Anda di halaman 1dari 1

NAMA : HANI RO'IDA

NPM : 2002010011
PRODI : HUKUM KELUARGA

TUGAS MANDIRI 10
1. Urf adalah sesuatu yang telah dikenal oleh masyarakat yang merupakan kebiasaan di
kalangan mereka,baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama Ushul
menyamakan pengertian urf dengan adat. Oleh karena itu, urf diartikan sebagai segala
sesuatu yang telah dibiasakan oleh masyarakat dan dijalankan terus- menerus, baik berupa
perkataan maupun perbuatan.
2. Landasan hukum urf yang diambil dari intisari al qur'an yang terdapat dalam surat al-a'raf
ayat 199 :
" jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf(al-'urfi),serta
berpalinglah dari orang-orang yang bodoh"
3. Kaidah-kaidah fiqqiyah tentang urf yaitu diantaranya :
a. Adat itu adalah hukum
b. Tidak diingkari bahwa perubahan hukum disebabkan oleh perubahan zaman
c. Yang baik itu jadi urf seperti yang diisyaratkan jadi syarat
4. Dari segi objeknya dibagi dua yaitu al-urf al-lafzhi dan al-urf al amali,dari segi cakupanya
al-urf al-a'lam dan al-urf al-khash,dan dari segi keabsahanya yaitu al'-urf al-shahih dan al-urf
al-fasid.
5. Urf dapat dijadikan sebagai dalil hukum antara lain :
a. Tidak bertentangan dengan syariah
b. Tidak menyebabkan kemafsadahan
c. Tidak menghilangkan kemaslahatan
6. Mentakhsis dan mentaqyid nass umum dengan urf menurut ulama
7. Urf menurut penyelidikan bukan merupakan dalil syara‟tersendiri. Pada umumnya,urf
ditujukan untuk memelihara kemaslahatan umat serta menunjang pembentukan hukum dan
penafsiran beberapa nash. Dengan urf dikhususkan lafal yang amm (umum) dan dibatasi
mutlak. Karena urf pula terkadang qiyas itu ditinggalkan. Karena itu, sah mengadakan
kontrak borongan apabila urf sudah terbiasa dalam hal ini, sekalipun tidak sah menurut qiyas
karena kontrak tersebut adalah kontrak atas perkara yang ma‟dum (tiada).
8. Relevensi urf dalam ijtihad masa kini dan masa mendatang

Anda mungkin juga menyukai