Anda di halaman 1dari 2

Tugas NFT dan Konten

Hanin Fitria/ 11 November 2021

NFT, apa itu?


NFT adalah singkatan dari non-fungible token. Dalam ilmu ekonomi, aset yang dapat
dipertukarkan adalah sesuatu dengan unit yang dapat dengan mudah dipertukarkan–
contohnya adalah uang. Contohnya seperti ini, Anda dapat menukar uang kertas Rp10 ribu
dengan dua lembar uang kertas Rp5 ribu dan nilainya sama. Namun, jika sesuatu tidak dapat
dipertukarkan, berarti alat ini memiliki sifat unik sehingga tidak dapat dipertukarkan dengan
yang lain.

NFT bisa berupa rumah, atau lukisan seni atau barang sejenis. Pemilik NFT dapat mengambil
foto lukisan atau membeli cetakannya, tetapi hanya akan ada satu lukisan yang asli. NFT
adalah aset "satu-satunya" di dunia digital yang dapat dibeli dan dijual seperti properti
lainnya, tetapi mereka tidak memiliki bentuk yang nyata. Token digital dapat dianggap
sebagai sertifikat kepemilikan untuk aset virtual atau fisik.

Tugas hari ini


Konsultan Ide, bikin website yang menjual ide / menjual kerjasama seperti expert mangga.
Ide akan diberikan secara gratis ke orang, namun dengan catatan hasilnya dibagi.

Dapat Ide Bisnis Gratis? Tentu Bisa di Website ini..


Harland Sanders merupakan seorang pencipta ayam goreng terlaris di dunia yang
sempat mendapat cemoohan ketika mencoba menjual resep bernilai jutaan dolar itu. Saat itu,
ide sang kolonel untuk membuat gerai ayam goreng renyah dianggap konyol oleh banyak
orang, termasuk para calon investor yang menolak untuk membeli resepnya. Namun Sanders
berhasil menjadi orang yang tertawa paling terakhir. Gagasan konyolnya telah berbuah
manis, dipakai di ribuan gerai KFC di seluruh dunia. Kesuksesan Harland Sanders membuat
kita harus berpikir ulang tentang bisnis. Bukan tidak mungkin, sebuah gagasan yang saat ini
terdengar bodoh kelak akan menghasilkan ribuan dolar.
Gagasan atau ide adalah istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam
bidang filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau "pengertian". Terutama Plato
adalah eksponen pemikiran seperti ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran.
Di era yang terus berkembang, taj hanya produk ataupun jasa yang bisa dijual pada
konsumen. Ternyata sebuah ide juga bisa dijual dan menghasilkan keuntungan besar. Seperti
contoh dari Harland Sanders yang menjual idenya dalam mengolah ayam goreng. Namun
pada contoh Harland Sanders, beliau menjual idenya secara langsung dengan nominal
tertentu. Inovasi yang semakin maju membuat penjualan ide semakin berkembang.
Tak seperti Harland Sanders yang menjuak idenya secara langsung dengan nominal
tertentu, ide dapat diberikan secara gratis dengan tetap mendapatkan keuntungan. Bagaimana
bisa? Ide tersebut dapat diberikan kepada seseorang atau pembeli ide secara gratis dengan
beberapa syarat kondisi. Ide yang sudah dimiliki dan dijalankan oleh seseorang akan
menghasilkan keuntungan, nah keuntungan tersebut yang dibidik penjual ide untuk
mendapatkan profit. Sehingga ide dapat diberikan secara gratis, namun dengan kondisi
dimana setelah ide tersebut dijalankan dan mendapatkan untung maka keuntungan dibagi
sesuai dengan kesepakatan.
Hal ini lah yang memunculkan sebuah bisnis terobosan baru. Maka terciptanya sebuah
website yang dapat menampung berbagai macam ide para kontributor. Para kontributor ide
tersebut dapat mencantumkan ide ‘gilanya’ sebanyak mungkin dengan ketentuan syarat bagi
yang ingin membaca ide tersebut. Dalam website tersebut juga terdapat pembaca dan
pelaksana ide. Pembaca ataupun pelaksana ide hatrus menyetujui syarat yang diajukan
kontributor ide sebelum bisa membaca ide yang dituangkan.
Dengan adanya website ini maka para kontributor ide dapat berkarya sebanyak
mungkin dengan ide-ide uniknya yang muncul. Sedangkan para pembaca yang memiliki
kemampuan dalam merealisasikan berbagai macam ide juga dapat berkarya. Dengan begitu
website ini dapat menutup celah bagi kontributor ide untuk bertemu dengan pelaksana ide
dan juga sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai