Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 3

UNIQ ALQO RUHAMA


NIM : 858857194

UPBJJ MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : UNIQ ALQO RUHAMA FOTO

NIM/ID Lainnya : 858857194


Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : UPBJJ SALUT BLITAR

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Bp. Muhammad Hasan, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 196809241994121003
Instansi Asal : SMAN 1 Rejotangan
Nomor Hp : 0816856104
Alamat Email : hasan.smart68@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : UNIQ ALQO RUHAMA


NIM : 858857194
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Blitar, 10 Desember 2022


Yang membuat pernyataan

UNIQ ALQO RUHAMA


LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 3
KEGIATAN PRAKTIKUM 2
UJI MAKANAN (UJI KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN PROTEIN)

UNIQ ALQO RUHAMA


NIM : 858857194

UPBJJ MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
1. Uji Karbohidrat
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 diiris kecil
4. Apel 1 diiris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujujng sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium Iodide 0,1 M 10 mL
D. LANDASAN TEORI
Setiap orang memerlukan zat makanan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral dan air. Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian
sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya
dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang
terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal
sebagai senyawa gula.Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :
a) Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, dengan rumus kimia
𝐶6 𝐻12 𝑂6 . Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah: madu
dan rasa manis pada air buah
b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, dengan rumus kimia
(𝐶6 𝐻12 𝑂6 )2
c) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, dengan rumus
kimia (𝐶6 𝐻12 𝑂6 )𝑛 . Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan
adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi (beras),
roti (terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan misalnya : alpukat, durian, nangka,
mangga manalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian larutan
lugol. Amilium yang ditetesi larutan lugol akan memperlihatkan perubahan warna larutan
lugol dalam bahan makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-hitaman). Jadi bahan
makanan yang mengandung amilium jika ditetesi dengan larutan lugol, maka bagian yang
ditetesi akan berwarna biru-ungu atau biru ke hitam-hitaman.
Untuk membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan memilih
bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam penggunaan larutan
lugol, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu pekat dalam mencampur larutan
karena larutan lugol beracun dan dapat membuat iritasi kulit.
E. PROSEDUR PENGAMATAN
1) Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja
yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2) Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji
diatas piring plastik
3) Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan
warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium
4) Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat manakah yang mengandung amilum.
F. HASIL PENGAMATAN
WARNA MAKANAN
BAHAN
NO. Sebelum diberi Setelah diberi KETERANGAN
MAKANAN
yodium yodium
1 Pisang Kuning Ungu kebiruan Mengandung amilum
2 Apel Putih Putih Tidak mengandung amilum
3 Nasi Putih Biru tua Mengandung Amilum
4 Telur rebus Putih Putih Tidak mengandung amilum
(bagian putih)
5 Tahu putih Putih Putih Tidak mengandung amilum
6 Margarin Kuning Kuning Tidak mengandung amilum
7 Biskuit Kekuningan Biru tua Mengandung amilum
8 Tepung terigu Putih Biru tua Mengandung amilum
9 Gula pasir Putih Putih Tidak mengandung amilum
10 Kentang Kuning Ungu keiruan Mengandung amilum

