TUGAS 5

ARSITEKTUR KRISTEN KUNO (GOTHIC DAN ROMANESQUE)

DISUSUN OLEH :

NAMA /NIM : M.DANI SAPUTRA / 142020018

MATAKULIAH : SEJARAH ARSITEKTUR BARAT
DOSEN PENGASUH : RENY KARTIKA SARY, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
Perkembangan arsitektur BAROQUE DAN RACOCO

Tidak diketahui secara pasti dari mana asal kata ‘baroque’,

namun diperkirakan berasal dari bahasa Spanyol ‘barrueco’
yang berarti permata dengan bentuk tak beraturan. Arsitektur
Baroque mulai berkembang pada abad ke-16, dan umumnya
timbul karena perkembangan yang terjadi pada Gereja Katolik.
Pada pertengahan abad ke-16 Gereja Katolik membuat gerakan
untuk melawan perkembangan Protestanisme dan gerakan untuk
lebih menyebarluaskan propaganda tentang Gereja Katolik.

Istilah ‘rococo’ adalah gabungan dari dua kata bahasa Perancis:

‘rocaille’ (digunakan untuk menggambarkan gua buatan dan
bebatuan di taman-taman di Versailles) dan ‘coquille’ (berarti
cangkang).Gaya arsitektur rococo merupakan perkembangan lanjut
dari arsitektur Barok, di mana bentuk-bentuk yang digunakan masih
belum berubah. Gaya Rococo pertama kalinya muncul pada abad
ke-18 di Paris. Kemudian, menyebar ke seluruh Perancis dan Eropa
sebelum akhirnya digantikan oleh gaya Neo Klasik.
Karakteristik Arsitektur Baraoque Memiliki Dinding bergelombang yang merupakan fitur
yang menakjubkan dari gereja-gereja Baroque.

Karakteristik yang paling terlihat dari arsitektur ini adalah

bentuk dinding-dinding yang cekung dan cembung yang mampu
menciptakan motion atau pergerakan pada bangunan.

mempunyai sudut-sudut bangunan yang melengkung, pilar-pilar

berbentuk memutar, langit-langit dipenuhi fresco (wall
painting), pahatan-pahatan, dan penggunaan cahaya dramatis
yang langsung menyorot karya-karya seni di dalam gereja agar
terlihat lebih teatrikal.

kebanyakan gereja Baroque

tidak mempunyai kolom-kolom
yang membagi gang samping
(aisle) dan lorong tengah
(nave), namun digantikan
dengan kapel-kapel di bagian
samping sepanjang dinding.
 Denah lantai dasar biasanya juga oval, yang
merupakan bentuk geometris paling ‘bergerak’
(fluid) dan yang menciptakan rasa pergerakan.

Pada bangunan gereja, sumber pencahayaan

Interior seringkali terdapat shell
sedikit, umumnya dari kubah, baik kubah pusat
untuk lukisan dan patung
ataupun kubah-kubah kecil di sekelilingnya

Langit-langit dengan lukisan yang besar Efek

Ilusi seperti trompe l'oeil yang menyatu
dengan lukisan dan arsitektur.

Penggunaan ornament yang

mewah. Bentuk oval diterapkan
pada bingkai pahatan dinding
(frame wall carving).
Karakteristik Arsitektur Rococo
Desain-desainnya menonjolkan aspek asimetris dan
banyak menggunakan garis lengkung dengan dominasi
unsur emas. karakteristik lain pada dekorasi Rococo
adalah motif cangkang kerang.

Polanya rumit dan detailnya halus.

Semen adalah bahan umum yang digunakan

dalam gaya Rococo. Plesteran dapat dibentuk
menjadi bentuk dan desain untuk memukau
penonton.
penggunaan trompe-l'œil,
misalnya pada langit-
langit yang sering dicat
agar terlihat seperti langit.
Interior Rococo menampilkan hiasan
dekoratif seperti lukisan dinding, cetakan
pahatan, dan gulungan. Didalamnya juga
didominasi oleh penggunaan cermin.

Arsitektur Rokoko terkesan ringan

dan lebih anggun, Rokoko juga
menekankan pada bentuk-bentuk
simetri
Terdapat
Dekorasi
Rokoko abstrak
dan asimetris

Penggabungan
ukiran, plesteran
dan lukisan
dinding (fresco)
St. Peter’s Square (lapangan santo petrus)

Memiliki sebanyak 284 kolom

dirancang dengan sentuhan Baroque
yang dramatis.

Spesifikasi

Panjang 730 kaki (220 m)

Lapangan Santo Petrus adalah sebuah Lebar 500 kaki (150 m)

lapangan yang terletak tepat di depan
Tinggi 448,1 kaki (136,6 m)
Basilika Santo Petrus di Vatikan, sebuah
enklave Kepausan di dalam kota Roma, Tinggi bagian tengah 151,5 kaki (46,2 m)
Italia. gereja
Diameter kubah 137,7 kaki (42,0 m)
(luar)
Diamter kubah 136,1 kaki (41,5 m)
(dalam)
.

