1-9-21

Prof Agus

Referensi:

 WIPO Handbook of IP
 Semua UU HAKI
 Tulisan/buku Prof. Agus

Komposisi penilaian:

 Tugas: 10-20 %
 UTS: 40-45 %
 UAS: 40-45 %

Toleransi keterlambatan 15 menit

Untuk mahasiswa yang tidak dapat hadir kelas dengan alasan yang jelas dan rasional dapat
mengirimkan surat keterangan tidak hadir kepada email angga.priancha@ui.ac.id. Mohon
mengirimkan email keterangan ketidakhadiran dengan format subject “Nama
Lengkap_Kelas_NPM_KeteranganTidakHadir”, Terima Kasih.
HKI: Hukum Kekayaan Intelektual (IP Law) atau Hak Kekayaan Intelektual (IPR)

KI/IP: refers to creations of the mind, such as inventions; literary and artistic works; designs; and
symbols, names, and images used in commerce (which have economic value – AS)

Hak Kekayaan Intelektual (IPR): hak untuk menikmati nilai ekonomi dari hasil kreativitas
intelektual seseorang. Ingat hak adalah benda tidak berwujud

Hukum Kekayaan Intelektual (IPLaw): hukum yang mengatur mengenai HKI

TRIPS itu annex dari WTO, Paris Convention dan Berne Convention itu dirujuk oleh TRIPS

Ada ketentuan di dalam WTO TRIPS yg mewajibkan semua negara peserta WTO untuk
melakukan perlindungan HKI minimal sama dengan TRIPS, jd HKI di seluruh dunia sebenarnya
sama

HKI sama dengan hukum lain, berlaku territorial. Mis perlindungan merk/paten berlaku di
Indonesia, jd berlakunya cuma di Indonesia.

Tp buat perlindungan HKI, dlm hukum internasional itu ada most .. nation atau … treatment

Hak moral itu cuma ada di rezim hukum negara eropa continental dan negara yg menganut civil
law, termasuk Indonesia. Kalau negara kaya inggris, amerika dan negara jajahannya ga bahas
hak moral atau copyright, cuma bahas hak ekonomi

Hak cipta:

 Musical works:
 Literary works: masuk visual work
 Pictorial works: masuk visual work
 Cinematographic works masuk visual work
 Digital/computer program, 0 dan 1
  Graphical works masuk visual work

Hak cipta adalah benda swigeneris yg bersifat intangible, termausk jg HKI yg lain

Swigeneris: on its own, hanya khusus untuk itu. Jd hak cipta yg disbeut benda swigeneris maka
kategorinya hanya untuk hak cipta itu sendiri, tidak untuk hp, buku, tanah, dll. Mis: hp itu
sebagai barang yg bisa kita miliki, tp di dalam hp itu banyak HKI_nya mis paten untuk
teknologinya, design untuk suer interfacenya, bisa jg hak cipta untuk aplikasi di dalamnya. Jd
swigeneris ini maksudnya adalah bahwa benda yg berupa HKI itu jangan dilihat sebagai
barangnya yg berwujud, tp lihat itu sebagai haknya yg bersifat intangible tp karakteristiknya
khusus, ga sama kaya hukum benda

Kalau gambar yg kita upload di Instagram kan ga ada tulisan dilindungi hak cipta blablabla, nah
kalau discreenshot atau dipakai org lain bagaimana? Sebelum upload itu biasanya, ada aplikasi
yg udh nanya apakah postingan ini mengandung hak cipta atau tidak. Siapapun yg upload suatu
gambar di suatu platform, dia yg dianggap pemilik hak atas gambar itu. Kalau ada org lain yg
menggunakan maka org itu dianggap melanggar hak uploader.

Ketika restoran memutarkan lagu itu kan dia ga jualan lagu, dia jualan makanan. Tp Ketika
restoran itu ga memutar lagu kan bisa jadi dia sepi, soalnya ada aja org yg dating ke restoran emg
mau nikmati musiknya jg. Jd memanfaatkan ekonomi itu bisa langsung bisa tidak langsung
Namanya copyright act karena yg diatur di dalamnya right to copy. Jd copyright act itu muncul
dr dunia praktis di tanah Inggris.

Jd si copyright di Inggris ini ditentang dgn adanya hak dari pengarang di eropa continental, beda
rezim. Nah padahal mereka ini bersinggungan bgt kan tp malah ada pertentangan itu, makanya
lahir lah berne convention untuk mengupayakan adanya harmonisasi antara doktrin copyright
Inggris dengan doktrin author right eropa.
Indonesia sebenarnya mengadopsi sistem perlindungan penicpta melalui hak cipta!!!

Apakah copyright benar2 tidak melindungi penulis? Trs di inggris sudah ada belum hak yg skrg
melindungi penulis? Akan dijawab nanti saat menjelaskan karya tulis

Mengenai pertunjukan music perlu diingat bahwa penyanyi: performing, pencipta: composernya

Tidak semua pengumuman atau pembatasan itu termasuk haknya pencipta, mis pengumuman
peraturan perundang-undangan
Konsep hak cipta bersifat substansif, yaitu substansi dr haknya disebut dgn tegas dalam konsep
hak cipta

Ada campur aduk antara genus dengan spesises yg seharusnya tidak sejajar tp dibuat sejajar
dalam UUHC 2014 ini
Right to divulgate: mengungkapkan hak ciptanya ke ranah publik, kaya publikasi pertama

Retract: ditarik lg publikasinya

Kalau kaya KUHP itu ga dilindungi hak cipta, tp terjemahan atau perubahan dari Bahasa inggris
ke Bahasa Indonesia nya itu menjadi hak penerjemah. Jd penerjemah ini bisa klaim bukan
KUHPnya, melainkan terjemahannya

Pas pencipta ngepublish worksnya, dia bisa milih mau terbitin ake hak cipta sesuai prosedur apa
ngga. Trs dgn prinsip divulgation itu bisa aja pencipta publish worksnya ke publik trs dia bilang
ga butuh hak cipta buat publikasinya, jd org lain boleh makenya tanpa izin. Soalnya si pencipta
itu sudah melepas hak moralnya jd worksnya itu menjadi milik publik

