Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah pintu ijtihad di masa sekarang masih terbuka atau tertutup? Jelaskan alasannya?.

Pintu ijtihad tidak pernah ditutup bahkan terbuka, namun ijtihad bukanlah perkara mudah karena
terdapat syarat, komponen dan kekhususan sehingga seseorang mampu dalam menghasilkan hukum
hukum syar'i. Siapapun yg belum memiliki hal tsb maka boleh taklid dan mengambil hasil ijtihad dari
mereka yg di nilai lebih kuat dan berlandaskan dalil

2. Sebukan syarat-syarat mufti ? kemudian jelaskan contoh fatwa yang berhubungan dengan
ekonomi Islam yang dikeluarkan oleh MUI?

 4 persyaratan menjadi Mufti

1. Syarat umum : baligh, muslim, sehat, dan cerdas.

2. Syarat pkok : menguasai kandungan Al Qur'an yg mencakup makiyah madaniyah, takwil-


tanzil dan semacamnya, hafal serta menguasai hadits nabi Saw

3. Syarat pengetahuan : mengetahui literatur bahasa nahwu Sharaf, balaghah Mantiq dan
semacamnya serta menguasai ilmu Ushul fiqh beserta qawaidnya

4. Syarat pelengkap: berwawasan luas, mengetahui seluk beluk khilafiyah mempunyai


kompetensi berijtihad dalam masalah yg blum adaDan seorang Mufti haru berniat
mencari keridhaan Allah SWT

 Contoh fatwa

1. Fatwa tentang Simpanan

2. Fatwa tentang Mudharabah

3. Fatwa tentang Musyarakah

4. Fatwa tentang Murabahah

5. Fatwa tentang Salam dan Istishna’

6. Fatwa tentang Ijarah


7. Fatwa tentang Hutang dan Piutang

8. Fatwa tentang Rahn (Gadai)

3. Jelaskan pengertian URF ? kemudian bagaimana kedudukan URF dalam hukum Islam ? dan
sebutkan satu contohnya?

‘Urf merupakan adat kebiasaan. ‘Urf terbagi menjadi Ucapan atau Perbuatan dilihat dari segi objeknya,
menjadi Umum atau Khusus dari segi cakupannya, menjadi Sah atau Rusak dari segi keabsahan menurut
syariat.

Para ulama ushul fiqh sepakat bahwa 'urf yang sah, yaitu 'urf yang tidak bertentangan dengan syari'at.
Baik yang menyangkut dengan 'urf umum dan 'urf khusus, maupun yang berkaitan dengan 'urf lafazh
dan 'urf amal, dapat dijadikan hujjah dalam menetapkan hukum syara'.

Jual beli makanan yang diukur dengan takaran, semakin majunya zaman diganti dengan timbangan.
Semisal budaya seperti ini tidak apa-apa tidak berlawanan dengan Al-Quran dengan Hadist. Karena
perubahan benda dari takaran ke timbangan tidak menimbulkan kerugian pada jual beli makanan,
namun justru mempermudah jual beli makanan.

4. Jelaskan 5 prinsip Maqasith Syariah dan sebutkan contohnya yang berhubungan dengan ekonomi
Islam?

1. Hifdzun ad-diin (Menjaga Agama)

2. Hifdzun an-nafs (Menjaga Jiwa)

3. Hifdzun Aql (Menjaga Akal)

4. Hifdzun Nasl (Menjaga Keturunan)

5. Hifdzun Maal (Menjaga Harta)

Karena pada dasarnya segala praktik kehidupan kita khususnya umat Islam tidak terlepas dari maqashid
syariah. Terlebih dalam praktik ekonomi islam ketika hendak mengeluarkan suatu produk keuangan
syariah misalkan maka salah satu faktor yang harus dipertimbangkan adalah terkait maqashid syariah

5. Apakah Maslahah Mursalah bisa dijadikan sumber Hukum Islam ? sebutkan alasannya

Maslahah Mursalah merupakan salah satu dari sumber hukum dan sekaligus hujjah syar'iyah. Adapun
argumentasi Sesungguhnya tujuan pensyariatan hukum adalah untuk merealisir kemaslahatan dan
menolak timbulnya kerusakan dalam kehidupan manusia

Para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini. Imam Malik beserta penganut mazhab Maliki
Maslahah mursalah juga digunakan dikalangan non-Maliki antara lain ulama Hanabilah. Menurut
mereka maslahah mursalah merupakan induksi dari logika sekumpulan nash, bukan dari nash rinci
seperti yang berlaku dalam qiyas. dukungan yang paling menarik berasal dari Imam Syatibi yang
mengatakan bahwa keberadaan dan kualitas maslahah mursalah itu bersifat qat’i, sekalipun dalam
penerapannya bersifat zhanni (relatif).

Anda mungkin juga menyukai