
1 3
Tidak
menimbulkan
pencemaran
2 Dapat
dibudidayakan
secara massal
pada media Mampu
pembenihan menstabilkan
kualitas air
media
pemeliharaan
Contoh Jenis Fitoplankton
Warna coklat Warna hijau Keemasan
Kelas : Kelas: Chlorophyceae Kelas: Chrysophyceae
Bacillariphyceae

Biru Merah
Kelas: Cyanophyceae Kelas: Porphyridium
Karakteristik
Fitoplankton
 Chlorella
Ganggang hijau bersel tunggal, sel-selnya
berbentuk bulat, berukuran 3 – 8 mikron, tidak
bergerak aktif, memiliki inti dan kloroplast,
warna sel hijau-cerah, hidup di air tawar,
sebagian kecil di air payau dan air laut.
Klasifikasi Chlorella
Filum : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Chlorococcales
Famili : Chlorellaceae
Genus : Chlorella
Spesies : Chlorella sp.
Jenis Organisme dalam Kultur
Chlorella
Chlorella berkembangbiak secara vegetatif
(aseksual)

Tahap awal Zoospora

Diawali dengan Setiap sel induk Chlorella
membentuk spora mengeluarkan zoospora
(aplanospora) sebanyak 8 buah

Individu baru Dewasa

Aplanospora Aplanospora dewasa
berkembang menjadi mengeluarkan 8
individu baru aplanospora baru
Perkembangan
Generatif
Chlorella juga berkembang
secara generatif tapi belum
banyak diketahui karena
belum banyak publikasi hasil
penelitian para peneliti
Kandungan gizi
Chlorella
THANK YOU
See you next week