Mengenai website akses UU yg dibuat berbayar itu boleh ga? Boleh aja krn sebenernya yg
dibayar itu aksesnya, sama aja kaya kalau kita beli ke toko buku kan bayar, kalau fotocopy ke
tukang fotocopy jg bayar, jd org itu ga ngelanggar hak ciptanya dgn dia netapin harga itu,
soalnya yg dibayar itu aksesnya, bukan UU nya. Beda lg sm org yg compile UU, itu dilindungi
hak cipta, originality nya ada, kan ada kerja keras dia compile itu semua, kompilasinya yg
dibayar, bukan UU nya

Kalau kita punya buku trs kita sewain itu kita termasuk melanggar hak cipta, soalnya hak sewa
itu termasuk haknya si pencipta

Untuk dapat dilindungi UUHC itu perlu originality dan fiksasi/fix form, sayangnya di UUHC
gaada penjelasan originality, ada penjelasan mengenai fiksasi tp keliru soalnya ga lengkap, cuma
ada buat karya musik dan video.

Karya tulis ada kalanya dia ga ditulis, melainkan disampaikan secara oral
Makanya buku yg isinya ada dari berbagai sumber (pake footnote) itu bisa dilindungi, soalnya
buku itu kan jadinya original, fixed formnya itu

Lagu juga kan ada beda2 misal lagu yg sama tp beda versi beda arrangements, itu jd beda2

Originality: ciptaan yg dilindungi siapa yg diketahui aslinya yg menciptakan ciptaan tersebut

Ada saduran: bagaimana mungkin mendapat perlindungan HC kalau originalitynya dr org lain?

8-9-21

Prof Agus
Intinya hasil karya seseorng, ada syarat originality dan diekspresikan dlm bentuk nyata. Kan ada
aja org yg puya ide tp blm diwujudkan scr nyata jdnya gabisa dilindungi

Ada permasalahan terkait pencantuman buku ke dalam HC. Buku terjemahan itu kan scr hak
moral tetep punya penulisnya, nah kalau diterjemahin kadang ga dicantumin penerjemahnya
siapa, trs kalau terjemahan itu disebut HC kan sbnrnya bisa saja nama penerjemah yg ditulis di
depan buku. Nah tp kalau di buku terjemahan itu yg ditulis nama penerjemahnya, malah bisa aja
si penerjemah dibilang plagiator. Jd ini bermasalah jg, originality karya itu kan bukan dr si
penerjemah, melainkan dr si penulisnya, saduran sm bunga rampai jg sama. Tp bunga rampai tuh
copy rightnya aja ada pada si pembuat bunga rampai itu

Intinya pasal 40 ini campur aduk antara kriteria dan contoh!!!

Literary works: genus, kategori

Terjemahan, saduran, bunga rampai: spesies, contoh

Jd misalnya, di dalam buku itu isinya bisa ada terjemahan, saduran, bunga rampai

Terjemahan tetep dimasukin ke HC dalam UU kita kata prof agus kayanya krn adopsi dr berne
convention
Kadang kita menerjemahkan origin itu dgn asli, padahal asli kalau id bhs inggris itu genuine.
Origin itu artinya asal-usul!

Koreografi: dipisah dr pictorial krn bukan gambar, jd tetep visual works krn bisa dilihat tp bukan
pictorial, tari lebih ke unsur gerak

Komersialisasi hak cipta: nilai ekonomi dr ciptaan itu yg dikomersialkan

Appaun perubahan itu merupajan hak pencipta, krn misal org Lukis cewe, eh diubah sm org lain
ditambahn kumis, kan jd gabagus. Makanya hak merubah ini ada di pencipta

Ada keblunderan antara hak moral dan hak ekonomi. Misal, org punya hak moral atas karya trs
ngasih hak ke org lain buat ngecopy karya dia, itu brarti kan hak moral dia diganti dgn imbalan
uang, jadinya hak ekonomi dong? Jd dualis. Yg dualis ini biasanya digunakan dlm doktrin untuk
menjelaskan dan membedakan hak moral dan hak ekonomi. Tp kalau dalam prakteknya susah
dibedakan, contohnya yg tadi itu

Kalau kita beli lukisan, itu kan udh jd milik kita. Kalau mau dicopy untuk kepentingan pribadi
kaya mau dipajang di ruangan lain gt gamesti izin sm pelukis, tp kalau dicopy buat dibikin
kalender misalnya tts dijual ya harus izin, ada kepentingan hak ekonomi di sini
Trs cntoh lain nama pencipta kan seharusnya diletakkan dlm ciptaan, lagu yg dipake di acara di
tv itu bisa gugat stasiun tv kalau lagu dia diputer tp tulisannya “dipopulerkan oleh” bukan
“diciptakan oleh”, jd ada hak ekonomi di situ

Jadi intinya, hak moral dan hak ekonomi itu dipisahkan buat kepentingan ilmu, doktrin. Tp
dalam prakteknya susah dipisahkan

Hasil karyanya itu kan sastranya itu sendiri, trs bisa aja bentuk penyimpanannya di naskah, di
drive computer

Hubungan writer dgn naskah: hc nya itu naskahnya

Ada 2 hak atas buku, hak cipta atas naskah tetep di penulsinya, copyright atas buku ada di
publisher. Symbol c dalam lingkaran itu nandain copyrightnya ada di siapa. Jd kalau bukunya
dicopy sm org itu melanggar copyrightnya penerbit, meskipun yg ngecopy penulisnya itu sendiri,
kan si penulsi udh dikasih royalty sm penerbit

Cover lagu itu delik aduan, jd selama pencipta pemegang ha katas lagu itu ga ngaduin coveran
itu ya gpp, aplaagi kalau emg udh diziinin atau disuruh sm pencipta/penyanyi aslinya. Ini supaya
gaada salah tangkap atau salah menerapkan hukumnya!