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah
diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak,
mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawaban
Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut setelah ditetesi dengan larutan yodium
tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang putih
kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah ditetesi larutan yodium?
Jawaban
Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung amilum dan ada pula yang
tidak mengandung amilum.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat ?
Jawaban
Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
Jawaban
Yang termasuk sumberkarbohidrat adalah yang mengandung amilum yaitu yang
mengalami perubahan warna menjadi ungu kebiruan dan biru tua.
H. PEMBAHASAN
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
1. Uji Pisang
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata tidak menghasilkan
warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat (amilum).
2. Apel
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
3. Nasi
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna ungu
pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat
(amilum).
4. Telur Rebus (bagian putihnya)
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata menghasilkan warna
putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak
mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di
uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
5. Tahu Putih
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
6. Margarin
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata tidak berubah warna.
Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
7. Biskuit
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat (amilum).
8. Tepung terigu
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
9. Gula pasir
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
10. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
I. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan untuk mengetahui uji karbohidrat maka dapat
disimpulkan bahwa
a. Makanan yang mengandung karbohidrat diantaranya pisang, nasi, biskuit, tepung
terigu, dan kentang.
b. Makanan yang tidak mengandung karbohidrat diantaranya pel, telur rebus
(putihnya), tahu, margarin, dan gula pasir.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Banten: Penerbit Universitas Terbuka.
admin. 2021Pembagian Karbohidrat Berdasarkan Unsur Gula Penyusunnya
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pembagian-karbohidrat-berdasarkan-unsur-
gula-penyusunnya-11267/ diakses pada tanggal 25 November 2022
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Alhamdulillah untuk praktikum tentang uji karbohidrat tidak mengalami kesulitan
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

GAMBAR PADA SAAT DITETESI YODIUM


GAMBAR SEBELUM DIBERI TETESAN
YODIUM
GAMBAR SETELAH DITETESI YODIUM GAMBAR SETELAH DITETESI YODIUM
A. JUDUL PERCOBAAN
2. Uji Lemak
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan-bahan yang mengandung lemak
C. ALAT DAN BAHAN
1) Kertas coklat
2) Pipet 1 buah
3) Kemiri 2 butir
4) Wertel 1 buah
5) Seledri 1 tanggai
6) Biji jagung kering 1 genggam
7) Singkong kering 1 iris
8) Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir
9) Pepaya 1 potong kecil
10) Santan 1-3 sendok teh
11) Minyak goreng 5 mL
12) Susu 1-3 sendok teh
13) Air 5 mL
D. LANDASAN TEORI
Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon,
hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat
dijumpai pada berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuhan.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, jerohan,
krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari
tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah,
kemiri dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika
ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.
Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan menguap
sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas
karena minyak tidak menguap.
Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang fosforus (P) serta
nitrogen (N). Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk
trigliserida, yaitu zat yang tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam
lemak. Berdasar komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga macam yaitu lemak
sederhana, lemak campuran, dan derivat lemak. Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak
dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.
Sumber Lemak ada dua yaitulemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati adalah lemak
tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun, kemiri, berbagai jenis tanaman kacang,
dan buah avokado. Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju,
lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan
ukuran 5 x 5 cm.
2) Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas
coklat. (boleh dioleskan menggunakan jari tangan)
3) Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap
cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah
meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan
yang mengandung minyak atau tidak.
4) Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis
bahan makanan yang diuji.
5) Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
6) Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan
lain (margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah
kering, papaya, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan kekertas coklat
dan biarkan 10 menit.
7) Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau
senter ka arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas
manakah yang meninggalkan bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada
tabel di lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
MENINGGALKAN BEKAS NODA
BAHAN
NO. MINYAK KETERANGAN
MAKANAN
Ya Tidak
1 Kemiri √ Mengandung lemak
2 Margarin √ Mengandung lemak
3 Wortel √ Tidak mengandung lemak
4 Sledri √ Tidak mengandung lemak
5 Biji jagung kering √ Tidak mengandung lemak
6 Singkong kering √ Tidak mengandung lemak
7 Kacang tanah √ Mengandung lemak
8 Pepaya √ Tidak mengandung lemak
9 Santan √ Mengandung lemak
10 Minyak goreng √ Mengandung lemak
11 Susu √ Mengandung lemak

