Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

(STUDI KASUS DI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR)

Taufilillah Ifada¹, Sukarno HS², Adi Soesiantoro³


Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
fadaifada98@gmail.com¹, Sukarnohardjosoewito27@gmail.com², adi_susiantoro@untag-sby.ac.id³

Abstrak. Kasus Tindak Pidana korupsi setiap tahun di Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu faktor
penurunan kualitas dan kuantitas pelayanan yang diberikan oleh Aparatur Negara kepada masyarakat.
Birokrasi sebagai pelaksana tugas pemerintah melakukan perubahan agar pelayanan yang akan diberikan
dapat mencapai sasaran Reformasi Birokrasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Agar dapat
mewujudkan percepatan Reformasi Birokrasi terutama pada lingkup unit kerja Daerah Provinsi Jawa
Timur, Kementerian PANRB dan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur merespon hal tersebut dengan
menerbitkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan
Instansi Pemerintah dan pada tahun 2019 Kemenpan RB memperbaharui Peraturan tersebut dengan
menerbitkan Permen PANRB Nomor 10 Tahun 2019 yang mengatur dengan lebih detail mengenai
mekanisme pelaksanaan pembangunan unit kerja yang telah membangun Zona Integritas Menuju WBK
dan WBBM.

Kata Kunci: Kebijakan, Korupsi, Zona Integritas

Abstract. Cases of corruption crimes every year in East Java Province become one of the factors in
decreasing the quality and quantity of services provided by the State Apparatus to the community.
Bureaucracy as the implementer of government duties to make changes so that the services that will be
provided can achieve the objectives of Bureaucratic Reform and bring closer services to the community. In
order to realize the acceleration of Bureaucratic Reform, especially in the scope of the work unit of East
Java Province, the Ministry of PANRB and the Government of East Java Province responded to this by
issuing Regulation of the Minister of PANRB No. 52 of 2014 about Guidelines for The Development of
Integrity Zones Towards Corruption-Free Areas and Clean Bureaucratic Areas and Serving in government
agencies and in 2019 the Ministry of Finance renewed the Regulation by issuing Panrb Candy No. 10 of
2019 which regulates in more detail the mechanism of implementation of the construction of work units
that have built integrity zones towards WBK dan WBBM.