Di negara lain pidan aitu ultimum remedium, tp di Indonesia malah digunakan sbg ancaman

Kalau di seattle: tukang fc nya gamau fc seluruh buku itu, dia tau hukum, solusinya dia cuma
ngasih akses ke mesin fc nya aja, jd disuruh org yg mau fc itu sendiri buat lakuin sendiri. Jd jelas
siapa pelakunya, kalau ada apa2 terkait copy an itu ya jelas pelakunya siapa, siapa yg harus
tanggung jawab. Kalau di indo kan yg fc tukang fc nya, nah jd patut dipertanyakan tuh siapa yg
harus tanggung jawab. Tp kalau fc buat pendidikan ya biasanya pada prakteknya gpp, kaya di
barel itu kan banyak, sbnrnya lihat unsur jual belinya
Jd dlm 1 buku bisa ada 3 hak, ha katas karya tulis ada di penulis, ha katas gambarnya ada di
photographer, copyright ada di publisher. Jd kalau kita cuma bilang buku itu copyright, itu salah.
Penebrit tidak pernah jd pencipta, penerbit tidak pernah punya hak cipta, dia [unyanya hak salin
atas objeknya, dalam hal ini buku yg di dalamnya ada tulisan ada jg gambar
Yg merupajan ciptaan adalah bunyinya, gabungan nada dan birama plus lirik. Nah di dalam
phonogram ada 3 hak sama kaya buku td, ada hak cipta atas lagu, hak produksi, hak untuk
perform lagu itu/

Kalau di acara kaya java jazz yg bayar royalty lagu2nya itu managing
communitynya/penyelenggara/lembaga manajemen kolektifnya. Ada yg dibayar ke hak ciptanya,
kalau performer blm tentu dapet royalty krn bisa jd di java jazz itu dipake aransemennya berbeda
buatan java jazznya sendiri, jd yg udh pasti dapet royalty ya si penciptanya aja, yg lain blm tentu

Gambar itu akan ada nilai ekonominya ada hak ekonominya kalau dia punya karakter yg bisa
bernilai ekonomi, punya nilai jual, contohnya karakter Donald duck, mickey mouse, hello kitty,
itu kan kalau diprint di apa aja bisa dijual, bisa ngedatengin duit krn karakternya udh well known
dan banyak yg gemari, beda sama kalau kita iseng2 aja gambar sesuatu yg gaada karakternya

15-9-21

Prof Agus

Penyewaan: ngasih akses

Pasal 9 ini malah menyulitkan pemahaman apa fungsi dr hak ekonomi. Jd bikin bingung,
pengumuman disamakan levelnya dgn penerbitan, padahal duaduanya sama, pendistribusian jg
sama, jd ada campur aduk mana yg jd genus mana yg jd spesies
Banyak sekali konsekuensi ketidakjelasan apabila kita menggunakan pasal 9 sbg acuan

Batas menjiplak ciptaan org itu ada, tp beda2 pandangannya, ada yg bilang 10%. Cthnya lagu
unyil kan pendek bgt, kalau 10% dr situ dibilangnya udh menjiplak brarti cuma 1 nut doang udh
dibilang menjiplak dong? Yg penting sbnrnya bagian paling krusialnya, yg paling catchy dr
karyanya. Trs lukisan jg kalau ada banyak org samasama bikin bagian tanga napa dibilang
menjiplak? Kan ngga, jd beda-beda ciptaannya beda aturan, literary works musical works atau
apa
Kalau erwin dianggap sbg pencipta masa iya dianggap 2 pencipta? Kan ga mungkin, penciptnya
tetep yg dr koes plus, aransemennya ciptaan erwin. Makanya lebih enak untuk mengatakan ada
perbanyakan lewat perubahan aransemen
Sbnrnya kan mempedengarkan, tp kan ga ditulisnya gt, jd masuk ke pengumuman
Hak cipta itu tergantung apanya yg dikomersialkan, kalau di baju gt misalnya desain industri apa
lukisannya yg spesifik dikomersialkan? Kalau lukisannya kan ada originality, brarti ada
persoalan hak cipta

Aransemen itu merupakan bagian dr ciptaan, maka ata slagu yg diaransemen hak ciptanya ada
pada pengaransemen, tp bukan hak cipta lagunya melainkan hak cipta atas aransemennya. Nah tp
problemnya nanti ada di LMK nanti, dia akan mendaftarkan sbg hak cipta apa pelaku musik,
kalau sbg pelaku musik haknya sbg performer. Erwin puya hak nanti di fonogramnya, krn yg
ciptaan erwin itu fonogramnya bukan lagunya. Dian anti dpt royalty dr related rights atau dalam
hal ini performance rightnya itu.

Rental film di Netflix itu sama aja si Netflix ngelakuin pengumuman

Kalau di kondangan nayangin lagu itu kan urusan privat, buat konsumsi pribadi, jd gaada urusan
sm hak cipta. Kecuali kondangannya pake EO, kan itu dipake si EO buat bisnisnya dia, jd ada
urusannya sm hak cipta, harusnya si EOnya urus tuh hak pemutaran lagunya

Ingat hak moral itu abadi!!!!

Hati-hati sama bacaan/karya yg tidak diketahui penciptanya tp ternyata bukan folklore. Kalau
folklore itu uu-nya ada uu kemajuan kebudayaan

Parfum itu masalah teknologi, kan baunya diciptakan dgn kombinasi2 dan metode pembuatan
tertentu, kalau teknologi itu masuknya ke paten. Bisa jg masuk rahasia dagang krn gapernah
dipublish kan komposisinya

Kasus yg foto candid monyet ambil kameranya footgrafer itu hak ciptanya tetep punya fotografer
pemilik kameranya, bukan punya monyet, monyet kan ga ngerti duit, gapunya kehendak bebas,
bukan subjek hukum.

Cover lagu selebgram trs lama-lama dapet endorse itu dia tetep harus ngurus lisensinya, kan itu
termasuk pengumuman, monetizing dr covernya itu. Pengumuman kan bukan hak moral, dia hak
ekonomi. Hak moralnya udh oek udh disebut ini lagu siapa, tp di situ krn demonetize coverannya
jd masuk ada hak ekonomi.

Bisa aja org dapet uang dr performingnya, bukan ciptaannya. Kalau penciptanya ga keberatan ya
gapapa, gaada sengketa HC, ga masalah. Yg jd masalah itu kalau uu hc nerapin delik biasa,
bukan delik aduan (ingat materi minggu lalu).

