UJI MAKANAN
UPBJJ MAKASSAR
UNIVERSITAS TERBUKA
2021.2
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
LAPORAN PRATIKUM
UJI KARBONHIDRAT
1. Tujuan
Pisang 1 iris
Apel 1 iris
Nasi
Tahu 1 iris
Margarin 1 sendok
Biskuit 1 biji
Kentang 1 iris
Betadine
Sendok kecil
Tissue
3. Landasan teori
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam
makanan dapat di identifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan
setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang
kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen
(H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa gula.
Uji Karbonhidrat
WARNA
Sebelum Sesudah diberi Keterangan
No Bahan Makanan
diberi betadine
betadine
1 Pisang Kuning Cokelat Tidak mengandung
amilum
2 Apel Putih Cokelat keemasan Tidak mengandung
amilum
3 Nasi Putih Hitam kebiru-biruan Mengandung
amilum
4 Telur rebus(putih) Putih Orange Tidak mengandung
amilum
5 Tahu putih Putih Cokelat Tidak mengandung
amilum
6 Margarin Kuning Orange kecokelatan Tidak mengandung
amilum
7 Biskuit Kuning Hitam Mengandung
amilum
8 Tepung terigu Putih Hitam Mengandung
amilum
9 Gula pasir Putih Cokelat keemasan Tidak mengandung
amilum
10 Kentang Kuning Hitam Mengandung
amilum
6. Pertanyaan – pertanyaan
Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah
diberi betadine, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak,
Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat ?
Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?
7. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan betadine yang digunakan untuk
mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Betadine digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat
(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi betadine menghitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat.
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan betadine
dan tidak menghasilkan warna hitam kebiruan. Hal itu berarti pisang tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan betadine
berubah warna menjadi cokelat keemasan. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 1 sendok nasi yang ditetesi betadine berubah warna
menjadi hitam kebiru-biruan. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung
karbohidrat (amilum).
8. Kesimpulan
( pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarin, biskuit, tepung terigu, gula
pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan betadine maka ada beberapa bahan yang
teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat
Yang tidak mengandung karbohidrat : pisang, apel, telur rebus (putihnya), tahu
9. Jawab Pertanyaan
Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
betadine tidak semuanya berubah warna menjadi hitam. Ada beberapa yang
berwarna cokelat, orange,cokelat keemasan.
Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat.
Nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang
Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak,
dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan
amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang
mengandung Amilum warnaya berubah menjadi hitam.
UJI LEMAK
1. Tujuan
Uji Lemak
6. Pertanyaan – pertanyaan
Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya.
Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan
lampu/senter, bagaimana terlihatnya?
Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
7. Pembahasan
Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali
ini dapat di ketahui bahwa :
Minyak
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan senter hp ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan senter
hp ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa kemiri mengandung lemak.
Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan senter hp ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak.
Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan senter hp ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan senter hp ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak
mengandung lemak.
Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-
usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah
10 menit kertas dilihat menggunakan senter hp ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering
mengandung lemak.
Pepaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan senter hp ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak.
Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan senter hp ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan senter hp ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa susu mengandung lemak.
Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan senter hp ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas,
hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
8. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan
contoh bahan-bahan makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering,
singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng),
maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang
teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut:
Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, susu dan minyak goreng.
Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering,
pepaya.
9. Jawaban Pertanyaan
Bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan
pepaya tidak terdapat noda seperti air kembali kering pada kertas cokelat
Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas
seledri dan pepaya tidak terlihat transparan
Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab: bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah
kering, santan, susu dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung
lemak: wortel, seledri, biji jagung kering, dan pepaya.
LAPORAN PRATIKUM
UJI PROTEIN
1. Tujuan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein
2. Alat dan Bahan
Gula pasir 1 sendok
Putih telur rebus iris
Roti tawar 1 iris
Tempe 1 iris
Daging ikan 1 iris
Seledri 1 helai
Kangkung 1 batang
Bulu ayam 2 helai
Lilin 1 buah
Alas lilin
Korek api
Sendok
Pinset
3. Landasn Teori
Protein merupakan zat makanan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan,
mengganti bagian yang rusak dan sebagainya. Protein terdapat dalam bahan makanan
seperti susu, daging, kacang-kacangan dan lain-lain. Perlu diketahui protein tidak dapat
dibuat atau disimpan sebagai bahan cadangan tubuh. Jadi, harus dikonsumsi secara
teratur. Secara sederhana, keberadaan protein dapat diuji dengan cara pembakaran bahan
yang diuji. Bahan makanan yang mengandung protein jika dibakar akan menghasilkan
bau seperti bau bulu ayam yang terbakar.
