PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
MUHAMMAD NAUPAL
NIM. 1805065051
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman
Oleh:
MUHAMMAD NAUPAL
NIM. 1805065051
Sarung Samarinda
Nim : 1805065051
Menyetujui,
proposal skripsi ini dengan judul “Analisis Strategi Pengembangan Kewirausahaan Pada
UKM Batik Sarung Samarinda di Kampung Tenun” dengan baik. Proposal skripsi ini
disusun sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana pada program studi Pendidikan
menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari banyak pihak, maka dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis
2. Bapak Prof. Dr. Amir Masruhim, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Universitas Mulawarman.
3. Bapak Dr. Reza, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman.
4. Ibu Noor Ellyawati, S.Pd., M.M selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua
Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mulawarman
5. Bapak Dr. Reza, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan
masukan dan arahan dalam penyusunan proposal skripsi.
6. Ibu Vitria Puri Rahayu, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing II yang yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan proposal skripsi.
7. Kedua Orangtua, Ayah Supya dan Ibunda Nur Ainun serta keluarga besar penulis
yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan proposal skripsi ini baik
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Atas jasa-jasa mereka, penulis mengucapkan terima kasih dengan tulus serta iringan
do’a, semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan mereka. Penulis menyadari
bahwa penulisan proposal ini jauh dari kata sempurnaan. Maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan proposal
ini.
Muhammad Naupal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam
dinegara kita sejak beberapa tahun yang lalu, dimana banyak usaha berskala besar
yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor Usaha Mikro Kecil
tersebut. Tetapi ada juga kelemahan dari UMKM yaitu dalam mengakses
informasi diduga terkait langsung dengan kondisi faktor internal UMKM yang
dibayangi oleh UMKM yang sebenarnya memiliki pangsa pasar yang cukup besar
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki seni dan motif batik sendiri. Tak
khas batik sarung Samarinda. Permasalahan yang dihadapi UKM Sarung Tenun
Samarinda yaitu keberadaan Sarung Tenun Samarinda yang kurang diketahui oleh
masyarakat luas karena adanya kendala pada pemasaran dan SDM yang terbatas.
kecil khususnya UKM Sarung Tenun Samarinda yaitu masalah pemasaran yang
kurang diminati oleh masyarakat luas dan tidak mengetahui adanya Sarung Tenun
Sarung Tenun Samarinda belum berkembang dengan baik. Padahal batik adalah
warisan budaya Bangsa Indonesia yang adi luhung. Hampir setiap daerah di
Indonesia memiliki seni dan motif batiknya sendiri, tak terkecuali Kota Samarinda
yang mempunyai ciri khas Batik Sarung Samarinda. Menurut Dwi Rachmina dan
diatasi apabila terjadi keseimbangan antara upaya perbaikan dari sisi intern
maupun ekstern. Sisi intern yaitu dengan cara peningkatan kualitas sumber daya
pengelolaan usaha. Sisi ekstern yang terpenting yaitu perlunya diciptakan iklim
menghadapi persaingan dan dapat terus dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena
SAMARINDA”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini,
yaitu:
C. Tujuan Penelitian
Tenun Samarinda.
digunakan yang lebih sesuai dengan situasi yang ada di UKM Sarung Tenun
Samarinda.
D. Manfaat Penelitian
strategi pengembangan yang tepat agar masalah yang dihadapi dapat teratasi
kewirausahaan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Pengertian Strategi
Chandler (dalam Anoraga 2010) strategi ialah sasaran dan tujuan jangka
panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu. Strategi ialah kekuatan-
kekuatan sumber daya, kapabilitas dan kompetensi inti internal untuk mencapai
dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai oleh perusahaan. Strategi
tujuannya.
Banyak ahli telah mengemukakan definisi strategi dengan sudut pandang
yang sama, yakni pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Di antaranya
Umar
Drucker
Strategi ialah mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right things).
Dari definisi strategi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat
suatu tujuan dan berorientasi pada masa depan untuk berinteraksi pada suatu
lain :
1) Strategi adalah program yang luas untuk menentukan dan mencapai tujuan
pencapaian tujuan-tujuannya.
1. Formulasi Strategi
2. Implementasi Strategi
tindakan.
