Terjemah Al-Waajibaat
Terjemah Al-Waajibaat
Berdasarkan Kalam:
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At-Tamimi An-Najdi
Penerjemah:
Ibnu Dzulkifli As-Samarindy
1428 H
www.assamarindy.com
MUQODIMMAH PENERJEMAH
Segala Puji bagi Allah Rabb semesta Alam, yang dengan nikmatNya
telah menjadikan kita seorang muslim. Aku bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang Haq kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad bin
Abdullah adalah hamba Allah dan dan utusan Allah. Aku meyakini bahwa
tidak ada pemahaman yang benar dalam memahami agama ini kecuali
dengan pemahaman yang Rasulullah shalallahu alihi wassallam dan para
sahabatnya berada diatasnya.
Berfirman Allah ta'ala :
“Dan sungguh kami telah mengutus kepada setiap umat seorang Rasul
agar mereka menyembah Allah dan menjauhi thogut “(QS. An Nahl : 36)
Dan telah bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam ketika
mengutus Muadz bin Jabal Radiyallahu' anhu ke negeri Yaman :
إﻧك ﺗﻘ دم ﻋﻠ ﻰ ﻗ وم أھ ل ﻛﺗ ﺎب ﻓﻠ ﯾﻛن أول ﻣ ﺎ ﺗ دﻋوھم اﻟ ﻰ ان ﯾوﺣ دوا ﷲ ﺗﻌﻠ ﻰ ﻓ ﺈذا ﻋرﻓ وا ﷲ
ﻓ ﺄﺧﺑرھم أن ﷲ ﻓ رض ﻋﻠ ﯾﮭم ﺧﻣ س ﺻ ﻠوات ﻓ ﻲ ﯾ وﻣﮭم وﻟﯾﻠ ﺗﮭم ﻓ ﺈذا ﻓﻌﻠ وا ﻓ ﺄﺧﺑرھم أن ﷲ ﻗ د
ﻓرض ﻋﻠﯾﮭم زﻛﺎة ﺗؤﺧذ ﻣن أﻏﻧﯾﺎﺋﮭم ﻓﺗرد ﻋﻠﻰ ﻓﻘراﺋﮭم
” Sesungguhnya engkau akan mendatangi kaum dari kalangan ahli
kitab, maka hendaklah hal pertama yang engkau serukan kepada mereka
adalah agar mereka mentauhidkan Allah semata, apabila mereka telah
mengenal Allah maka sampaikanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan
kepada mereka Shalat 5 waktu dalam sehari semalam, apabila mereka telah
mengerjakannya maka sampaikanlah kepada mereka bahwa Allah
mewajibkan kepada mereka Zakat yang diambil dari kalangan orang-orang
kaya mereka dan dibagikan bagi kalangan orang-orang fakir mereka……” (
HR. Bukhori (1496), Muslim (19) dari Shahabat Ibnu Abbas Radiyallahu'
anhuma)
www.assamarindy.com 2
Dalam ayat dan hadits ini terdapat dalil yang jelas tentang inti dakwah
para Rasul yang diutus oleh Allah kepada penduduk bumi, yaitu menyerukan
Tauhid. Dan inilah perkara pertama dan paling penting yang harus diserukan
kepada umat sebelum mereka diseru kepada perkara-perkara penting lainnya
seperti Sholat dan zakat, sebagaimana hal itu tergambar dalam hadits Ibnu
Abbas Radiyallahu' anhuma ketika Rasulullah shalallahu alaihi wassalam
ketika mengutus Muadz bin Jabal Radiyallahu' anhu ke negeri Yaman.
Dan risalah ringkas yang ada di hadapan anda adalah risalah yang di
dalamnya terkandung perkara-perkara paling penting yang wajib diketahui
oleh setiap muslim dan muslimat, di dalamnya terkandung perkara tauhid,
syirik, pembatal-pembatal keislaman dan perkara-perkara lainnya yang
merupakan pokok atau dasar yang tidak boleh bagi seseorang untuk tidak
mengetahuinya.
Risalah ini pada hakikatnya adalah kumpulan ringkas dari kalam As-Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahab At-Tamimi An-Najdi, seorang ulama besar di
daerah Najd (sekarang termasuk dalam kerajaan Saudi Arabia) yang hidup
sekitar 3 abad yang lampau. Adapun yang meringkasnya adalah As-Syaikh
Abdullah bin Ibrohim bin Utsman Al-Qor'awi, dan beliau menamakannya :
20 Syawal 1428 H
Yang Fakir di hadapan RabbNya
www.assamarindy.com 3
TIGA LANDASAN DASAR
DAN
2 KAIDAH DASAR AGAMA
www.assamarindy.com 4
www.assamarindy.com 5
SYARAT-SYARAT
"LA ILAHA ILALLAH"
BESERTA DALIL-DALIL DARI
AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH
www.assamarindy.com 6
SYARAT-SYARAT " " (" La ilaha ilallah")
www.assamarindy.com 7
Artinya : " Kecuali orang yang bersaksi dengan kebenaran dalam keadaan
mereka mengetahuinya" (QS. Az-Zukhruf : 86)
Dan makna " " (dan mereka mengetahui) dalam ayat ini
Dan dalil dari As Sunnah adalah hadits yang tsabit dalam " As
Shohih" dari Utsman Radiyallahu'anhu, beliau berkata : Rasulullah Shalallahu
alaihi wassalam bersabda :
1
HR. Muslim (26) Ahmad (464) An Nasa'I dalam "Al Kubro" (109252) Al Bazzar (415) Ibnu Hibban (201)
www.assamarindy.com 8
Dan disyaratkan dalam kejujuran iman mereka kepada Allah dan
RasulNya adalah mereka tidak berada dalam keraguan, yaitu tidak bimbang.
