Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan ke-3

Copyright

Salah satu permasalahan ketika ada merek yang pada pokoknya mirip (persamaan) dengan
merek lain yang sudah terdaftar.

Akan ditemukan lagu yang ada persamaan secara sepintas, namun tidak semuanya sama.
Prinsip persamaan dalam merek jangan disamakan ketika sedang menganalisis hak cipta.

Suatu ciptaan mendapatkan hak cipta bukan karena pendaftaran.


Karena hak cipta tidak didaftarkan, ada syarat-syarat yang secara materil harus dipenuhi.

Syaratnya (Pasal 1 angka 1):

Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Idea and expression dichotomy:


Ide tidak bisa dapat dilindungi hak cipta.
Contoh ide: Saya mau buat film yang judulnya FHUI jaya! Kan belum ada filmnya

1. Ekslusif

Artinya: hak itu hanya dimiliki oleh 1 pihak saja, ia dapat mengecualikan siapapun kalau ia mau.
Kenapa gak monopoli? Memiliki hak tidak serta merta nature nya menjadi monopolis.

HAKI yang dapat membuat ‘monopoli’


- Paten obat
Penurunan harga ketika monopoli habis bisa sampai 98%. Actual profit hanya 2%

2. Timbul secara otomatis


3. Berdasarkan prinsip deklaratif
Bagaimana cara declare nya? Tidak diatur oleh undang-undang.
Caranya? Bisa kirim ke alamat sendiri, bisa juga minta akta dari notaris. Zaman
sekarang, upload di media sosial sudah cukup untuk mendapatkan kekuatan hukum
declaration.

Key point: lihat PROSESNYA. Apakah penjiplakan itu kontennya atau prosesnya.

Pasal 1 angka 3:
Ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang
dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian
yang diekspresikan dalam bentuk nyata.

Labour Theory oleh John Locke


Setiap orang yang sudah melakukan pekerjaan mengolah sesuatu di alam semesta ini, ia
berhak memperoleh hasil dari pekerjaannya tersebut
Justifikasi hukum kebendaan
Justifikasi orang Inggris yang bermigrasi ke benua Amerika. Perburuan → lahan tempat
perburuan tidak dapat diolah oleh orang India → hanya orang Eropa yang bisa karena teknologi
sudah tinggi

Intellectual property beda dengan physical property

Labour Theory dikembangkan menjadi teori Sweat of the Brow

1920-an: rural telecommunication v. face communication


Rural memiliki 10000 pelanggan. Ia memiliki kewajiban untuk mengeluarkan buku telefon (White
Pages). Buku berisi seluruh nama dan nomor telefon dari pelanggannya.
Feist competitornya. Face hanya memiliki 10000 pelanggan. Feist mengcopypaste 10000 nama
yang ada di White Pages ke dalam buku telefon Face.
Jadi, walaupun customernya lebih sedikit, buku telefonnya lebih tebal.
Apakah yang dilakukan Face pembajakan?

Mere labour does not qualify as a “work” that is protected. Harus ada kreativitas.
Intelektualitas juga gak qualify juga
Harus ada “element of surprise”

Ada standar “minimum creativity”: ia memiliki suatu kadar kreativitas walaupun yang paling
minim.

Apa persamaan dari literary works, artistic works dan scientific works?

Jangan pakai ‘infringement’, pake argumen ‘privacy’ : pembanyakan works (reproduction) tanpa
izin.

Setiap kasus hak cipta dibedah untuk mencari hal-hal yang identik

Amerika → non-human subjects tidak dapat dianggap sebagai pencipta


Authorship v Ownership
- Pencipta (author) adalah manusia; jika suatu potret diciptakan bukan oleh manusia
secara langsung, maka orang yang mengusahakan terjadinya pemotretan menjadi
pemilik Ciptaan (property rights owner, not intellectual property rights owner)
- Pencipta pasti memiliki hak moral, tetapi belum tentu memiliki hak ekonomi
- Pemegang hak cipta pasti memiliki hak ekonomi,tetapi belum tentu memiliki hak moral

