0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
140 tayangan4 halaman
Tiga dokumen tersebut memberikan prosedur penggunaan tiga alat laboratorium yaitu autoklaf, mikroskop, dan oven. Prosedur tersebut meliputi cara menyalakan dan menggunakan alat, mengatur parameternya, meletakkan sampel, dan mematikannya secara benar dan aman.
Tiga dokumen tersebut memberikan prosedur penggunaan tiga alat laboratorium yaitu autoklaf, mikroskop, dan oven. Prosedur tersebut meliputi cara menyalakan dan menggunakan alat, mengatur parameternya, meletakkan sampel, dan mematikannya secara benar dan aman.
Tiga dokumen tersebut memberikan prosedur penggunaan tiga alat laboratorium yaitu autoklaf, mikroskop, dan oven. Prosedur tersebut meliputi cara menyalakan dan menggunakan alat, mengatur parameternya, meletakkan sampel, dan mematikannya secara benar dan aman.
Jl. Cendekia, BSD City Sektor XI, Serpong, Tangerang Selatan Banten 15310
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tgl terbit/revisi : Agustus 2021 PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT Halaman : AUTOKLAF MODEL 75X File :
PROSEDUR PENGOPERASIAN AUTOKLAF MODEL 75X
Tujuan : Menjadi acuan penggunaan autoklaf yang baik dan benar Kebijakan : Penggunaan alat sterilisasi ini hanya boleh dilakukan oleh pengelola laboratorium (laboran atau teknisi) Petugas : 1. Laboran 2. Teknisi Peralatan : Autoklaf Prosedur : Prosedur kerja penggunaan autoklaf adalah sebagai berikut : 1. Bukalah tutup autoklaf dengan memutar pengunci berlawanan arah jarum jam. 2. Keluarkan kontainer alumunium dari autoklaf. Pastikan dudukan penyangga kontainer terdapat pada bagian bawah autoklaf. 3. Masukkan akuades setinggi 2 - 2,75 inchi tepat di atas elemen pemanas, bukan di dalam kontainer. 4. Pasang rak kontainer di bagian bawah kontainer untuk menciptakan sirkulasi udara. 5. Letakkan alat atau bahan yang akan disterilisasi di dalam kontainer. Pastikan anda mengatur posisi barang-barang pada kontainer agar terjadi sirkulasi udara selama proses sterilisasi. 6. Masukkan kontainer yang telah diisi ke dalam autoklaf. Pastikan pipa pembuangan uap panas dalam posisi di sisi kanan kontainer ketika diletakkan di dalam autoklaf. Hal ini dilakukan agar posisi pipa sesuai dengan posisi katup udara yang terdapat pada tutup autoklaf. 7. Pasang tutup autoklaf sejajar dengan posisi pengunci autoklaf. Rekatkan masing-masing pengunci hingga autoklaf tertutup dengan sempurna. Dilarang menggunakan kunci inggris atau alat bantu apapun untuk merekatkan atau membuka tutup autoklaf. 8. Hubungkan kabel power pada sumber listrik, kemudian nyalakan autoklaf dengan menekan tombol power ke posisi “ON”. 9. Atur knob temperatur ke skala tertinggi (10). Apabila autoklaf mulai panas, katup udara mengeluarkan uap panas. Tutuplah katup udara agar tercipta tekanan udara pada autoklaf. 10. Perhatikan indikator tekanan apabila jarum telah mencapai tekanan sterilisasi (hijau), atur knob temperatur ke skala rendah (4) dan tunggu hingga 20 menit. 11. Setelah 20 menit, tekan tombol power ke posisi “OFF” dan putar knob temperatur ke skala terendah. Tunggu tekanan pada autoklaf menurun dengan melihat indikator tekanan mencapai garis 0. 12. Buka katup udara perlahan, diikuti dengan membuka pengunci autoklaf. 13. Buka tutup autoklaf perlahan, lalu keluarkan alat dan bahan yang telah steril. 14. Bersihkan autoklaf setelah digunakan, dan lepaskan kabel power dari kontak listrik. Referensi : Instruksi Pengoperasian Autoklaf All American LABORATORIUM BIOLOGI MAN INSAN CENDEKIA SERPONG Jl. Cendekia, BSD City Sektor XI, Serpong, Tangerang Selatan Banten 15310
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tgl terbit/revisi : Agustus 2021 PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT Halaman : MIKROSKOP OLYMPUS CX21 File :
PROSEDUR PENGOPERASIAN MIKROSKOP OLYMPUS CX21
Tujuan : Menjadi acuan penggunaan mikroskop yang baik dan benar Kebijakan : Penggunaan alat laboratorium oleh siswa harus di bawah pengawasan guru atau laboran Petugas : 1. Guru 2. Laboran Peralatan : Mikroskop Prosedur : Prosedur kerja penggunaan mikroskop adalah sebagai berikut : 1. Hubungkan kabel power pada sumber arus listrik/stop kontak. 2. Nyalakan mikroskop dengan menekan tombol power ke posisi “ON” hingga lampu menyala. 3. Atur posisi kondensor sehingga sesuai dengan sumber cahaya, agar sinar yang dibutuhkan terpenuhi. 4. Letakkan preparat yang akan diamati pada meja preparat, kemudian jepit preparat dengan penjepit agar tidak bergeser saat diamati. 5. Pengamatan diawali dengan perbesaran lensa objektif paling rendah. 6. Fokuskan sediaan menggunakan makrometer, dan diperjelas menggunakan mikrometer. 7. Setelah diperoleh area objek yang akan diamati, perbesaran lensa objektif ditingkatkan bertahap dan difokuskan kembali hingga memperoleh hasil visualisasi yang diinginkan. 8. Setelah menggunakan mikroskop, perbesaran lensa objektif dikembalikan ke posisi awal (perbesaran terendah), turunkan kembali meja preparat menggunakan makrometer, dan lepaskan preparat dari penjepit. 9. Matikan mikroskop dengan menekan tombol power ke posisi “OFF” hingga lampu padam dan lepaskan kabel power dari arus listrik. Referensi : Buku manual penggunaan alat LABORATORIUM BIOLOGI MAN INSAN CENDEKIA SERPONG Jl. Cendekia, BSD City Sektor XI, Serpong, Tangerang Selatan Banten 15310
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tgl terbit/revisi : Agustus 2021 PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT Halaman : OVEN File :
PROSEDUR PENGOPERASIAN OVEN
Tujuan : Menjadi acuan penggunaan oven yang baik dan benar Kebijakan : Penggunaan alat oven ini hanya boleh dilakukan oleh pengelola laboratorium (laboran atau teknisi) Petugas : 1. Laboran 2. Teknisi Peralatan : Oven Prosedur : Prosedur kerja penggunaan oven adalah sebagai berikut : 1. Pastikan kabel power terhubung dengan sumber listrik 2. Geser tombol power ke posisi “ON” 3. Atur temperatur sesuai dengan metode yang digunakan 4. Buka pintu oven dengan menarik pembuka pintu 5. Masukkan alat yang akan dikeringkan 6. Tutup kembali oven dengan mendorong pembuka pintu oven agar terkunci 7. Lama waktu pengeringan disesuaikan dengan metode yang digunakan Referensi : Buku manual penggunaan alat