Pelanggaran Terhadap Sila Kelima Pancasila Yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pelanggaran Terhadap Sila Kelima Pancasila Yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara
lahiriah atapun batiniah.
KEMISKINAN
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan
merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan
komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang
lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
PENYEBAB KEMISKINAN
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan
keluarga;
penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan
kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain,
termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari
struktur sosial
MENGHILANGKAN KEMISKINAN
Tanggapan utama terhadap kemiskinan adalah:
Bantuan kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini
telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman
pertengahan.
Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan
untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk
hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan lain-lain.
Persiapan bagi yang lemah. Daripada memberikan bantuan secara langsung kepada
orang miskin, banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang
dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin, seperti orang tua atau orang
dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat orang miskin, seperti kebutuhan
akan perawatan kesehatan
KEADILAN SOSIAL adalah keadaan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang
kehidupan, baik material maupun spiritual. Artinya, keadilan itu tidak untuk golongan
tertentu saja tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia, tanpa membedakaan
kekayaan, jabatan maupun suku tertentu.
KEADILAN SOSIAL dapat diartikan suatu pengaturan yang tepat dari suatu
masyarakat nasional yang bertujuan untuk memupuk dan mendorong perkembangan
segenap kemampuan yang setinggi mungkin dari seluruh kepribadian anggota
masyarakat.
SELURUH RAKYAT INDONESIA adalah setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia baik
yang mendiaini wilayah kekuasaan Republik Indonesia maupun warga negara yang
berada di negara lain.
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA adalah setiap rakyat Indonesia
mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik. ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan. Pengertian adil juga mencakup pengertian adil dan makmur.
NILAI-NILAI PANCASILA 15
• Masyarakat yang berkeadilan, yaitu kondisi masyarakat yang menunjukkan pada tata
kehidupan yang terpenuhi kebutuhan hidup manusianya dalam aspek rohani.
• Masyarakat yang berkemakmuran, yaitu kondisi masyarakat yang menunjukkan pada
tata kehidupan yang terpenuhi berbagai kebutuhan hidup dari segi material atau
jasmani.
Fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah bertujuan untuk memberikan
kemudahan kepada masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Secara
rinci nilai-nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia adalah:
• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Menjaga keseimbangan hak dan
kewajiban. Menghormati hak orang lain.
• Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
• Tidak menggunakan hak milik perorangan untuk memeras orang lain.
• Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah.
• Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau
merugikan kepentingan umum.
• Suka bekerja keras.
• Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
• Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
keadilan sosial. pelaksanaan program serta monitoring dan evaluasinya.
MASYARAKAT MISKIN INDONESIA mencapai 13,33 persen atau sebanyak 31,02 juta
orang, dari jumlah penduduk Indonesia. Ini data yang disajikan Badan Pusat Statistik
(BPS) per Maret 2010 lalu. Di akhir tahun 2010, jumlah kemiskinan tersebut tentunya
tidak jauh berbeda pertambahan ataupun pengurangannya.
Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan.
Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita
membandingkannya dengan negara lain. Pendidikan memang telah menjadi
penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk
pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan
sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya
manusia di negara-negara lain.
Setelah kita amati, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang
pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang
menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya
menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan
bangsa di berbagai bidang.