Assignment / transfer of ownership: beralihnya hak ekonomi dari si pencipta kepada pihak lain.
Pihak lain ini dapat berupa pribadi kodrati atau pribadi hukum (baik badan hukum maupun
bukan badan hukum)

Ciptaan yang dilindungi dengan Hak Cipta


- Ciptaan yang original dan telah difiksasi pada media tertentu; cukup mendeklarasikan
saja, tidak perlu didaftarkan
- Secondary/Derivative Work memperoleh hak cipta tersendiri untuk orisinalitasnya, tetapi
harus menyebutkan kredit ke pencipta first work/source work dan pendapatan royalty
harus dibagi ke pemilik hak cipta dari first work/source work

Hak bisa digunakan, bisa dilepaskan


2 kategori besar:
- Right to prevent: hak untuk mencegah siapapun dari menggunakan karyanya tanpa
izinnya. Bagaimana cara mencegah? Perdata: somasi, gugat, ganti kerugian, injunction,
penghentian sementara. Pidana: melaporkan ke kepolisian
- Right to license: hak untuk membuat perjanjian, izin berdasarkan wilayah, waktu,
kuantitas, bisa bikin blanket clause atau a la carte.

“Upline” - lapor ke atas


“Downline” - lapor ke bawah

Litigasi termudah adalah pembajakan (piracy)

WIPO Phonogram dan Performers Treaty


Hak-hak produser, hak-hak performers, hak-hak lembaga penyiaran (secara kolektif disebut
sebagai “hak kolektif”)
Pertemuan ke-4
Lanjutan Hak Cipta

Mengapa kita membedakan antara copyright dengan hak cipta?


Secara historis berbeda.
Abad ke-18, 1700an - ada seseorang yang menemukan printing machine. Sebelumnya, bila
menyalin, kita harus menulis ulang, sehingga proses menyalin itu sangat lama, selama bahkan
lebih lama dari proses penulisan sendiri.
Muncul bisnis baru, yaitu printing industry dan publishing.
Di Inggris pada waktu itu ketika muncul publishing company, belum ada aturan siapa yang
boleh memperbanyak suatu tulisan. Sehingga yang terjadi kemudian adalah suasana yang
chaotic, dimana perusahaan-perusahaan berebut mereproduksi tulisan.
Karena masalah itu bertumpuk, para penerbit kemudian sepakat bahwa perlu dibuat aturan
tentang siapa yang boleh mencetak dan mempublish tulisan tersebut.
Perusahaan2 kemudian … dan meminta agar raja membuat aturan-aturan tersebut. Raja agak
kesal dengan munculnya publishing company itu, karena ternyata tulisan-tulisan yang terbit
tersebut juga berisi kritik terhadap raja. Ketika perusahaan ingin membuatnya senang,
kebutuhan bukan hanya dari raja, namun juga dari perusahaan-perusahaan.
Akhir abad muncul Statute of Anne = copyright law pertama.
Diatur: Siapa yang mempunyai right to copy

Yang di Inggris didengarkan di Eropa Kontinental. Mereka berpendapat harusnya yang diberi
perlindungan adalah orang yang membuat tulisannya, bukan para perusahaan publishing.

Di Eropa muncul dua sistem yang berbeda: copyright dan droit d’auteur

1912: memberlakukan auteurs wet


Karena Indonesia jajahan Belanda, berlaku juga. Namun berlakunya untuk orang Eropa saja.
Asas peralihan → berlaku untuk orang Indonesia juga.
Auteurs wet → ‘hak pengarang’ → ‘hak pencipta’ → ‘hak cipta’

Details dari hak cipta dan copyright

Saya menciptakan lagu. Namun saya sadar diri suara saya tidak bagus, dan musik saya aliran
1980an, tidak sesuai zaman. Pada masa itu muncul band-band hebat.
Lagu dibuat lalu direkam, dijual dalam cd

3 hak di dalam cd:


1. Hak cipta atas lagu
2. Hak terkait atas musik
3. Hak dari produser atas pembuatan karya rekaman

Hak dari pencipta tidak pernah hilang. Hak atas lagunya, bukan hak atas fonogramnya.
Spotify?
Spotify tidak melakukan penggandaan, melainkan menjualkan akses.
Ada perbedaan pola konsumsi.
Spotify adalah user. Spotify mendapatkan uang dari uang subscription dan iklan.
Spotify harus membayar royalty kepada pembuat lagu, musisi/vokalis.
Produser sendiri - ia ketika bekerjasama dengan Spotify melalui online services.

