PERHITUNGAN JUMLAH TENAGA PERAWAT

1.1 Metode Douglas

1.1.1 Definisi
Perhitungan jumlah tenaga keperawatan menurut Douglas (1992),
merujuk pada klasifikasi pasien berdasarkan tingkat ketergantungan.
Rumus Douglas dihitung menggunakan tabel berikut ini:
Table 1. Rumus Douglas

Klasifikasi Pasien
Jumlah
Minimal Parsial Total
Pasien
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60

1.1.2 Contoh Soal

1. Kasus I
Hari sabtu tanggal 20 april 2019 di ruang kencana jumlah pasien 12, dengan
klasifikasi pasien berbeda-beda 4 orang pasien dengan klasifikasi minimal,
2 orang pasien dengan klasifikasi parsial, 6 orang pasien dengan dengan
klasifikasi total berapa yang di jumlah perawat yang di butuhkan untuk jaga
malam?
Minimal : 4 x 0,07 = 0,28
Parsial : 2 x 0,10 = 0,20
Total : 6 x 0,20 = 1,20 +
Jumlah =1, 46
‘.’ Tenaga perawat yang dibutuhkan untuk jaga malam 2 orang
2. Kasus II
Dirungan kencana ada 15 pasien dengan kategori 5 pasien dengan
perawatan minimal, 3 pasien dengan perawatan parsial, 7 pasien dengan
perawatan total , berapa jumlah perawat yang di butuhkan untuk kategori
perawatan parsial setiap shiftnya?

Pagi parsial = 3 x 0,27 = 0,71

Siang parsial = 3 x 0,15 = 0, 45
Malam parsial = 3 x 0,10 = 0,30 +
Jumlah =1,46
‘.’tenaga perawat yang di butuhkan untuk kategori perawatan parsial 2
orang/ shif