4. Prosedur Percobaan
Nyalakan lilin, berdirikan di atas alas lilin. Jepitlah bulu ayam dengan pinset,
kemudian bakarlah di atas nyala lilin. Amati dan jelaskan bau yang
ditimbulkannya. Gunakanlah bulu ayam terbakar ini sebagai kontrol.
Jepitlah satu per satu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah di atas nyala lilin.
Bahan yang diuji adalah seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, dan daging
ayam. Amati bau yang ditimbulkannya. Manakah yang baunya seperti bau bulu
yang terbakar!
Buatlah kesimpulan, manakah bahan makanan yang mengandung protein
berdasarkan uji pembakaran!
5. Hasil Pengamatan
Uji Protein
Mengandung Protein
YA TIDA Keterangan
No Jenis Bahan Makanan
K
1 Gula Pasir Tidak mengandung protein
2 Putih telur Mengandung protein
3 Roti Tawar Tidak mengandung protein
4 Tempe Mengandung protein
5 Daging Ikan Mengandung protein
6 Seledri Tidak mengandung protein
7 Kangkung Mengandung protein
6. Pertanyaan-Pertanyaan
Perhatikan putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar. Indentifikasi bau yang
ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan
yang di bakar tersebut!
Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber protein?
7. Pembahasan
Dalam proses pembakaran, kami terlebih dahulu mengambil sampel bahan
makanan dan menyalakan lilin kemudian kami menyiapkan bulu ayam untuk kemudian
dibakar sebagai kontrol dalam percobaan ini. Kami pun membakar bulu ayam tersebut
dan mengamati/mencium aroma bulu ayam yang dibakar tersebut.
Kami membakar seledri kemudian mencium aroma seledri yang telah dibakar dan
membandingkan aromanya dengan aroma bulu ayam yang dibakar, kami membakar
kangkung kemudian mencium aroma kangkung yang telah dibakar dan membandingkan
aromanya dengan aroma bulu ayam yang dibakar, kami membakar putih telur yang telah
direbus kemudian mencium aroma putih telur yang telah dibakar dan membandingkannya
dengan aroma bulu ayam yang dibakar.
Kami membakar roti kemudian mencium aroma roti yang telah dibakar dan
membandingkannya dengan aroma bulu ayam yang dibakar, kami membakar tempe
kemudian mencium aroma tempe yang telah dibakar dan membandingkannya dengan
aroma bulu ayam yang telah dibakar, dan kami membakar daging ayam kemudian
mencium aroma daging ayam yang telah dibakar dan membandingkannya dengan aroma
bulu ayam yang dibakar.
Hasil pembakaran tersebut kami mengamati adanya perubahan aroma-aroma
tertentu. Seledri yang dibakar ternyata tidak menghasilkan seperti aroma bulu ayam yang
dibakar, gula pasir yang dibakar tidak menghasilkan aroma seperti bulu ayam yang
dibakar, kangkung yang dibakar menghasilkan aroma seperti aroma bulu ayam yang
dibakar, putih telur yang dibakar menghasilkan aroma seperti aroma bulu ayam yang
dibakar, roti tawar yang dibakar menghasilkan aroma lain, tempe yang dibakar
menghasilkan aroma seperti aroma bulu ayam yang dibakar, dan daging ikan
menghasilkan aroma seperti aroma bulu ayam yang dibakar.
8. Kesimpulan
Setelah kami melakukan praktikum dari hasil pengamatan diatas, bahwa bahan makanan
yang berbau seperti bau bulu ayam yang terbakar diantaranya kangkung, putih telur,
tempe dan daging ikan. Sedangkan bahan makanan yang tidak berbau seperti bau bulu
ayam yang terbakar yaitu roti tawar, gula pasir dan seledri. Berdasarkan hasil pengamatan
diatas bahwa bahan makanan yang tidak berbau seperti bau bulu ayam yang terbakar
menunjukkan bahan makanan tersebut mengandung protein sedangkan bahan makanan
yang tidak berbau seperti bau bulu ayam yang terbakar tidak mengandung protein.
9. Menjawab Pertanyaan
Putih telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan
oleh bulu ayam yang dibakar.Roti setelah di bakar baunya tidak seperti/tidak sama
dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar. Tempe setelah di
bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu ayam yang
dibakar.
Bahan yang mengandung sumber protein: Putih telur, tempe, daging ikan, dan
kankung. Bahan yang tidak mengandung protein: Roti tawar ,gula pasir,dan
seledri.