Adapun orang yang berada dalam kebimbangan maka dia termasuk dari
golongan munafik
Dan dalil dari As Sunnah, Hadits yang tsabit dalam " As Shohih" dari Abu
Hurairoh Radiyallahu' anhu, beliau berkata : Bersabda Rasulullah Shalallahu
alaihi wassalam :
أﺷﮭد أن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲ وأﻧﻲ رﺳول ﷲ ﻻ ﯾﻠﻘﻰ ﷲ ﺑﮭﻣﺎ ﻏﯾر ﺷﺎك ﻓﯾﮭﻣﺎ إﻻ دﺧل اﻟﺟﻧﺔ
Artinya : "Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang Haq kecuali
Allah dan sesungguhnya aku adalah Utusan Allah, dan tidaklah
seorang hamba bertemu Allah dengan kedua persaksian ini
2
tanpa ada keraguan di dalamnya, kecuali di akan masuk surga"
Dan juga hadits dari Abu Hurairoh Radhiyallahu' anhu dalam sebuah
hadits yang panjang :
ﻣﻦ ﻟﻘﯿﺖ ﻣﻦ وراء ھﺬا اﻟﺤﺎﺋﻂ ﯾﺸﮭﺪ أن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲ ﻣﺴﺘﯿﻘﻨﺎ ﺑﮫ ﻗﻠﺒﮫ ﺑﺸﺮﺗﮫ ﺑﺎﻟﺠﻨﺔ
Artinya : "Barangsiapa yang engkau temui di balik dinding ini, dia bersaksi
bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dalam
keadaan hatinya yakin diatas persaksian itu, maka berikanlah
kabar gembira baginya dengan surga" 4
2
HR. Muslim (27) Ahmad (11080) Ibnu Hibban (6530) Abu Ya'la (1199) Al Baihaqi dalam " Dala'il Nubuwah" (5/229)
3
Lihat catatan kaki sebelumnya
4
HR. Muslim (31) Ibnu Hibban (4543)
www.assamarindy.com 9
DALIL TENTANG SYARAT ( )اﻻﺧﻼصIKHLAS :
Dan dalil dari As Sunnah, Hadits yang tsabit dalam "As Shohih" dari
Abu Hurairoh Radiyallahu anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shalallahu alaihi
wassalam bersabda :
Artinya : " Manusia yang paling bahagia dengan syafa'atku adalah orang
yang megucapkan " "ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲikhlas dari hatinya (atau jiwanya)"5
Dan dalam " As Shohih" dari Utban bin Malik Radiyallahu' anhu dari
Nabi Shalallahu alaihi wassalam, Beliau Shalallahu alaihi wassalam
bersabda :
إن ﷲ ﻗد ﺣرم ﻋﻠﻰ اﻟﻧﺎر ﻣن ﻗﺎل ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲ ﯾﺑﺗﻐﻲ ﺑذﻟك وﺟﮫ ﷲ ﻋز و ﺟل
5
HR. Bukhari (99) Ahm ad (2/ hal. 472)
6
HR. Bukhari (424, 5401) Muslim (33) Ahmad (16482) An Nasa'i dalam Al Mujtaba' (787,1326)
www.assamarindy.com 10
Dan diriwayatkan Imam An Nasa'i dalam " Al yaumu wa Laylatu" dari
hadits dua orang shahabat nabi Radhiyallahu anhuma, dari nabi Shalallahu
alaihi wassalam, bahwa beliau Shalallahu alaihi wassalam bersabda : "
ﻻ إﻟﮫ اﻻ ﷲ وﺣده ﻻ ﺷرﯾك ﻟﮫ ﻟﮫ اﻟﻣﻠك وﻟﮫ اﻟﺣﻣد وھو ﻋﻠﻰ ﻛل ﺷﻲء ﻗدﯾر ﻣﺧﻠﺻﺎ: ﻣن ﻗﺎل
ﺑﮭﺎ ﻗﻠﺑﮫ ﯾﺻدق ﺑﮭﺎ ﻟﺳﺎﻧﮫ إﻻ ﻓﺗق ﷲ ﻟﮫ اﻟﺳﻣﺎء ﻓﺗﻘﺎ ﺣﺗﻰ ﯾﻧظر ﷲ إﻟﻰ ﻗﺎﺋﻠﮭﺎ ﻣن اھل اﻻرض
وﺣق ﻟﻌﺑد ﻧظر ﷲ إﻟﯾﮫ ان ﯾﻌطﯾﮫ ﺳؤﻟﮫ
Artinya : "Barangsiapa yang mengucapkan : "Tidak ada sesembahan yang
Haq kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, dialah
pemilik kerajaan (semesta alam) dan bagiNyalah segala puji-
pujian dan dia maha kuasa atas segala sesuatu " dan hatinya
ikhlas dengan ucapannya itu, yang lisannya membenarkannya,
maka Allah bukakan langit dengan lebar untuknya. Kemudian
Allah memandang kepada siapa yang mengucapkannya dari
penduduk bumi dan tetaplah bagi hamba itu pandangan Allah
baginya untuk mengabulkan permintaannya" 7
7
HR.An Nasa'I dalam "Al Kubro" (9856). Didhoifkan oleh Syaikh Al-Albani dalam "Dhoif At Targhib wa Tarhib" No.
932 dan dalam "Ad Dhoifah" No. 6617
www.assamarindy.com 11
Dan firmanNya :
ﻣﺎ ﻣن أﺣد ﯾﺷﮭد أن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲ وأن ﻣﺣﻣدا رﺳول ﷲ ﺻدﻗﺎ ﻣن ﻗﻠﺑﮫ إﻻ ﺣرﻣﮫ ﷲ ﻋﻠﻰ اﻟﻧﺎر
8
HR. Bukhari (128,129) Muslim (32) Ahmad (22070) Al Baighawi dalam "Syarhus Sunnah" (49)
www.assamarindy.com 12
Artinya : "Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintai Allah. adapun orang-orang yang
beriman , kecintaan mereka yang terbesar hanya untuk Allah "
.(QS. Al Baqaroh : 165)
Firman Allah ta'ala :
ﺛﻼث ﻣن ﻛن ﻓﯾﮫ وﺟد ﺑﮭن ﺣﻼوة اﻹﯾﻣﺎن ﻣن ﻛﺎن ﷲ ورﺳوﻟﮫ أﺣب إﻟﯾﮫ ﻣﻣﺎ ﺳواھﻣﺎ وأن ﯾﺣب
وأن ﯾﻛره أن ﯾﻌود ﻓﻲ اﻟﻛﻔر ﺑﻌد أن أﻧﻘذه ﷲ ﻣﻧﮫ ﻛﻣﺎ ﯾﻛره أن ﯾﻘذف ﻓﻲ اﻟﻣرء ﻻ ﯾﺣﺑﮫ إﻻ
اﻟﻧﺎر
Artinya : "Tiga perkara yang apabila terdapat pada diri seseorang maka dia
akan merasakan manisnya Iman, yaitu menjadikan Allah dan
RasulNya lebih dia cintai dari selain keduanya, mencintai
seseorang yang dia tidak mencintainya kecuali karena Allah dan
membenci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah
menyelamatkan darinya, sebagaimana dia membenci untuk
dijerumuskan ke dalam neraka"9
9
HR. Bukhari (16,21,6041,6941) Muslim (43) Ahmad (12002) At Tirmidzi (2624) Ibnu Hibban (237, 238) An Nasa'I
(5003) Ibnu Majjah (4033)
www.assamarindy.com 13
Dalil tentang syarat ( )اﻻﻧﻘﯾﺎدﻟﺣﻘوﻗﮭﺎKetundukkan
Yang menjadi dalil atas syarat ini adalah firman Allah ta'ala :
Artinya: "Dan kembalilah kalian kepada Rabb kalian , dan berserah dirilah
kepada-Nya sebelum datang azab kepada kalian , Kemudian
kalian tidak dapat ditolong (lagi)." (QS. Az-Zumar :54)
Dan FirmanNya :
Artinya : "Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang
ikhlas menundukkan wajahnya hanya kepada Allah, sedang dia
mengerjakan kebaikan," (QS. An Nisa' : 125)
Dan FirmanNya :
Dan firmanNya :
www.assamarindy.com 14
"Artinya : "Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman
hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang
mereka perselisihkan, Kemudian mereka tidak merasa dalam hati
mereka suatu keberatan terhadap keputusan yang kamu berikan,
dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. An Nisa' :65)
Dan dalil dari As Sunnah, Sabda Rasulullah shalallahu alaihi
