Kondisi Tidak Aman merupakan suatu keadaan (umumnya tempat kerja) yang ada di sekitar kita yang
memiliki potensi menyebabkan cidera atau kecelakaan kerja serta kerusakaan lainnya. Kadang kala kita
membiarkan kondisi lingkungan kerja berantakan, sembrawut, dan tidak rapi serta berbagai kondisi
lainnya. Tanpa kita sadari sebenarnya kita sedang mengumpulkan bahaya-bahaya di tempat kerja kita
dan tinggal menunggu bagaimana itu menjadi sebuah kecelakaan baik terjadi pada kita atau orang lain.
Berikut ini beberapa contoh Kondisi Tidak aman yang sering kita jumpai :
Barang yang menghalangi apar/ hydrant atau pintu keluar atau area pejalan kaki
Dan berbagai kondisi lainnya yang dapat menimbulkan cidera atau kecelakaan yang lebih luas.
Untuk itu, beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat bekerja adalah sebagai berikut:
Mengidentifikasi semua potensi bahaya dan risiko dari aktivitas pekerjaan & di area pekerjaan kita.
Jika kondisi tidak aman itu cukup mudah kita lakukan perbaikan, maka kita bisa lakukan segera. Namun
jika cakupan wewenangnya sudah diluar kemampuan kita maka informasikan ke atasan.
Stop pekerjaan jika di aktivitas pekerjaan kita terdapat kondisi tidak aman.
Panggil/ informasi kepada atasan bahwa ada kondisi tidak aman yang dapat membahayakan jika
pekerjaan dilakukan.
Tunggu instruksi dari atasan untuk tugas selanjutnya yang harus dilakukan dari informasi yang telah kita
sampaikan sebelumnya.
Ingat, kecelakaan terjadi bukan hanya karena perilaku tidak aman yang kita lakukan. Tetapi juga karena
kita mengabaikan kondisi tidak aman di lingkungan kita. Kadang kala kita telah bekerja sesuai instruksi/
prosedur yang ditetapkan namun kita tidak memperhatikan kondisi lingkungan kita bekerja yang penuh
dengan bahaya. Jika demikian maka kecelakaan pun akan sangat mungkin dapat terjadi.