3. Evaluasi Strategi
a) Meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi
saat ini.
b) Mengukur kinerja.
sekaligus menarik dalam proses manajemen strategik. Inti pokok dari tahap
Pembuatan strategi merupakan suatu hal penting yang harus dikerjakan oleh
Dalam model ini pimpinan yang sangat aktif mencari peluang-peluang baru,
pada alternatif aman. Model ini biasa digunakan oleh perusahaan (pondok)
yang masih muda atau masih kecil dengan tujuan utama adalah pertumbuhan.
Model ini dicirikan oleh pembuat strategi sebagai reaksi dari timbulnya suatu
Adapun Model ini ialah menitik beratkan pada analisa sistematis yang
jangka panjang dibuat pada saat lingkungan berada dalam keadaan yang
stabil. Dan Tujuan dari perusahaan yang menganut model ini adalah efisiensi
dan pertumbuhan.
diri pada para pesaing, seperti dinyatakan oleh David(2007), bahwa prinsip
tersedia.
Dan Menurut Hariadi pada tahun( 2005), perumusan strategi ialah proses-
proses penyusunan langkah demi langkah yang bertujuan untuk visi dan misi
tujuan bersama.
success factors dari strategi yang sudah di buat pada tahap analisis.
sebuah apa yang ingin dilakukan pada tahapan ini adalah bagaimana
membuat rencana pencapaian (sasaran) dan rencana kegiatan (program dan
(3) Implementasi
Strategi dan unsur-unsur organisasi yang lain harus sesuai. Strategi harus
(4) Evaluasi
personal untuk menggeser posisi yang terbaik, atau tetap menjadi yang
b. Pengertian Pengembangan
oleh Kellog bahwa pengembangan sebagai suatu perubahan dalam diri orang
baik formal maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana,
yang seimbang, utuh dan selaras, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan
martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal dan prbadi yang
mandiri.
c. Pengertian Kewirausahaan
sentral dalam proses kreatif perekonomian. Inovasi adalah fungsi spesifik dari
Hakekat kewirausahaan adalah ilmu, seni maupun perilaku, sifat, ciri, dan
inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif (create new & different). Berpikir
sesuatu yang baru (kreativitas) dan bertindak melakukan sesuatu yang baru
1) Kepemimpinan
rangkaian kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lain secara
telah direncanakan.
2) Permodalan
dari barang-barang modal ialah semua barang-barang yang ada dalam rumah
a. Modal uang
Modal uang adalah sumber dari nama uang itu diperoleh untuk
b. Modal barang
didalamnya.
c. Modal redimen
3) Pembinaan
efektivitas tenaga kerja yang baik, maka perlu adanya pembinaan dari seorang
modal kerja.
4) Mitra kerja
Mitra kerja merupakan suatu bentuk kerja sama dari dua atau lebih pelaku
5) Pelanggan
6) Lingkungan lokasi
7) Daya saing
semakin meningkat dan cepat berubah. Oleh sebab itu perusahaan harus
kondisi pasar.
8) Pemasaran
kepada kualitas tenaga kerja (karyawan), dimana tenaga kerja merupakan faktor
yang turut mempengaruhi tinggi rendahnya suatu pendapatan dari usaha yang
dijalankannya.
upaya untuk melakukan analisis terhadap kondisi pasar kawasan, baik internal
yang meliputi kelemahan dan kekuatan dan kondisi pasar eksternal yaitu,
peluang dan ancaman yang akan dihadapi, kemudian diambil alternatif untuk
diterapkan pada usaha mikro, kecil dan menengah ialah dengan menggunakan
a) Pemasaran
2009).
b) Produksi
nilai guna barang yang sudah ada serta memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu
kepuasan karyawan dan perputaran tenaga kerja. Sebagian besar usaha kecil
d) Keuangan
teratur.
Kondisi sosial dan ekonomi terkait dengan nilai-nilai sosial dan ekonomi
b) Teknologi
c) Pembeli
d) Pesaing
Pesaing ialah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa
yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan (Fuad, 2009).