wassallam :
10
Hadits Riwayat At Thabrani, Ibnu Abi Ashim dan Al Khatib dalam "At Tarikh" dari sahabat Abdullah bin amru'
Radiyallahu anhu' . Di Dhoifkan oleh Syaikh Muqbil bin Hady Al Wadi'i dalam kitab beliau "Al Muqtaroh" hal. 15-16
www.assamarindy.com 15
mengingkari agama yang kamu diutus dengannya.Maka Kami
binasakan mereka, maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-
orang yang mendustakan itu." (QS. Az-Zukhruf : 23-25)
Firman Allah ta'ala :
Dan dalil dari As Sunnah, apa yang telah tsabit dalam "As Shohih" dari
Abu Musa Radhiyallahu anhu , Nabi shalallahu alaihi wassallam bersabda :
ﻣﺎ ﺑﻌﺛﻧﻲ ﷲ ﻣن اﻟﮭدى واﻟﻌﻠم ﻛﻣﺛل ﻏﯾث اﻟﻛﺛﯾر أﺻﺎب أرﺿﺎ ﻓﻛﺎن ﻣﻧﮭﺎ ﻧﻘﯾﺔ ﻗﺑﻠت اﻟﻣﺎء
ﻓﺄﻧﺑﺗت اﻟﻛﻸ واﻟﻌﺷب اﻟﻛﺛﯾر وﻛﺎن ﻣﻧﮭﺎ أﺟﺎدب أﻣﺳﻛت اﻟﻣﺎء ﻓﻧﻔﻊ ﷲ ﺑﮭﺎ اﻟﻧﺎس ﻓﺷرﺑوا وﺳﻘوا
وزرﻋوا وأﺻﺎب ﻣﻧﮭﺎ طﺎﺋﻔﺔ أﺧرى إﻧﻣﺎ ھﻲ ﻗﯾﻌﺎن ﻻ ﺗﻣﺳك ﻣﺎء وﻻ ﺗﻧﺑت ﻛﻸ ﻓذﻟك ﻣﺛل ﻣن
ﻓﻘﮫ ﻓﻲ دﯾن ﷲ وﻧﻔﻌﮫ ﻣﺎ ﺑﻌﺛﻧﻲ ﷲ ﺑﮫ ﻓﻌﻠم وﻋﻠم وﻣﺛل ﻣن ﻟم ﯾرﻓﻊ ﺑذﻟك رأﺳﺎ وﻟم ﯾﻘﺑل ھدى ﷲ
اﻟذي أرﺳﻠت ﺑﮫ
www.assamarindy.com 16
pula menumbuhkan tumbuhan. Dan begitulah permisalan orang-
orang yang faqih dalam agama dan memberikan manfaat
baginya apa-apa yang Allah telah mengutusku dengannya, maka
dia berilmu dan mngajarkannya dan begitu pulalah permisalan
orang-orang yang tidak mengangkat kepalanya dan tidak pula
menerima petunjuk Allah yang aku diutus dengannya"11
11
HR. Bukhari (79) Muslim (2282) Ahmad (19590) An Nasa'i dalam Al Kubro' (3/5483) Ibnu Hibban (4)
www.assamarindy.com 17
PEMBATAL-PEMBATAL
KEISLAMAN
www.assamarindy.com 18
PEMBATAL - PEMBATAL KEISLAMAN12
Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia
mengampuni segala dosa selain dari (dosa syirik) itu, bagi siapa
yang dikehendaki-Nya. " (QS. An-Nisa' : 48)
12
Dinamakan juga "Penyebab-penyebab Kemurtadan" dan "Jenis-jenis Kemurtadan" (Syarah Nawaqidul Islam,
Syaikh Sholih bin Fauzan Al Fauzan)
13
Ucapan beliau "ada 10 perkara" bukan bermakna batasan. Para ulama menyebutkan bahwa pembatal Keislaman
ada sekitar 400 jenis.Sebagaimana dinukil Syaikh Sulaiman bin Salman dalam "Duroru Saniyah" (2/260).
Berkata Syaikh Sholih bin Fauzan Al Fauzan :"Dan jenis-jenis kemurtadan sangat banyak dan Syaikh
(Muhammad bin Abdul Wahab) menyebutkan di dalam risalah ini yang terpenting dan terbesar" (Syarah Nawaqidul
Islam, Hal 9-10)
14
Dalil bahwa berkurban hanya berhak ditujukan untuk Allah semata, salah satunya adalah firman Allah ta'ala :
"Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb
semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan Aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".(QS. Al-An'am : 162-163)
Dan sembelihan disini bersifat umum, tidak ada perbedaan hukum, apakah yang disembelih berupa Sapi,
Kambing, Ayam bahkan Lalat sekalipun. Selama sembelihan tersebut ditujukan kepada selain Allah seperti ditujukan
www.assamarindy.com 19
KEDUA : Barangsiapa yang menjadikan adanya perantara antara
dirinya dengan Allah. Mereka berdoa, meminta syafa'at dan
bertawakkal kepada perantara tersebut, maka dia telah kafir
secara Ijma' 15
kepada kuburan, Jin penunggu laut, pohon-pohon besar atau sebagai persembahan bagi Jimat atau keris yang
mereka miliki, maka pelakunya telah terjatuh dalam perbuatan Syirik Akbar.
15
Dalil tentang syiriknya perbuatan mereka ini adalah firman Allah ta'ala :
"Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada
mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi
Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak
(pula) dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan " (QS. Yunus : 18)
Dan inilah tujuan kaum musyrikin berdoa, bernadzar dan berkurban untuk para Nabi, Malaikat dan orang-
orang sholih. Mereka menganggap bahwa sesembahan mereka tersebut dapat menjadi penolong mereka di sisi
Allah kelak.Ingatlah firman Allah ta'ala ketika berfirman kepada para Malaikat :
"Sesungguhnya Telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera
Maryam", padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu".
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun." (QS. Al Maidah :
72)
Dan ayat-ayat lainnya yang banyak terdapat dalam Al Qur'an.
www.assamarindy.com 20
thogut diatas hukum Nabi shalallahu alaihi wassallam,
maka dia telah kafir 17
17
Dalam permasalahan ini, para ulama membuat perincian hukum berdasarkan keadaan dan dalil-dalil yang ada :
Pertama : Apabila dia berkeyakinan bahwa ada hukum yang lebih sempurna atau lebih baik dari hukum yang
diturunkan oleh Allah, maka dia telah Kafir , keluar dari agama.
Kedua : Apabila dia berkeyakinan bahwa ada hukum yang sama baiknya atau sama sempurnanya dengan
hukum yang dibawa oleh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, maka diapun telah terjatuh dalam
kekafiran yang mengeluarkan dia dari agama.
Ketiga : Apabila dia menganggap bahwa hukum yang dibawa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam adalah
hukum yang sempurna dan tidak ada yang semisalnya akan tetapi dia menyakini bahwa berhukum
dengan hukum yang dibawa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bukanlah perkara yang wajib dan dia
meyakini bahwa berhukum dengan hukum selain yang dibawa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam
adalah perkara yang diperbolehkan dan bukan merupakan suatu keharaman, maka dia juga telah
terjatuh pada Kekafiran yang mengeluarkan dari agama.
Keempat : Apabila dia menganggap bahwa hukum yang dibawa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam adalah
hukum yang sempurna dan wajib berhukum dengannya serta tidak diperbolehkan berhukum dengan
selainnya dalam keadaan dia sendiri berhukum dengan hukum selain dari hukum yang dibawa
Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan dia berkeyakinan bahwa dengan perbuatannya berhukum
dengan hukum selain yang diturunkan oleh Allah tersebut dia telah terjatuh dalam keharaman dan akan
mendapat adzab atas apa yang telah dia lakukan, maka dalam keadaan seperti ini dia telah terjatuh
dalam Kafir Ashgor yang tidak menyebabkan dia keluar dari agama
Silahkan merujuk Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir At Thabari pada tafsir surat Al Maidah ayat 44 serta "Syarah
Aqidah Thahawiyah" Ibnu Abiel Iez (323-334)
18
Salah satu dalilnya adalah firman Allah Ta'ala :
"Yang demikian itu adalah Karena sesungguhnya mereka telah membenci kepada apa yang telah diturunkan
oleh Allah , lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka." (QS. Muhammad : 9)
Adapun dalil tentang kafirnya orang yang membenci apa yang dibawa oleh Rasulullah shalallahu alaihi
wassalam walaupun dia mengamalkannya adalah firman Allah ta'ala :
"Dan tidak ada yang menghalangi nafkah-nafkah mereka untuk diterima melainkan Karena mereka kafir
kepada Allah dan RasulNya dan tidaklah mereka mengerjakan sembahyang, melainkan dengan rasa malas dan
tidak (pula) mereka menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan." (QS. At Taubah : 54)
19
Berkata Syaikh Sholih bin Fauzan Al Fauzan :"Merendahkan perkara-perkara yang diturunkan oleh Allah atau
sesuatu yang dibawa oleh Nabi shalallahu alaihi wassalam walaupun perkara-perkara itu adalah hanya termasuk
dari perkara-perkara yang sunnah atau mustahabah seperti bersiwak, memotong kumis, mencabut bulu ketiak atau
memotong kuku, maka apabila dia menghinanya maka telah menjadikan dia kafir. Dalilnya adalah :
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan
menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan
Allah, ayat-ayat-Nya dan rasul-Nya kalian memperolok-olok?" Tidak usah kalian meminta udzur, sungguh kalian telah
kafir setelah kalian beriman " (QS. At-Taubah : 65-66).
Maka barangsiapa yang merendahkan suatu perkara dari perkara-perkara yang dibawa Rasulullah shalallahu
alaihi wassalam , baik berupa perkara yang Fardhu, Wajib atau Sunnah maka sesungguhnya hal itu menjadikan dia
murtad dari agama"" Sampai disini ucapan beliau.(Syarah Nawaqidul Islam, hal 24)
www.assamarindy.com 21
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
Artinya : "Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang
mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab,
"Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main
saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan
rasul-Nya kalian memperolok-olok?" Tidak usah kalian meminta
udzur, sungguh kalian telah kafir setelah kalian beriman "
(QS. At Taubah : 65-66)
Artinya : "Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan
mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat
kepadanya dan tidak memberi manfaat." (QS. Al-Baqarah : 102)
20
Termasuk dari perbuatan sihir adalah : Ilmu Santet, Ilmu kebal, Tenaga dalam dan Seni pernafasan yang
menyebabkan pemiliknya memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia lainnya tanpa ada sebab-sebab
yang zhohir ataupun syar'i. Dan mereka mendapatkannya dari amalan-amalan atau wirid-wirid yang tidak ada
asalnya dari Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan juga para sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
21
As-Shorfu yaitu jenis Sihir yang merubah rasa cinta dan sayang seseorang terhadap istrinya atau selainnya (Ayah,
Ibu atau Shahabat) berubah menjadi rasa benci dan permusuhan.
22
Al-Athfu yaitu Jenis sihir yang membuat seorang insan menjadi tunduk kepada istrinya atau selainnya, sehingga
seakan-akan seperti hewan yang diikat hidungnya. Di negeri kita jenis sihir ini lebih dikenal dengan ilmu pelet atau
ilmu pengasihan.
23
Maknanya yaitu apakah dia melakukannya sendiri, atau meminta orang lain melakukan untuknya atau ridho
dengan perbuatan sihir tersebut, maka dia telah terjatuh dalam kekafiran.
www.assamarindy.com 22
KEDELAPAN : Meninggikan kaum musyrikin dan menolong mereka
diatas kaum muslimin24
Artinya : "Dan barangsiapa diantara kalian berloyalitas kepada mereka
(orang-orang Musyrik) Maka Sesungguhnya dia itu termasuk
golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim." (QS. Al Maidah : 51)
24
Berkata Syaikh Sholih Fauzan bin Fauzan Al Fauzan dalam tafsir surat Al Maidah ayat 51 :"Yaitu tidak berloyalitas
kepada mereka, tidak meninggikan, tidak mencintai dan tidak menolong mereka" (Syarah Nawaqidul Islam, hal.
30)
25
Para ulama berbeda pendapat tentang Khidir alaihi salam, apakah beliau seorang Nabi, Rasul atau Wali Allah.
Dan Jumhur ulama dari kalangan Muhaditsin, Muhaqiqqin, Fuqoha dan Mufassirin berpendapat bahwa beliau adalah
Nabi diantaranya adalah Asy-Syinqithi, Ibnul Jauzi, Ibnul Qoyyim dan Ibnul Katsir.
26
Perkara seperti ini sebagaimana yang banyak ditemui di kalangan kaum sufi, mereka berkeyakinan bahwa guru,
kyai atau ulama meraka telah mencapai tingkatan "Hakikat", sehingga tidak lagi dibebani oleh syariat yang dibawa
Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam, perkara yang wajib boleh mereka tinggalkan sedangkan perkara yang
haram bebas untuk mereka kerjakan. Tidak asing lagi kita melihat sebagian mereka tidak pernah pergi ke Mesjid
untuk Sholat 5 waktu bahkan Sholat Jum'at sekalipun, tidak jarang pula kita melihat mereka menikahi lebih dari 4
wanita dalam keadaan hal tersebut adalah perkara yang diharamkan .
Dan Subhat yang mereka jadikan dalil untuk mendukung perbuatan mereka salah satunya adalah tidak
dibebaninya nabi khidir alaihi salam dengan syariat yang dibawa oleh nabi Musa alaihi salam. Dan subhat mereka ini
telah dibantah oleh ulama dari beberapa sisi, yaitu :
Pertama: Musa Alaihi salam hanya diutus kepada kaumnya yaitu bani Israil, sedangkan nabi khidir alaihi salam
bukan termasuk dari bani Israil.
Dalil bahwa Nabi Musa diutus hanya untuk kaumnya adalah firman Allah ta'ala :
"Dan (Ingatlah) ketika Musa Berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, Mengapa kamu menyakitiku, sedangkan
kamu mengetahui bahwa Sesungguhnya Aku adalah utusan Allah yang diutus kepada kalian ?" Maka tatkala mereka
berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang
fasik." (QS. As-Shaff : 5)
Dan semua Nabi dan Rasul hanya diutus untuk terkhusus bagi kaumnya, kecuali Rasulullah Shalallahu alaihi
wassallam yang telah diutus untuk seluruh umat dari kalangan Jin dan Manusia. Bersabda Rasulullah Shalallahu
alaihi wassallam :
وﻛﺎن اﻟﻧﺑﻲ ﯾﺑﻌث إﻟﻰ ﻗوﻣﮫ ﺧﺎﺻﺔ وﺑﻌﺛت إﻟﻰ اﻟﻧﺎس ﻋﺎﻣﺔ
"Dan para nabi hanya diutus khusus untuk kaumnya dan Aku telah diutus untuk seluruh umat" (Hadits Jabir bin
Abdillah Radiyallahu anhu dalam Shohihain)
Kedua::Semenjak diutusnya Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam kepada seluruh umat, maka tidak ada
seorangpun dari kalagan Jin dan Manusia yang terlepas dari beban Syariat yang beliau bawa.
