Page 1 of 5
Purpose / Tujuan
Page 2 of 5
Prosedur Alat ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan Dry Oven HN-101-5A
dengan benar.
Prosedur ini digunakan pada pengoperasian Dry Oven HN-101-5A dalam kegiatan preparasi sampel
yang berpotensi menghasilkan bahaya.
Peringatan Umum:
Kelalaian dan kecerobohan dalam bekerja dapat mengakibatkan bahaya bagi anda dan
orang lain.
Alat ini memiliki tegangan listrik yang tinggi. Untuk perbaikan kerusakan hubungi teknisi
yang berwenang.
Jika terjadi kebakaran biarkan pintu oven pada kondisinya, matikan arus listrik utama,
dan hubungi bagian pemadam kebakaran.
Kesalahan dalam mengoperasikan dapat merusak alat.
Jangan memasukkan barang atau benda yang berminyak, oli, kaleng yang tertutup dan
berisi cairan dan bahan yang mudah menyala/meledak.
Bila terjadi vibrasi/noice yang berlebihan dari motor, segera matikan arus utama dan
panggil mekanik yang berwenang.
Bila terjadi trip terus menerus pada oven, segera matikan oven dan panggil mekanik yang
berwenang.
Gunakan APD dengan baik dan benar selama bekerja.
Spesifikasi Peralatan
Dry Oven HN-101-5A, 220 v, Power 6 KW, suhu +10 – 300 °C, dimensi 1200x1000x800 mm, 2 try
oven.
Page 3 of 5
Gambar Alat
Procedure / Prosedur
Pastikan arus listrik tidak ada dengan mematikan tombol utama (Tombol Power
pada kondisi “OFF”).
Lakukan pemeriksaan keliling, yang terdiri :
- Pemeriksaan pipa pembuangan udara apakah sudah terpasang dengan baik
dan pastikan kondisinya masih baik/tidak tersumbat atau bocor.
- Periksa kondisi pintu oven dan engselnya dapat bekerja dengan baik dan
tertutup rapat. Pastikan switch disconnector dan engsel penahan pada
pintu berfungsi dengan baik
Lakukan pemeriksaan dalam ruang pemanas :
- Pastikan tidak ada bahan yang mudah menyala/terbakar dalam oven.
- Bersihkan dari debu karena dapat memeperpendek usia filter udara.
Lakukan pemeriksaan rak pemanas :
- Pastikan kondisi baut yang ada terpasang dengan baik untuk menghindari
jatuhnya material dari rak.
Page 4 of 5
Aturlah sampel dangan baik untuk setiap baris rak dan pastikan semuanya sampel
berada pada posisi yang aman. Kapasitas maksimum dari tiap rak adalah 14 talang
(35x25x5) cm.
Pastikan urutan nomor sampel sudah tercatat dengan baik dan tidak tertukar satu
dengan yang lain.
- Untuk sample pemboran sebaiknya dalam melakukan pengeringan
dilakukan secara bersamaan untuk setiap nomor titik bor.
- Untuk sample yang berjumlah besar (density test, LDB, dsb), sebaiknya
letakkan setiap interval 1 m dalam satu rak saja. Apabila tidak
memungkinkan, berikan tanda pada batas meteran berikutnya. (berikan
label, atur posisi talang dan jarak antar talang yang berbeda dengan
meteran sebelumnya)
- Untuk sample yang kapasitas besar dan melebihi satu talang yang
digunakan maka, memberikan kode abjat yang sama menggunakan flat
allumunium pada talangnya.
Nomor sampel tertinggi berada pada bagian dalam dari rak. Gunakan pengait untuk
mendorong talang ke bagian dalam. Lakukan dengan hati-hati untuk menghindari
sample tertumpah dan pastikan pengait sudah seluruhnya mengenai bibir talang
Pastikan sekali lagi bahwa setiap talang sudah berisi informasi data berupa nomor
sample dan interval kedalaman yang sesuai.
Yakinkan sample sudah tersusun dengan baik dan aman pada rak.
Tutup pintu oven dengan hati-hati dan yakinkan pintu sudah tertutup rapat.
4. Menghidupkan Oven/Heater/Blower
Pastikan tangan anda kering dan tidak basah oleh air atau keringat dan gunakan
sefety shoes setiap anda hendak mengaktifkan switch on/off
Pastikan switch panel utama pada “switch board” untuk oven sudah di hidupkan
(ON)
Pastikan pintu oven sudah tertutup dengan rapat.
Tekan tombol power ke posisi “ON”. Diikuti dengan menekan tombol blower dan
heater ke posisi ON.
Yakinkan tombol power, heater dan blower dalam kondisi hidup (“ON”).
Set temperatur yang diinginkan pada display temperature control di oven dengan
cara :
- Tekan “set” pada display, tunggu sampai angka berkedip, kemudian tekan
tombol untuk menaikkan atau menurunkan suhu yang diinginkan.
Dalam waktu 60 menit suhu akan naik/turun secara otomatis setelah pengaturan
suhu.
Page 5 of 5
Gunakan APD yang sesuai khususnya sarung tangan tahan panas dan Jacket anti api
(jika ada).
Jangan ,“ Jangan langsung membuka pintu oven setelah proses pengeringan
berakhir, tunggu beberapa saat untuk menghindari pemaparan panas yang
berlebihan”
Buka pintu oven dengan hati-hati. Pastikan tubuh tetap berada dibelakang daun
pintu oven untuk menghindari gas dan hawa panas dari oven dan biarkan sekitar 5
menit.
Tarik talang-talang sample dengan menggunakan pengait talang.
Setelah sampel keluar, tutup pintu oven dengan rapat. Jangan biarkan oven dalam
keadaan terbuka terus.
Lakukan dengan hati-hati untuk menghindari sample tertumpah dan pastikan
pengait sudah seluruhnya mengenai bibir talang.
Lakukan pengambilan talang dari bawah terlebih dahulu untuk menghindari sample
tertumpah dan mengkontaminasi sample lainnya.