Anda di halaman 1dari 3

Setelah memahami pengertian, konsep, prinsip, dasar hukum, tujuan, serta perbedaan antara

investasi syariah dan konvensional, maka selanjutnya kamu perlu tahu lebih lanjut mengenai jenis-
jenis investasi syariah yang ada. Hal ini bisa mempermudah kamu dalam menentukan jenis investasi
syariah apa yang paling sesuai dengan kebutuhan, baik itu investasi syariah online maupun offline.
Berikut ini jenis investasi syariah yang perlu kamu tahu.

1. Deposito Syariah

Deposito syariah merupakan suatu produk simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu dengan
mempertimbangkan prinsip syariah dalam mengelolanya. Deposito syariah dapat diperuntukkan bagi
nasabah perorangan maupun bagi perusahaan. Konsep yang diterapkan dalam deposito syariah
adalah dengan menempatkan nasabah sebagai pemilik dana (shahibul maal) yang secara langsung
bertindak sebagai pengelola dana (mudharib).

Adapun rasio keuntungan yang dapat diraih dengan menggunakan deposito syariah ditentukan oleh
akad mudharabah. Sebagai contoh jika rasio yang disepakati adalah 65:35, maka kamu akan
mendapatkan nilai bagi hasil dengan besaran 65 %. Nantinya pihak bank akan mendapatkan bagi
hasil senilai 35 %.

2. Investasi Saham Syariah

Investasi berbasis syariah juga mencakup saham syariah. Investasi saham syariah ini merupakan
salah satu jenis investasi syariah yang banyak dilirik masyarakat di Indonesia. Terhitung pada akhir
tahun 2018, investasi saham syariah yang masuk ke dalam daftar Indeks Saham Syariah Indonesia
(ISSI) sudah mencapai angka sekitar 400 saham.

Investasi saham syariah merupakan aplikasi dari konsep syirkah/musyarakah. Artinya, aktivitas
tersebut mencakup penyertaan modal dengan sistem bagi hasil bagi pihak yang terlibat. Investasi
saham syariah menerapkan prinsip-prinsip islam dalam operasionalnya, sehingga tidak mengandung
unsur riba.

3. Investasi Emas Syariah

Salah satu bentuk investasi syariah lainnya adalah dalam bentuk emas. Emas dapat digunakan
sebagai salah satu investasi syariah karena penggunaannya membawa banyak manfaat. Harga emas
sendiri setiap tahunnya cenderung naik. Walaupun sempat turun pada beberapa kesempatan,
namun nilai kenaikannya lebih spesifik. Inilah yang membuat investasi emas syariah banyak diminati.

4. Investasi Properti

Bisnis properti merupakan salah satu bisnis yang tidak pernah sepi peminatnya. Banyak yang
menganggap bahwa Investasi properti syariah merupakan pilihan yang tepat karena sesuai dengan
prinsip islam. Investasi properti yang menjanjikan juga menjadi alasan utama mengapa investasi ini
diminati.

5. Reksadana Syariah

Reksadana syariah adalah salah satu jenis investasi syariah yang tengah populer belakangan ini,
terutama di kalangan millennial. Kamu bisa memilih berbagai jenis reksadana syariah seperti pasar
uang, pendapatan campuran atau tetap, hingga saham.

Hal yang menarik dari reksadana syariah jika dibandingkan dengan reksadana konvensional adalah
adanya opsi ‘pembersihan (cleansing)” yang bertujuan untuk membersihkan reksadana apabila
ditemukan pendapatan yang tidak sesuai dengan syariat islam. Hasil dari pembersihan reksadana
tersebut nantinya akan disalurkan untuk amal.

6. Obligasi Syariah

Jenis lainnya dari investasi syariah adalah investasi obligasi syariah. Obligasi syariah sangat cocok
untuk kamu yang masih pemula dalam dunia investasi. Obligasi syariah atau sukuk merupakan surat
berharga jangka panjang yang dikeluarkan emiten kepada pemegang surat obligasi. Pelaksanaan
obligasi syariah menggunakan proses akad yang sesuai dengan syariat islam, seperti Ijarah, Istisna,
Salam, Murabahah, Mudharabah, serta Musyarakah.

7. P2P Lending Syariah

Terakhir, bentuk investasi berbasis syariah yang dapat kamu pertimbangkan adalah P2P Lending
Syariah. P2P Syariah atau Peer to Peer Lending Syariah adalah jenis investasi syariah yang biasanya
dikaitkan dengan bisnis fintech (financial-technology). Hubungan antara P2P Lending dengan suatu
bisnis adalah sebagai pemasok pendanaan. P2P Lending memberikan banyak manfaat terutama bagi
usaha-usaha rintisan (Start Up) maupun UMKM. 1

Menurut pendapat lain investasi syariah di bagi menjadi 4

1) Pasar modal syariah :pasar modal yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar
modal,pasar modal syariah bersifat universal dapat di manfaatkan oleh siapapun tanpa melihat latar
belakang suku,agama,dan ras tertentu

2)Reksa dana syariah: salah satu wadah investasi kolektif yang di kelola oleh manajer investasi
dengan cara menginvestasikan dana kelolaan ke efek syariah berupa saham syariah ,sukuk,atau
instrumen syariah lainnya baik di dalam maupun luar negeri

3)Saham: konsep kegiatan musyarakah /syirkah , yaitu penyertaan modal dengan hak bagi hasil
usaha.dengan demikian saham tidak bertentangan dengan prinsip syariah, karena saham merupakan
bukti penyertaan modal dari investor kepada perusahaan yang kemudian investor akan
mendapatkan bagi hasil berupa dividen
1
Investasi syariah: pengertian, Syarat, cara & risiko, Riza Dian Kurnia,may 10.2021
4)Sukuk :efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili
bagian Yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas aset yang mendasari nya. 2

2
Ojk.go.id

Anda mungkin juga menyukai