Berfirman Allah ta'ala :
www.assamarindy.com 23
KESEPULUH : Berpaling dari agama Allah, tidak mempelajarinya tidak
pula mengamalkannya 27
Artinya : "Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah
diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, Kemudian ia berpaling
daripadanya? Sesungguhnya kami akan memberikan pembalasan
kepada orang-orang yang berdosa." (QS. As-Sajadah : 22)
Dan tidak ada perbedaan dalam semua pembatal keislaman ini, antara
orang yang melakukannya dalam keadaan bercanda, bersungguh-sungguh
atau orang –orang yang melakukannya dalam keadaan takut, kecuali orang-
orang yang dipaksa. Dan semua perkara ini adalah perkara yang sangat
besar bahayanya dan sangat sering terjadi.28
"Dan tidaklah kami mengutus engkau kecuali bagi seluruh umat sebagai pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui " (QS. Saba' : 28)
Bahkan seandainya nabi Musa alaihi salam hidup pada zaman kita ini, maka beliaupun harus tunduk pada
syariat Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam sebagaimana hal itu dikabarkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi
wassallam :
ﻟو ﻛﺎن ﻣوﺳﻰ ﺣﯾﺎ ﺑﯾن أظﮭرﻛم ﻣﺎ ﺣل ﻟﮫ إﻻ أن ﯾﺗﺑﻌﻧﻲ
"Seandainya Musa hidup diantara kalian, maka tidak ada baginya pilihan kecuali mengikutiku"
(HR. Ahmad (14672) Abi Ya'la (2135) dari Jabir bin Abdillah Radiyallahu 'anhu. Dihasankan Oleh Syaikh Al-
Albani dalam Al Irwa' No.1589)
Maka apakah kaum Sufi menganggap bahwa Kyai atau guru-guru mereka lebih mulia dari nabi Musa alahi
salam , ?? sehingga tidak lagi dibebani oleh syariat Shalallahu alaihi wassallam.
27
Dan dalil-dalil tentang perkara ini selain yang telah disebutkan pengarang diantaranya adalah firman Allah ta'ala :
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan
kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta" (QS. Thaahaa : 124)
"Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya melainkan dengan (tujuan)
yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan
kepada mereka" (QS. Al Ahqof : 3)
Apabila seseorang tidak mau mempelajari agama disebabkan rasa malas dikarenakan dalam menuntut ilmu
dibutuhkan semangat, waktu dan biaya. Maka dalam keadaan yang seperti ini dia tidak dikafirkan, akan tetapi dia
tercela karena rasa malasnya tersebut.
Berbeda dengan orang yang yang memang tidak memiliki semangat, keinginan dan kemauan untuk
mempelajari agama ini, maka dia menjadi kafir. Sebagaimana dalil-dalil yang telah lewat. Silahkan merujuk "Syarah
Nawaqidul Islam" Syaikh Sholih Fauzan bin Fauzan Al Fauzan.
28
Dalil bahwasanya orang-orang yang bercanda atau bermain-main dalam pembatal Keislaman ini tetap dikafirkan
adalah firman Allah ta'ala :
www.assamarindy.com 24
Maka sepantasnya bagi seorang muslim untuk berhati-hati darinya dan
takut perkara itu akan menimpa dirinya. Dan kita berlindung kepada Allah dari
apa-apa yang menyebabkan kemurkaanNya dan apa-apa yang akan
mendatangkan adzabNya.
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan
menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan
Allah, ayat-ayat-Nya dan rasul-Nya kalian memperolok-olok?" Tidak usah kalian meminta udzur, sungguh kalian telah
kafir setelah kalian beriman " (QS. At Taubah : 65-66)
Begitu juga orang yang melakukannya dalam keadaan takut (tanpa ada paksaan), maka tetap dikafirkan.
Sebagaim ana firman Allah ta'ala tentang kaum Fir'aun :
"Maka Fir'aun mempengaruhi kaumnya , lalu mereka patuh kepadanya. Karena Sesungguhnya mereka
adalah kaum yang fasik." (QS. Az-Zukhruf : 54)
Para ulam a telah menjelaskan bahwa ada beberapa perkara yang menjadikan udzur atau biasa juga disebut
sebagai penghalang bagi seseorang untuk dihukumi kafir walaupun perbuatan yang dia lakukan adalah perbuatan
yang pada dasarnya adalah perbuatan yang membatalkan keislaman, penghalang-penghalang itu ada 5, yaitu :
Pertama : Jahil atau bodoh (dalam keadaan tidak tahu), dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
"Dan kami tidak akan meng'azab sebelum kami mengutus seorang rasul" (QS. Al-Isra' : 15)
Kedua dan Ketiga : Tidak sengaja dan lupa , Dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. beri ma'aflah Kami;
ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
(QS. Al Baqarah : 286)
Dan sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam:
ان ﷲ ﺗﺟﺎوز ﻋن اﻣﺗﻰ اﻟﺧطﺄ واﻟﻧﺳﯾﺎن وﻣﺎ اﺳﺗﻛرھوا ﻋﻠﯾﮫ
"Sesungguhnya Allah memberikan keringanan bagi umatku : Salah (tidak sengaja), Lupa dan sesuatu yang
dipaksakan kepadanya untuk melakukannya"
(HR. Ibnu Majah 2043,Ibnu Hibban 7219 dari Ibnu Abbas Radiyallahu anhuma. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani
dalam "Shohih Ibnu Majah" 1/374 dan 378)
Keempat : Dalam keadaan dipaksa, dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
"Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (Allah murka kepadanya), kecuali orang yang
dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (tidak ada dosa baginya), akan tetapi orang yang
melapangkan dadanya untuk kekafiran, Maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar"
(QS. An-Nahl : 106)
Dan sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam:
ان ﷲ ﺗﺟﺎوز ﻋن اﻣﺗﻰ اﻟﺧطﺄ واﻟﻧﺳﯾﺎن وﻣﺎ اﺳﺗﻛرھوا ﻋﻠﯾﮫ
"Sesungguhnya Allah memberikan keringanan bagi umatku : Salah (tidak sengaja), Lupa dan sesuatu yang
dipaksakan kepadanya untuk melakukannya"
(HR. Ibnu Majah 2043,Ibnu Hibban 7219 dari Ibnu Abbas Radiyallahu anhuma. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani
dalam "Shohih Ibnu Majah" 1/374 dan 378)
Kelima : Takwil, yaitu menyimpangkan makna dalil-dalil dari Al Qur'an dan As Sunnah dari makna yang
sebenarnya. Sebagaimana orang-orang yang mentakwil sifat-sifat Allah atau orang-orang yang mentakwil tentang
perintah bermusyawarah dalam surat Asy-Syura ayat : 38 dengan Demokrasi atau Parlemen, maka mereka tidak
dikafirkan, akan tetapi mereka telah terjatuh dalam kebid'ahan. Silahkan merujuk kitab "Syarah Aqidah Thohawiyah,
Ibnu Abiel iez dan Qowaidhul Mutsla, Syaikh Ibnu Utsaimin"
Dan hendaknya seseorang tidak bermudah-mudah dalam menghukumi kafirnya seseorang, seperti
mengatakan "si fulan kafir" . karena perkara ini bukanlah perkara yang rem eh. Para ulam a telah memperingatkan
dengan keras tentang bahayanya bermudah-mudah dalam mengkafirkan seseorang tanpa diiringi dengan
ilmu.Hendaknya kaum muslimin mengembalikan urusan-urusan besar seperti ini kepada para ulam a dan tidak
gegabah dalam menghukumi kafirnya seseorang.
www.assamarindy.com 25
3 JENIS TAUHID
www.assamarindy.com 26
TAUHID ADA 3 JENIS
Artinya : " Katakanlah: " Siapakah yang melimpahkan rezeki kepada
kalian dari langit dan bumi, atau siapakah yang Kuasa
(menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah
yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan
mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang
mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab:
"Allah". Maka Katakanlah "Mengapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya)?" (QS. Yunus : 31)
Dan ayat-ayat yang serupa dengan ini sangat banyak
29
Disebut juga Tauhid Ibadah
30
Doa terbagi dua :
Pertama : Doa Ibadah, seperti Sholat, Puasa, Zakat, Haji dan ibadah-ibadah lainnya. Ibadah-ibadah ini teranggap
sebagai doa, dikarenakan di dalamnya terkandung doa, yaitu agar dimasukkan surga dan dijauhkan dari Neraka
www.assamarindy.com 27
Khouf,34 Tawakkal35, Roghbah36, Rohbah,37 Inabah38 dan
seluruh jenis dari perkara-perkara ini terdapat dalilnya dari Al
Qur'an dan Alaihi salam Sunnah.39
Allah berfirman :
dengan sebab mengerjakan amalan tersebut. Dan doa Ibadah ini tidak boleh ditujukan kecuali hanya kepada Allah
semata, apabila ditujukan kepada selainnya maka pelakunya telah terjatuh dalam perbuatan syirik akbar.
Kedua : Doa Masalah, seperti meminta Rejeki, meminta keturunan atau meminta dilepaskan dari suatu kesulitan.
Doa masalah boleh ditujukan kepada selain Allah dengan dipenuhinya seluruh dari 3 syarat tanpa ada satupun
yang tidak terpenuhi, yaitu :
- Hidup, yakni maknanya tidak boleh meminta tolong kepada orang yang sudah mati atau meminta tolong
kepada batu, pohon dan semisalnya
- Hadir, Yakni maknanya yang dimintai tolong dapat berhubungan langsung dengan yang meminta tolong
baik secara bertatap muka ataupun melalui alat perantara seperti Telepon, surat dan sebagainya.
Sehingga tidak boleh diperbolehkan bagi seseorang meminta tolong kepada orang lain yang terpisah
dalam jarak yang jauh tanpa adanya perantara yang zhohir. Seperti memanggil-manggil sang guru ketika
terancam bahaya dalam keadaan sang guru terpisah jarak yang sangat jauh, dan dia berkeyakinan bahwa
sang guru saat itu mampu mendengar permintaan tolongnya.
- Mampu, yakni maknanya yang dimintai bantuan memiliki kemampuan untuk memberikan pertolongan,
sehingga tidak diperbolehkan bagi seseorang meminta kepada orang lain untuk diberi keturunan,
diturunkan hujan atau dipanjangkan umur, karena semua kemampuan ini tidak dimilki oleh m ahluk dan
hanya Allah yang memilkinya.
31
Yaitu seorang hamba mewajibkan kepada dirinya sendiri dengan suatu perkara atau suatu ketaatan kepada Allah
yang perkara tersebut pada asalnya bukan perkara yang diwajibkan bagi dirinya menurut syariat.
32
Yaitu menghilangkan nyawa hewan dengan cara menumpahkan darah dan dengan cara-cara yang khusus.
33
Yaitu harapan yang besar dari seorang hamba untuk memperoleh suatu perkara yang dekat untuk dicapai atau
sesuatu yang jauh akan tetapi dia menjadikannya seakan-akan dekat untuk dicapai. (Syarah Utsuluts Tsalatsah,
Syaikh Ibnu Utsaimin)
Roja' ibadah seperti Roja' untuk dimasukkan ke dalam surga, dihindarkan dari neraka, disembuhkan dari penyakit dll.
(Syarah Utsuluts Tsalatsah, Syaikh Sholih bin Abdul Azis Alu Syaikh)
34
Khouf (rasa takut) terbagi 3 jenis :
Pertama : Khouf tabiat seperti rasa takut terhadap api, binatang buas atau senjata tajam. Maka rasa takut yang
seperti ini adalah perkara yang wajar selama rasa takut tersebut tidak sampai membuat seseorang meninggalkan
perkara yang wajib.
Kedua : Khouf Ibadah yaitu rasa takut seseorang terhadap sesuatu yang diringi dengan penyembahan kepada yang
ditakuti. Maka takut yang seperti ini tidak boleh ditujukan kecuali hanya kepada Allah semata.
Ketiga : Khouf tersembunyi (samar) seperti rasa takut terhadap mayit dalam kubur, Jin-jin penunggu laut dan
semisalnya. Dan para ulama mengatakan bahwa rasa takut seperti ini termasuk dari perbuatan syirik,
(Silahkan merujuk Syarah Utsuluts Tsalatsah, Syaikh Ibnu Utsaimin)
35
Berkata Syaikh Syaikh Zayd bin Hady Al Madkhaly : " Tawakkal yaitu menyandarkan kepada Allah segala urusan
dari segala urusanmu dan menyerahkan segenap perkara kepada Allah semata, tidak kepada selainnya" (At thoroqu
wushul ila iydohi tsalastail ushul)
36
Yaitu mengharap sesuatu yang dicintai (Syarah tsalasatil ushul, Syaikh Sholih Fauzan bin Fauzan Al Fauzan)
37
Berkata Syaikh Sholih Fauzan bin Fauzan Al Fauzan : " Rohbah adalah termasuk dari jenis Khouf, Rohbah dan
Khouf bermakna satu" (Syarah tsalasatil ushul)
38
Yaitu kembali kepada Allah dengan menunaikan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan kepadaNya (Syarah
tsalasatil ushul, Syaikh Ibnu Utsaimin)
39
Untuk mengetahui dalil-dalil dari Al Qur'an dan As Sunnah bahwa perkara-perkara ini adalah perkara ibadah,
silahkan merujuk kitab Utsuluts Tsalasah karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi
www.assamarindy.com 28
Dan firmanNya :
Artinya : "Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah
yang Maha mendengar dan Melihat." (QS. As-Syura' : 11)
www.assamarindy.com 29
LAWAN TAUHID YAITU SYIRIK
www.assamarindy.com 30
LAWAN DARI TAUHID ADALAH SYIRIK
Syirik ada 3 jenis, Syirik Akbar, Syirik Ashgor dan Syirik Khofi' 40
Syirik Akbar : Allah tidak akan mengampuninya serta tidak akan menerima
amalan sholih yang diringi dengannya (syirik).41
40
Pada hakikatnya Syirik hanya terbagi dua jenis, Akbar dan Ashgor. Adapun syirik Khofi' bisa menjadi syirik Akbar
bisa pula menjadi syirik ashgor.