22-9-21

Bang Angga

Hak ekonomi: hak ekslu

Hak cipta: punya HC secara lgsg, bisa punya hak ekonomi secara utuh
Hak moral: hak yg dimiliki pencipta ketika dia berhasil menciptakan sebuah karya, gaada jangka
waktunya. 3 asas: attribution right (pendistribusian), integrity right (menjaga integritas karyanya,
mengubah dll yg akan mempengaruhi integritas/reputasi dia), dan false attribution (ketika ada
sebuah ciptaan yg bukan buatan dia tp dianggap buatan dia).

Moral rights: mencuri kewenangan moral pencipta, kata doktrin karya itu percikan jiwa
seseorang jd kita ga boleh mengacak2 jiwa seseorang kan

John locke punya filsafat theory of property yg mana tiap org yg bekerja itu punya hak untuk
dapat keuntungan dr kerjaannya yg mana dalam sistem HKI ditranslasikan menjadi hak ekonomi.
Nah pelanggarannya ini brarti kegoatan seseorang yg menghalangi seseorang mendapatkan hak
ekonomi atas karyanya

Plagiat: meniru, mengubah bentuk sesuatu yg asli, ada sebuah usaha mmebuat perekaman ulang,
ketika kita mengakui karya org lain yg telah dibuat

Pembajakan: menggandakan, merecord atau menyebarkan tanpa izin, ada sebuah hak yg
diambil alih org lain tanpa izin

Ngomongin HC tuh pembuktiannya ada di persamaan pada pokoknya

Ciptaan itu bisa original but infringing at the same time

Analisis HC itu:

1. harus lihat apakah karyanya bisa dilindungi HC

2. siapa yg punya
3. apakah karya itu infringing?
4. Apakah bisa dimaafkan dgn dasar pemaaf?

Pak Brian

Kalau ngecover lagu tp live, itu ga ada urusan sm hak terkait, soalnya subjectnya udh dibatasin

Kalau fonogram, itu baru akan banyak urusan sm subject lain soalnya subjectnya lebih luas
Plagiat: illegal reproduction (melanggar hak ekonomi), menghapus nama pencipta (melanggar
hak moral)

Pembajakan: kegiatan spesifik terhadap unauthorized reproduction, yg disebut membajak itu ga

harus 100% ciptaannya dicopy/diperbanyak, Sebagian aja jg bisa termasuk membajak

Pelanggaran merujuk ke semua perbuatan melawan hukum yg melanggar hak cipta, hak si
pencipta, dan hak terkait. Jd dimensinya luas

Kasus indro warkop vs warkopi itu kaitannya sm merek, jd judul doang itu ga cukup buat direfer
ke HC.

Funfact: stand up comedy itu di uu termasuknya ceramah, ngmong gapake text. Kalau
ceramahnya pake text yg dilindungi HC itu yg ada di dalam textnya. Nah kalau gapake text ya
hasil fiksasinya itu, org yg membawakannya jg

Youtube: ada perjanjian content ID, jd buat tukang cover dia sepakat karyanya dia yg terindikasi
ada hak org lain di sana maka keuntungan dr ad sense dll harus dibagi ke pemilik HCnya, nah si
original singer/song writer dia harus sepakat dia upload karyanya di youtube trs org bisa aja
cover karya itu

Digital fingerprinting technology: database buat cek siapa rightful owner atau right holder dr
ciptaan yg diupload itu

29-9-21

Pak Edmon
Artistic: dibuat, provoking emotion yg ada di dalam, menciptakan gt

Aesthetics: unsur estetikanya, kecantikannya, keindahannya

Functional: ada unsur kegunaannya, lebih bersifat fisik

HAKI yg tepat:

Artictic: hak cipta (ekspresi)

Aesthetics: desain industri (indah dr luar estetik), merek

Functional: paten (invensi), rahasia dagang (informasi di bidang teknologi), DTLST

Ada pendaftar yg menimbulkan haka da pendaftar yg tidak menimbulkan hak!!

Ekspresi: menurut KBBI pengungkapan atau proses menyatakan (memperlihatkan atau

menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya), ekspresi dari ide. Inget Borne
Convention 1989  Protection of Literary and Artistic Work

Fungsional: menurut KBBI dilihat dari segi fungsi, Penjelasan Pasal 41 UU HC: "kebutuhan
fungsional" adalah kebutuhan manusia terhadap suatu alat, benda, atau produk tertentu yang
berdasarkan bentuknya memiliki kegunaan dan fungsi tertentu.
Inovasi: Pasal 1 angka 13 UU 11/2019: hasil pemikiran, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian,
dan/atau Penerapan, yang mengandung unsur kebaruan dan telah diterapkan serta memberikan
kemanfaatan ekonomi dan/atau sosial.

Invensi: Pasal 1 angka 11 UU 11/2019: ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan
pemecahan masalah yang spesifik di bidang Teknologi berupa produk atau proses, atau
penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.

Perbedaan inovasi dan invensi: invensi itu penemuan cara/ide baru, trs hasilnya itu berupa
inovasinya. Invensi ide inventor yg terbatas di bidang teknologi,
Case study: ada A punya ide bikin chip trs digambar di daun tp ga berhasil, trs B nyoba trs eh
berhasil. Yg termasuk invensi yg bisa dilindungi paten yg mana? Pemecahan masalahnya yg
mana?

Pemecahan masalah terkait dgn fungsional: yg B yg melakukan pemecahan masalah, soalnya

sekedar menggambar chip di kertas tp blm jadi produknya itu blm memberikan kegunaan
fungsional, jd blm termasuk invensi, blm kegiatan pemecahan masalah yg konkret

Menurut pak edmon: ide ini yg merupakan kegiatan pemecahan masalah!!! Semua pemecahan
masalah muaranya pasti fungsi tertentu. Kalau perkembangan minor itu paten sederhana
Next week bahas paten sederhana dan yang tidak!

6-10-21

Pak Ranggalawe

Paten

Zaman dulu yg memberikan paten itu organisasi kenegaraan kaya misal rajanya.
Objek paten itu apa? hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
Zaman dulu VOC dapet paten padahal dia ga buat teknologi apa2, kalau Italy bener buat mesin2
gt. Nah pas revolusi industri di Eropa paten dikhususkan untuk melindungi inocasi2 atau KI di
bidang penemuan teknologi, terutama mesin dan alat.