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya.
Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawaban
Bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin tetapi bekas usapan seledri dan papaya
tidak
2) Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,
bagaimana terlhatnya?
Jawaban
Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan
papaya tidak terlihat transparan.
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawaban
Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan
minyak goreng.
H. PEMBAHASAN
Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini
dapat di ketahui bahwa :
a. Kemiri
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri
mengandung lemak.
b. Margarin
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin
mengandung lemak.
c. Wortel
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
wortel tidak mengandung lemak.
d. Seledri
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak
mengandung lemak.
e. Biji Jagung kering
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji
jagung kering tidak mengandung lemak.
f. Singkong
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
singkong kering tidak mengandung lemak.
g. Kacang tanah kering
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang
tanah kering mengandung lemak.
h. Papaya
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
papaya tidak mengandung lemak.
i. Santan
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan
mengandung lemak.
j. Susu
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu
mengandung lemak.
k. Minyak goreng
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak
goreng mengandung lemak.
I. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dapat disimpulkan bahwa
a. Bahan yang mengandung lemak antara lain kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, minyak goreng dan susu.
b. Bahan yang tidak mengandung lemak antara lain wortel, seledri, biji jagung kering,
singkong kering, dan papaya.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Banten: Penerbit Universitas Terbuka.
Abdillah, Fahri. 2018 Fungsi dan Kandungan Lemak bagi Tubuh Manusia | Kimia Kelas
12 https://www.ruangguru.com/blog/fungsi-dan-kandungan-lemak-bagi-tubuh-manusia
diakses pada tanggal 25 November 2022
Wachrodin.2016 LEMAK / LIPIDhttps://blog.unnes.ac.id/wachrodin/2016/05/25/38/
diakses pada tanggal 25 November 2022
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Alhamdulillah untuk praktikum tentang uji lemak tidak mengalami kesulitan
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