41
Makna ucapan beliau "Allah tidak akan mengampuninya" yaitu apabila sang pelaku kesyirikan mati dalam
keadaan belum bertaubat dari kesyirikan yang dia lakukan. Adapun apabila dia sempat bertaubat sebelum
meninggal, maka Allah akan mengampuninya. Berfirman Allah ta'ala :
“Katakanlah “ Wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa seluruhnya. Sesungguhnya dia maha
pengampun dan maha penyayang” (QS. Az- zumar : 53)
www.assamarindy.com 31
Artinya : "Sesungguhnya Telah kafirlah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam", padahal
Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah
neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang
penolongpun." (QS. Al Maidah : 72)
Dan firmanNya :
Artinya : "Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan.lalu kami
jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan." (QS. Al-
Furqon : 23)
Dan firmanNya :
www.assamarindy.com 32
SYIRIK AKBAR ADA 4 JENIS :
www.assamarindy.com 33
Artinya : "Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahib mereka
sebagai Tuhan selain Allah dan (juga mereka
mempertuhankan) Al masih putera Maryam. Dan tidaklah
mereka diperintah kecuali agar menyembah sesembahan
yang Esa, tidak ada sesembahan (yang berhak disembah)
selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan." (QS. At-Taubah : 31)
Dan tafsir ayat ini yang maknanya sudah jelas yaitu ketaatan
kepada Ulama dan ahli Ibadah dalam perkara maksiat, dan bukanlah yang
dimaksud mereka berdoa (beribadah) kepada mereka. Sebagaimana Nabi
shalallahu alaihi wassallam menafsirkan ayat ini kepada Adi bin Hatim
Radhiyallahu 'anhu ketika beliau bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi
wassallam , beliau Radhiyallahu anhu berkata :"Tidaklah kami beribadah
kepada mereka" maka Rasulullah shalallahu alaihi wassallam mengatakan
kepadanya :"Yang dimaksud dengan beribadah kepada mereka yaitu menaati
mereka dalam kemaksiatan"42
42
Hadits yang beliau maksud adalah hadits dari Adi bin Hatim Radiyallahu' anhu. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad
(3/378) Tirmidzi (2954) Ibnu Hibban (7206). Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam "Shohih Sunan Tirmidzi"
(31/56)
www.assamarindy.com 34
JENIS KEDUA DARI 3 JENIS SYIRIK
اﻟﺷرك ﻓﻲ ھذه اﻻﻣﺔ أﺧﻔﻰ ﻣن دﺑﯾب اﻟﻧﻣل ﻋﻠﻰ اﻟﺻﻔﺎة اﻟﺳوداء ﻓﻲ اﻟظﻠﻣﺔ اﻟﻠﯾل
Artinya : "Kesyirikan pada umat ini lebih samar dari semut hitam yang
berjalan di atas batu hitam di tengah kegelapan malam"45
اﻟﻠﮭم اﻧﻲ اﻋذﺑك ان اﺷرك ﺑك ﺷﯾﺋﺎ و اﻧﺎ اﻋﻠم و اﺳﺗﻐﻔرك ﻣن اﻟذﻧﺑﻲ اﻟذي ﻻ اﻋﻠم
43
Pengertian Syirik Ashgor menurut "Lajnah Daimah" (Dewan Fatwa Saudi Arabia) yaitu :"Segala sesuatu yang
syariat melarangnya dari apa-apa yang merupakan perantara menuju syirik akbar dan jalan-jalan dalam
menyampaikan kepadanya (syirik Akbar) serta datang dalil-dalil penamaan bahwa perkara tersebut adalah syirik"
44
Ucapan beliau "Syirik Ashgor yaitu riya'" bukan bermakna pembatasan bahwa syirik Ashgor hanya terbatas pada
riya' saja. Makna riya' sendiri yaitu : " Menampakkan ibadah dengan tujuan untuk dilihat manusia dan agar manusia
memuji pelakunya" (Fathul Majied, Syaikh Abdurrohman bin Hasan)
45
HR. Al Hakim (2/290) dan Abu Nu'aim dalam "Al Hilyah" dari Aisyah Radiyallahu' anha, juga datang dari Ibnu
Abbas, Abu Musa Al Asy'ari, Abu Bakar As Shidiq dan Hudzaifah Radiyallahu' anhum. Akan tetapi hadits ini Dhoif,
silahkan merujuk "Silsilah Al Hadits Dhoifah" no. 3755 dan "Dhoiful Jami'" No. 3431 Karya Syaikh Al-Albani
46
HR. Al Hakim dari Abu Bakar As Shidiq Radiyallahu' anhu, Didhoifkan oleh Syaikh Al Albani dalam "Dhoiful Jami'"
No. 3432
www.assamarindy.com 35
JENIS-JENIS KEKAFIRAN
www.assamarindy.com 36
KAFIR ADA 2 JENIS
Artinya : "Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang
mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau
mendustakan yang hak, tatkala yang Hak itu datang
kepadanya? bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat
bagi orang-orang yang kafir ?" (QS. Al-Ankabut : 68)
47
5 Jenis Kafir inilah yang merupakan dasar-dasar kafir akbar.
www.assamarindy.com 37
Artinya : "Dan dia memasuki kebun miliknya sedang dia zalim terhadap
dirinya sendiri. Dia berkata: "Aku menyangka kebun ini tidak
akan binasa selama-lamanya, Dan tidaklah aku menyangka
hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku
dikembalikan kepada Tuhanku, pasti Aku akan mendapat
tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu".
Kawannya (yang mukmin) Berkata kepadanya, sedang dia
bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada
(Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, Kemudian dari
setetes air mani, lalu dia menjadikan kamu seorang laki-laki
yang sempurna? tetapi Aku (percaya bahwa): dialah Allah,
Rabbku, dan Tidaklah aku mempersekutukan sesuatupun
bersama Rabbku" (QS. Al-Kahfi : 35-38)
Keempat : Kafir berpaling ( ) اﻻﻋراض
Artinya : "Tidaklah kami menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan
dalam waktu yang ditentukan. dan orang-orang yang kafir
berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka." (QS.
Al Ahqof : 3)
www.assamarindy.com 38
Artinya : "Dan Allah Telah membuat suatu perumpamaan (dengan)
sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya
datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi
(penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; Karena itu
Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan
ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat." (QS.
An Nahl : 112)
48
Ucapan beliau "Yaitu kafir nikmat" bukan bermakna pembatasan, karena telah datang dalil-dalil lainnya selain dari
perbuatan kafir nikmat yang menyebabkan pelakunya terjatuh pada Kafir Ashgor, seperti perbuatan membunuh
muslim, mencela nasab dan meratapi mayit.
Kafir Nikmat sendiri yang disebutkan oleh beliau sebagai Kafir Ashgor , pada hakikatnya bisa menjadi kafir
akbar dan bisa pula menjadi kafir Ashgor. Misalkan seseorang yang terhindar dari sebuah musibah marabahaya dan
pada saat itu dia sedang mengenakan jimat-jimat yang terdiri dari tulisan-tulisan Al-Qura'n, kemudian dia
berkeyakinan bahwa selamatnya dia dari musibah tersebut disebabkan jimat-jimat yang dia kenakan, dan dia
meyakini bahwasanya Jimat-jimat itu dengan sendirinya memiliki kemampuan untuk menghindarkan dia dari
musibah, maka dalam keadaan seperti ini dia telah terjatuh dalam Kafir Akbar.
Adapun apabila dia berkeyakinan bahwa yang menyelamatkan dia adalah Allah, akan tetapi dia meyakini
bahwa Allah menghindarkannya dari musibah tersebut dikarenakan jimat-jimat yang dia pakai dan dia berkeyakinan
seandainya dia tidak memakainya belum tentu Allah menolongnya, maka dalam keadaan seperti ini dia telah terjatuh
dalam kafir Ashgor.
www.assamarindy.com 39
JENIS-JENIS MUNAFIK
www.assamarindy.com 40
JENIS-JENIS MUNAFIK
Munafik ada 2 jenis : ( اﻋﺗﻘﺎديkeyakinan) dan ( ﻋﻣﻠﻲamalan)
49
Disebut juga Nifaq Akbar yang menyebabkan pelakunya keluar dari agama.
50
Dalil bahwasanya pelaku Nifaq I'tiqodi berada di neraka yang paling dasar adalah firman Allah ta'ala :
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan
kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (QS. An-Nisa' : 145-146)
51
Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala :
"Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa Sesungguhnya
kamu benar-benar Rasul Allah". dan Allah mengetahui bahwa Sesungguhnya engkau benar-benar Rasul-Nya; dan
Allah mengetahui bahwa Sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta." (QS. Al-
Munaafiquun : 1-2)
52
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
"Dan mereka berkata: "Kami Telah beriman kepada Allah dan rasul, dan kami mentaati (keduanya)."
Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
(QS. Nuur : 47)
53
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
"Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita Telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang Kuat akan
mengusir orang-orang yang lemah dari padanya." padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi rasul-Nya dan bagi
orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada Mengetahui." ( QS. Al-Munaafiquun : 8)
54
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
"Dan tidak ada yang menghalangi nafkah-nafkah mereka untuk diterima melainkan Karena mereka kafir
kepada Allah dan RasulNya dan tidaklah mereka mengerjakan sembahyang, melainkan dengan rasa malas dan
tidak (pula) mereka menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan." (QS. At Taubah : 54)
www.assamarindy.com 41
Keenam : Merasa benci dengan ditolongnya (kemenangan) agama
Rasulullah shalallahu alaihi wassallam 56
آﯾﺔ اﻟﻣﻧﺎﻓق ﺛﻼث إذا ﺣدث ﻛذب وإذا وﻋد أﺧﻠف وإذا اﺋﺗﻣن ﺧﺎن
55
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala :
"Jika kamu mendapat suatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya; dan jika kamu ditimpa oleh
sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya kami sebelumnya telah memperhatikan urusan kami (Tidak pergi
perang)" dan mereka berpaling dengan rasa gembira." (QS. At-Taubah : 50)
56
Dalilnya adalah firm an Allah ta'ala :
"Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana,
mereka bergembira karenanya. jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak
mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan."
(QS. Ali Imran:120)
57
Disebut juga Nifaq Ashgor , yang tidak megeluarkan pelakunya dari agama.
Berkata Syaikhul Islam tentang Nifaq Ashgor (Nifaq amali) :"Yaitu menampakkan ketaatan dan
menyembunyikan (dalam hati) kemaksiatan " (Majmu' Fatwa)
58
Ucapan beliau "ada 5 jenis" bukan bermakna batasan, Jenis Nifaq amali sangat banyak tidak terbatas hanya ada
5 jenis yang beliau sebutkan.
59
HR. Bukhari (33,2682,27849,6095) Muslim(59) Ahmad (9169) dari Abu Hurairoh Radiyallahu 'anhu
60
HR. Bukhari (34,2459,3178) Muslim(68) Ahmad (6782) Abu Dawud (4688) tirmidzi (2632) dari Abdullah bin Umar
Radiyallahu 'anhuma
www.assamarindy.com 42
MAKNA THOGUT,
PARA PEMIMPINNYA
DAN JENIS-JENISNYA
www.assamarindy.com 43
MAKNA THOGUT, PARA PEMIMPINNYA DAN JENIS-
JENISNYA
www.assamarindy.com 44
Artinya : "Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagi kalian
pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan Dia;
ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya
kami berlepas diri dari kalian dan dari daripada apa-apa yang
kalian sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) kalian dan
Telah nyata antara kami dan kalian permusuhan dan
kebencian buat selama-lamanya sampai kalian beriman
kepada Allah semata." (QS. Al-Mumthahanah : 4)
Dan makna thogut secara umum yaitu seluruh yang yang diibadahi dari
selain Allah dan dia ridho untuk diibadahi, baik berupa sesuatu yang
disembah, diikuti dan ditaati dalam perkara-perkara selain ketaatan kepada
Allah dan RasulNya, maka inilah Thogut.
62
Kedua : Hakim Dzolim yang merubah hukum Allah
61
Jenis-jenis Thogut sangat banyak dan Thogut tidak akan terlepas dari 3 jenis : Thogut dalam hukum, Thogut
dalam dalam ketaatan dan thogut dalam Ibadah. Dan pemimpin Thogut ada 5 jenis sebagaimana yang beliau
sebutkan dan seluruh dari kelima Thogut ini tidak terlepas dari 3 jenis Thogut yang telah disebutkan.
62
Silahkan lihat catatan kaki no.17
www.assamarindy.com 45
Artinya : "Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang
mengaku dirinya Telah beriman kepada apa yang diturunkan
kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ?
mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka
telah diperintah mengingkari thaghut itu. dan syaitan
bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang
sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa' : 60)
63
Silahkan lihat catatan kaki no. 17
64
Mereka memiliki nama dan metode yang berbeda, akan tetapi pada hakikatnya sama. Diantara nama-nama
mereka : Dukun, paranormal, "orang pintar", cenayang , Ahi Zodiak, Astrolog, dan nama-nama lainnya, Metode yang
digunakan pun berbeda-beda, sebagian dengan menghitung tanggal lahir, sebagian lagi dengan melihat bintang atau
dengan menggunakan kartu khusus.
Apapun nama dan metode mereka, selama mereka mengaku mengetahui perkara yang gaib seperti perkara
yang belum terjadi atau nasib baik dan buruk seseorang di masa yang akan datang, maka jangan ragu lagi,
merekalah thogut dan mereka telah kafir dengan pengakuannya tersebut.
Bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wassallam :
ﻣﻔﺎﺗﯾﺢ اﻟﻐﯾب ﺧﻣس ﻻ ﯾﻌﻠم ﻣﺎ ﺗﺿﻊ اﻷرﺣﺎم أﺣد إﻻ ﷲ وﻻ ﯾﻌﻠم ﻣﺎ ﻓﻲ ﻏد إﻻ ﷲ وﻻ ﯾﻌﻠم ﻣﺗﻰ ﯾﺄﺗﻲ اﻟﻣطر إﻻ ﷲ وﻻ ﺗدري ﻧﻔس ﺑﺄي أرض ﺗﻣوت وﻻ ﯾﻌﻠم ﻣﺗﻰ
ﺗﻘوم اﻟﺳﺎﻋﺔ
"Kunci perkara-perkara Gaib ada 5 : Tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang terjadi dalam Rahim
kecuali Allah, tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang dia kerjakan esok hari kecuali Allah, tidak ada
seorang pun yang mengetahui waktu turunnya hujan kecuali Allah, Tidak ada seorang pun yang mengetahui di bumi
mana dia akan mati kecuali Allah dan Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ditegakkan hari kiamat kecuali
Allah"
(HR. Bukhari (992,4351,4420,4500,6944) Ahmad 2/52)
www.assamarindy.com 46
Artinya : " (Dialah) yang mengetahui yang ghaib, Maka dia tidak
memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang perkara
ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya, Maka
Sesungguhnya dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di
muka dan di belakangnya." (QS Al-Jin : 26-27)
Dan FirmanNya :
Kelima : Barangsiapa yang disembah selain Allah dan dia Ridho untuk
disembah 65
65
Oleh sebab itu Isa bin Maryam alahi salam tidak bisa dikatakan sebagai thogut, karena walaupun kaum Nashoro
menyembahnya, akan tetapi beliau tidak ridho untuk disembah, berfirman Allah ta'ala :
"Dan (Ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, Apakah engkau mengatakan kepada
manusia: "Jadikanlah Aku dan ibuku dua orang sesembahan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau,
tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). jika Aku pernah mengatakan Maka
tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan Aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau.
Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui perkara yang ghaib-ghaib" (QS. Al-Maidah : 116)
www.assamarindy.com 47
Dalilnya firman Allah ta'ala :
Menafikan segala jenis ibadah yang ditujukan kepada selain Allah dan
menetapkan seluruh jenis ibadah seluruhnya ditujukan untuk Allah semata
dan tidak ada sekutu bagiNya
www.assamarindy.com 48