Asasmen Rubrik
Asasmen Rubrik
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
Sinta (19.103.117.202.007)
2021
Merancang dan Menggunakan Rubrik
1. Pengertian Rubrik
rubrik didefinisikan sebagai kriteria (hierarki standar) yang digunakan untuk memberi skor
pada pekerjaan siswa. Rubrik membantu kita tetap menjaga agar fokus asesmen kita terhadap
kinerja siswa bukan pada siswa (pelaku). Kita sering menggunakan rubrik untuk menetapkan
skor pekerjaan siswa. Rubrik yang dirancang dengan baik memungkinkan siswa untuk melihat
deskripsi persyaratan untuk kinerja mereka.
2. Macam-macam rubrik
a. Rubrik holistik
Rubrik holistik menggambarkan kualitas kinerja untuk masing-masing level kinerja. Rubrik
holistik digunakan secara umum, yaitu dapat digunakan untuk menskor pada setiap tugas
matematika. Salah satu rubrik holistik sederhana sebagai berikut:
Skor
4 Pekerjaan lengkap
Sko
r
5 Pekerjaan lengkap
Respon siswa sesuai tujuan yang diminta. Strategi siswa terhadap kinerja
((keterampilan, pemahaman konseptual, atau pemecahan masalah dan komunikasi)
sesuai tuntutan kualitatif tugas. Pekerjaan siswa sempurna atau mendekati sempurna
sesuai tugas yang diminta.
4 Respon siswa sesuai tujuan yang diminta. Strategi siswa terhadap kinerja
((keterampilan, pemahaman konseptual, atau pemecahan masalah dan komunikasi)
sesuai tuntutan kualitatif tugas, tetapi jika ada kesalahan yang dilakukan, kesalahan
tersebut ringan dan sangat mungkin untuk diperbaiki oleh siswa itu sendiri, tanpa
pembenaran dari catatan guru.
3 Pekerjaan perlu revisi.
Siswa dapat merevisi pekerjaan mereka dengan bantuan umpan balik tertulis. Siswa
tidak perlu dialog atau pengajaran tambahan.
2 sukses sebagian.
Sebagian tugas telah diselesaikan, tapi terdapat kekurangan bukti-bukti secara
keseluruhan. Siswa masih perlu merevisi pekerjaan melalui tanya jawab atau
pembelajaran tambahan.
1 Terlibat tugas dengan sedikit keberhasilan.
Siswa mengerjakan tugas dengan sedikit keberhasilan atau tidak berhasil
0 Tidak adanya respon dari tugas
Respon tidak ada atau siswa menulis simbol, kata-kata, atau gambar yang tidak terkait
dengan tugas.
b. Rubrik Analitik
Rubrik analitik dilakukan pada masing-masing komponen tugas seperti contoh berikut.
Keterampilan Matematika
Perhitungan/ estimasi : menghitung 4 – Mahir
bilangan bulat, dan bilangan desimal, 3 – cukup
menggunakan kakulator untuk menghitung 2 – kurang
bilangan yang besar. 1 – tidak memuaskan
Pemahaman Matematika
Ukuran : estimasi, membuat dan 4 – Benar-benar berkembang
menggunakan ukuran untuk 3 – sebagian berkembang
mendeskripsikan suatu fenomena 4 – 2 – sedikit berkembang
Benar-benar berkembang 3 – sebagian 1 – tidak berkembang
berkembang 2 – sedikit berkembang 1 –
tidak berkembang
Bilangan: 4 – Benar-benar berkembang
memahami, merepresentasi dan 3 – sebagian berkembang
menggunakan bilangan dalam berbagai 2 – sedikit berkembang
bentuk 1 – tidak berkembang
Proses Pemahaman
Penalaran: 4 – Benar-benar jelas
penggunaan konsep dan operasi logis, tepat 3 – Cukup jelas
2 – sebagian jelas
1 – sedikit jelas
Berikut ini strategi dalam upaya melibatkan siswa untuk mendesain rubrik mereka sendiri.
• Sebelum meminta siswa untuk menyusun rubrik mereka sendiri, mintalah mereka untuk
menulis skor dengan rubrik yang telah dikembangkan oleh guru.
• Mulailah dengan tugas yang mudah atau satu level dibawahnya dan beri siswa contoh dari
setiap level kinerja sebagaimana yang dideskripsikan melalui rubrik
• Mulailah dengan tugas yang memiliki satu solusi yang benar. Tugas dengan banyak solusi lebih
sulit dalam membuat rubriknya.
• Mintalah siswa untuk membagi kelas dalam dua kelompok, yaitu tinggi dan rendah. Kemudian
mintalah mereka membagi kerja dalam empat kelompok, setiap kelompok merepresentasikan
satu dari empat level dari rubrik. Mintalah siswa untuk berpikir tentang jenis dari berpikir
matematik pada setiap levelnya.
• Mintalah siswa menggunakan kamus atau ensiklopedia untuk membantu menemukan kata yang
menyampaikan derajat atau kemampuan.
Menskor semua pekerjaan siswa akan memakan banyak waktu. Akan sangat membantu jika
siswa kita dapat belajar untuk mengases pekerjaan mereka sendiri. Praktik ini juga memiliki
manfaat tambahan memberikan siswa kesempatan untuk mengases diri mereka sendiri dan
rekan-rekan mereka. Sepanjang digunakan rubrik secara teratur dalam asesmen, siswa akan
menjadi lebih nyaman. Mereka juga menyadari betapa banyak waktu dan pikiran menuju ke
kualitas kerja. Mereka siap untuk menilai baik pekerjaan mereka sendiri maupun pekerjaan
teman. Kebanyakan siswa mampu secara akurat dan dapat dipercaya menskor pekerjaan mereka
sendiri, tetapi kita akan perlu untuk meluangkan waktu membantu mereka belajar.
Menskor contoh tulisan siswa dan kinerja pemecahan masalah membutuhkan pertimbangan
lebih daripada tugas menskor yang memiliki satu jawaban benar. Pastikan bahwa skor kita
mencerminkan pertimbangan yang konsisten di antara siswa dan dari waktu ke waktu adalah
penting jika skor tersebut menjadi berarti. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah bekerja
dengan guru lain. Menskor pekerjaan siswa bersama-sama dari waktu ke waktu akan
mengakibatkan hasil yang lebih konsisten dan dapat diandalkan. Menggunakan rubrik yang jelas
menggambarkan kinerja siswa juga membantu.
Guru yang percaya bahwa penskoran mereka telah menjadi konsisten menawarkan saran
berikut:
• Gunakan lebih sedikit kategori di rubrik. Lebih mudah untuk konsisten dengan empat kategori
daripada dengan sepuluh kategori.
• Membaca beberapa respon siswa sebelum mengembangkan rubrik. Cobalah untuk mencari
berbagai respon.