Keywords: Policy, Corruption, Integrity Zone

PENDAHULUAN yang terjadi, hal itu yang menjadikan Provinsi


Jawa Timur menempati posisi kedua dari
Tingginya angka Tindak Pidana Korupsi
kategori daerah Provinsi dengan tingkat tindak
yang terjadi di Provinsi Jawa Timur menjadi
pidana korupsi tertinggi di Indonesia berdasarkan
salah satu faktor yang menjadikan kualitas dan
data KPK tahun 2004-2019. Pemerintah
kuantitas pelayanan yang diberikan oleh
menanggapi kasus korupsi menjadi suatu isu
Aparatur Negara kepada masyarakat menjadi
strategis yang harus segera diselesaikan untuk
rendah dan kurang maksimal. Daerah Provinsi
dapat mencapai keberhasilan perencanaan
Jawa Timur tercatat sebagai daerah dengan
pembangunan pemerintah dan tata
tindak pidana korupsi tertinggi dengan 85 kasus
pemerintahaan di masa yang akan datang,
Kemenpan RB menerbitkan PermenPan RB Contong, Kec. Bubutan, Kota Surabaya Jawa
nomor 52 tahun 2014 yang selanjutnya pada Timur. Fokus penelitian ini adalah Penerapan
tahun 2019 Peraturan tersebut diperbaharui Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju
dengan PermenPan RB nomor 10 tahun 2019 WBK/WBBM pada Biro Organisasi Sekretariat
mengenai Pedoman Pembangunan Zona Daerah Provinsi Jawa Timur yang didasari pada
Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Permen PAN-RB No. 10 Tahun 2019 tentang
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju
Melayani (WBBM) dan pada peraturan WBK/WBBM serta penerbitan Surat Keputusan
kementerian tersebut lebih menjelaskan dengan Gubernur Nomor 188/249/KPTS/013/2019
detail mengenai mekanisme pelaksanaan mengenai Pembentukan Tim Percepatan Zona
pembangunan unit kerja yang telah membangun Integritas Menuju WBK dan WBBM serta faktor
Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM. penghambat pembangunan Zona Integritas dari
Tim Percepatan Pembangunan Zona Integritas
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri
dan Unit Kerja yang ada pada Provinsi Jawa
merespon hal tersebut dengan menerbitkan
Timur.
Keputusan Gubernur nomor
188/249/KPTS/013/2019 mengenai Informan Penelitian dipilih berdasarkan
pembentukan Tim Percepatan Zona Integritas SK Gubernur Jawa Timur Nomor
Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan 188/249/KPTS/013/2019 yaitu Anggota Tim
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani pada Percepatan Zona Integritas Provinsi Jawa Timur,
Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2019. yaitu: Kepala Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja
Pembangunan Zona Integritas bertujuan untuk dan Kepala Sub Bagian Budaya Kerja Biro
penataan tatalaksana, Penataan manajemen Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa
SDM, penerapan manajemen perubahan, Timur. Dengan data pendukung yang diperoleh
penguatan pada pengawasan, akuntabilitas dari Biro Organisasi Seketariat Daerah Provinsi
kinerja, dan pada tujuan akhir ada pada Jawa Timur, Artikel serta Kebijakan terkait.
peningkatan pelayanan publik yang prima. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
Dengan adanya pembangunan zona integritas teknik pengumpulan data berupa wawancara
dapat meningkatkan integritas dari ASN, informan, observasi melalui pengamatan
peningkatan nilai-nilai luhur yang bebas dari langsung pada objek penelitian dan
korupsi, penerimaan gratifikasi, suap, pungli, dan Pengumpulan data berupa dokumen.
penyalahgunaan wewenang yang diterima.
Teknik analisis data menggunakan
Triangulasi Data menurut Sugiyono (2015:241)
merupakan teknik pengumpulan data yang
METODE PENELITIAN
bersifat menggabungkan data yang berasal dari
Metode penelitian yang digunakan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber
adalah jenis penelitian kualitatif dengan data yang tersedia.
pendekatan deskripif. Penelitian dengan
menggunakan jenis penelitian kualitatif
dilakukan untuk dapat menganalisa HASIL DAN PEMBAHASAN
perkembangan maupun perubahan keadaan yang
Reformasi Birokrasi terdapat 8 area
terjadi di lapangan selama penelitian
perubahan yaitu Manajemen Perubahan,
berlangsung.
Tatalaksana, Manajemen SDM, Akuntabilitas,