GAMBAR BAHAN YANG AKAN DIUJI GAMBAR SAAT MELELEHKAN


MARGARIN
GAMBAR HASIL PRAKTIKUM YANG GAMBAR HASIL PRAKTIKUM YANG
TIDAK MENGANDUNG LEMAK MENGANDUNG LEMAK
A. JUDUL PERCOBAAN
3. Uji Protein
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein
C. ALAT DAN BAHAN
1) Piring plastik 1 buah
2) Pipet 2 buah
3) Lilin 1 buah
4) Alas galas/tempat lilin 1 buah
5) Cangkir plastik 1 buah
6) Jepitan jemuran/penjepit
7) Tabung reaksi 1 buah
8) Korek api 1 dus
9) Sendok makan 1 buah
10) Air kapur 10 ml
11) Air 10 ml
12) Gula pasir 1 sendok
13) Putih telur (direbus) 1 iris kecil
14) Roti 1 iris kecil
15) Tempe 1 iris kecil
16) Ikan 1 iris kecil
17) Tepung terigu 1 sdm
18) Tembaga sulfat 1 sdm
19) Bulu ayam 1 helai
20) Seledri 1 batang
21) Kangkung 1 batang
D. LANDASAN TEORI
Protein merupakan zat makanan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, mengganti
bagian yang rusak dan sebagainya. Protein terdapat dalam bahan makanan seperti susu,
daging, kacang-kacangan dan lain-lain. Perlu diketahui protein tidak dapat dibuat atau
disimpan sebagai bahan cadangan tubuh. Jadi, harus dikonsumsi secara teratur.
Secara sederhana, keberadaan protein dapat diuji dengan cara pembakaran bahan yang diuji
atau dengan cara pemberian larutan tembaga sulfat. Perlu diingat bahwa larutan tembaga
sulfat adalah racun. Jadi hati-hati, jangan sampai tertelan. Bahan makanan yang mengandung
protein jika dibakar akan menghasilkan bau seperti bau bulu ayam yang terbakar.
Dalam pemakaian larutan penguji tembaga sulfat, terhadap bahan makanan yang diuji
sebelumnya diberi larutan air kapur dulu. Baru kemudian diberi larutan tembaga sulfat.
Dengan pemberian air kapur dan larutan tembaga sulfat akan terbentuk warna ungu. Semakin
gelap warna ungu yang terjadi semakin tinggi kadar protein dalam bahan uji tersebut.
1) Struktur Kimia Protein
Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C, H, O, N, dan
kadang-kadang juga mengandung unsur P dan belerang (S). Komponen dasar dari senyawa
protein adalah asam amino. Protein adalah ikatan asam-asam amino yng membentuk rantai
panjan
2) Sumber Protein
Protein nabati adalah biji kacang-kacangan, gandum, kelapa, dan beberapa jenis sayuran
seperti daun melinjo. Protein hewani adalah protein yang terkandung dalam tubuh hewan.
3) Fungsi Protein
Protein berfungsi sebagai pengembang tubuh, sebagai enzim, antibodi, dan hormon. Protein
pembangun tubuh disebut protein struktural. Protein sebagai enzim, antibodi, atau hormon
dikenal sebagai protein fungsional.
4) Metabolisme Protein
Protein diserap tubuh dalam bentuk asam amino. Asam amino tersebut merupakan hasil
pembongkaran protein oleh enzim tertentu. Penyerapan asam amino terjadi di dalam usus
halus dan berlangsung secara osmosis. Selain itu terdapat pula protein yang masuk ke dalam
usus melalui pinositosis atau faogositosis.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Uji melalui pembakaran
a. Nyalakan lilin, berdirikan di atas gelas (piring kecil). Jepitlah bulu ayam
dengan penjepit jemuran atau tabung reaksi, kemudian bakarlah di atas nyala
lilin. Amati dan jelaskan bau yang ditimbulkannya. Gunakanlah bulu ayam
terbakar ini sebagai kontrol.
b. Jepitlah satu per satu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah di atas nyala
lilin. Bahan yang diuji adalah seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, dan
daging ayam. Amati bau yang ditimbulkannya. Manakah yang baunya seperti
bau bulu yang terbakar!
c. Buatlah kesimpulan, manakah bahan makanan yang mengandung protein
berdasarkan uji pembakaran!
2) Uji dengan menggunakan tembaga sulfat
a. Larutkan dua sendok makan tembaga sulfat ke dalam satu cangkir air.
b. Aturlah bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik. Bahan makanan
yang akan diuji meliputi gula pasir, putih telur, roti, tempe, ikan, seledri,
tepung terigu dan kangkung.
c. Siapkan pipet sebanyak dua buah, satu untuk menghisap air kapur dan yang
lainnya untuk menghisap larutan tembaga sulfat. Harus diingat bahwa kedua
pipet tersebut jangan saling tertukar, artinya jika sejak pertama dipakai untuk
menghisap air kapur seterusnya dipakai untuk menghisap air kapur demikian
pula jika pertama dipakai untuk menghisap larutan tembaga sulfat maka
seterusnya untuk larutan tembaga sulfat.
d. Berikan dua tetes larutan kapur untuk setiap bahan makanan yang diuji. Pada
daerah bekas tetesan air kapur, berikan pula 2 tetes tembaga sulfat. Amati dan
catat perubahan warna yang terjadi.
F. HASIL PENGAMATAN
BAHAN MENGANDUNG PROTEIN
NO KETERANGAN
YANG DIUJI YA TIDAK
1 Gula pasir √ Pada saat di tetesi tembaga sulfat
tidak berwarna ungu
2 Putih telur √ Seperti bulu ayam terbakar dan pada
saat di tetesi tembaga sulfat tidak
berwarna ungu
3 Roti √ Menimbulkan aroma lain dan pada
saat di tetesi tembaga sulfat tidak
berwarna ungu
4 Tempe √ Seperti bulu ayam terbakar dan
setelah ditetesi tembaga sulfat
berwarna ungu
5 Daging ayam √ Seperti bulu ayam terbakar dan
setelah ditetesi tembaga sulfat
berwarna ungu
6 Tepung terigu √ Pada saat ditetesi tembaga sulfat
berwarna ungu
7 Seledri √ Setelah dibakar menimbulkan aroma
lain dan setelah ditetesi tembaga