Nah logi itu kan luas ya berkaitan dgn ilmu, luas bgt, makanya harus ditentuin lebih lanjut.

Pasal 4 UU Hak Paten:

Invensi tidak mencakup:
a. kreasi estetika;
b. skema;
c. aturan dan metode untuk melakukan kegiatan:
1. yang melibatkan kegiatan mental;
2. permainan; dan
3. bisnis.
d. aturan dan metode yang hanya berisi program komputer;
e. presentasi mengenai suatu informasi; dan
f. temuan (discovery) berupa:
1. penggunaan baru untuk produk yang sudah ada dan/atau dikenal; dan/atau
2. bentuk baru dari senyawa yang sudah ada yang tidak menghasilkan peningkatan
khasiat bermakna dan terdapat perbedaan struktur kimia terkait yang sudah diketahui
dari senyawa.
Ini berlaku di Indo aja, tp di beberapa negara ada beberapa poin di pasal 4 di atas yg bisa
dijadikan invensi untuk dipatenkan.
Pasal 9 UU Hak Paten:
Invensi yang tidak dapat diberi Paten meliputi:
a. proses atau produk yang pengumuman, penggunaan, atau pelaksanaannya bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan, agama, ketertiban umum, atau kesusilaan;
b. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/ atau pembedahan yang diterapkan
terhadap manusia dan/atau hewan;
 c. teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika;
d. makhluk hidup, kecuali jasad renik; atau
e. proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses
nonbiologis atau proses mikrobiologis.
As corporate lawyer kalau nemu kasus nanti cek pasal 4 dulu trs pasal 9 ini buat identifikasi bisa
ga sesuatu itu dipatenkan!
Plant Breeders Rights & Plant Variety Protection System

Ada yg bilang everything mmade under the sun is patentable. Nah di banyak negara asia
statement ini bermasalah, soalnya udh masuk ke ranah etik. Emangnya etis hewan yg merupakan
makhluk hidup dipatenkan?
Pelajari lg sui generis!

di Indonesia yg banyak dibicarakan itu hak perlindungan varietas tanaman

distinct: unik, unfirm: seragam
Pelajari UU 29/2000!!!
Baca hal-hal atau kasus-kasus paten yg berkaitan dgn bioteknologi terutama bioteknologi
pertanian
Baca UPOV!
13-10-21
Pak Edmon

Pasal 1 angka 1 UU 30/2000:

Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi
dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
Pasal 2 UU 30/2000:
Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan,
metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki
nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Pasal 1 angka 1 UU 13/2016:

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya
di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau
memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Ingat, berdasarkan Pasal 1 angka 2 UU 13/2016 Invensi adalah ide inventor yang dituangkan
ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa
produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
Perbedaan Rahasia Dagang dan Paten dari segi pengertiannya:
1. Definisi:
2. Jangka waktu: rahasia dagang gaada batas waktu tertentu, selama masih menjaid rahasia
dagang dia masih berlaku hak atas rahasia dagangnya. Paten 20 tahun dan tidak dapat
diperpanjang.
3. Berlakunya: hak paten sejak tanggal penerimaan, Pasal 1 angka 11 UU 13/2016 Tanggal
Penerimaan adalah tanggal diterimanya Permohonan yang telah memenuhi persyaratan
minimum. Jd timbul haknya setelah pemeriksaan selesai. Kan ada pemeriksaan
substantif, nunggu granted dulu. Nah trs harus diumumin kan. Jd di satu sisi pemohon
hak paten ini dapet hak selama 20 tahun, tp di sisi lain competitor jd bisa tau informasi itu
krn diumumin itu kan. Nahh kalau ini merugikan bagi si pemohon yaudah jadi dibikin
rahasia dagang aja supaya competitor gabisa nyaingin pemohon. Supaya setelah lewat 20
tahun trs si pemohon udh gapunya hak lg, si competitor tetep gatau informasinya jd
gabisa nyaingin pemohon.
Rahasia dagang itu gaada kewajiban administratifnya, jd timbul hak perlindungan rahasia
dagangnya tuh mulai dari dan sepanjang invensinya ituu jadi "rahasia".
Baca lagi kalau rahasia dagang terbongkar kalau Sebagian atau seluruhnya itu gmn? Bisa
ada pemulihan ga? Trs harus terbongkar ke umum atau ga supaya ga dikatakan rahasia
dagang lg?
Penting contoh kasus:
Kasus RM ada pemilik ada koki, pemilik RD yg mana? Ingat rendang itu kan udh
diketahui umum ya cara pembuatannya. Tp tetep ada perbedaan management pendekatan
cara tradisional dan modern. Bisa si pemilik restaurant dan chefnya. Tapii kalau chefnya
cuma tukang masak aja, trs dia pindah restaurant dan dipakai resepnya itu bakal
merugikan pemilik restaurant. Krn sbnrnya kan si pemilik restaurant yg punyanya, ini
kalau di management pendekatan modern, kaya di restaurant laota. Beda sama di resto
tradisional kan tukang masak pure yg bikin, trs mereka bagi hasil aja. Kalau di resto
modern gini makanya bikin aja non-disclosure agreement. Berdasarkan TRIPS agreement
harus ada kontrol dalam RD ini. Kalau ada suatu rahasia yg terbongkar trs bikin
tambahan lg dr sana itu bisa ada competitive advantagenya, semua org bisa bikin rendang
tp tetep ada cita rasa yg berbeda yg menghadirkan competitive advantagenya.
Tambahan: kata pak edmon list customer aja termasuk rahasia dagang loh.
Mengenai hak pemilik rahasia dagang:
Reversed engineering: rekayasa ulang, dr yg udh ada kita cari dasarnya yg mirip2, ditelaah, trs
dibuat lg, tapii kita gabisa menyatakan itu pembaharuan, krn kita ga buat dari 0, kita pelajari dr
output yg udh ada

Desain Industri
Pasal 1 angka 1 UU 31/2000 (UU Desain Industri):
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau
warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau
dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi
atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas
industri, atau kerajinan tangan.
Dari TRIPS Agreement: DI apabila ingin didaftarkan tidak boleh serupa atau tidak boleh
memiliki desain yg sama dr yg telah ada sebelumnya. Selaras sama ini:

