Pengaruh Tehnik Benson Relaksasi Terhada 638571a0
Pengaruh Tehnik Benson Relaksasi Terhada 638571a0
e-mail: zakiah.rahman@gmail.com
ABSTRAK
Nyeri insersi AV fistula adalah masalah yang nyata bagi pasien hemodialisa. salah satu
intervensi yang dapat diterapkan perawat untuk mengatasi masalah nyeri penusukan
arteriovenous adalah dengan tehnik benson relaksasi pada relaksasi Benson ada penambahan
unsur keyakinan dalam bentuk kata-kata. Kelebihan dari latihan teknik relaksasi dibandingkan
teknik lainnnya adalah lebih mudah dilakukan dan tidak ada efek samping. Tujuan Penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh tehhnik benson relaksasi terhadap nyeri insersi AV fistula pasien
hemodialisa. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment dengan cara pre test and post test.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani hemodialisa diruangan
hemodialisa RS-BLUD Kota Tanjungpinang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan lembar isian penelitian dan lembar observasi. Analisis univariat
dilakukan menggunakan analisa deskriptif melalui distribusi frekuensi dan persentase. Analisis
bivariat dilakukan untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri pertemuan pertama tanpa
perlakuan (pretest) dan kedua dengan teknik relaksasi benson (posttest), ui ji normalitas data
yang digunakan pada penelitian ini dengan shapiro wilk. Hasil penelitian menemukan sebagian
besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 17 orang (51,5%) dengan lama
hemodialisa sebagian besar antara 3-28 bulan sebanyak 14 orang (42,4%), semua responden
sebelum terapi benson relaksasi mengalami nyeri sedang (4-6) saat insersi. hasil analisis bivariat
menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test ada perbedaan intensitas nyeri insersi AV fistula
sebelum terapi benson relaksasi nilai rata-rata 5,60 dengan standar deviasi 0,653, nilai min-max
4-6 sedangkan sesudah terapi tehnik benson relaksas nilai rata-rat 3,15, standar deviasi 0,619
dengan min-max 2-4 dengan nilai pvalue=0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah secara
signifikan ada pengaruh tehnik benson relaksasi terhadap intensitas nyeri insersi AV fistula pada
pasien yang menjalani hemodialisa.
mengalami nyeri ringan. Sementara, pasien alami. Kelebihan dari latihan teknik
Bourbonnais dan Tousignant (2012) dalam relaksasi dibandingkan teknik lainnnya
penelitiannya menjelaskan bahwa dari 25 adalah lebih mudah dilakukan dan tidak ada
pasien yang diwawancara, sebanyak 12% efek samping apapun (Solehati & Kosasih,
pasien mengeluhkan nyeri pada saat insersi 2015).
dan pencabutan jarum dengan tingkat nyeri Hasil penelitian Mahdavi, 2013,
ringan ke sedang bahwa penerapan metode relaksasi Benson
Nyeri yang dirasakan pasien saat memiliki hasil positif dalam penurunan
penusukan akan berbeda pada setiap pasien stres, kecemasan dan rasa sakit, begitu juga
tergantung kepada ambang batas nyeri hasil penelitian yang dilakukan di Iran oleh
masing-masing individu. Hasil penelitian Kiani 2017, bahwa dengan tehnik benson
Kaza et al. (2014) menunjukkan bahwa relaksasi dapat menurunkan nyeri. .Menurut
nyeri saat penusukan arterivenous fistula Celik et al., (2011) upaya mengatasi rasa
dirasakan oleh 47% pasien yang menjalani nyeri akibat penusukan jarum AV fistula
hemodialisis. Nyeri sebagai salah satu berulang perlu dilakukan agar pasien dapat
masalah keperawatan pada saat penusukan menerima prosedur dengan baik dan
arteriovenous fistula merupakan stimulus menjaga kualitas hidup mereka.
yang dirasakan dalam waktu cepat, tetapi Berdasarkan uraian diatas maka
bisa dirasakan sebagai suatu sensasi peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
kesakitan yang berat bagi sebagian pasien. melihat efektifitas tehnik benson relaksasi
Berdasarkan hasil penelusuran evidence terhadap intensitas nyeri penusukan AV
based practice, salah satu intervensi yang fistula pada pasien yang menjalani
dapat diterapkan perawat untuk mengatasi hemodialisa.
masalah nyeri penusukan arteriovenous
adalah dengan melakukan dibutuhkan untuk METODE PENELITIAN
manajemen nyeri. Penelitian ini penelitian kuantitatif.