Distribusi pada umumnya diberikan kepada produser.


Serhakan produksi musik kepada label. Label diberikan hak memperbanyak sekaligus distribusi.
Bisa juga: Produser → production rights di saya. Label hanya mendistribusikan.
Pertemuan ke-5
Lisensi
Bagian penting dari komersialisasi hak cipta
Mengkaitkan masalah lisensi dengan bentuk-bentuk hak cipta. Terdapat beberapa kekhususan

Hal yang perlu diperhatikan:


1. Apa isi hak itu?
Pada hakikatnya, ada 2 hal dari isi hak cipta:
1. Hak untuk meng-copy (right to copy, copyright). Variannya banyak sekali,
tergantung kepada bentuk karya ciptanya.
2. Hak untuk mempublish/mengumumkan. Ketika akan dimanfaatkan, karya cipta
harus melalui proses dimana karya tersebut available for public. Variannya juga
banyak, juga tergantung

Literary Works (Karya Tulis)


Contohnya: naskah buku, artikel jurnal, novel, cerita pendek, puisi, dll.
Di dalam UU Hak Cipta, buku disebut sebagai karya cipta. Menurut Prof Agus ini kurang pas,
karena akan membingungkan ketika membahas siapa yang mencipta karya cipta tersebut.
Seharusnya ada seseorang yang mencipta buku tersebut, namun terdapat situasi dimana
sebuah buku banyak penciptanya. Contoh: artikel-artikel menjadi satu bab buku.

Terjadi lisensi dari Prof Agus dan penulis lain kepada penerbit. Isi lisensinya:
- Memperbanyak tulisan itu ke dalam bentuk buku.
- Diedarkan atau dijual, diterbitkan (license to publish)
→ Buku itu hak ciptanya pada siapa?
Bila copyright = hak cipta (yang tidak tepat), maka akan sulit. Karena tulisannya banyak.
Ketika berbicara hak cipta, jangan berbicara buku, namun naskah.
Dalam konteks buku dengan banyak penulis, bukunya berisi banyak naskah.
© Cambridge University Press → Cambridge bukan pencipta, namun pemegang copyrights atas
bukunya. Walaupun tulisan terdapat di dalam buku, buku tersebut tidak dapat diperbanyak - hak
memperbanyak berada di Cambridge.

Yang menjadi hak penerbit adalah apa yang telah diperjanjikan antara (semua) penulis dengan
penerbit itu. Disini penerbit adalah pemegang copyrights atas banyak tulisan.

Dengan lisensi tersebut, Cambridge bisa memperjualbelikan buku tersebut. Saya tidak bisa
meng-copy buku tersebut.

Original → merujuk ke asal-usul


Genuine, [authentic] → merujuk ke keaslian

Kasus lain:
Ada buku.
Pemegang hak cipta buku di Prof Agus, Reproduksi dan publishing berada di RajaGrafindo
Ada desain cover, ada orang lain yang mendesain cover tersebut
Ada ilustrasi gambar di dalam novel, ada orang lain pula.
Setiap orang mempunyai hak cipta di dalam buku tersebut.

Desain cover memberikan hak cipta kepada Prof Agus.


Di buku itu, ada copyrights yang dipegang oleh orang berbeda.

Laporan perolehan royalty


Laporan pembuatan
Keduanya DIATUR → dimana??

Di dalam suatu buku, tidak bisa secara serta-merta bahwa hak cipta berada di penulis.

Komik → gabungan literary works + visual works

Apakah editor mempunyai hak cipta?


Ia tidak memiliki hak cipta - fungsinya memang mengedit saja. Bukan pencipta naskah, namun
mengedit agar bahasa yang digunakan seragam (mempunyai satu karakter yang sama).
Originally, karya tersebut tidak berasal dari editor.

Cinematographic Works
Buku Prof Agus rencananya difilmkan, agar digunakan sebagai materi perkuliahan jarak jauh.
Siapa yang menjadi pencipta?

Copyright (hak memperbanyak): produser atau sutradara.

Pemanfaatan hak → biasanya dilakukan dalam bentuk license agreement.

Usia ciptaan = Usia pencipta + 70 tahun.


Hak cipta masih berada di Pencipta.
Lalu berlaku hukum waris → ahli waris atas naskah buku

Dari buku menuju film → mengalihwujudkan (adaptasi)


Dalam film, terdapat skenario (screenplay)
Orang ini mendapatkan hak cipta atas skenario, bukan atas (naskah) model Bumi Manusia

Hak pada produser


Segala bentuk copy sepenuhnya diberikan kepada produser

Tokoh tidak ada hak ciptanya

Untuk naskah, tetap siapa yang membuat skenario…


Privacy rights → hak atau kesediaan agar kehidupan pribadinya tidak disebar-sebarkan.
Musical Works
Hak cipta berada di komposer
Terdapat juga penyanyi dan pemain instrumen yang memainkan komposisi lagu tersebut.

Performing rights
LMK (Lembaga Manajemen Koruptif) / CMO
Ada LMK Hak Cipta dan LMK Hak Terkait.

Jumlah royalti ditentukan berdasarkan kesepakatan lisensi

Computer Works
Program komputer biasanya tidak dibuat oleh individu, namun oleh perusahaan. Siapa
penciptanya? Bisa jadi bukan pemegang paten.

Assignment: pengalihan hak. Hak ciptanya dipegang.


Perusahaan tidak dapat mencipta, namun bisa memengang hak cipta.
Microsoft bisa memegang hak cipta atas ciptaan karyawannya, atas dasar perjanjian kerja.
Pertemuan ke-6

Plant Breeders Rights & Plant Variety Protection System

Brief introduction to paten (deeper look dengan Pak Edmon next week)
Paten khusus untuk melindungi teknologi. Teknologi tidak semua teknologi - dalam teknoloig,
ada terminologi inovasi. Yang hanya dapat dipatenkan adalah invensi.
Invensi → suatu penerobosan yang memecahkan masalah di bidang teknologi.

Contoh: internal combustion engine → merupakan terobosan dari mesin uap. Yang
menggerakkan pistonnya bukan uap air lagi, namun dari ledakan bensin yang disemprot
menggunakan udara, uap bensinnya dibakar. Ledakan menjadi energi untuk mendorong piston.

Mobil listrik → tidak menggunakan piston, namun sebagai dinamo saja yang berputar.

Di kantor paten, harus diungkapkan teknologi di balik invensi tersebut seperti apa. Ketika
diungkapkan, baru bisa mendapatkan haknya.

Untuk counteract rahasia dagang → teknologi dirahasiakan terus → harga teknologi semakin
meninggi (hukum demand-supply) + ilmu tidak berkembang.
Idealnya harus dapat diakses pihak lain agar dapat berkembang. Diberikan perlindungan hak
untuk memberikan insentif bagi para inventor untuk mengembalikan biaya investasi yang
terlibat dalam pembentukan invensi tersebut.

Non-obviousness: tidak terduga bahwa teknologi dapat di

Syarat paten: novelty, kerangka inventif dan dapat diterapkan dalam kerangka industri.

Plant Breeders’ Rights & Plant Variety Protection System: ‘potensi’ HAKI. Prinsipnya kontras
dengan hak cipta (deklaratif). Paten bersifat konstitutif.

Varietas tanaman: orang yang menemukan, menyilang-nyilangkan tamanam sehingga memiliki


keunikan yang tidak dapat didapatkan secara alami

George Mendel → pembuat kegiatan muliaan tanaman menjadi sesuatu yang ilmiah, sistematis.

History of PBR

● US Plant Patent 1930


● European PBR laws (1930-1960) e.g. Netherlands Breeders ordinance
● UPOV Convention 1960
● UPOV 1978
● UPOV 1991
● TRIPS Agreement, Art 27.3b
● Indonesian PVP Law No. 29/2000

Setiap kromosom punya identitas masing-masing → itu menjadi sandi sifat.

Teori Watson and Grick


Sampai tahun 80-an, terdapat teknologi beranma rekayasa genetik.

Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup, tanaman hewan untuk kepentingan manusia,
terutama untuk industri.
Modern? Melibatkan teknologi modern
Yang tidak modern? Fermentasi → yeast untuk membuat minuman dan

Product of nature v product of manufacture

Terdapat beberapa negara yang enggan mematenkan rekayasa tanaman

1994: TRIPs Agreement


Negara boleh mengecualikan untuk tidak memberikan paten terhadap makhluk hidup (tanaman
atau hewan)atau proses biologis yang penting untuk mengembangbiakan tanaman dan hewan.

Proses non-biologis (e.g. rekayasa genetik) → dia dalam level protein → boleh diberikan paten
Untuk varietas tanaman, dapat diberikan secara sui generis atau paten

PBR → ‘Hak pemuliaan tanaman’


Plant Variety Protection System

Plant Variety Protection Rights are specific rights given by the country to plant breeders and/or
Plant Variety Protection rights holder to exercise his given rights or give his consent to any
parties or corporate bodies to use it for a specific period of time.

Plant Varieties
Plant varieties, hereinafter referred to as varieties, refer to a group of crops/plants from one type
or species that is denoted by its shape, growth, leaves, flowers, fruits, seed and its genetic
characteristics or genetic combination that can be differentiated from similar types or species by
at least one determining attribute and when reproduced do not experience any change.

Plant Breeding
Plant breeding is a series of research activities and experiments or the discovery and
development of a particular variety, in accordance with standard methods for the production of
new varieties while protecting the purity of new seeds that are produced.

Kegiatan penanaman harus berdasarkan pengawasan pemerintah, dan melindungi petani kecil.
Sebetulnya hak varietas tanaman ini hanya dilakukan oleh peneliti, atau boleh siapa aja?
Perseorangan. Orang bisa sebagai pemilik HVT perseorangan.
Terkadang ada tanaman-tanaman tertentu yang dianggap berbahaya, atau menjadi dulma.
Secara konsep hukum, siapapun, asal ia dapat membuktikan bahwa ia menemukan tersebut,
siapapun dapat menjadi pemilik HVT.
Pemuliaan harus natuurlijk persoon.
HPP bisa badan hukum.

Requirements to get PVP


Varieties that may be issued Plant Variety Protection include plants or species that are:
New, distinct, uniform and stable and given a denomination

New:
A variety is deemed as new when at the point of approval of the PVP rights application, the
propagation material or the harvested products have not been traded for less than a year, or
have been traded overseas for no more than four years for a seasonal plant and six years for
annual plant.

Distinct
A variety is regarded as distinct when it may be differentiated clearly from other varieties which
existence is already publicly known at the time of the approval of the PVP rights application

Uniform
A variety is deemed as uniform when its main or important features are proven uniform although
varied as a result of changes in planting method and environment
Anomali is OK, namun ada batas toleransinya.

Stable
A variety is regarded as stable when its characteristics do not experience any changes after
repeated cultivation or when multiplied in large quantities through specific reproduction cycles
do not undergo change at the end of each reproduction cycle.