Kreasi ttg bentuk: ada yg jawab DI itu perwujudan scr visual dr produk2 komersial. Jd dia
sbnrnya bukan fungsi, nah menurut pa edmon dia berguna untuk attract customer. Misal di botol
aqua ada guratan-guratannya yg bikin itu keliatan berembun basah, jd customer lebih tertarik beli
itu krn dilihatnya lebih segar buat diminum, padahal blm tentu jg itu bnrn dingin dan seger.
Konfigurasi: menurut pa edmon konfigurasi itu sesuatu yg bersifat konfigurasi itu kapal terbang
dalam berbagai posisi, jd suatu yg dikonfiguraiskan itu sesuatu yg ……
Komposisi garis atau warna: ada yg kurang dr UU ini menurut pa edmon, kalau ornamennya aja
apa itu ga termasuk komposisi ini? Trs tekstur apa itu ga termasuk? menurut pa edmon sepanjang
kebaruannya itu significant, terlihat berbeda dr yg udh ada sblmnya itu termasuk, bisa tergolong
DI, ada suatu hal kecil yg dapat menyebabkan total appearancenya terlihat berbeda. Significant
diverse yg bikin total appearancenya terlihat berbeda bisa dikatakan kebaruan.
Mengenai estetis: ga mesti ahli yg nilai, masyarakat umum jg bisa liat
INGAT PENDEKATAN DI DESAIN INDUSTRI ITU NEW OR ORIGINAL!

DSTL:
Kata kuncinya org meminiaturkan board di gambar ini buat kebutuhan industrinya, jd bisa nih
hari ini org beli usb cuma 16gb trs ga lama ada yg 32gb. Jd org itu melakukan pemanfaatan buat
kebutuhannya
Chip: ada processor buat ngolahnya ada jg storage kaya di USB. Mobil, kalkulator, AC itu bukan
storage, itu chip processor aja
DTLST itu ada material yg dialiri aurs listrik, ada jg yg tidak dialiri arus listrik

Bentuk akhirnya itu kan semiconductor, trs kalau ada org yg bongkar2 dr yg udh ada itu
namanya reversed engineering
Cari how to make a chip!
TUGAS MEMBUAT RINGKASAN BAGAIMANA PROSES MEMBUAT CHIP!! sebut
referensinya

27-10-21
Pak Parulian
Sistem Perlindungan Merek
Merek itu skrg dijadikan aset, udh banyak yg mau jadiin mereka agunan di bank, tinggal
peraturan BI nya aja yg blm ada. Inget skrg sistemnya first to file. Trs banyak perang merek,
kaya holland bakery yg punya mereknya 2, satu merek toko satu merek roti.
Kalau di luar negeri UU merek sm indikasi geografis dipisah, kalau di Indo kan digabung jadi 1
UU
Cth merek yg terdiri dr angka aja: 3, 76, 555, 123
Cth merek yg terdiri dr huruf aja: ABC
Cth merek yg terdiri dr tanda aja:
Cth merek yg berupa suara: Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) yg suara singa
Pasal 1 UU Merek:
1. Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama,
kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga)
dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk
membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam
kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.
2. Merek Dagang adalah Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang sejenis lainnya.
 3. Merek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan jasa sejenis lainnya.
4. Merek Kolektif adalah Merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan
karakteristik yang sama mengenai sifat, ciri umum, dan mutu barang atau jasa serta
pengawasannya yang akan diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara
bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.
5. Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik Merek
yang terdaftar untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek tersebut
atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.
Asal muasal sengketa merek itu pangkalnya ya hak atas merek ini
tanda yg gaboleh dijadikan merek: tanda silang tengkorak, flash sebagai tegangan tinggi, itu
smua udh generic

fatsal 5 artinya dilindungi oleh merek, itu ngacu ke UU merek yg lama

Kenapa merek jd mahal? soalnya promosinya luar biasa, bisa divaluasi, bisa dijadiin aset
Merek yg harganya termahal di dunia saat ini merek coca cola

Pertamina ini dulu ga anggep mereknya sebagai aset

degree of distinctiveness:

degree paling kuat yg atas, turun ke bawah makin lemah

Cth fanciful: PERTAMINA
Buat cek dan urus pendaftaran merek: https://www.dgip.go.id/
Jepang: https://www.jpo.go.jp/e/
Eropa: https://www.epo.org/

Cth kasus: buddha-bar, soalnya pake patung dewa2 di restoran, bertentangan dgn moralitas dan
agama di Indo tp kalau di negara lain gpp, jadinya kementerian mencabut merek itu
kelas 1-35 barang, 36-45 kelas jasa

ada minuman namanua volvik (gatau) pokonya org jepang gabisa ngomong itu jd nyebutnya
bolbik
ritz hotel sm ritz makanan kan beda
PR: apa bedanya famous mark dan well-known mark?
3-11-21
Pak Parulian
Syarat merek terkenal itu ratarata yg terdaftar di beberapa negara, melakukan promosi
Hak milik industrial: semua haki kecuali hak cipta
Pertamina itu punya merek yg sangat terkenal dulu, yaitu kuda laut dan bintangnya, tp tbtb
diganti dgn merek P pada 2005 trs malah ga diperpanjang, sm dia ga dianggap reputational asset
soalnyaaa

di UU merek cuma ada merek terkenal

famous ini lebih banyak dan lebih lama secara continue
Tidak ada penentuan persamaan pada pokoknya maupun persamaan pada keseluruhan untuk
well-known marks, jd rada susah ngelindunginnya

Goodwill: bukan seperti goodfaith/itikad baik, jd goodwill ini karakter yg diciptakan dr sebuah
merek tsb.
PR cari pengertian teori ttg goodwill dalam konteks trademark!
ingat skrg di indo first to file!
Q1: Apa batasan merek yg terkenal sehingga menjadi istilah umum sehingga ditolak
pendaftarannya?
Jawaban: merek itu bukan bisa jd istilah umum, melainkan mereknya itu terdilusi sm barangnya,
jd org udh gabisa bedain merek sama barangnya, org ngira barangnya itu namanya ya mereknya
itu. Cth: beli aqua merek cleo, padahal aqua itu merek; beli pampers merek sweety, padahal
pampers itu merek; beli termos merek apa, padahal termos itu merek; beli tupperware merek lock
n lock, padahal tupperware itu merek. Jd ini tu gaada salahnya sbnrnya, ga berarti merek yg
terdilusi itu harus dijaga, justru itu kekuatan, hebat. Tidak bisa diulang, kejadiannya cuma bisa
terjadi dulu tuh tahun 70-80an misal, pas merek tuh masih sedikit