 Kombinasi kolom dan busur lengkung  Romawi mempunyai lima buah gaya arsitektur
(order)

 Pintu dan jendela

 Tiga diantaranya merupakan
biasanya berbentuk
pinjaman langsung dari gaya
segi empat.pada sisi
yunani:doric,ionic,danCorinthian
sisi pintu dibuat
.corintthian merupakan gaya
kolom.
yang paling popular di romawi

 Pada bangunan lebuh dari satu

 Bahan bangunan yan
lantai,gaya arsitektural diletakkan
digunakan batu
berurutan dari atas ke bawah.paling
bata,keramik,semen,
bawah gaya doric,diatasnya ionic
beton dan besi
dan paling atas Corinthian.
Contoh-contoh bangunan peninggalan arsitektur racoco

Istana catherine

bangunan dengan dua lantai dengan

memiliki 16 kamar yang disebut Kamar
Batu.

Memiliki panjangnya 352 meter.

di bagian timur istana, taman Atas (terdiri dari

tiga teras) dan Bawah diletakkan. Bagian barat
pengepungan istana dialokasikan untuk
pembuatan Kebun Binatang (kemudian Taman
Alexander muncul di sini).

istana catherine adalah kediaman musim panas tsar

Memiliki Ornamen emas
Rusia, terletak di kota Tsarskoye Selo, 25 km
berkilauan di fasad biru dengan
sebelah tenggara kota St. Petersburg, Rusia. Pada 30
kolom seputih salju.
Juli 1756, arsitek Bartolomeo Rastrelli
mempersembahkan Istana Katarina kepada Kaisar
Wanita Elizabeth dari Rusia.
 Kamar-kamar mewah (dilengkapi oleh
Rastrelli) terletak di sepanjang istana,
menciptakan ruang upacara, berkilauan
dengan ukiran emas

Macam macam ruang interior di Istana catherine

Memiliki Lima kubah gereja berkilauan di bagian Ruang makan depan
Aula besar Kantin kavaleri
utara bangunan setinggi 325 meter putih

Ruang kuning Aula gambar Aula arabesque Pilar Merah dan Hijau Aula potret
 Contoh bangunan arsitektur yang ada di indonesia,yang mengadopsi bentuk BAROQUE DAN RACOCO
Istana Maimun
Memakai warna
yang lembut dan
ceria

Istana
memiliki ciri
khas melayu

Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang

merupakan salah satu ikon Kota Medan, Sumatra Utara.
Adapun untuk
Istana ini terletak di Jalan
Ornamen pada
Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan Maimun.
dinding yaitu
Istana Maimun didesain oleh arsitek Capt. Theodoor van Erp,
pucuk rebung,
seorang tentara Kerajaan Belanda yang dibangun atas
tembakau dan
perintah Sultan Deli, Sultan Ma'moen Al
awan boyan
RasyidPembangunan istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888
dan selesai pada 18 Mei 1891. Istana Maimun memiliki luas
sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan.
Sistem struktur yang
digunakan adalah kombinasi
kolom -kolom dan tembok -
tembok (load bearing walls )
sebagai penopang beban
pada setiap sayap (baik kiri
maupun kanan) Istana
Maimoon, terlihat pada denah
bahwa pada sisi luar terdapat
deretan kolom .
Struktur Lantai
Plat, batu bata dan
balok kayu Serta
menggunakan
lantai marmer

Pada Singgasana
Sultan Deli juga
memiliki kubah seperti
atap yang terletak pada
bagian drop off dan
main entrance istana
Bangunan Indonesia dengan Gaya Baroque
Paviliun Kerta Gosa
Paviliun Kerta Gosa adalah bangunan arsitektur Bali yang terletak
di Istana Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali, Indonesia. Paviliun
Kertha Gosa dibangun pada awal abad ke-18 oleh Dewa Agung Gusti
Sideman. Kerta Gosa berarti "tempat di mana raja bertemu dengan
kementeriannya untuk membahas masalah keadilan
Untuk masuk ke kerta gosa
maka akan melewati jembatan
yang terbuat dari bahan batu
bata

Bangunan dikelilingi kolam

yang disebut taman gili

Terdapat bangunan Kori Bale

Terdapat patung disebelah kanan dan
kiri jika ingin masuk ke bangunan
Kambang di sisi barat. Bentuk dan
dekorasi gapura ini menyerupai
gapura dalam yang megah di Taman
Ayun. Atapnya dihiasi tokoh-tokoh
termasuk beberapa orang Eropa yang
bertengger di dekat puncak. Lebih
banyak orang Eropa bertopi atas,
dibungkus dengan kain kehormatan
tradisional, menjaga dasar pintu
gerbang
Pada langi-langit atap bangunan terdapat
lukisan Wayang yang mengambarkan kasus
yang di sidangkan, serta jenis hukuman
yang akan di terima, jika melakukan
kesalahan

Pada tiang bangunan juga

terdapat lukisan serta ukiran
yang unik

Lukisan wayang di Kertha Gosa

Klungkung juga menceritakan
seorang keluarga yang
dikaruniawi 18 anak sehingga
dikenal dengan nama Pan Brayut,
yang sehari-harinya hanya
disibukkan dengan mengurus anak
 Pada langi-langit atap
bangunan terdapat lukisan
Wayang yang mengambarkan
kasus yang di sidangkan, serta
jenis hukuman yang akan di
terima, jika melakukan
kesalahan
Lukisan wayang di
Kertha Gosa Klungkung
juga menceritakan
seorang keluarga yang
dikaruniawi 18 anak
sehingga dikenal
dengan nama Pan
Brayut, yang sehari-
harinya hanya
disibukkan dengan
mengurus anak

Pada interior Pada tiang

bagian atas bangunan juga Layout pada
terdapat patung terdapat lukisan bangunan
yang berbentuk serta ukiran yang kerta gosa
hewan unik