PVP Exclusion
VArieties that cannot be given PVP (kesusilaan, norma, hukum, lingkungan

Duration
20 s.d. 25 tahun

Scope of Rights
A PVP rights holder has the right to use and exercise the rights and give consent to any party or
other legal body to use the varieties in the form of seeds and harvested products from the
purpose of propagation
Yang menjadi hak adalah hak terhadap promulgasinya, dari benihnya menjadi bibit-bibitnya.
Komersialisasi benih

The rights to use a variety as stipulated in Paragraph (1) include the following activities:
a. Production and multiplication of seeds
b. Preparation for propagation purposes
c. Advertisement
d. Offering
e. Selling or trading
f. Exportin
g. Importing
h. Preparation for any of the above activities.

Exceptions to PVP rights


It shall not constitute a contravention or violation of the PVP Rights wehn
a. Part of the harvested crop of a protected variety is used for noncommercial purposes
(Farmer Privilege)
b. The protected variety is used for research activities, plant breeding and for constituting
new variety. (Breeders’ exemption)
c. The protected variety is used by the Government in the framework of the policy for the
supply of food and medicines without infringing the economic rights of the PVP rights
owner.

Sistem paten tidak memiliki pengecualian untuk PVT seperti di atas

Pelindungan varietas lokal


Pertemuan ke-7
Copyright and Design

Tiga karakteristik IPR:


1. Artistic
2. Aesthetic
3. Functional = bagaimana memecahkan suatu masalah

Nilai ekonomis!

UU Paten
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di
bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau
memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya. (Ps 1 angka 1)
Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah
yang spesifik di bidang teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan
pengembangan produk atau proses. (Ps 1 angka 2)

UU Desain Industri
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau
warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau
dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi
atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas
industri, atau kerajinan tangan. (Ps 1 angka 1)

Apa yang membedakan desain industri dan paten?


Paten = bersifat funsgional. Melindungi ide.
State of the art vs. prior art
Desain industri = estetis

Contoh:
Perbedaan desain mobil.
Desain mobil diubah untuk memperbaiki aerodinamika mobil.
BUKTIKAN INI → baru bisa dipatenkan.
Kalau tidak → merely desain industri.

Hak cipta melindungi ekspresi


Paten melindungi ide yang menghasilkan solusi atas masalah

--
Industrial Applicability → basically harus berguna!

Novelty
Inventive steps/non-obviousness
(Subjective c objective test) Industrially Applicable/ useful

Idea
Conception
Embodiment
Reduction to practice
Diligence v abandon

Syarat administratif dan patentability terpenuhi?


Disclosure requirements
Enablement
Written Description Requirement
Best Mode (not examined)
Claim Definiteness

Doctrine of equivalence

Desain industri: tujuannya adalah komersial (dagang)


New OR original

Dalam sistem Indonesia, pemakai pertama tetap dapat menggunakan teknologi yang dimaksud
asalkan ia mengajukan permohonan untuk itu kepada Ditjen HKI (Lihat ps. 13 & 15 UU Paten)
Catatan: bedakan pengertian antara “pemakai terdahulu” dengan “penemu terdahulu”

Integrated Circuits (Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu)


Bagian pasif dan bagian aktif

Dibuat gambar negatifnya, kemudian dijalankan

How to make semiconductor? How to make chip?


Pertemuan ke-8

PATEN v DESAIN INDUSTRI


3 syarat untuk memperoleh paten
1. Novelty (kebaruan)
a. Belum ada sebelumnya
b. Diperiksa/dinilai oleh ahli dari Dirjen KI
Diperoleh dengan adanya mekanisme pemeriksaan substantif. Memverifikasi
apakah paten telah memenuhi tiga syarat. Tahapan: Permohonan →
pemeriksaan administratif → pengumuman → pemeriksaan substantif.
2. Langkah inventif (inventive step)
a. Untuk paten sederhana: pengembangan dari proses/produk yang telah ada
sebelumnya.
Harus menyebutkan proses apa yang sudah ada sebelumnya, kemudian bahwa
invensi tersebut merupakan pengembangan (penambahan fitur baru)
b. Untuk paten:
3. Dapat diterapkan dalam industri (Industrial applicability)
a. Invensi yang diajukan harus dapat diproduksi secara industrial
Objek paten: INVENSI
Segala sesuatu yang bersifat teknologis yang merupakan suatu pemecahan atas suatu
masalah.
Bisa di bidang mekanik, farmasi, komputerisasi, dll.

Gambar dalam konteks paten harus dapat menunjukkan elemen/bagian/komponen dari brang
yang akan dibuat. Setiap komponen harus diberi angka. Setiap angka nanti harus dijelaskan
fungsinya, dan hubungannya dengan angka-angka yang lain.

Gambar paten tidak memerlukan spesifikasi ukuran. Hanya memuat komponen-komponen &/
sparepart pokok dalam suatu barang.

Harus diperiksa oleh orang yang mengerti art-nya.

Syarat desain industri:


1. Novelty (kebaruan)
a. Tidak ada mekanisme pemeriksaan substantif yang bersifat wajib. Novelty bisa
bersifat klaim secara sepihak oleh Pemohon (bds rezim peraturan perundang-
undangan saat ini)

Objek Desain Indsutri: KREASI


Kreasi yang bersifat estetis.
Komposisi garis, warna, dll dll dll (ps 1 angka 1) → esensinya adalah gambar. Bukan sekadar
gambar tapi, karena gambar itu yang akan menjadi acuan untuk membuat suatu produk.
Gambar seperti apa? Gambar yang menunjukkan keseluruhan tampilan (appearance) dari
produk. Dari seluruh sisi - atas, bawah, samping.
Desain industri tidak memerlukan ukuran atau skala.

Arti kata estetika?


Produk tersebut ia harus dapat dilihat dengan kasat mata. Tampilan visual dari suatu barang.
Oleh karena itu, harus dibandingkan antara estetik dan artistik.

Terdapat beberapa jenis barang yang dianggap sebagai perlindungan desain industri, walaupun
penjualannya tidak secara kasat mata, hanya dapat bisa melihat barangnya ketika
menggunakan alat bantu. Masih bisa dilindungi, karena kreasi tersebut tetap bersifat visual.
Contoh: berlian (perhiasan) yang dipotong dengan cara tertentu.

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu → diatur secara khusus.


Computer chip / electrical chip. IC → Integrated Circuit

Semakin besar power makin kuat tenaganya. Pada umumnya secara visual kasat mata tidak
ada permasalahan estetis.
Yang dijadikan desain terpadu yang dijanjikan menjadi keunggulan chip
Maka muncul DTLST

------
Bisakah satu barang diproteksi dengan lebih dari 1 HAKI?
Bisa.
Paten → kebaruan yang difokuskan terhadap fungsi
DI → kebaruan estetik → warna? Bentuk? Ornamen garis? Konfigurasi?

Klaim: pernyataan tentang fitur atau komponen mana dari suatu produk yang mempunyai nilai
kebaruan.

Gabungan bentuk/konfigurasi dimungkinkan untuk diklaim.

Perlindungan hanya sebatas kepada klaim yang disetujui oleh Dirjen HKI

Pelanggaran adalah ketika ada seseorang yang memproduksi atau menjual suatu barang,
dimana desain tersebut dilindungi oleh hak desain industri

Paten terbanyak: produk obat-obatan


Kenapa?
Karena komponen obat tidak bisa dirahasiakan
Laten = tersembunyi

Bio-availability: kandungan zat aktif nya sama


Bio-equivalency: khasiatnya sama dengan yang ditiru
BaBe

Perusahaan obat tidak dapat merahasiakan obatnya, karena harus mendapatkan izin edar dari
BPOM. Harus memberitahu kandungan, lalu hasil izin klinis dan izin etis (efek khasiat dan efek
samping dari obat) agar dapat dijual di suatu negara. Makanya cepet-cepet dipatenkan

Berlaku aturan yang disebut data exclusivity. BPOM wajib merahasiakan seluruh data yang
diterima - kecuali ketika obat tersebut sudah masuk masa off-patent.

2 tahun - bolar provision - uu paten - membolehkan perusahaan obat generik untuk me-to-
product, permohonan izin produk 2 tahun sebelum berakhirnya masa paten

Anda mungkin juga menyukai