Q2: ada org bikin toko namanya palugada, trs dibilang bermasalah itutuh gabisa, jadinya gmn?
Jawaban: lanjutin aja pendafatarn mereknya, palugada kan bukan istilah generic, gaada di KBBI

10-11-21
Bang Angga
Merek: keywordnya pembeda, ada daya pengenal
Kmrn udh dibahas bagaimana melanggar daya pembeda yg terkenal?
Pelanggaran pidana merek ini menarik soalnya merek itu kan hak privat, nah tp ada hukuman
pidananya di sini, jd ada uang negara yg dipakai guna membela kepentingan privat
Pihak ketiga yg berkepentingan itu bisa jd org yg merasa rugi krn ada kemiirpan atau mereknya
dia digunakan dgn bad intention oleh org lain

Merek itu cuma bisa melindungi apa yg diklaim. Mis yg diklaim warna ijo item, nah warna
lainnya ga dilindungi, ini tujuannya buat membatasi hak org supaya dia ga monopoli. Jd untuk
bisa memperluas perlindungan org biasanya ngeklaim macem2
komisi banding merek ini yg memeriksa pada pokoknya dll
Kalau ngebingungin konsumen itu berarti udh bau bau pelanggaran merek
Cth kasus yg lain: ayam suharti, tadinya suami istri punya usaha sama trs cerai, hakim mikir
22nya punya hak jd dibedain, ada yg gambar ayam doang ada yg ada foto suhartinya
Cara memperkuat dalil di kasus ini dia riset ke 85 org yg hasilnya mereka lebih ngira geprek
bensu itu punya ruben, jd si benny sujononya kalah walaupun dia lebih pro di bidang usaha
makanan khususnya ayam ini
terkait kasus goto (gojek tokopedia) yg digugat merek goto yg sudah ada sblmnya jg: menurut
bang angga perlu diliat dgn adanya goto yg baru ini akan merusak atau mengusik pasar goto yg
udh ada sblmnya ga. cth: org kalau mau bepergian udh pasti ke garuda Indonesia yg peswat,
bukan ke RM garuda. jd dilihat batasan awal dr gugatan merek, apakah ada kerugian dan
persaingan tidak sehat dalam market dalam arti identitas? trs dilihat jg si goto baru ini bisa ga
branding supaya org2 tau bedanya goto baru ini sm goto lama. ingat acquired distinctiveness,
cthnya UI kan namanya universitas Indonesia, padahal univ di indo banyak bgt, tp kalau disebut
UI dan logo kuning segala macem org pasti udh ngeh universitas Indonesia yg mana yg
dimaksud
hapusnya suatu merek bukan krn dia curang atau ada sengketa di pengadilan doang, tp bisa jg
krn tidak digunakan selama 3 tahun bertahun2 dalam perdagangan barang/jasa. biasanya menteri
bakal liat nih kalau dipake sm org lain trs bisa jd lebih produktif nihh bakal majuin
perekonomian ya bakal dikabulin permohonan penghapusannya. kecuali alasan 3 tahun ga
dipakenya itu misla emg ada batasan dr pengaturan ekspor impor dll.
To be understood well:
Salah satu cara mempertahankan daya pembeda mereknya: xerox yg bikin campaign kalau xerox
itu bukan terminology buat meggandakan dokumen, melainkan alatnya, kalau terminologinya itu
foto copy
token sales itu org yg daftarin merek cuma buat punya aja, jd kalau ada org yg mau pake merke
itu harus bayar ke dia. biasanya ini dimiliki org yg kepekaan bisnisnya nakal, jd dia ke negara
lain trs liat apa yg happening, nah di negaranya dia daftarin merek itu, jd pas one day bisnis itu
mau masuk ke negaranya ya harus bayar ke dia
24-11-21
Prof Agus
Descriptive mark: fenomena org menggunakan logo kata yg menggambarkan/describe
produknya. agak mirip gn generic, kalau generic kan bnr2 nyebut produknya kaya kopi, gula.
kalau descriptive tuh kaya merek gula tp namanya manis. secara teoritis ini tidak bisa terjadi,
soalnya buat bisa terdaftar kan mesti ngajuin permohonan, nah harusnya tersaring di situ. kalau
pun ada ya kesalahan bukan pada pemohon krn pemohon kan pasti cari merek yg paling menarik.
jd kesalahan pada kantor yg meloloskan permohonan merek yg deskriptif ini.
Teori secondary meaning ini jd bisa terjadi kalau merek itu sudah digunakan sblmnya dan
memiliki arti yg lain. cth: Gudang garam, boleh dipake buat merek rokok, trs udh punya
secondary meaning udh dikenal itu merek rokok.

Perbedaan merek kolektif dgn indikasi geografis?

Jawab: kalau merek kolektif itu merek yg digunakan oleh org banyak scr kolektif, sedangkan
indikasi geografis itu merek yg digunakan untuk mengindikasikan asal usul geografis dr produk.
Yg mendaftarkan indikasi geografis itu bisa 1 org misalnya pemda, tp merek itu tidak dimiliki
siapapun, jd org yg mau menggunakan harus mendaftar sebagai pemakai. kalau merek kolektif
kan pemilik mereknya banyak. merek kolektif merujuk kepada subjeknya, yg punya haknya
banyak. kalau sebagai merek ya gaada bedanya sama yg lain, untuk menandai barang atau jasa,
yg membedakan adalah yg daftar banyak dan dipake org banyak. kalau IG emg boleh didaftarkan
org banyak, beda sama IG.
Pasal 53
(1) Indikasi Geografis dilindungi setelah Indikasi Geografis didaftar oleh Menteri.pusatdata
(2) Untuk memperoleh pelindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemohon Indikasi
Geografis harus mengajukan Permohonan kepada Menteri.
(3) Pemohon sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan:
a. lembaga yang mewakili masyarakat di kawasan geografis tertentu yang mengusahakan suatu
barang dan/atau produk berupa:
1. sumber daya alam;
2. barang kerajinan tangan; atau
3. hasil industri.
b. pemerintah daerah provinsi atau kabupaten/kota.
(4) Ketentuan mengenai pengumuman, keberatan, sanggahan, dan penarikan kembali
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 sampai dengan Pasal 19 berlaku secara mutatis mutandis
bagi Permohonan pendaftaran Indikasi Geografis.
Pasal 1 angka 9:
Pemohon adalah pihak yang mengajukan Permohonan Merek atau Indikasi Geografis.
Pasal 1 angka 10:
Pemakai Indikasi Geografis adalah pihak yang mendapat izin dari pemegang Hak atas Indikasi
Geografis yang terdaftar untuk mengolah dan/atau memasarkan barang dan/atau produk Indikasi
Geografis.
Jadi biasanya yg jd pemohon IG ini PEMDA! jadi org yg mau menggunakan IG untuk berdagang
harus mendaftar menjadi pemakai IG. kalau merek kan yg berdagangnya langsung yg memiliki
merek itu sendiri.

