2. Periksa selang hidrolik telah terhubung dan kunci penutup tabung hidrolik.
6. Pompa tabung hidrolik sampai batas maksimum dial tekan dari benda uji.
3. Letakkan mould yang telah diisi benda uji di atas meja getar.
6. Atur kecepatan mesin meja getar dengan memutar tombol kearah kanan atau kiri,
7. Tekan tombol “OFF” ketika pekerjaan selesai dan putuskan arus listrik
8. Lepaskan pengunci dan keluarkan mould yang berisi benda uji tersebut
3. Hidupkan molen dengan cara memutar handle sambil menekan tuas bagian dalam.
4. Masukkan semua bahan kedalam drum, sesuai dengan hasil yang didapatkan saat
pengukuran bahan
PERINGATAN : jangan memindahkan mixer beton ketika penuh atau ketika sedang
a. Timbang dan catat berat wadah (A) yang telah diketahui volumenya (V)
b. Isilah wadah dengan benda uji dalam tiga lapis yang sama tebal. Setiap lapis dipadatkan
dengan tongkat pemadat sebanyak 25 kali tumbukan secara merata.
c. Padatkan dengan cara menggoyang-goyangkan seperti berikut:
• Letakkan wadah diatas meja getar dan pasang serta kuatkan penjepitnya
• Hidupkan motor penggetar selama 5 menit sampai tercapai pemadatan maksimum
d. Ratakan permukaan benda uji dengan menggunakan mistar perata
e. Timbang dan catat berat wadah beserta benda uji (W)
f. Hitung berat benda uji
1. Posisikan alat Hammer test pada posisi yang memungkinkan plunger untuk bergerak
secara vertikal ke bawah tepat ditengah landasan kalibrasi dan tentukan jumlah
tumbukan terlebih dahulu. Perhatikan bahwa landasan uji harus ditempatkan pada
permukaan yang padat
2. Lakukan penekanan pada alat Hummer Test sampai tejadi pantulan atau sampai terjadi
tumbukan antara plunger dengan Landasan Calibration Anvil
3. Pada saat pantulan terjadi, tekanan tetap dilakukan sambil mengunci alat test hammer
(jangan mengangkat atau melonggarkan tekanan sebelum pantulan terkunci)
4. Catat skala pada alat hummer test
1. Atur perletakan
2. Letakkan specimen di perletakan
3. Pasang
4. Pasang LVDT dan sambungkan ke data loggeer
1.