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke
jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyakRp. 200.000.000 tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut
Keputusan Presiden RI pada No.99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil ialah: Suatu
“Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil yang perlu dilindungi untuk mencegah dari
Dan usaha Ekonomi roduktif dan berdiri sendiri, yang perlu dilakukan oleh orang
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, ataupun menjadi suatu bagian yang baik
langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar.
Adapun Kriteria dalam usaha kecil menurut Undang – Undang pada No.09 tahun
1995, ialah sebagai berikut, dan memiliki kekayaan bersih paling banyak
Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) dan juga tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha. Dan Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak
Indonesia), berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan
yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung
dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar Berbentuk usaha orang ataupun
perorangan, dalam badan usaha yang tidak berbadan hukum, ataupun badan usaha yang
Beberapa Undang - Undang dan Peraturan mengenai Usaha Kecil Menengah, yang
c. PP pada No.32 Tahun 1998 ialah tentang suatu Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Kecil.
e. Keppres dan pada No. 127 Tahun 2001 ialah tentang Bidang atau Jenis Usaha
Yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil dan Bidang atau Jenis Usaha Yang
f. Dan Keppres pada No.56 Tahun 2002 ialah tentang Restrukturisasi Kredit
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan.
Menengah.
Usaha Kecil Menengah (UKM), diantaranya adalah Kementrian Negara Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), Badan Pusat Statistik (BPS),
Undang – Undang No. 20 Tahun 2008. Definisi Usaha Kecil Menengah yang
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) juga memberikan definisi bahwa UKM
berdasarkan kuantitas tenaga kerja. Oleh karena itu, suatuusaha kecil merupakan suatu
entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 05 sampai dengan 19 orang,
sedangkan usaha menengah merupakan entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20
tanggal 27 Juni 1994, usaha kecil didefinisikan sebagai perorangan atau badan usaha
Rp.600.000.000 (di luar tanah dan bangunan yang ditempati) terdiri dari :
Klasifikasi UKM
kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal sebagai sektor
informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima.
b. And Micro Enterprise, ialah merupakan suatu UKM yang memiliki sifat pengrajin
c. And Small Dynamic Enterprise, ialah merupakan UKM yang telah memiliki jiwa
d. And Fast Moving Enterprise, ialah merupakam UKM yang telah memiliki jiwa
Sarung Samarinda merupakan salah satu kekhasan Kalimantan Timur selain amplang,
batik Kaltim, mandau, ukiran dayak dan lain-lain. Keberadaan Sarung ini, paling
tidak, turut membuat sarung ini menjadi ‘trademark’ Samarinda sehingga pengunjung
merupakan pakaian bagi pria Samarinda, tetapi telah bergeser sebagai ‘identitas’
untuk beribadah. Keberadaan sarung di Samarinda tidak dapat terlepas dari peran
pendatang dari Sulawesi Selatan (suku Bugis Wajo) yang pada saat itu tinggal dan
membuka pemukiman di pesisir Sungai Mahakam (saat ini dikenal dengan nama
bagi orang samarinda yang kemudian dikenal luas oleh masyarakat, baik dari
Saat ini, Sarung Samarinda diproduksi dengan cara manual baik dengan menggunakan
Alat Tenun Bukan Mesin ( ATBM) dan gedogan. Gedogan merupakan alat tenun
tradisional yang digunakan pengrajin dan memerlukan waktu pembuatan sarung yang
Samarinda yang asli. Melihat permasalahan ini, diyakini bahwa penelitian tentang
Sarung Samarinda akan memberikan informasi dan manfaat tidak hanya kepada para
pengrajin tetapi juga sebagai bahan input dalam pengambilan keputusan bagi pemerintah
dan pemangku kepentingan lain yang terkait. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk
4. Analisis SWOT
Menurut rangkuti (2008) analisis SWOT ialah identifikasi berbagai faktor untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
kekuatan dan kelemahan maupun faktor eksternal yang mencakup peluang dan
analisis SWOT.
Menurut Irham Fahmi (2014:260), untuk menganalisis secara lebih dalam tentang
SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam
a) Faktor Eksternal.
T). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar
perusahaan.
b) Faktor Internal
W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan,
strategi yang sangat cepat dan tepat dalam mengatasi masalah yang timbul dalam
perusahaan. Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (Davidet al, 2005:47)
ialah:
1) Kekuatan (strenghts)
relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani
2) Kelemahan (weakness)
perusahaan.