Lokasi penelitian di Kota Surabaya yaitu Penguatan Pengawasan, Pelayanan Publik,
pada bagian Reformasi Birokrasi dan Organisasi, dan Deregulasi Kebijakan.
Akuntabilitas Kinerja Biro Organisasi Sekretariat Sedangkan pada Zona Integritas yang merupakan
Daerah Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di miniatur dari Reformasi Birokrasi hanya terdapat
Lantai 4 Gedung Sekretariat Daerah Provinsi 6 area perubahan yaitu manajemen perubahan,
Jawa Timur Jl. Johar No.110, Alun-alun tatalaksana, manajemen SDM, akuntabilitas,
pnenguatan pengawasan dan pelayanan publik. berkualitas. Selain itu, pembangunan zona
Pembangunan Zona Integritas tidak hanya ada integritas dilingkungan pemerintah adalah untuk
pada perangkat daerah atau unit kerja yang meningkatkan perbaikan pada birokrasi yang
memberikan pelayanan secara langsung kepada dapat menekan angka kasus tindak pidana KKN
masyarakat tetapi terdapat juga pada perangkat di setiap unit kerja pemerintah Provinsi Jawa
daerah atau unit kerja yang berpotensi cukup Timur, penyalahgunaan wewenang pejabat
tinggi untuk dapat melaksanakan isu-isu pemerintahan dan lemahnya aspek pengawasan.
strategis, perangkat daerah atau unit kerja yang Hasil yang dicapai dari adanya pembangunan
memiliki sumber daya yang mumpuni dari segi zona integritas mengarah pada dua sasaran yaitu
SDM, prasarana, dan anggaran. pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN dan
peningkatan kualitas pelayanan publik. Zona
1. Pedoman Pembangunan Zona Integritas
Integritas sebagai strategi dari Pemeritah
Berdasarkan pada Permen PAN-RB Provinsi Jawa Timur dalam mempercepat
nomor 52 tahun 2014 yang selanjutnya pembangunan zona integritas dimulai dengan
diperbaharui menjadi Permen PAN-RB nomor penguatan komitmen oleh pimpinan unit kerja
10 tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan bersama dengan seluruh pegawai unit dari
Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM yang manajemen atas sampai dengan petugas
sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 kebersihan dan petugas keamanan.
tahun 2019 yang membahas mengenai Strategi
3. Peranan Aktor Pembangunan Zona
Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yaitu
Integritas
pada sektor perijinan, dana tataniaga, sektor
keuangan negara, sektor penegakan hukum dan Dengan adanya SK Gubernur Jawa
reformasi birokrasi. Salah satu sub aksi dari Timur Nomor 188/249/KPTS/013/2019 sebagai
sektor penegakan hukum dan reformasi birokrasi bentuk dukungan dari Gubernur Jawa Timur
adalah tentang pembangunan zona integritas. dalam pelaksanaan percepatan pembangunan
Adanya pedoman pembangunan zona integritas zona integitas dapat berjalan dengan baik.
dapat dianggap sebagai acuan atau tolok ukur Karena pada SK tersebut mencantumkan poin
reformasi birokrasi dalam rangka menegakkan tugas dari Tim Percepatan Pembangunan Zona
integritas dari unit kerja maupun aparatur negara Integritas yang membuat kinerja tim percepatan
agar dapat meningkatkan dan menyediakan pembangunan zona integritas menjadi lebih
pelayanan yang berkualitas bagi seluruh lapisan terarah, teratur dan jelas. Tugas tim percepatan
masyarakat. Gubernur Jawa Timur merespon pembangunan zona integritas yang tercantum
Permen PAN-RB tersebut dengan menerbitkan pada SK Gubernur Jawa Timur yaitu:
SK Gubernur Jawa Timur nomor
1. Menyusun rencana kerja percepatan
188/249/KPTS/013/2019 mengenai
pembangunan zona integritas dengan
Pembentukan Tim Percepatan Pembangunan
memprioritaskan pada target tujuan
Zona Integritas di lingkungan Pemerintah
pembangunan wilayah bebas korupsi
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019. Adanya SK
(WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan
Gubernur tersebut membantu Provinsi Jawa
melayani (WBBM);
Timur dalam mempercepat reformasi birokrasi
2. Melakukan koordinasi, pendampingan
dan mengambil langkah awal dalam
dan pembinaan terhadap Unit Pelaksana
pembangunan unit kerja dan perangkat daerah
Teknis yang diusulkan untuk meraih
yang berintegritas tinggi.
predikat WBK/WBBM; dan
2. Tujuan Pembangunan Zona Integritas 3. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya
kepada Gubernur Jawa Timur.
Tujuan dari pembangunan zona
integritas adalah membangun program reformasi Peranan dari Kepala Sub Bagian Akuntabilitas
birokrasi yang mampu mengembangkan budaya Kinerja adalah menjadi inisiator dari
kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja Pembangunan Zona Integritas Provinsi Jawa
tinggi dan mampu menyediakan pelayanan yang Timur dan Kepala Sub Bagian Budaya Kerja
adalah dalam melakukan manajemen perubahan deskevaluasi dilakukan oleh TPI dua kali dalam
yang ada pada unit kerja atau perangkat daerah. satu tahun yang berakhir pada peringatan hari
Pada proses pembangunan Zona Integritas Anti Korupsi se-Dunia pada tanggal 9 Desember.
terdapat dua tim penilai yang menilai unit kerja Dan pada tanggal 13 Desember Kemenpan RBRI
yang dicanangkan memperoleh predikat Zona melakukan penyerahan penghargaan atau
Integritas, yaitu Tim Penilai Internal (TPI) yang predikat Menuju WBK/WBBM pada unit kerja
terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang telah diusulkan dan layak mendapatkan
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi predikat tersebut. Kemenpan RBRI juga
Jawa Timur dan Inspektorat. Dan Tim Penilai melakukan survei yang dilakukan pada bulan
Nasional (TPN) terdiri dari Kementerian September-Oktober untuk mengevaluasi
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Perangkat Daerah atau unit kerja yang telah
Birokrasi Republik Indonesia, KPK dan diusulkan ZI. Pembinaan dan deskevaluasi yang
Ombudsman Republik Indonesia. TPI bertugas dilakukan TPI saat visitasi adalah dengan
dalam melakukan penilaian dan evaluasi memantau dokumen-dokumen dan sesi tanya
pembangunan zona integritas di tiap-tiap unit jawab terkait pembangunan zona integritas di
kerja yang telah diusulkan dan akan memperoleh unit kerja tersebut. Selain itu, untuk dapat terus
predikat Menuju WBK/WBBM serta melakukan memonitoring progress pembangunan zona
pemantauan dan pengawasan secara berkala integritas, Tim Penilai Internal khususnya Biro
terhadap unit kerja yang telah mendapatkan Organisasi melakukan pendampingan dengan
predikat Menuju WBK/WBBM. Sedangkan unit kerja dan perangkat daerah yang dilakukan
tugas dari TPN sendiri adalah melakukan setiap saat dengan menggunakan email, pesan,
veifikasi lapangan dan monitoring bersama maupun telepon.
dengan TPI terhadap unit kerja yang telah
5. Perubahan Kondisi Sebelum dan Sesudah
memperoleh Predikat Menuju WBK/WBBM,
Pembangunan Zona Integritas
melakukan reviu kondisi lapangan unit kerja
yang telah memperoleh predikat Menuju Perubahan yang dapat secara langsung
WBK/WBBM yang dilakukan secara berkala, dirasakan adalah dari segi integritas, segi
dan melakukan verifikasi lapangan yang manajemen perubahan dan dari segi pengawasan,
kemudian melakukan klarifikasi bersama-sama yang sebelum adanya pembangunan zona
dengan TPI apabila ditemukan adanya laporan integritas pegawai kurang mengetahui dan
dugaan maladministrasi yang dilakukan olen membedakan gratifikasi, sesudah adanya
Aparatur Negara atau unit kerja yang telah pembangunan zona integritas pegawai dituntut
mendapatkan predikat Menuju WBK/WBBM untuk dapat memahami dan menerapkan
yang berkaitan dengan pemberian pelayanan keseluruhan aturan yang berlaku mengenai
maupun integritas. pencegahan tindak pidana korupsi, gratifikasi,
suap, maupun pungli. Pegawai kurang menaruh
4. Progress Penerapan Pembangunan Zona
perhatian pada pengukuran kinerja dan keluar
Integritas
dari zona nyaman pekerjaan yang sesuai dengan
Pemantauan pembangunan zona kompetensinya, sehingga pegawai kurang
integritas diketahui dengan adanya pelaksanaan memiliki dorongan untuk dapat melakukan hal-
monitoring dan evaluasi secara berkala yang hal yang bersifat mengembangkan
dilakukan oleh TPI, kegiatan tersebut dilakukan kompetensinya dibidang yang lain dan lebih
sebagai salah satu cara dari pembinaan dan terbergantung pada perintah atasan. Perubahan
pemantauan telah sejauh mana progress setelah adanya pembangunan zona integritas
pembangunan zona integritas pada suatu unit adalah kinerja lebih dapat terukur, meningkatnya
kerja. selain itu TPI juga memberikan fasilitasi pemahaman pegawai mengenai tugas dan fungsi
dan sosialisasi untuk dapat memberikan serta target kinerjanya, pegawai dapat melakukan
pemahaman baru dan memperjelas dasar dari segala hal yang sesuai dengan perjanjian kinerja,
pembangunan zona integritas di masing-masing kepegawaian dan pelayanan publik yang berbasis
unit kerja. Pemantauan progress dengan adanya sistem informasi, hasil kerja tersistematika
dengan baik melalui pelaporan, dan menaati mengenai pedoman pembangunan zona integritas
ketentuan-ketentuan yang secara langsung menuju WBK dan WBBM di lingkungan instansi
maupun tidak langsung dapat mengubah pola pemerintah tahun 2019 dan mekanisme
pikir pegawai mengenai cara bekerja dan pelaksanaan pembangunan unit kerja yang telah
pengendalian cara kerja yang sesuai dengan membangun zona integritas menuju
Prosedur Operasional Tetap (SOP) yang WBK/WBBM, serta SK Gubernur Jawa Timur
mengacu pada kondisi yang seharusnya Nomor 188/249/KPTS/013/2019 mengenai
dilakukan, seperti : pembentukan tim percepatan pembangunan zona
integritas menunjukkan bahwa kebijakan
1. Prosedur operasional tetap yang
tersebut membantu pelaksanaan pembangunan
mengacu pada peta proses bisnis
zona integritas di Provinsi Jawa Timur berjalan
instansi;
dengan optimal sesuai dengan capaian
2. Prosedur operasional tetap telah
pembangunan ZI Provinsi Jawa Timur.
diterapkan; dan
3. Prosedur operasional tetap telah
dievaluasi. Capaian Pembangunan ZI Jawa Timur
80 71
70
6. Faktor Penghambat Pembangunan Zona
60
Integritas 50
Kendala yang menjadi faktor 40 24
30 20
penghambat dari pembangunan zona integritas 12
20 6
terdapat pada unit kerja yang telah diusulkan dan 10 1
pada Tim Penilai Internal. Hambatan pada unit 0
2019 2020
kerja adalah kesiapan dari setiap pegawai dan
unit kerja karena pada dasarnya reformasi Pembangunan Usulan
birokrasi yang berfokusa pada pembangunan Column1
zona intgeritas bukan merupakan tugas dan
fungsi utama pegawai dari unit kerja tersebut, hal Sesuai dengan angka capaian pembangunan dan
itulah yang menimbulkan kurangnya semangat usulan unit kerja yang menunjukkan angka
atau dorongan dalam melakukan reformasi kenaikan dari tahun 2019 ke tahun 2020. Dengan
birokrasi dan membangun zona integritas pada peranan dari masing-masing aktor pembangunan
unit kerjanya. Kendala pembangunan zona zona integritas yang maksimal sebagai pembina
integritas pada unit kerja di Provinsi Jawa Timur perangkat daerah atau unit kerja. meskipun pada
yang dialami oleh Tim Penilai Internal adalah angka unit kerja yang telah mendapatkan
pembinaan kepada unit kerja, seperti pada predikat WBK tergolong menurun tetapi hal
SAMSAT, yang didalam unit kerja tersebut tersebut bisa berasal dari faktor eksternal yaitu
terdapat 3 pilar seperti BAPENDA, Jasa Raharja pandemi Covid-19 dan faktor internal berupa
dan Kepolisian yang membuat TPI sulit dalam kesiapan SDM pada unit kerja yang diusulkan
mengintervensi 100% unit kerja tersebut. untuk dapat membangun zona integritas.
Sedangkan hambatan yang dialami oleh Tim
KESIMPULAN DAN SARAN Penilai Internal (TPI) adalah sulitnya
pendampingan kepada unit kerja yang kurang
Kesimpulan siap membangun zona integritas pada unit
kerjanya.
Berdasarkan penelitian pada Bagian
Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Saran
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi
1. Tim Penilai Internal dapat menambah
Jawa Timur, penulis menarik kesimpulan dengan
waktu desk evaluasi bersama dengan unit
adanya pedoman kebijakan yang diterbitkan oleh
kerja yang diusulkan. Dengan begitu
Kemenpan RBRI yaitu Permen PANRB No.10
intensitas dalam pengawasan dan
tahun 2019 yang mengatur secara lebih detail
pemantauan terjadinya kendala yang 0869%2Fdaftar-lembaga-
menghambat proses pembangunan zona pemerintah-non-kementerian
integritas dapat segera ditangani dengan
solusi yang lebih tepat sasaran. Julia, H., Purnaweni, H., & Priyadi, B.
2. Penambahan sosialisasi bagi seluruh P. (2019). Implementasi
pegawai unit kerja yang ada di Provinsi Pembangunan Zona Integritas
