2019
SESI 01–
PENGENALAN
JEMBATAN DAN ELEMEN
JEMBATAN
SESI 01–
PENGENALAN
JEMBATAN DAN
ELEMEN JEMBATAN
Menurut KBBI:
Jembatan adalah jalan (dari bambu, kayu, beton, dan sebagainya) yang direntangkan di atas sungai
(jurang, tepi pangkalan, dan sebagainya); titian besar
Tang, 2014:
The basic purpose of a bridge is to carry traffic over an opening or discontinuity in the landscape.
Various type of bridge traffic can include pedestrians, vehicles, pipelines, cables, water and trains,
or a combination thereof. An opening can occur over a highway, a river, a valley, or any other type
of physical obstacle. The need to carry over such opening defines a function of a bridge.
A1 P1 P2 A2
WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19 WF.850.300.12.19
CSP Ø600 L=18M CSP Ø600 L=20M CSP Ø600 L=20M CSP Ø600 L=18M
CLASS - C CLASS - C CLASS - C CLASS - C
POTONGAN MEMANJANG 2
SKALA 1 : 150 -
Abutment/
Abutment/
Pier/pilar kepala jembatan
Pondasi kepala jembatan
A1 P1 P2 A2
77200
0
840
0
7600
9600
6000
6000
9600
7600
6000 6000
3000 3000
DENAH PONDASI 1
0
840
840
SKALA 1 : 150 -
0
Kelas A: minimal 1 + 7 + 1 m
83% jembatan adalah tipe rangka baja dan balok 60% jembatan berusia 30-
78% jembatan memiliki bentang <20 m 50 tahun atau lebih
Data jembatan di Indonesia tahun 2010 (hasil olahan dari beberapa sumber)
Hierarki elemen jembatan yang ditampilkan pada slide ini diambil dari buku draft
‘Panduan Pemeriksaan Jembatan’ (Kementerian PUPR).
Gambar/ilustrasi yang diberikan juga sebagian besar diambil dari buku tersebut.
Terima kasih kepada ilustrator atas gambar-gambar yang sangat informatif
Gorong-gorong
Tanah timbunan Pelengkung Ferry / ponton
pelengkung
Balok pelengkung
Rangka
Level 3
Jembatan gantung
& beruji kabel
Gelagar boks
pratekan
Sistem lantai
Sambungan / siar
muai
Perletakan
Sandaran
Perlengkapan
Contoh talud dengan dinding penahan dan pasangan batu
• Pelat injak adalah pelat di belakang abutment, di
atas timbunan oprit
• Pelat injak berfungsi menjaga kontinuitas
permukaan jalan jika terjadi penurunan pada
timbunan tanah oprit
• Sangat sering dijumpai jembatan tanpa pelat injak
di Indonesia, terutama di jembatan kecil di
kabupaten atau jalan antar kota
Kondisi yang mungkin terjadi jika jembatan tanpa pelat injak
Balok penahan gempa/horizontal stopper
• Horizontal stopper ini berfungsi sebagai penahan struktur atas agar tidak bergeser atau
malah collapsed jika terjadi gempa
• Jembatan dengan struktur atas baja (balok baja komposit atau rangka baja), umumnya
telah memiliki horizontal stopper (elemen standar dari pabrikasi)
• Jembatan beton di Indonesia banyak yang tidak menggunakan horizontal stopper,
sehingga sangat berbahaya terutama pada daerah resiko gempa kuat
Balok penahan gempa yang
‘mengkhawatirkan’ Pemasangan horizontal stopper dan balok penahan
gempa pada pilar tipe cap sederhana. Gaya gempa
arah transversal harus ditahan oleh tiang pondasi yang
freestanding
Kerusakan pada horizontal stopper
beton rusak akibat gempa besar
A1 A2
1
Pondasi tiang pancang
Pondasi tiang bor