Kalau ada kasus 2 merek yg memiliki kesamaan trs akhirnya ada sengketa, itu dr awal yg salah
ya kantor, knp bisa ngelolosin 1 merek padahal udh ada 1 merek sblmnya yg punya kesamaan
pada pokoknya dgn merek yg baru didaftarin itu?
Bang Angga: ada praktik dagang merek, jd dia daftarin aja dulu padahal gamau make, nah nanti
org yg bnrn mau pake harus beli ke dia jadinya. kalau ini udh ga first to file lg biasanya, tp liat
good faith bad faithnya dan tergantung pertimbangan hakim jg. kalau di negara lain supaya
gaada kesalahan kaya gini dibuat guideline yg dibuka untuk umum, trs ada negative list buat
ngasitau apa aja yg gabisa didaftarin.

Ttg hak moral dan hak ekonomis itu yg penting bukan monis atau dualisnya, tp yg penting itu
konsistensinya! Cth: mutilasi lagu, itu kan hak moral, trs kalau yg minta izin Telkom buat
dijadiin RBT ya pasti ada royaltynya, jadi kecampur kan di sini hak moral sm ekonomi.

Domain itu bukan merek, melainkan alamat! domain name itu tempat pendaftarannya beda sekali
sm merek, jd gabisa dikontrol pendaftar domain name ini pemilik mereknya, makanya harus
direpresentasikan. Ketentuan bahwa pemilik domain harus merepresentasikan ini untuk
mencegah org menggunakan domain name itu padahal dia gaada sangkut pautnya sama domain
name apa yg didaftarkan. Di Indonesia pernah ada kasus domain name Julia Roberts.
Bang Angga: hub domain name dgn merek itu mereka samasama identitas, merek itu pembeda
barang atau jasa sedangkan domain name pembeda alamat di internet. Perbedaannya berkaitan
dgn unfair competition, suatu domain name bisa dihubung2in sama merek tertentu, jd kan ada
kebingungan untuk konsumennya. WIPO punya UDRP yg menimbang antara hak merek dgn
nama domain, jd panel akan menilai apakah nama domainnya akan didaftarkan dgn good faith
apa ga, apakah dia akan melukai reputasi suatu merek atau tidak. Nah kalau ada sengketa terkait
ini nanti yg dimenangin biasanya hak mereknya.

Remix yg paling kuno itu jurnal. Perdebatannya ada di level dr usaha yg diberikan, bisa
memberikan pagar yg cukup kuat ga buat bilang kalau yg ini original work of org yg ngeremix?
Trs nanti ada testnya, bisa pake intellectual labor, persenan, dll. Kalau akhirnya infringing ya ini
nanti disalahin di pengadilan oleh hakim. Jadi kesimpulannya karya bisa original sekaligsu
infringing, bisa dibuktikan dgn test-test dan pertimbangan hakim.

Merek yg ditolak ya seharusnya udh ga bisa didaftarkan kembali. Tapi ketika UU

memperbolehkan didaftarkan kembali ya berarti gaada masalah, tp emg ni orgnya berarti nekat.

Penggunaan spotify di café: kalau ada café yg pake lagu trs terdengar LMK atau LMKM berarti
LMK dan LMKMnya berhak minta royalty, regardless itu dr CD, spotify, atau apa. Baik itu
spotifynya jg free, business, maupun apa aja, LMK dan LMKM tetep ada hak minta royalty. Trs
café kan ada yg kecil ada yg besar, ga adil dong kalau pukul rata harus semuanya bayar? Nah di
Indo emg peraturannya blm jelas, tp di US itu ada ukurannya dr besarnya, ramainya, dsb. LMK
itu anggap aja sebuah badan yg tugasnya ngambilin royalty dr org2 yg menggunakan karya kita
di commercial sector. LMK ini kan badan, otomatis dia gabisa narikin royalty dr org2 tanpa ada
consent dr pemilik hak atau authors, jd author atau pemilik hak ini ngasih kuasanya ke LMK.
Nah kalau satu-satu kan pusing tuh, jd authorsnya biasanya bikin perkumpulan jd ngasih haknya
sekaligus.

NFT: token digital yg dimasukkan ke sistem besar yg dinamakan blockchain. blockchain itu jd
kaya gulungan besar yg isinya catatan transaksi keuangan yg setiap transaksi harus ditulis di situ
dan gabisa dihapus. funfact: bit coin gabisa dijadiin currency krn ga dikeluarin oleh bank sentral,
jd itu cuma komoditas aja. di dalam NFT ada ttd digital, trs ditandain jd punya dia.

Indikais geografis gaboleh sama sm merek. Walaupun rezimnya berbeda tp mereka samasama
tanda. Supaya ga membingungkan konsumen jd UU ngatur itu gaboleh sama.
Ingat HC itu treshholdnya originality dan fiksasi. Kalau lukisan yg udh ada polanya trs paint by
the numbers itu bisa aja originalitynya punya kita, tp di satu sisi kita jg infringing dr karya org yg
sblmnya. It contains hak org lain yg bisa jd terlanggar kaya sketsa awalnya.

Next week: UAS via google classroom pake akun UI. kemungkinan ada yg WIPO kmrn