resistor V = IR
kapasitor V = Q/C
ideal battery V = V0
Resistor dalam
susunan Seri
arus adalah sama
pada kedua resistor
R1
V
R2 V = V1 + V2 = I R1 + I R2
= I (R1 + R2)
R = R1 + R2
Jika ada lebih dari 2
resistor secara seri
R = R 1 + R2 + • • •
Resistor secara Seri
R1
V = V R
R2
R = R1 + R2
Resistor secara Paralel
voltase adalah sama
sepanjang kedua resistor
V R1 R2
I = I 1 + I2 = V / R1 + V / R 2
= V (1 / R1 + 1 / R2)
1 / R = 1 / R1 + 1 / R2
R = R1 R2 / (R1 + R2)
min(R1,R2) < R < max(R1,R2)
R = R1 / 2 jika R1 = R2
Jika ada lebih dari 2
resistor secara paralel 1 / R = 1 / R1 + 1 / R2 + • • •
Resistor secara Paralel
V R1 R2 R
R = R1 R2 / (R1 + R2)
Kapasitor secara Paralel
V
C1 C2 Q = Q1 + Q2
C = Q / V = Q1 / V + Q2 / V
= C 1 + C2
Loop 1
q/C + IR = V R
dq / dt = – q / R C + V / R V C
– t /RC
solusi q(t) = A e +B
q(0) = 0 A = – Q0
B = Q0
q() = Q0
– t/RC
q(t) = Q0 (1 – e )
R
v0 c
– t/RC
q(t) = Q0 (1 – e )
– t /RC
I(t) = I0 e
– t /RC
Vcap(t) = V0 (1 – e )
Melucuti Kapasitor
C R
q/C = IR
q/C = IR
= – (dq / dt) R
dq / dt = – q / R C
– t /RC
solusi q(t) = A e
q(0) = Q0 A = Q0
Time
constant
– t /RC
q(t) = Q0e
Q V I
Semua peluruhan berubah secara
eksponensial thd waktu
RC
– t /RC
q(t) = Q0e
– t /RC
V(t) = q(t) / C = (Q0 / C) e
– t /RC
I(t) = V(t) / R = q(t) / R C = (Q0 / C R) e
–1
semua menuju ke e = 0.368
dari original value dalam satu
time constant
PLOT Q(t) dan I(t) dalam kapasitor
Keterangan Gambar :
G :Galvanometer
E : Sumber tegangan arus
R1, R2 dan R3 :Hambatan yang sudah di ketahui
nilainya.
Rx : Hambatan yang akan di tentukan nilainya.
Voltage Divider
R1
V0
R2 Vout
I
I = V0 / (R1 + R2)
R1 beban hambatan
V0
I R2 RL
R1
= RL jika RL << R2
V0
Vout Vout = V0 (RL / (R1 + RL))
I R2
Is = (I-Ig)
Vs = (I – I g)Rs
Vs = Vg
( I – Ig ) Rs = Ig Rg
Voltmeter
Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk
mengukur tegangan listrik.
Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang
terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam
sebuah tabung kaca atau plastik.
Lempengan luar berperan sebagai anoda sedangkan yang
di tengah sebagai katoda.
Umumnya tabung tersebut berukuran 15 x 10cm (tinggi x
diameter).
Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan
magnet dan kuat arus.
Gaya magnetik tersebut akan mampu membuat jarum alat
pengukur voltmeter bergerak saat ada arus listrik.
Semakin besar arus listrik yang mengalir maka semakin
besar penyimpangan jarum yang terjadi.
Hambatan Multiplier
V = IgRg + IgRx
V – IgRg = IgRx
Rx = (V – IgRg)/Ig
Ohmmeter
Ohm-meter adalah alat pengukur hambatan
listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya
arus listrik dalam suatu konduktor.
Alat ohm-meter ini menggunakan
galvanometer untuk mengukur besarnya arus
listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik
(R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan
ohm.
Penggantian Arus
Persamaannya :
ID = ∫ D . dA
Gambar melukiskan sebuah
kapasitor dielektriknya terbuat dari
bahan yang tidak menghantar. Ke
dalam pelat kiri kapasitor ada arus
konduksi Ic dan dari pelat kanannya
ada arus konduksi yang sama.
Besar muatan bebas pada msg2
pelat adalah Qf.
Di sekeliling pelat kiri ada
permukaan Gauss yang tertutup,
dan menurut hukum Gauss untuk D,
integral permukaan P untuk
permukaan ini=muatan bebas di
dalam permukaan tersebut, dan
karena muatan Qf bertambah,
penggantian D di setiap titik
permukaan itu juga bertambah,
maka :
∫ D.dA = Qf = Ic.
Ideal Battery
Ideal battery