Jawa Timur, dengan begitu baik unit kerja Menuju Wilayah Bebas Dari
yang telah diusulkan maupun belum Korupsi Dan Wilayah Birokrasi
diusulkan dapat lebih memahami Bersih Dan Melayani Di BBWS
pembangunan zona integritas. Selain itu Pemali Juana Semarang. Jurnal
unit kerja yang belum diusulkan dapat lebih Ilmu Administrasi Publik, 1, 25–42.
dini mempersiapkan unit kerjanya dan https://ejournal2.undip.ac.id/index.
mengerti dasar-dasar dalam pembangunan php/dialogue/article/download/522
zona integritas. Begitu juga dengan 2/2846
sosialisasi yang ditujukan kepada
masyarakat luas, diperlakukannya Lahiang, M. H., Kalangi, L., & Lambey,
koordinasi dari setiap aktor yang terlibat L. (2018). Analisis Kendala-
dalam pembangunan zona integritas di kendala yang dihadapi Satuan
Provinsi Jawa Timur dan unit kerja terdekat Pengawasan Internal dalam
dalam mengadakan sosialisasi dan membangun Zona Integritas di
penyebaran informasi dari berbagai media RSUP Prof. Dr. R. D Kandou
untuk dapat memberikan pengetahuan dan Manado. Jurnal Riset Akuntansi
pemahaman kepada masyarakat terkait Dan Auditing “Goodwill,” 9(1),
dengan pembangunan zona integritas di 83–93.
Provinsi Jawa Timur, dengan begitu https://doi.org/10.35800/jjs.v9i1.19
masyarakat dari berbagai lapisan umur dan 151
jabatan dapat menghindari terjadinya
penambahan angka praktek KKN. Manis, S. (2019). Pengertian Birokrasi :
Ciri-ciri, Fungsi, Karakteristik,
DAFTAR PUSTAKA Peran, Konsep, dan Makna
Birokrasi.
13 Daerah dengan Kasus Korupsi https://www.pelajaran.co.id/2019/2
Terbanyak, Jatim Urutan Kedua. 0/pengertian-
(2020). Clicks.Id. 13 Daerah birokrasi.html#:~:text=Menurut
dengan Kasus Korupsi Terbanyak, Rourke%2C Birokrasi adalah
Jatim Urutan Kedua (clicks.id) sistem,kemampuan dan keahlian di
bidangnya
Ardianto, Y. (2019). Memahami Metode
Penelitian Kualitatif. Memahami Mingseli. (2020). 7 Pengertian
Metode Penelitian Kualitatif Reformasi Menurut Para Ahli. 7
(kemenkeu.go.id) Pengertian Reformasi Menurut
Para Ahli - mingseli.id
Daftar Lembaga Pemerintah Non-
Kementerian. (2020). In Pratama, C. D. (2020). Good
Kompas.com. Governance : Definisi dan
https://www.bing.com/newtabredir Prinsipnya.
?url=https%3A%2F https://www.kompas.com/skola/im
%2Fwww.kompas.com%2Fskola age/2020/12/18/174244269/good-
%2Fread governance-definisi-dan-
%2F2020%2F05%2F29%2F17000 prinsipnya?page=1
Raharjo, S. (n.d.). Triangulasi Sebagai PPN.
Teknik Pengumpulan Data. https://www.bappenas.go.id/id/data
Retrieved April 15, 2021, from -dan-informasi-utama/produk-
Triangulasi Sebagai Teknik hukum-peraturan-
Pengumpulan Data – perundangan/undang-undang/uu-
KONSISTENSI no20-tahun-2001-tentang-
perubahan-atas-uu-no31-tahun-
Raharjo, S. (n.d.). Wawancara Sebagai 1999-tentang-pemberantasan-
Metode Pengumpulan Data. tindak-pidana-korupsi/
Retrieved April 15, 2021, from
https://www.konsistensi.com/2013/ Widarti, T., & Madalina, M. (2018).
04/wawancara-sebagai-metode- Penerapan Zona Integritas Menuju
pengumpulan.html?m=1 Wilayah Bebas Korupsi Dan
Wilayah Birokrasi Bersih Dan
Sitindjak, V. (2017). Konsep reformasi Melayani Di Pemerintah Kota
birokrasi. Badan Pengembangan Yogyakarta. Res Publica, 2(1),
Sumber Daya Manusia Provinsi 101–118.
Jawa Barat, 79–89.

Statistik. (2021). KPK.


https://www.kpk.go.id/id/statistik/p
enindakan/109-statistik

Sugiyono, P. D. (2015). Metode


Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
dan R & D. Alfabeta.

Sukarji, G. (2017). Pembangunan Zona


Integritas Dalam Upaya
Mewujudkan Good Governance.
https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/a
rtikel/pembangunan-zona-
integritas-dalam-upaya-
mewujudkan-good-governance

Sulistiadi, D. W. (2019). Efektivitas


penilaian mandiri evaluasi menuju
wilayah bebas dari korupsi/wilayah
birokrasi bersih melayani di
kementerian kesehatan dalam
rangka pelaksanaan kebijakan
reformasi birokrasi. Jurnal
Kebijakan Kesehatan Indonesia,
08(03), 142–152.

Undang-undang No.20 Tahun 2001


tentang Perubahan atas Undang-
undang No.31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi. (2008). Kementerian

Anda mungkin juga menyukai