sulfat warnanya tetap atau tidak
berubah
8 Kangkung √ Setelah dibakar menimbulkan aroma
lain dan setelah ditetesi tembaga
sulfat warnanya tetap atau tidak
berubah
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukan warna yang sama?
Jawab
Tidak
2) Perhatikan putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar. Indentifikasi bau yang
ditimbulkannya, jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan
yang di bakar tersebut!
Jawab
a. Putih telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu
ayam yang dibakar;
b. Roti setelah di bakar baunya tidak seperti/tidak sama dengan bau yang ditimbulkan oleh
bulu ayam yang dibakar.
c. Tempe setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan oleh bulu ayam
yang dibakar.
3) Pada saat diberi air kapur dan larutan tembaga sulfat terhadap putih telur rebus,
tempe, dan daging ayam, manakah yang menunjukkan warna ungu? Apakah
keunggulannya sama? Manakah yang ungunya lebih muda dan yang paling tua?
Mengapa demikian?
Jawab
Yang berwarna ungu adalah putih telur rebus, tempe, dan daging ayam. Keunggulannya
tidak sama. Warna ungu lebih muda pada daging ayam dan tempe sedangkan umgu yang
lebih tua pada putih telur rebus. Karena Putih telur rebus kandungan proteinnya lebih tinggi
dari pada daging ayam dan tempe yang ditunjukkan dengan warna ungu lebih muda pada
kedua bahan tersebut.
4) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber protein?
Jawab
a. Bahan yang mengandung sumber protein: Putih telur, tempe, daging ayam, dan seledri;
b. Bahan yang tidak mengandung protein: Roti dan kangkung.
H. PEMBAHASAN
Ada 2 cara dalam melakukan uji protein yaitu dengan cara pembakaran dan dengan cara
meneteskan tembaga sulfat.
a. Pengamatan uji protein secara pembakaran kami menyiapkan berbagai bahan makanan
seperti seledri, kangkung, putih telur yang telah direbus, roti, tempe, dan daging ayam
sebagai bahan makanan yang akan di ujikan melalui proses pembakaran. Bahan makanan
seperti gula pasir, putih telur yang telah direbus, roti, tempe, daging ayam, dan tepung
terigu kami uji melalui proses penetesan dengan larutan kapur dan asam sulfat.
Hasil pembakaran tersebut kami mengamati adanya perubahan aroma-aroma tertentu.
Seledri yang dibakar ternyata menghasilkan seperti aroma bulu ayam yang dibakar,
kangkung yang dibakar menghasilkan aroma seperti aroma bulu ayam yang dibakar, putih
telur yang dibakar menghasilkan aroma seperti aroma bulu ayam yang dibakar, roti yang
dibakar menghasilkan aroma lain, tempe yang dibakar menghasilkan aroma seperti aroma
bulu ayam yang dibakar, dan daging ayam menghasilkan aroma seperti aroma bulu ayam
yang dibakar.
b. Dalam uji protein melalui proses penetesan dengan larutan kapur dan tembaga sulfat,
kami menyiapkan bahan-bahan makanan tersebut ke dalam piring plastik. Gula pasir,
putih telur yang telah di rebus, roti, tempe, daging ayam, dan tepung terigu kami ambil
sampelnya ke dalam piring plastik.
Kami meneteskan larutan kapur sebanyak 2-3 tetes ke dalam gula pasir, putih telur yang
telah direbus, roti, tempe, daging ayam, dan tepung terigu kemudian dilanjutkan dengan
meneteskan larutan tembaga sulfat kedalam sampel bahan makanan yang telah ditetesi
larutan kapur tersebut. Kami mengamati adanya perubahan warna pada beberapa bahan
makanan tersebut.
Sebelum di beri lerutan kapur dan tembaga sulfat warna bahan makanan tersebut masih
berupa warna dasar bahan makanan semula akan tetapi setelah diberi larutan kapur dan
tembaga sulfat menunjukkan adanya perubahan warna. Gula pasir tidak berubah dari warna
putih tetap berwarna putih. Putih telur yang telah direbus berubah warna dari putih menjadi
ungu. Roti tidak berubah dari warna putih tetap berwarna putih. Tempe berubah warna dari
putih menjadi ungu. Daging ayam berubah warna dari cokelat menjadi ungu. Tepung terigu
berubah warna dari putih menjadi ungu.
I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji protein dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan
(seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, daging ayam) dengan bulu ayam yang dibakar
sebagai indikatornya maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung
protein (yang sama dengan bau bulu ayam yang dibakar) dan ada pula yang
teridentifikasi tidak mengandung protein (yang tidak sama dengan bau bulu ayam yang
dibakar)seperti sebagai berikut : Bahan yang mengandung protein : putih telur, tempe,
daging ayam, seledri Bahan yang tidak mengandung protein : Roti, kangkung
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Banten: Penerbit Universitas Terbuka.
admin, 2020 Protein dalam Bahan Panganhttps://pediailmu.com/teknologi-pangan/protein-
dalam-bahan-pangan/ diakses pada tanggal 25 November 2022
Nurul. 2020 Makan Makanan Sumber Protein Tinggi
https://rsnas.kulonprogokab.go.id/detil/215/makan-makanan-sumber-protein-tinggi diakses
pada tanggal 25 November 2022
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Alhamdulillah untuk praktikum tentang uji protein tidak mengalami kesulitan
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
GAMBAR BAHAN YANG AKAN DIUJI GAMBAR SAAT MENGAMATI BULU
SECARA DIBAKAR AYAM DIBAKAR

GAMBAR BAHAN YANG AKAN GAMBAR SETELAH DITETESI


DITETESI TEMBAGA SULFAT TEMBAGA SULFAT
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 3
KEGIATAN PRAKTIKUM 3 PENCERNAAN MAKANAN

UNIQ ALQO RUHAMA


NIM : 858857194

UPBJJ MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Struktur sistem pencernaan
B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan.
C. ALAT DAN BAHAN
a. Gambar sistem pencernaan
b. Alat tulis
D. LANDASAN TEORI
Sistem pencernaan, terdiri dari beberapa organ pencernaan. Alat pencernaan manusia dibagi
menjadi dua kelompok utama, yaitu organ dalam saluran pencernaan dan organ pencernaan
pelengkap.Saluran pencernaan manusia merupakan saluran yang memanjang dari mulut
hingga ke anus. Saluran ini berfungsi untuk mencerna, memecah, dan menyerap zat gizi
makanan yang kemudian dialirkan melalui peredaran darah.
Organ-organ saluran pencernaan meliputi mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, usus
halus, usus besar, rektum, dan anus. Sementara itu, organ-organ pencernaan pelengkap
adalah mulut, kantung empedu, kelenjar air liur, hati, dan pankreas.
Pencernaan di dalam tubuh kita sangat penting karena tubuh membutuhkan zat gizi dari
makanan serta cairan dari minuman untuk tetap berfungsi dengan normal. Zat gizi dari
makanan diperlukan untuk pembentukan energi, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan.
Secara umum, proses pencernaan terdiri atas dua jenis, yaitu proses pencernaan mekanis dan
kimiawi. Proses pencernaan mekanis merupakan proses pencernaan makanan yang
dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa,
menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanis bertujuan untuk mengubah
ukuran makanan menjadi lebih kecil.
Sedangkan, proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan
enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan untuk mengubah partikel makanan yang kecil
menjadi bentuk yang siap diserap oleh tubuh.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Perhatikan gambara system pencernaan
b. Urutkan system pencernaan mulai dari mulut
c. Tulis bagian bagiannya pada lembar kerja
d. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
F. HASIL PENGAMATAN
Urutan dari bagian-bagian sistem pencernaan sebagai berikut:
a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus halus
e. Usus besar
f. Rektum dan Anus
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim!
Jawaban
Bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzin yaitu mulut, lambung dan usus
halus.
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut?
Jawaban
NO BAGIAN ORGAN ENZIM YANG DIHASILKAN
1 Mulut Enzim Amilase
2 Lambung Enzim Renin
Enzim Pepsin
3 Usus halus
a. Pankreas Enzim karbohidrate pancreas,
Enzim lipase pankreas
Enzim tripsin
b. Dinding usus halus Enzim Enterokinase
Enzim Maltase
Enzim Laktase
Enzim Sukrose
Enzim Peptidase
Enzim Lipase

