2 BERORIENTASI OBYEK
2.7 Pendahuluan
Pada bab ini, akan dibahas cara menganalisis suatu masalah dengan menggunakan konsep analisis
berbasis obyek (Object-Oriented Analysis). Analisis masalah akan menghasilkan cetak-biru dari
komponen-komponen pembentuk obyek.
Tabel II.1
Obyek yang Diperkirakan Akan
Digunakan Dalam Aplikasi
Obyek Atribut Operasi
Barang – jumlah – hitung tanggal kedaluwarsa
– harga beli – hitung harga jual
– tanggal – hitung diskon
kedaluwarsa
– harga jual
– ID barang
– diskon
Supplier – nama – modifikasi nama supplier
– lokasi – modifikasi lokasi supplier
– ID supplier
– jenis barang
Koperasi – daftar transaksi – modifikasi daftar transaksi
– gudang
Pembeli – ID pembeli – .modifikasi ID pembeli
– nama pembeli – modifikasi nama pembeli
2.12 Solusi
Setelah obyek-obyek diseleksi, maka didapatlah daftar solusi obyek yang akan digunakan untuk
menyelesaikan masalah, yaitu obyek Barang, Koperasi, Daftar Transaksi dan Daftar Stok Barang, seperti
diperlihatkan pada Gambar 2.1. Perhatikan bahwa pada setiap obyek, terdapat kotak yang
menunjukkan nama obyek (paling atas), nama-nama variabel, dan nama-nama operasi (paling bawah).
BARANG KOPERASI
jumlah daftar stok barang
harga beli daftar transaksi
tanggal kedaluwarsa
harga jual
ID barang
hitung tanggal kedaluwarsa modifikasi daftar transaksi
hitung harga jual
hitung diskon