Anda di halaman 1dari 8

LISTRIK ARUS SEARAH

PENGERTIAN ARUS LISTRIK RANGKAIAN HAMBATAN HUKUM KIRCHHOFF

 Arah Arus Listrik:  Hambatan Seri:  Kirchhoff I:


Dari potensial tinggi ke potensial rendah  Iin =  Iout
RS = R1 + R2 + R3 + .....

 Kuat Arus Listrik:


Q V = V1 + V2 + V3 + .....  Kirchhoff II:
I= =nevA
t
 + IR = 0
I = I1 = I2 = I3 = .....
1 2
 Rapat Arus Listrik:
I R1 R2 R3 rd rd
J= = n e v ; n = kerapatan elektron R2
A R1 I II R3
V1 V2 V3
3
I rd

HAMBATAN LISTRIK E

Perjanjian tanda  dan I:


 Hambatan:
  Hambatan Paralel: Jika kita bergerak mengikuti
R  putaran loop dari suatu titik
A 1 1 1 1
    ..... (percobaan) dan kembali lagi ke
Rp R 1 R 2 R 3 titik tersebut, maka  bertanda (+)
 Hambatan Suhu: bila ditemukan kutub positif
terlebih dahulu, dan I bertanda
Rt = Ro (1 +  T) (+) bila searah dengan putaran
V = V1 = V2 = V3 = .....
loop, begitu juga sebaliknya.

HUKUM OHM I = I1 + I2 + I3 + ..... TEGANGAN JEPIT

VAB =   +  i R
I1 R1
V R2 ENERGI LISTRIK (W) &
 Dasar: R = I2
I DAYA LISTRIK (P)
I3 R3

I
 GGL / Baterai Seri:
V2
n . E
W=V.i.t= t = i2 . R . t
I= R
R  n . rd

W V2
 GGL / Baterai Paralel: P= =V.i= = i2 . R
t R

I= ; n = jumlah baterai
 rd 
 R  
 n

-1- BTA / Fis / 21-22


ALAT-ALAT UKUR LISTRIK

 Jembatan Wheatstone:  Ampermeter:  Voltmeter:

 Arus pada Galvanometer = nol rd  Rm = (n  1) rd


(Potensial sama)  RS =
(n  1)
 R1 . R3 = R2 . RX  Rm dipasang seri (di
 RS dipasang paralel dengan depan/muka) dengan Voltmeter
Ampermeter
n = pembesaran pengukuran
R1 R2
n = pembesaran pengukuran
tegangan yang diinginkan
arus yang diinginkan =
G
= tegangan mula  mula
arus mula  mula
RX R3

i
i E
A
rd

Rm V rd
RS

-2- BTA / Fis / 21-22


SOAL-SOAL

01. Grafik di bawah ini menunjukkan kuat arus yang


mengalir dalam suatu hambatan R, sebagai fungsi
waktu. Banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam
hambatan tersebut selama 11 detik adalah
i(A)
(A) 12 C
5
(B) 20 C
3
(C) 24 C
(D) 36 C 2

(E) 40 C t(s)
2 4 7 9 11

02. Dua kawat penghantar berbentuk silinder terbuat dari


bahan sama, memiliki volume sama tetapi penghantar
yang satu dua kali panjangnya dari penghantar lainnya.
Jika penghantar yang lebih pendek memiliki hambatan
0,1 , maka hambatan penghantar yang lebih panjang
adalah

(A) 0,8 
(B) 0,4 
(C) 0,2 
(D) 0,05 
(E) 0,025 

03. Kawat platinum panjang digunakan sebagai termometer


hambatan pada saat es mencair dan air mendidih
berturut-turut 20,0  dan 27,8 . Kemudian kawat
dimasukkan ke dalam bejana berisi minyak panas.
Ternyata hambatan terukur menjadi 39,5 . Suhu
minyak panas tersebut adalah

