Anda di halaman 1dari 4

NAMA : LEO DEMAGSI DAMANIK, A.Md.

RMIK
NIP :19940804 201903 1 005
ANGKATAN : V/ UPT RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA UTARA

RESUME MATERI E- LEARNING SIBERMARTABAT ZONA INTEGRITAS

Judul Materi : Latar Belakang Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (Wbk)
Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Provinsi Sumatera Utara.

Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara
cepat, tepat, dan profesional, sebagaimana tercermin dalam tiga sasaran hasil utama program Reformasi
Birokrasi yaitu

1. Birokrasi yang Bersih dari KKN dan Akuntabel,


2. Birokrasi yang Efektif dan Efisien,
3. Birokrasi yang memiliki Pelayanan Publik Berkualitas.

Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang,
praktek KKN, dan lemahnya pengawasan. Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil
tersebut, maka instansi pemerintah perlu untuk membangun pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi
yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainnya. Untuk itu, perlu secara konkret
dilaksanakan program Reformasi Birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan Zona Integritas

PROSES PEMBANGUNAN

1. Pencanangan

Penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh atau sebagian besar pegawai

Pernyataan komitmen telah siap membangun Zona Integritas

2. Pembangunan

Menetapkan unit kerja yang akan diusulkan menuju WBK/WBBM


Membangun unit kerja menuju WBK/WBBM

3. Pengusulan

Penilaian Mandiri oleh Tim Penilai Internal (TPI)

TPI melaporkan kepada pimpinan instansi

Pengusulan ke Kemen PAN RB

4. Reviu TPN

Reviu oleh Tim Penilai Nasional

5. Penetapan WBK/WBBM
 MenPANRB mengusulkan kepada Instansi Pemerintah agar unit kerja ditetapkan menjadi WBK
 MenPANRB menetapkan unit kerja sebagai WBBM

Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (Wbk) Dan Wilayah Birokrasi Bersih
Melayani (Wbbm) Provinsi Sumatera Utara. Gubernur bersama Wakil Gubernur sangat berkomitmen untuk
mewujudkan Zona Integritas pada Jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

1. Kemauan dari Inspektorat dan Jajarannya


2. Persetujuan Bapak Gubernur Sumatera Utara
3. Pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/ WBBM
4. Penegasan Komitmen Jajaran Inspektorat
5. Internalisasi Jajaran Inspektorat Provinsi Sumatera Utara
6. Rapat koordinasi external dengan Perangkat Daerah terkait yaitu Biro Organisasi Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara
7. Pencanangan Tanggal 22 Februari 2022 41 PD Ikut dan 8 PD Mendukung
8. Rapat koordinasi external dengan Perangkat Daerah terkait yaitu Biro Organisasi Sekretariat
Daerah Provinsi Sumatera Utara

Tujuan Manajemen Perubahan Inspektorat Provsu

Manajemen Perubahan bertujuan mengubah mekanisme kerja, pola pikir (mind set) serta budaya kerja
(culture set) Aparatur Inspektorat Provinsi Sumatera Utara (budaya integritas, budaya kinerja, budaya
melayani )
Sasaran Manajemen Perubahan Inspektorat Provsu

 Meningkatkan komitmen seluruh Inspektorat Aparatur Provinsi Sumatera Utara untuk selalu
berintegritas;
 Perubahan pola pikir dan budaya kerja seluruh Jajaran Aparatur Inspektorat Sumatera Utara
yang semakin berkualitas;
 Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap
perubahaan.

Tujuan Penataan Tatalaksana Inspektorat Provsu

Penatalaksanaan bertujuan untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas system

Sasaran Penataan Tatalaksana Inspektorat Provsu

Peningkatan penggunaan teknologi dan informasi dalam penyelenggaraan manajemen Jajaran Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara; Meningkatnya Efesiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pembinaan dan
pengawasan Inspektorat Provinsi Sumatera Utara; Meningkatnya kinerja pembinaan dan pengawasan
Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.

Indikator Penataan Tatalaksana Inspektorat Provsu

a. Standar Oprasional Prosedur


b. E-office
c. Keterbukaan informasi public

Tujuan Penataan Sistem Manajemen SDM Inspektorat Provsu

Penataan sistem manajemen SDM bertujuaan untuk meningkatkan profesionalisme SDM

Sasaran Penataan Sistem Manajemen SDM Inspektorat Provsu

a. Meningkatnya ketaatan hukum dalam pengelolaan SDM Inspektorat Provinsi Sumatera Utara;
Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM Inspektorat Provinsi Sumatera
Utara;
b. Meningkatnya disiplin SDM Inspektorat Provinsi Sumatera Utara;
c. Meningkatnya efektivitas manajeman SDM Inspektorat Provinsi Sumatera Utara;
d. Meningkatnya profesionalisme SDM Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.
Indikator

a. Perencanaan kebutuhan pegawai


b. Pola mutasi pegawai
c. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi
d. Penetapan kinerja individu
e. Penegakan disiplin dan kode etik Sistem Informasi Kepegawaian

Tujuan Penguatan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Provsu

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban Inspektorat Provinsi Sumatera Utara dalam untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam
pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Sasaran Penguatan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Provsu

a. Meningkatnya kinerja Inspektorat Provinsi Sumatera Utara


b. Meningkatnya akuntabilitas Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Tujuan Peningkatan pelayanan publik Inspektorat Provsu

Penguatan kualitas pelayanan publik dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat

Sasaran Peningkatan pelayanan publik Inspektorat Provsu

Meningkatnya kualitas pelayan publik (lebih cepat, murah, aman dan mudah dijangkau) Inspektorat
Provinsi Sumatera Utara; Meningkatnya pelaksanaan tugas Inspektorat yang memperoleh standarisasi;
Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan pada
Inspektorat Provinsi Sumatera Utara

Indikator Peningkatan pelayanan publik Inspektorat Provsu

a. Standarisasi
b. pelaksanaan tugas
c. Penerapan prinsip
d. Integritas Pelaksanaan
e. Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai