MODUL 3
UPBJJ MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
UPBJJ MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
1. Uji Karbohidrat
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 diiris kecil
4. Apel 1 diiris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujujng sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium Iodide 0,1 M 10 mL
D. LANDASAN TEORI
Setiap orang memerlukan zat makanan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral dan air. Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian
sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya
dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang
terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal
sebagai senyawa gula.Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :
a) Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, dengan rumus kimia
𝐶6 𝐻12 𝑂6 . Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah: madu
dan rasa manis pada air buah
b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, dengan rumus kimia
(𝐶6 𝐻12 𝑂6 )2
c) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, dengan rumus
kimia (𝐶6 𝐻12 𝑂6 )𝑛 . Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan
adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi (beras),
roti (terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan misalnya : alpukat, durian, nangka,
mangga manalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian larutan
lugol. Amilium yang ditetesi larutan lugol akan memperlihatkan perubahan warna larutan
lugol dalam bahan makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-hitaman). Jadi bahan
makanan yang mengandung amilium jika ditetesi dengan larutan lugol, maka bagian yang
ditetesi akan berwarna biru-ungu atau biru ke hitam-hitaman.
Untuk membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan memilih
bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam penggunaan larutan
lugol, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu pekat dalam mencampur larutan
karena larutan lugol beracun dan dapat membuat iritasi kulit.
E. PROSEDUR PENGAMATAN
1) Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja
yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2) Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji
diatas piring plastik
3) Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan
warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium
4) Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat manakah yang mengandung amilum.
F. HASIL PENGAMATAN
WARNA MAKANAN
BAHAN
NO. Sebelum diberi Setelah diberi KETERANGAN
MAKANAN
yodium yodium
1 Pisang Kuning Ungu kebiruan Mengandung amilum
2 Apel Putih Putih Tidak mengandung amilum
3 Nasi Putih Biru tua Mengandung Amilum
4 Telur rebus Putih Putih Tidak mengandung amilum
(bagian putih)
5 Tahu putih Putih Putih Tidak mengandung amilum
6 Margarin Kuning Kuning Tidak mengandung amilum
7 Biskuit Kekuningan Biru tua Mengandung amilum
8 Tepung terigu Putih Biru tua Mengandung amilum
9 Gula pasir Putih Putih Tidak mengandung amilum
10 Kentang Kuning Ungu keiruan Mengandung amilum
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah
diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak,
mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
Jawaban
Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut setelah ditetesi dengan larutan yodium
tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang putih
kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.
2. Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah ditetesi larutan yodium?
Jawaban
Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung amilum dan ada pula yang
tidak mengandung amilum.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat ?
Jawaban
Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
Jawaban
Yang termasuk sumberkarbohidrat adalah yang mengandung amilum yaitu yang
mengalami perubahan warna menjadi ungu kebiruan dan biru tua.
H. PEMBAHASAN
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
1. Uji Pisang
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata tidak menghasilkan
warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat (amilum).
2. Apel
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
3. Nasi
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna ungu
pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat
(amilum).
4. Telur Rebus (bagian putihnya)
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata menghasilkan warna
putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak
mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di
uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
5. Tahu Putih
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
6. Margarin
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata tidak berubah warna.
Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum).
7. Biskuit
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat (amilum).
8. Tepung terigu
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
9. Gula pasir
Setelah dilakukan percobaan dengan ditetesi larutan yodium ternyata berubah warna
menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
10. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
I. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan untuk mengetahui uji karbohidrat maka dapat
disimpulkan bahwa
a. Makanan yang mengandung karbohidrat diantaranya pisang, nasi, biskuit, tepung
terigu, dan kentang.
b. Makanan yang tidak mengandung karbohidrat diantaranya pel, telur rebus
(putihnya), tahu, margarin, dan gula pasir.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Banten: Penerbit Universitas Terbuka.
admin. 2021Pembagian Karbohidrat Berdasarkan Unsur Gula Penyusunnya
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pembagian-karbohidrat-berdasarkan-unsur-
gula-penyusunnya-11267/ diakses pada tanggal 25 November 2022
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Alhamdulillah untuk praktikum tentang uji karbohidrat tidak mengalami kesulitan
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya.
Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
Jawaban
Bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin tetapi bekas usapan seledri dan papaya
tidak
2) Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,
bagaimana terlhatnya?
Jawaban
Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan
papaya tidak terlihat transparan.
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawaban
Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan
minyak goreng.
H. PEMBAHASAN
Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini
dapat di ketahui bahwa :
a. Kemiri
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri
mengandung lemak.
b. Margarin
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin
mengandung lemak.
c. Wortel
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
wortel tidak mengandung lemak.
d. Seledri
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak
mengandung lemak.
e. Biji Jagung kering
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji
jagung kering tidak mengandung lemak.
f. Singkong
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
singkong kering tidak mengandung lemak.
g. Kacang tanah kering
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang
tanah kering mengandung lemak.
h. Papaya
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
papaya tidak mengandung lemak.
i. Santan
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan
mengandung lemak.
j. Susu
tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu
mengandung lemak.
k. Minyak goreng
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak
goreng mengandung lemak.
I. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dapat disimpulkan bahwa
a. Bahan yang mengandung lemak antara lain kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, minyak goreng dan susu.
b. Bahan yang tidak mengandung lemak antara lain wortel, seledri, biji jagung kering,
singkong kering, dan papaya.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Banten: Penerbit Universitas Terbuka.
Abdillah, Fahri. 2018 Fungsi dan Kandungan Lemak bagi Tubuh Manusia | Kimia Kelas
12 https://www.ruangguru.com/blog/fungsi-dan-kandungan-lemak-bagi-tubuh-manusia
diakses pada tanggal 25 November 2022
Wachrodin.2016 LEMAK / LIPIDhttps://blog.unnes.ac.id/wachrodin/2016/05/25/38/
diakses pada tanggal 25 November 2022
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Alhamdulillah untuk praktikum tentang uji lemak tidak mengalami kesulitan
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
UPBJJ MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Struktur sistem pencernaan
B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan.
C. ALAT DAN BAHAN
a. Gambar sistem pencernaan
b. Alat tulis
D. LANDASAN TEORI
Sistem pencernaan, terdiri dari beberapa organ pencernaan. Alat pencernaan manusia dibagi
menjadi dua kelompok utama, yaitu organ dalam saluran pencernaan dan organ pencernaan
pelengkap.Saluran pencernaan manusia merupakan saluran yang memanjang dari mulut
hingga ke anus. Saluran ini berfungsi untuk mencerna, memecah, dan menyerap zat gizi
makanan yang kemudian dialirkan melalui peredaran darah.
Organ-organ saluran pencernaan meliputi mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, usus
halus, usus besar, rektum, dan anus. Sementara itu, organ-organ pencernaan pelengkap
adalah mulut, kantung empedu, kelenjar air liur, hati, dan pankreas.
Pencernaan di dalam tubuh kita sangat penting karena tubuh membutuhkan zat gizi dari
makanan serta cairan dari minuman untuk tetap berfungsi dengan normal. Zat gizi dari
makanan diperlukan untuk pembentukan energi, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan.
Secara umum, proses pencernaan terdiri atas dua jenis, yaitu proses pencernaan mekanis dan
kimiawi. Proses pencernaan mekanis merupakan proses pencernaan makanan yang
dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa,
menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanis bertujuan untuk mengubah
ukuran makanan menjadi lebih kecil.
Sedangkan, proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan
enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan untuk mengubah partikel makanan yang kecil
menjadi bentuk yang siap diserap oleh tubuh.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Perhatikan gambara system pencernaan
b. Urutkan system pencernaan mulai dari mulut
c. Tulis bagian bagiannya pada lembar kerja
d. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
F. HASIL PENGAMATAN
Urutan dari bagian-bagian sistem pencernaan sebagai berikut:
a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus halus
e. Usus besar
f. Rektum dan Anus
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim!
Jawaban
Bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzin yaitu mulut, lambung dan usus
halus.
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut?
Jawaban
NO BAGIAN ORGAN ENZIM YANG DIHASILKAN
1 Mulut Enzim Amilase
2 Lambung Enzim Renin
Enzim Pepsin
3 Usus halus
a. Pankreas Enzim karbohidrate pancreas,
Enzim lipase pankreas
Enzim tripsin
b. Dinding usus halus Enzim Enterokinase
Enzim Maltase
Enzim Laktase
Enzim Sukrose
Enzim Peptidase
Enzim Lipase
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa?
Urakan dengan jelas!
Jawaban
NO. ENZIM FUNGSI
1 Enzim Amilase Memecah pati(amilum) menjadi maltose
2 Enzin Renin Mengubah kaseinogen menjadi kasein
3 Enzim Pepsin Mengubah protein memjadi peptide
4 Enzim Karbohidrate Mencerna amilum menjadi maltose atau disakarida
pankreas lainnya
5 Enzim Lipase Mengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan
pankreas gliserol
6 Enzim Tripsin Mengubah protein menjadi polipeptida
7 Enzim Enterokinase Mengubah trypsinogen menjadi tripsin yang digunakan
pada saluran pankrean
8 Enzim Maltase Mengubah maltose menjadi glukosa
9 Enzim Laktase Mengubah latosa menjadi glukosa dan galaktosa
10 Enzim Sukrose Mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
11 Enzim Peptidase Mengubah polipeptida menjadi asam amino
12 Enzim Lipase Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
H. PEMBAHASAN
a. Bagian Mulut
Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap sebagai
pintu bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk dan diteruskan kepada
sistem pencernaan selanjutnya.
b. Bagian Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah. Kerongkongan merupakan lorong
yang akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah dan telah diproses di dalam mulut.
Kegiatan ini terjadi diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses pencernaan
yang selanjutnya.
a. Bagian Lambung
Lambung berbentuk seperti kantong yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri
dalam rongga di perut. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah satunya
adalah menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang ada
pada makanan yang kita makan.
b. Bagian Usus Halus
Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus kosong
dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di dalam
usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang dapat mengubah beberapa zat
makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap.
c. Bagian Usus Besar
Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan
menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran (feses) yang kemudian
akan dibuang melalui anus.
d. Rektum dan Anus
Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut sebagai jalur
yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu anus. Pada saat
kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran yang berada di
atasnya sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan sakit perut serta
keinginan untuk buang air besar. Sedangkan anus seperti yang kita semua ketahui merupakan
lubang dimana kotoran akan dikeluarkan dari dalam tubuh untuk dibuang.
I. KESIMPULAN
Sistem pencernaan makanan adalah proses yang sangat penting bagi manusia dalam
mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah
dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat
untuk organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena adanya proses
perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang
dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memcah molekul makanan kompleks menjadi
sederhana sehingga mudah dicerna tubuh.
Sistem pencernaan diawali dari mulut, dari mulut terjadi ke kerongkongan,
terjadilahgerak peristaltik, lalu terdorong ke lambung terjadi pencernaan secara
kimiawaidibantu oleh enzim. Kemudian makanan masuk ke usus halus, sisa-sisa
makananmasuk ke susus besar (kolon).
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Banten: Penerbit Universitas Terbuka.
Fadli, Riza. 2022. 10 Jenis Organ Pencernaan Manusia dan
Fungsinyahttps://www.halodoc.com/artikel/10-jenis-organ-pencernaan-manusia-dan-
fungsinya pada 25 Nopember 2022 pukul 17:00.
Nur, Vania.2022. Sistem Pencernaan Manusia: Sebuah Perjalanan Panjang
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sistem-pencernaan-manusia-sebuah-perjalanan-
panjang pada 25 Nopember 2022 pukul 17:00.
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Alhamdulillah tidak mengalami kesulitan.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM