Anda di halaman 1dari 4

Perhitungan kebutuhan SDM keperawatan berdasarkan Rumus Douglas

 Selain perhitungan dari Depkes (2002), ada cara penghitungan lain, yaitu dari Douglas
(1992). Penghitungan dari Douglas ini mengacu pada klasifikasi pasien berdasarkan
tingkat ketergantungan sebagai berikut.
 Klasifikasi pasien berdasarkan tingkat ketergantungan

Jml Klasifikasi pasien


pasien

Minimal Parsial Total

Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Mlm

1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20

2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40

3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60


Klasifikasi tingkat ketergantungan pasien berdasarkan teori D. OREM : Self- Care Defisit
 Minimal care
a. Pasien mandiri/hampir tidak memerlukan bantuan:
b. Naik turun tempat tidur mandiri
c. Ambulasi dan berjalan sendiri
d. Makan dan minum sendiri
e. Mandi sendiri atau sebagian dengan bantuan
f. Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan
g. Mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan
h. Status psikologi stabil
i. Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik
j. Operasi ringan

 Partial Care
a. Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian
b. Naik turun tempat tidur butuh bantuan satu orang
c. Ambulasi dan berjalan butuh bantuan
d. Makan dan minum disuapi
e. Mandi butuh bantuan
f. Berpakain dan berdandan butuh bantuan
g. BAK dan BAB butuh bantuan (ditempat tidur/ kamar mandi)
h. Post operasi minor (24 jam)
i. Melewati fase akut dari post operasi mayor
j. Fase awal dari penyembuhan
k. Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
l. Gangguan emosional ringan
 Total Care
a. Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu yang lebih lama
b. Butuh dua orang atau lebih untuk mobilisasi
c. Butuh latihan pasif
d. Kebutuhan nutrisi dan cairan lewat parenteral atau NG tube
e. Dimandikan dan kebersihan mulut
f. Berpakaian dan berdandan dibantu sepenuhnya
g. Inkontinensia, terpasang kateter.
h. 24 jam post operasi mayor
i. Pasien tidak sadar
j. Keadaan pasien tidak stabil
k. Observasi tanda-tanda vital kurang dari 4 jam
l. Perawatan luka bakar
m. Perawatan kolostomi
n. Terpasang alat bantu pernafasan
o. Terpasang WSD
p. Irigasi kandung kemih terus-menerus
q. Terpasang traksi
r. Fraktur atau pasca operasi tulang belakang/leher
s. Gangguan emosional berat, bingung, dan disorientasi
Contoh kasus
 Ruang rawat X dengan jumlah pasien sebanyak 20 orang dengan klsifikasi sebagai berikut
: 5 orang pasien dengan klasifikasi minimal, 12 orang pasien dengan klasifikasi partial, dan
3 orang pasien dengan klasifikasi total. Jumlah perawat yang dibutuhkan di ruangan
tersebut adalah?

 Jumlah perawat dinas pagi


5x 0,17 = 0,85
12x0,27 = 3,24  5,17 orang
3x0,36 = 1,08
jumlah perawat dinas siang
5x0,14 = 0,70
12x0,15=1,80  3,4 orang
3x0,30 = 0,90
jumlah perawat dinas malam
5x0,07 = 0,35
12x0,10= 1,20  2,15 orang
3x0,20= 0,60

 Dengan demikian, jumlah perawat yang dibutuhkan setiap hari adalah 5,17 + 3,4 + 2,15 =
10, 72 ( dibulatkan menjadi 11 orang).
 Hasil tersebut ditambah lagi dengan perawat yang libur atau cuti sebanyak lebih kurang 4
orang, 1 orang kepala ruang,dan 2 orang ketua tim/perawat primer. Jumlah perawat yang
dibutuhkan di ruang rawat tersebut adalah 18 orang

Anda mungkin juga menyukai