Oleh :
STAMBUK : D1F121001
JURUSAN : PTP-A
Kata sel berasal dari kata Latin cellulae yang berarti ‘kamar-kamar kecil’.
Anton van Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap benda-benda
dan jasad-jasad renik dan menunjukkan pertama kali pada dunia ada “kehidupan
di dunia lain” yang belum pernah dilihat oleh manusia. Dalam biologi, sel adalah
kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit
penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas
kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan
berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal,
atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan amoeba. Makhluk hidup
lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme
multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya
masing-masing.
Jaringan tubuh tumbuhan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur
dan fungsi sama yang membentuk organ tumbuhan. Berdasarkan tipe sel
penyusunnya, jaringan dibedakan menjadi jaringan sederhana dan jaringan
kompleks. Jaringan sederhana adalah jaringan yang dibentuk satu jenis sel.
Contoh jaringan sederhana adalah jaringan kolenkim, parenkim, dan sklerenkim.
Jaringan kompleks adalah jaringan yang terbentuk dari lebih dari satu tipe sel.
Contoh jaringan kompleks adalah jaringan xilem, floem, dan epidermis.
Akar merupakan bagian tumbuhan berbiji yang berada di dalam tanah,
bentuknya sering kali meruncing hingga mudah menembus tanah. Namun terdapat
beberapa tumbuhan yang memiliki akar yang tumbuh di atas tanah. Akar terdiri
dari beberapa bagian, yakni leher akar, ujung akar, batang akar, cabang akar,
serabut akar, rambut akar, dan tudung akar.
Batang merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan berpembuluh.
Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu, dan tumbuh.
Daun adalah organ yang sangat penting bagi tumbuhan dalam menjalankan proses
fisiologi dan biokimia untuk memproduksi biomasa sebagai sumber energi bagi
organisme lainnya termasuk manusia. Daun tumbuhan dapat dibedakan menurut
bentuk, ukuran dan beragam sifatnya.
1) Buat sayatan melintang menggunakan silet dari akar, batang dan daun O.
sativa L., Z. mays L., dan L. escullentum Mill. serta daun R. discolor.
2) Letakkan sayatan pada permukaan gelas obyek bersih yang telah ditetesi
air, lalu tutup dengan kaca penutup dan usahakan tidak ada gelembung
udara didalamnya.
3) Amati preparat tersebut dibawah mikroskop menggunakan perbesaran 10
kali.
4) Gambar sel dan jaringan dari masing-masing akar, batang dan daun
tanaman pada buku gambar. Bila memungkinkan ambil gambar via okuler
menggunakan kamera.
5) Beri keterangan komponen sel yang Anda identifikasi pada sayatan
melintang jaringan akar, batang dan daun masing-masing spesies tanaman
6) Selanjutnya, buat sayatan membujur menggunakan silet dari akar, batang
dan daun O. sativa L., Z. mays L., dan L. escullentum Mill. serta R.
discolor
7) Letakkan sayatan pada permukaan gelas obyek bersih yang telah ditetesi
air, lalu tutup dengan kaca penutup dan usahakan tidak ada gelembung
udara didalamnya.
8) Amati preparat tersebut dibawah mikroskop menggunakan perbesaran 10
kali
9) Gambar sel dari masing-masing jaringan akar dan batang tanaman pada
buku gambar. Bila memungkinkan ambil gambar via okuler menggunakan
kamera.
10) Beri keterangan komponen sel yang Anda identifikasi pada irisan
membujur jaringan akar, batang dan daun masing-masing spesies tanaman.
11) Kumpulkan kertas kerja Anda.
12) Beri ulasan hasil kerja Anda melalui laporan kerja laboratorium mengenai
struktur sel jaringan akar dan batang monokotil dan dikotil.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1.1
No Nama Tanaman Gambar Keterangan
1 Padi ( O. Sativa L)
Akar
Batang
Akar
Batang
3 Tomat (L. escullentum Mill)
Akar
Batang
4 Daun Bunga Adam Eva (Rhoe
discolor)
Akar
Batang
4.2. Pembahasan
1. AKAR
Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang ada di dalam tanah sebagai
tempat masuknya air dan mineral dari tanah menuju seluruh bagian tumbuhan.
Akar juga berfungsi untuk melekatkan dan menopang tubuh agar kokoh. Pada
beberapa tumbuhan, akar juga menjadi tempat menyimpan cadangan makanan,
misalnya pada ketela pohon. Akar tunggang adalah ketika ada satu akar utama
yang tumbuh lurus jauh ke dalam tanah. Hanya memiliki sedikit akar lateral yang
tumbuh dan berkembang dari akar utama ini.
Akar tunggang adalah ciri tumbuhan yang dikenal sebagai dicotyledons
dan juga ditemukan pada tumbuhan yang dikenal sebagai gymnospermae. Akar
tunggang adalah diferensiasi lebih lanjut dari akar primer. Akar primer terbentuk
dari radikula semai selama perkembangan benih. Dalam sistem akar tunggang,
akar utama adalah yang terbesar dan terpanjang, dan akar lateral lebih kecil dan
lebih pendek. Beberapa akar samping yang dikenal sebagai akar lateral terbentuk
dari akar utama. Akar serabut adalah akar yang terdiri dari kumpulan akar-akar
dengan ukuran dan panjang yang sama. Mereka tidak menembus sedalam ke
dalam tanah seperti halnya akar tunggang. Akar serabut merupakan ciri tumbuhan
monokotil. Berbeda dengan akar tunggang, akar primer yang dihasilkan selama
perkembangan tidak tetap, dan sebaliknya akar, yang dikenal sebagai akar
adventif, dihasilkan dari batang tanaman.
2. BATANG
Batang memiliki fungsi untuk menyokong bagian tumbuhan yang berada
di atas, sebagai jalur pengangkutan air dan mineral ke daun, serta jalan
pengangkutan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
5.2. Saran
Saran saya yaitu pada setiap praktikum mahasiswa yang ingin melakukan
praktikum harus wajib membawa bahan dan alat yang disuruhkan oleh asisten
dosen.
DAFTAR PUSTAKA
Gade. 2014. Struktur, Fungsi Organel dan Komunikasi antar Sel. Jurnal Al Ulum
LPPM Universitan Al Washliyah Medan. 2 (1) : 1-2.
Harahap A, S. 2017. Uji Kualitas dan Kuantitas DNA Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatra. Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi. 2
(2) : 1-2.
Rosawanti P, Munif G dan Nurul K. 2015. Respon Anatomi dan Fisiologi Akar
Kedelai terhadap Cekaman Kekeringan. Jurnal Agronomi Indonesia.
43 (3) : 186-192.