3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa?
Urakan dengan jelas!
Jawaban
NO. ENZIM FUNGSI
1 Enzim Amilase Memecah pati(amilum) menjadi maltose
2 Enzin Renin Mengubah kaseinogen menjadi kasein
3 Enzim Pepsin Mengubah protein memjadi peptide
4 Enzim Karbohidrate Mencerna amilum menjadi maltose atau disakarida
pankreas lainnya
5 Enzim Lipase Mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan
pankreas gliserol
6 Enzim Tripsin Mengubah protein menjadi polipeptida
7 Enzim Enterokinase Mengubah trypsinogen menjadi tripsin yang digunakan
pada saluran pankrean
8 Enzim Maltase Mengubah maltose menjadi glukosa
9 Enzim Laktase Mengubah latosa menjadi glukosa dan galaktosa
10 Enzim Sukrose Mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
11 Enzim Peptidase Mengubah polipeptida menjadi asam amino
12 Enzim Lipase Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
H. PEMBAHASAN
a. Bagian Mulut
Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap sebagai
pintu bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk dan diteruskan kepada
sistem pencernaan selanjutnya.
b. Bagian Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah. Kerongkongan merupakan lorong
yang akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah dan telah diproses di dalam mulut.
Kegiatan ini terjadi diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses pencernaan
yang selanjutnya.
a. Bagian Lambung
Lambung berbentuk seperti kantong yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri
dalam rongga di perut. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah satunya
adalah menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang ada
pada makanan yang kita makan.
b. Bagian Usus Halus
Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus kosong
dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di dalam
usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat
makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap.
c. Bagian Usus Besar
Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan
menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran (feses) yang kemudian
akan dibuang melalui anus.
d. Rektum dan Anus
Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut sebagai jalur
yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu anus. Pada saat
kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran yang berada di
atasnya sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan sakit perut serta
keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan
lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.
I. KESIMPULAN
Sistem pencernaan makanan adalah proses yang sangat penting bagi manusia dalam
mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah
dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat
untuk organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena adanya proses
perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang
dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memcah molekul makanan kompleks menjadi
sederhana sehingga mudah dicerna tubuh.
Sistem pencernaan diawali dari mulut, dari mulut terjadi ke kerongkongan,
terjadilahgerak peristaltik, lalu terdorong ke lambung terjadi pencernaan secara
kimiawaidibantu oleh enzim. Kemudian makanan masuk ke usus halus, sisa-sisa
makananmasuk ke susus besar (kolon).
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Banten: Penerbit Universitas Terbuka.
Fadli, Riza. 2022. 10 Jenis Organ Pencernaan Manusia dan
Fungsinyahttps://www.halodoc.com/artikel/10-jenis-organ-pencernaan-manusia-dan-
fungsinya pada 25 Nopember 2022 pukul 17:00.
Nur, Vania.2022. Sistem Pencernaan Manusia: Sebuah Perjalanan Panjang
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sistem-pencernaan-manusia-sebuah-perjalanan-
panjang pada 25 Nopember 2022 pukul 17:00.
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Alhamdulillah tidak mengalami kesulitan.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

GAMBAR MULUT GAMBAR KERONGKONGAN

GAMBAR LAMBUNG GAMBAR USUS HALUS


GAMBAR USUS BESAR
GAMBAR SISTEM PENCERNAAN

Anda mungkin juga menyukai