(A) 125oC
(B) 150oC
(C) 250oC
(D) 350oC
(E) 506oC

04. Sebuah kawat penghantar yang dihubungkan dengan


baterai 6 V mengalirkan arus listrik 0,5 A. Jika kawat
dipotong menjadi tiga bagian sama panjang dan
dihubungkan paralel satu sama lain ke baterai, maka
arus yang mengalir sekarang adalah

(A) 0,25 A
(B) 1,50 A
(C) 2,00 A
(D) 4,50 A
(E) 12,00 A

-3- BTA / Fis / 21-22


05. 30 
A

10  20  40 

S1 S2
Sebuah baterai, amperemeter, dan empat buah resistor
serta saklar dihubungkan sebagaimana pada gambar di
atas. Jika saklar 1 tertutup dan saklar 2 terbuka maka
pernyataan yang benar adalah

(1) beda potensial pada hambatan 10 ohm sama


dengan beda potensial pada hambatan 20 ohm
(2) arus yang melalui hambatan 10 ohm dua kali arus
yang melalui hambatan 20 ohm
(3) arus terbesar adalah arus yang melalui hambatan
30 ohm
(4) beda potensial pada hambatan 40 ohm empat kali
beda potensial pada hambatan 10 ohm

06. Tiga buah hambatan 3, 2, dan 6 disusun paralel


kemudian dipasang pada sebuah sumber tegangan.
Ternyata kuat arus yang keluar dari sumber tegangan
adalah 3A. Jika disusun seri dan dipasang pada sumber
tegangan yang sama, ternyata arus yang keluar dari
sumber tegangan adalah 0,5 A. GGL dan hambatan
dalam sumber tegangan tersebut adalah

(A) 6 V ; 1,0 
(B) 6 V ; 2,0 
(C) 12 V ; 0,5 
(D) 12 V ; 1,0 
(E) 12 V ; 2,0 

07. Dua buah sumber tegangan listrik, dua buah hambatan


identik, dan sebuah amperemeter ideal disusun menjadi
rangkaian sederhana seperti ditunjukkan pada gambar
(a). Sumber tegangan ε1 adalah sumber tegangan yang
tegangannya dapat diubah-ubah, sedangkan sumber
tegangan ε2 tetap. Grafik antara arus yang terbaca pada
amperemeter dan besar tegangan ε1 ditunjukkan oleh
gambar (b).
Jika tegangan pada sumber ε1 = 0, beda tegangan antara
titik b dan e pada rangkaian adalah

(A) 3,5 volt


(B) 3,0 volt
(C) 2,5 volt
(D) 2,0 volt
(E) 1,5 volt

-4- BTA / Fis / 21-22


08. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini!
Besar arus listrik yang melalui hambatan 2  adalah
P

5 2 1

4V 2V 4V

1 Q 5

(A) 0,2 A, dari P menuju Q


(B) 0,2 A, dari Q menuju P
(C) 0,4 A, dari P menuju Q
(D) 0,4 A, dari Q menuju P
(E) 0,5 A, dari P menuju Q

09. Besar tegangan listrik pada hambatan 5  adalah


10  40 

30 V 20 V
10 V

5 50  25 

25  35 

(A) 0,5 V
(B) 2,5 V
(C) 7,5 V
(D) 15 V
(E) 20 V

10. Perhatikan rangkaian pada gambar berikut!

R1 = 100  R2 = 700 
a b

l = 0,01 A  = 3 volt

Besar tegangan listrik antara titik a dan b adalah

(A) 4 volt
(B) 5 volt
(C) 6 volt
(D) 7 volt
(E) 8 volt

-5- BTA / Fis / 21-22


11. X

Enam resistor yang masing-masing besarnya 5 


dihubungkan dengan baterai 2 volt yang tahanan
dalamnya dapat diabaikan seperti ditunjukkan dalam
gambar. Beda potensial antara X dan Y adalah

(A) 2 V
3

(B) 8 V
9

(C) 4 V
3

(D) 2V

(E) 8 V
3

12. Tiga buah hambatan masing-masing R1 = 3, R2 = 4,


dan R3 = 5 disusun seperti gambar di bawah.
Tegangan di titik 1 adalah 24 volt dan tegangan di titik
2 adalah 10 volt. Arus listrik yang mengalir pada R1
dan R2 adalah sama sebesar 2 ampere. Tegangan di titik
3 adalah ... volt.