3) Peluang (opportunity)
bagi perusahaan.
4) Ancaman (Threats)
ayng digunakan adalah deskriptif kualitatif. Simpulan dari Penelitian ini yaitu
2. Alfi Amalia, Wahyu Hidayat, dan Agung Budiatmo (2012) yang berjudul
wawancara mendalam dengan serta data nyata dari lapangan internal dan
bantuan dana dari pemerintah (4) memberikan pelatihan kepada karyawan (5)
Merekrut tenaga ahli (6) Akuntansi administrasi dan keuangan (7) Bekerja
sama dengan pedagang besar batik (8) Meningkatkan promosi melalui internet
3. Putri Intan Itsnaini dan Iskandar Ritonga (2017) yang berjudul “Strategi
ini, yaitu penanggung jawab KUM Rohmad Hidayat, bagian umum Dian
zakat adalah terdapatnya komunitas yang kuat, adanya dukungan penuh dari
YDSF Surabaya baik dana maupun mental serta adanya mitra kerja kelompok
C. Kerangka Berfikir
alternatif strategi yang paling efektif, yang sebaiknya digunakan UKM Batik
pengembangan ini ialah untuk peningkatan pangsa pasar yang tinggi dan
Pengembangan UKM
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang
Kekuatan
Ancaman
Kelemahan
Analisis SWOT
Strategi Pengembangan
Usaha
32
D. Hipotesis Penelitian
jawabannya masih dicari dan sukar diduga, tentu sukar ditebak apa saja, atau
menentukan hipotesis yang masih dicari dan sukar diduga, sehingga penulis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang diamati dari fenomena yang terjadi. Lebih lanjut Moloeng (2007:11)
kata-kata, gambar, dan bukan angka- angka yang disebabkan oleh adanya
penerapan metode kualitatif. Dan Selain itu, semua yang telah dikumpulkan
sampel atau sumber data pada penelitian ini dikatakan secara puposive dan
dan hasil penelitian menekankan makna generalisasi. Hasil dari penelitian ini
menghadapi pesaing.
E. Sumber Data
35
dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan yang didapat dari
dokumen dan lain- lain. Ialah untuk mendapatkan suatu data dan informasi
F. Jenis Data
Dari data yang telah dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari dua sumber,
yaitu:
a. Data primer, ialah data yang diperoleh langsung dari lapangan, baik
36
Menurut Sugiyono pada tahun (2007:209), ialah bila dilihat dari segi cara atau
penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti ialah
1. Observasi
diamati.
2. Wawancara
pertemuan dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui
fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi.
mencatat apa yang dikemukakan oleh informan, oleh karena itu jenis-jenis
terstruktur.
3. Dokumentasi
Kelemahan).
a. Kekuatan (Strenghts) :
keinginan konsumen.
b. Kelemahan(Weaknesses) :
3) Keterbatsan modal.
a. Peluang(Opportunities) :
b. Ancaman(Threats) :
Metode penelitian ialah salah satu teknis dan cara mencari, memperoleh,
mengumpulkan dan mencatat data, baik berupa primer maupun data sekunder
deskriptif ialah penelitian yang didasarkan data deskriptif dari status, keadaan,
sikap, hubungan atau sistem pemikiran suatu masalah yang menjadi objek
analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari
Dan Analisis data dalam penelitian kualitatif ialah dilakukan pada saat
analisis terhadap jawaban dari informan. Adapun apabila jawaban yang telah
tidak jenuh. Proses penelitian yang dilakukan melalui pengukuran dengan alat
2. Matriks SWOT
threats).
dilapangan. Dalam suatu laporan atau data yang diperoleh dilapangan akan
Data yang telah diperoleh dari lapangan jumlahnya akan cukup banyak,
sehingga perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti
wawancara yang dituangkan dalam bentuk uraian dengan teks naratif, dan
Berikut ialah gambar dari analisis data dan model interaktif menurut Miles dan
data. Dan Proses yang bersamaan tersebut meliputi reduksi data, penyajian
DAFTAR PUSTAKA