Anda di halaman 1dari 14

PERTEMUAN 12:

KETAHANAN NASIONAL

A.TUJUAN PEMBELAJARAN
Ketahanan nasional merupakan harga mati yang harus dipertahankan
oleh bangsa indonesi untuk menghindari ancaman ,tantangan ,maupun
gangguan dari dalam maupun dari luar,setiap warga negra memiliki tanggung
jawab, begitu juga negara harus bertanggung jawab pada warganya kewajiban
yang sesuai dengan undang –undang yang berlakusebagai warganegara yang
patuh dan taat pada aturan oleh karena itu seyogyanya memilik identitas
diri.Selain itu karena kita berada dalam sebuah negara maka perlu memiliki
identitas nasional sebagai wujud warganegara yang bai.
Ketahanan nasional indonesia dan kewajiban sebagai warganegara
manusi merupakan hak yang harus di hormati oleh setiap orang juga oleh
negara dan harus di lindungi merupakan perwujudan jati diri seseorang
sebagai warga negra yang baik,,juga sebagai bentuk warga sebuah negara,kita
mengakui kedaulatan sebuah negra Indonesia oleh karena itu harus patuh pada
aturan yang ada.
12.1.Menjelaskan pemahaman ketahanan nasional
12.2.2Memahami pentingnya Perkembangan pembangunan nasional
12.3. Menjelaskan tentang geostrategi
B.URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 12.1:

Mendeskripsikan pembelajaran hak sebagai warga negara

PENGERTIAN Ketahanan Nasional Bangsa


Negara indonesia
Pengertian ketahanan nasional adalah kondisidinamika,
yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan
ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 71


secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat
membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa
Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang
kadang-kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar
dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa
Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan
yang dinamakan ketahanan nasional.
Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini
selalu berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga
tidak sama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu
ketahanan nasional harus selalu dibina dan ditingkatkan, sesuai
dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah
yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.
Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar disurat kabar
atau sumber-sumber lainnya. Mungkin juga kita sudah
memperoleh gambarannya.
Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelumnya kita sudah
tau arti dari wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan
kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya
terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan kekuatan nasional.
Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung
atau tidak langsung akan membahayakan kesatuan, keberadaan,
serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi
ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.

KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 72


Perkembangan Ketahanan Nasional
Dewasa ini istilah ketahanan nasional sudah dikenal diseluruh
Indonesia. Dapat dikatakan bahwa istilah itu telah menjadi milik
nasianal. Ketahanan Nasional baru dikenal sejak permulaan
tahun 60 an. Pada saat itu istilah itu belum diberi devenisi
tertentu. Disamping itu belum pula disusun konsepsi yang
lengkap menyeluruh tentang ketahanan nasional. Istilah
ketahanan nasional pada waktu itu dipakai dalam rangka
pembahasan masalah pembinaan ter itorial atau masalah
pertahanan keamanan pada umumnya.
Walaupun banyak instansi maupun perorangan pada waktu itu
menggunakan istilah ketahanan nasional, namun lembaga yang
secara serius dan terus-menerus mempelajari dan membahas
masalah ketahanan nasional adalah lembaga pertahanan
nasional atau lemhanas. Sejak Lemhanas didirikan pada tahun
1965, maka masalah ketahanan nasional selalu memperoleh
perhatian yang besar.
Sejak mulai dengan membahas masalah ketahanan nasional
sampai sekarang, telah dihasilkan tiga konsepsi.Pengertian atau
devenisi pertama Lemhanas, yang disebut dalam konsep 1968
adalah sebagai berikut :

Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan kita


dalam menghadapi segala kekuatan baik yang datang dari luar
maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan kelangsungan hidup Negara dan bangsa
Indonesia.
Pengertian kedua dari Lemhanas yang disebut dalam ketahanan
nasional konsepsi tahun 1969 merupakan penyempurnaan dari
konspsi pertama yaitu :
Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 73


bangsa yang mengandung kemampuan untuk
memperkembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
segala ancaman baik yang datang dari luar maupun yang datang
dari dalam yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia.
Ketahanan nasional merupakan kodisi dinamis suatu bangsa,
berisi keuletan dan ketangguahan, yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,didalam
menghadapi didalam menghadapi dan mengisi segala tantangan,
ancaman ,hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar
maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas,identitas , kelangsungan hidup bangsa
dan Negara serta perjuangan mengejar perjuangan nasional.
Apabila kita bandingkan dengan yang terdahulu, maka akan
tampak perbedaan antara lain seperti berikut :
a. Perumusan 1972 bersifat universal, dalam arti bahwa
rumusan tersebut dapat diterapkan dinegara-negara lain,
terutama di Negara-negara yang sedang berkembang.
b. Tidak lagi diusahakan adanya suatu devenisi, sebagai
gantinya dirumuskan apa yang dimaksud kan dengan istilah
ketahanan nasional.
c. Jika dahulu ketahanan nasional di identikkan dengan keuletan
dan daya tahan , maka ketahanan nasional merupakan suatu
kondisi dinamis yang berisikan keuletan dan ketangguhan, yang
berarti bahwa kondisi itu dapat berubah.
d. Secara lengkap dicantumkan tantangan, ancaman ,
hambatan, serta ganguan.
e. Kelangsungan hidup lebih diperinci menjadi integritas,
identitas, dan kelangsungan hidup.
Dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Jendral
Suharto di depan siding DPR tanggal 16 Agustus 1975, dikatakan

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 74


bahwa ketahanan nsional adalah tingkat keadaan dan keuletan
dan ketangguhan bahwa Indonesia dalam menghimpun dan
mengarahkan kesungguhan kemampuan nasional yang ada
sehingga merupakan kekuatan nasional yang mampu dan
sanggup menghadapi setiap ancaman d an tantangan terhadap
keutuhanan maupun kepribadian bangsa dan mempertahankan
kehidupan dabn kelangsungan cita-citanya.
Karena keadaan selalu berkembang serta bahaya dan tantangan
selalu berubah, maka ketahanan nasional itu juga harus
dikembangkan dan dibina agar memadai dengan perkembangan
keadaan. Karena itu ketahanan nasional itu bersift dinamis,
bukan statis.
Ikhtiar untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh ini
bukanlah hl baru bagi kita. Tetapiu pembinaan dan
peningkatannya sesuai dengan kebutuhan kemampuan dan
fasililitas yang tersedi pula.
Pembinaan ketahanan nasional kita dilakukan dipelgai bidang :
ideology , poluitik, ekonomi , sosial budaya dan hankam, baik
secara serempak maupun menurut prioritas kebutuhan kita.
2. Perwujudan Ketahanan Nasional Indonesia dalan Trigarta
Untuk memberi gambaran umum tentang Indonesia, marilah kita
membahasas dahulu dar segi aspek-aspek alamiah atau Trigatra
dengan mulai menin

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 75


S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 76
S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 77
S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 78
S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 79
S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 80
S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 81
S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 82
C.SOAL LATIHAN/TUGAS
1.Jelaskan pandangan Ketahanan nasional sekarang ?
2.Coba anda kemukakan tentang rasa nasionalisma saat ini?
3.Mengapa kita sebagaiwarga negra memiliki hak dan
kewajiban mempertahankan rasa nasionalisme?
D.DAFTAR PUSTAKA
Lemhanas, Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2001.
Tim Dosen UGM, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma, 2002.
Tim Penyusun PUSLIT IAIN Syarif Hidayatullah, Pendidikan
Kewarganegaraan
(Civic Education), Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, IAIN
Jakarta Press,
2000.
Sobirin dan Suparman (Penyunting), Pendidikan Kewarganegaraan dan
Hak
asasi Manusia, UII Press, 2003.
Dwi Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan, PT. Bumi
Aksara,
2006.

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 83


Musthafa Kamal, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education), Citra
Karsa
Mandiri, 2002.
dan lain lain.

S1 Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pamulang 84

Anda mungkin juga menyukai