Menurut Suren et al., (2012) ada Jenis penelitian adalah quasi eksperiment
dua tehnik dalam menurunkan nyeri insersi dengan cara pre test and post test design
atau penusukan AV fistula pada pasien yaitu memberikan perlakuan atau intervensi
yang menjalani hemodialisa yaitu pada subjek penelitian kemudian mengukur
farmakologi dan non-farmakologi. Teknik dan menganalisis efek dari perlakuan (Polit
non-farmakologi yang dapat dilakukan & Beck, 2012). Metode ini digunakan untuk
untuk menurunkan nyeri penusukan AV melihat pengaruh perlakuan yang dinilai
fistula salah satunya yaitu tehnik benson dengan cara membandingkan nilai pre test
relaksasi (Sundaran, Khan, Bansal, &
dan post test, untuk menguji pengaruh
Jyotsana, 2016). Relaksasi Benson
tehnik benson relaksasi terhadap intensitas
merupakan terapi nonfarmakologi yang
sederhana, mudah untuk dipelajari dan
nyeri insersi AV fistula pada pasien
tidak membutuhkan biaya sehingga sangat hemodialisa.
mudah untuk diterapkan (Rambod et al. Populasi pada penelitian ini adalah
(2014) seluruh pasien yang menjalani hemodialisa
Relaksasi menggunakan teknik diruangan hemodialisa RS-BLUD Kota
pernapasan yang biasa digunakan di rumah Tanjungpinang. Jenis sampling yang
sakit pada pasien yang sedang mengalami digunakan yaitu consecutive sampling atau
nyeri atau mengalami kecemasan. Dan, pemilihan sampel dengan menetapkan
pada relaksasi Benson ada penambahan subjek yang memenuhi kriteria inklusi
unsur keyakinan dalam bentuk kata-kata penelitian dimasukkan dalam penelitian
yang merupakan rasa cemas yang sedang sehingga jumlah sampel yang ditentukan
Hemodialisa RS-BLUD Kota antara pria dan wanita, genetik, peran sosial
Tanjungpinang budaya, stres, dan agen-agen neuroaktif
Hasil penelitian ini menunjukkan (Helms & Barone, 2008).
bahwa Sebagian besar responden berjenis Menurut Anita (2015) relaksasi
kelamin perempuan sebanyak 17 orang benson merupakan pengembangan metode
(51,5%). Setelah terapi benson relaksasi respon relaksasi pernafasan dengan
mayoritas responden mengalami nyeri melibatkan faktor keyakinan klien yang
ringan (1-3) saat insersi atau penusukan dapat menciptakan suatu lingkungan internal
jarum AV Fistula saat menjalani sehingga dapat membantu klien memcapai
hemodialisa diruangan hemodialisa RS- kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih
BLUD Kota Tanjungpinang. tinggi. Keberhasilan teknik relaksasi benson
Penurunan intensitas nyeri di butuhkan 4 elemen yang mendasari:
penusukan AV fistula mungkin dapat lingkungan yang tidak ramai (tenang),
dikaitkan dengan faktor usia. Penurunan pasien dapat merelaksasikan otot- otot
sensori terjadi pada pasien yang berusia tubuh, fokus selama 10-15 menit dan
lanjut. Hasil penelitian ini sepertiga berfikir positif, yang mana relaksasi tersebut
responden berusia antara 55 sampai 65 tahun perpaduan antara relaksasi dan faktor
yaitu 10 orang (30,3%) dan sepertiga filosofis atau keyakinan.
responden berusia 46 sampai 55 tahun 11 Berdasarkan uraian diatas, setelah
orang (33,3%). Helms dan Barone (2008) dilakukan tehnik benson relaksasi terjadi
menyatakan bahwa pada usia lanjut, serabut penurunan intensitas nyeri penusukan AV
C lebih sering bekerja dibandingkan dengan fistula pada pasien hemodialisa. Hal ini
serabut A-delta. Selain itu, kemampuan mungkin karena rata-rata usia pasien dalam
komunikasi, kognitif dan kerusakan reflex kategori lansia awal sehingga penurunan
juga dapat menjadi penyebab perlambatan nyeri masih baik oleh pasien. Sementara itu,
peyampaian rasa nyeri pada lansia, karena jenis kelamin mungkin tidak mempengaruhi
rata-rata usia pada hasil penelitian ini masih intensitas nyeri penusukan karena sebagian
pada kategori lansia awal maka tehnik besar berjenis kelamin perempuan.
benson relaksasi dalam menurunkan nyeri.
Hal ini disebabkan karena stimulasi sensori Perbedaan Intensitas Nyeri Insersi AV
pada kutaneus yang diberikan masih dapat di Fistula Sebelum Intervensi (pretest) dan
respon dengan baik oleh system saraf Sesudah Intervensi (posttest)
pasien. Pada penelitian ini menunjukkan
Sedangkan hasil penelitian yang hasil analisis bivariat menggunakan uji
dilakukan Sabitha et al., (2008) Wilcoxon Signed Rank Test ada perbedaan
mendapatkan hasil bahwa intensitas nyeri intensitas nyeri insersi AV fistula sebelum
penusukan AV fistula lebih dirasakan pada terapi benson relaksasi nilai rata-rata 5,60
wanita. Menurut Palmeira, Ashmawi, dan dengan standar deviasi 0,653, nilai min-max
Posso (2011) wanita cenderung memiliki 4-6 sedangkan sesudah terapi tehnik benson
ambang nyeri yang lebih rendah relaksas nilai rata-rat 3,15, standar deviasi
dibandingkan dengan pria, karena rasa sakit 0,619 dengan min-max 2-4 dengan nilai
dipengaruhi oleh mekanisme yang dapat pvalue=0,000, artinya secara signifikan ada
merangsang atau menghambat sensasi nyeri. pengaruh tehnik benson relaksasi terhadap
Mekanisme potensial yang dapat intensitas nyeri insersi AV fistula pada
mempengaruhi nyeri yaitu hormone, pasien yang menjalani hemodialisa
perbedaan otak dan sumsum tulang belakang