(A) 10
2
R2
(B) 12
1 R1 0
(C) 16
R3
(D) 18
3
(E) 24

13. Dua buah beban listrik dengan hambatan sama, yaitu R


ohm, dihubungkan dengan saluran listrik PLN dengan
tegangan V volt; berturut-turut dirangkai paralel
sehingga dihasilkan daya P1, kemudian dirangkaikan
seri dengan daya P2. Maka perbandingan daya P1 dan
P2 adalah

(A) 1:1
(B) 1:2
(C) 2:1
(D) 1:4
(E) 4:1

-6- BTA / Fis / 21-22


14. Untuk mengirimkan daya listrik ke suatu tempat yang
jauh biasanya digunakan tegangan tinggi untuk
memperkecil daya yang hilang dan agar kabel tidak
terlalu besar. Daya listrik 500 MW ingin dikirim ke
suatu kota yang berjarak 100 km dengan kabel yang
hambatannya 0,2 ohm tiap kilometer, pada tegangan
500 kV. Daya listrik yang hilang pada pentransmisian
tersebut adalah

(A) 1,2 MW
(B) 2,5 MW
(C) 5 MW
(D) 10 MW
(E) 20 MW
II
I
15.
A B C
III

Tiga lampu yang spesifikasinya sama, dipasang seperti


pada gambar maka

(1) daya AC tiga kali daya AB


(2) tegangan AB > tegangan BC
(3) daya AB < daya BC
(4) arus melalui lampu I paling besar

16. Dua alat pemanas apabila digunakan secara sendiri-


sendiri akan membutuhkan waktu masing-masing
15 menit dan 25 menit untuk mendidihkan air satu
panci. Apabila keduanya dihubungkan secara seri, maka
waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan air satu
panci adalah

(A) 10 menit
(B) 15 menit
(C) 25 menit
(D) 40 menit
(E) 80 menit

17. Di dalam sebuah wadah tertutup terdapat 500 gram es


dan 700 gram air pada keadaan setimbang 0oC, 1 atm.
Selanjutnya, es dan air itu dipanaskan bersama-sama
selama 160 detik pada tekanan tetap dengan
menggunakan pemanas 2.100 watt. Diketahui kalor
lebur es 80 kal .g1, kalor jenis air 1 kal.g1.K1, dan
1 kal = 4,2 J. Pada keadaan akhir hanya terdapat air.
Jika efisiensi pemanas 80%, suhu akhir air adalah

(A) 10oC
(B) 20oC
(C) 30oC
(D) 40oC
(E) 50oC

-7- BTA / Fis / 21-22


18. Perhatikan gambar di bawah!
2

4 4
3

6

V
Besar kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian
adalah

9V
(A)
35
5V
(B)
18
5V
(C)
9
18 V
(D)
5
18 V
(E)
35

19. Sebuah ampermeter memiliki hambatan dalam 40 


dan arus pada simpangan maksimum 5 A. Agar batas
ukurnya meningkat sampai 30 A, harus dipasang
hambatan luar sebesar

(A) 4  seri
(B) 4  pararel
(C) 8  seri
(D) 8  pararel
(E) 12  seri

20. Suatu voltmeter mempunyai batas ukur maksimum 5 V


dan hambatan dalam 20.000 . Voltmeter tersebut agar
dapat digunakan untuk mengukur tegangan listrik 100
V maka

(A) pada voltmeter dipasang hambatan paralel sebesar


100.000 
(B) pada voltmeter dipasang hambatan seri sebesar
100.000 
(C) pada voltmeter dipasang hambatan seri sebesar
380.000 
(D) pada voltmeter dipasang hambatan paralel sebesar
380.000 
(E) tidak bisa digunakan untuk mengukur karena di
luar jangkauan alat ukur

-8- BTA / Fis / 21-22

Anda mungkin juga menyukai