Skripsi Alk
Skripsi Alk
TUGAS AKHIR
DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK
MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PADA JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK
NEGERI BANJARMASIN
OLEH:
i
ii
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Nur Safitri
NIM : A03150049
Agama : Islam
iv
MOTTO
v
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alikum Wr,Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah Subhannahu wata’ala yang telah memberikan
Rahmat dan HidayahNya, dan tak lupa kita panjatkan Sholawat dan Salam kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan Judul “Perhitungan Rasio Likuiditas dan Rasio
Solvabilitas Pada CV Apotek Mitra Banjarmasin”. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah
untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Pada Jurusan
Akhirnya dengan selesainya Tugas Akhir ini, dengan tulus dan rendah hati penulis
1. Ayahanda Idris dan Ibunda Rina Triani serta saudara-saudara saya yang sudah
berjuang keras untuk membiayai dan memberikan semangat serta do’anya kepada
3. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Banjarmasin.
5. Ibu Hj. NurulL Qolbiah, SE, AK, MM Selaku Dosen Pembimbing I yang telah
6. Bapak Rusman Irwansyah, SE, MM Selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
vii
Tugas Akhir ini.
7. Ibu Noor Safrina, SE, MM, M SA dan Ibu Widya Ais Sahla, SE, M.Sc, Ak selaku
dosen wali kelas yang telah memberikan ilmu dan dukungan, sehingga penulis bisa
8. Ibu Lea Emilia Farida, SE, MM selaku Dosen Jurusan Akuntansi yang selalu
9. Ibu Wasila, S. Farm, Apt selaku Apoteker Penanggung jawab di CV Apotek Mitra
Banjarmasin yang memberikan izin penelitian dan banyak membantu penulis dalam
10. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah
memberikan bekal ilmu bekal ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga penulis
11. Seluruh Staf Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah
12. Seluruh pengurus dan karyawan CV Apotek Mitra Banjarmasin atas segala bantuan
yang diberikan.
13. Seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan semangat, doa, dan dukungan
14. Seluruh anggota 5 serangkai yaitu Dhea Ayu Anwari, Reka Yunita, Nurul Latifa dan
Pahriah yang telah memberika dukungan dan semangat kepada penulis sehingga dapat
15. Seluruh Sahabat di Kelas 6B Akuntansi yang selalu memberi semangat, doa, maupun
viii
Penulis berharap semoga apa yang tertulis dalam Tugas Akhir ini dapat bermanfaat
dan menambah pengetahuan pembaca pada umumnya dan kepada penulis khususnya.
Tugas Akhir ini sangatlah jauh dari kata sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun kelak menjadi pembelajaran bagi penulis.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ii
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP iv
MOTTO v
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR BAGAN xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
ABSTARAK xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Permasalahan 3
C. Batasan Masalah 3
D. Tujuan Penelitian 4
E. Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
A. Landasan Teori 5
1. Pengertian Laporan Keuangan 5
2. Tujuan Laporan keuangan 5
3. Jenis-Jenis Laporan Keuangan 6
4. Analisis Laporan Keuangan 10
5. Rasio Keuangan 10
6. Jenis-Jenis Rasio Keuangan 10
B. Hasil penelitian terdahulu 22
x
BAB III METODOLIGI PENELITIAN 24
A. Identifikasi dan pemberian definisi operasional variable 24
B. Jenis penelitian 25
C. Jenis dan sumber data 25
D. Teknik pengumpulan data 27
E. Teknik Analisis Data 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELIAN 30
A. Hasil penelitisn 30
B. Pembahasan hasil penelitian 33
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 70
A.Simpulan 70
B. Saran 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
ABSTARAK
Tujuan penulis penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil perhitungan rasio keuangan
pada CV Apotek Mitra Banjarmasin berdasarkan laporan neraca dan laporan laba rugi periode
2013 s.d 2016.
Kerangka pemikiran (teoritis) penlitian ini adalah mengukur rasio keuangan CV Apotek
Mitra Banjarmasin penulis menggunakan perhitungan rasio keuangan yang terdiri dari rasio
likuiditas dan rasio solvabilitas.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perhitungan rasio likuiditas rasio likuiditas CV
Apotek Mitra Banjarmasin yang terdiri dari Current Ratio, Quik Ratio, Cash Turn Over, Inventory
to Net Working Capital selama empat tahun berturut-turut dapat dikatakan bahwa CV Apotek
Mitra Banjarmasin dalam keadaan mampu melunasi kewajiban. Perhitungan rasio solvabilitas CV
Apotek Mitra Banjarmasin menggambarkan Debt Ratio, sebesar 23%, 24%, 41% dan 35%. Dan
Debt to Equity Ratio sebesar 46%, 32%, 70% dan 53%. Perhitungan rasio aktivitas CV Apotek Mitra
Banjarmasin menggambarkan, Perputaran Sediaan tinggi, Perputaran modal kerja menunjukkan
kenaikan modal kerja bersih, Perputaran aktiva tetap sudah mampu memaksimalkan, Perputaran
Total aktiva menunjukkan pendapatan tidak sebesar total aktiva yang miliki. Perhitungan rasio
profitabilitas CV Apotek Mitra Banjarmasin menggambarkan bahwa dapat memperoleh
keuntungan setiap tahunnya dengan rasio yang cukup rendah pada Profit Margin on sales.
Kata Kunci: Laporan Neraca, laporan Laba Rugi, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio
Aktivitas, Rasio Profibilitas.
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
setiap perusahaan atau UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dalam bidang
strategi dalam segala segi menyajikan masa keuangan yang tepat termasuk
keuangan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau
keputusan yang cepat dan tepat, maka perlu adanya perhitungan rasio
keuangan.
1
2
tidak.
saat ini.
jangka pendek, dan melunasi utang yang sudah jatuh tempo, sehingga
dan solvabilitas.
B. Permasalahan
C. Batasan Masalah
Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Cepat (Quik Ratio), Rasio Perputaran
Kas (Cash Turn Over), Inventory to Net Working Capital (NWC) dan Rasio
Solvabilitas Debt to Asset Ratio (Debt Ratio), Debt to Equity Ratio, Rasio
Kerja (Working Capital Turn Over), Fixed Assets Turn Over, Total Assets
D. Tujuan Penelitian
Banjarmasin.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
perkulihaan.
utang jangka pendek, dan dapat melunasi utang yang sudah jatuh tempo
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
usaha yang dirancang untuk membuat keputusan baik dalam maupun luar
(2013: 5)
antara lain:
a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki
b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang
5
6
periode.
Kasmir (2012:10-11)
laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan laporan arus kas. Disamping
laporan laba yang ditahan, perubahan modal sendiri, dan diskusi oleh pihak
Bagan 1
PT ADIL SEMARANG
Laporan Posisi Keuangan
Untuk Periode Per 31 Desember 2012
ASET LIABILITAS
Kas 1,650,000 Utang usaha 1,240,000
Piutang Usaha 1,240,000 Utang hipotek 3,000,000
Supplies kantor 40,000 Utang iklan 20,000
Dibayar dimuka beban - Dibayar dimuka pendapatan usaha30,000
Sewa Kantor 120,000 Utang pajak penghasilan 40,000
Total aset lancar 3,050,000 Total liabilitas 4,330,000
Kendaraan 4,300,000 EKUITAS
Akumulasi bbn penyusutan (200,000) Modal saham 4,000,000
Nilai buku kendaraan 4,100,000 Saldo laba 170,000
Peralatan kantor 1,500,000 Total ekuitas 4,170,000
Akumulasi bbn penyusutan (150,000)
Nilai buku peralatan 1,350,000
total aset tidak lancar 5,450,000
TOTAL ASET 8,500,000 TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 8,500,000
Bagan 2
PT ADIL SEIMBANG
Laporan Laba/Rugi
Untuk periode s/d 31 Desember 2012
Penghasilan operasional :
Pendapatan Usaha 990,000
Beban Operasinal :
Beban Gaji 200,000
beban supplies kantor 130,000
Beban penyusutan Kendaraan 200,000
Beban Penyusutan peralatan kantor 150,000
Beban Iklan 50,000
Beban sewa kantor 60,000
Total Beban (790,000)
Laba/(Rugi)* operasional 200,000
Penghasilan non-operasional 130,000
Beban non-operasional (20,000)
Laba/(Rugi)* non-operasional 110,000
Laba/(Rugi)* sebelum pajak 310,000
(-) Beban pajak penghasilan (40,000)
Laba/(Rugi)* bersih setelah pajak 270,000
Bagan 3
PT ADIL SEIMBANG
Laporan Arus Kas
Untuk periode s/d 31 Desember 2012
5. Rasio Keuangan
a. Rasio Likuiditas
antara total aktivitas lancar dengan total utang lancar. Rasio ini
tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo”. Kasmir (2012; 129)
jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat
“Rasio Cepat (Quick Ratio) atau rasio sangat lancar atau acid
test ratio merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau
uatang lancar (utang jangka pendek) dengan aktivitas lancar
tanpa memperhitungkan nilai sediaan (inventory)”.
Current Assets−Inventory
Quick Ratio =
Current Liabilities
Atau:
Kas+Bank+Efek+Piutang
Quick Ratio (Acid Test Ratio) =
Current Liabilities
membayar utang”.
Atau:
Kas+Bank
Cash ratio =
Current Liabilities
13
Penjualan Bersih
Rasio Perputaran Kas =
Modal Kerja Beersih
b. Rasio Solvabilitas
lain:
Total Debt
Debt to asset ratio =
Total Asset
berikut:
EBIT
Times Interest Earned =
Biaya Bunga (interest)
16
Atau:
EBIT+Biaya Bunga
Times Interest Earned =
Biaya Bunga (interest)
sebagai berikut:
c. Rasio Aktivitas
Adapun jenis-jenis rasio yang ada dalam rasio aktivitas antara lain:
17
berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam
satu perode.
berikut:
Penjualan Kredit
Receivable Turn Over =
Rata−Rata Piutang
Atau:
Penjualan Kredit
Receivable Turn Over =
Piutang
berikut:
Atau:
Penjualan
Inventory Turn Over =
Sediaan
sebagai berikut:
Penjualan Bersih
Working Capital Turn Over =
Modal Kerja Rata−Rata
Atau:
Penjualan Bersih
Working Capital Turn Over =
Modal Kerja
sebagai berikut:
19
Penjualan
Fixed Assets Turn Over =
Total Aktiva Tetap
berikut:
Penjualan
Total Assets Turn Over =
Total Aktiva
d) Rasio Profitabilitas
lain:
berikut:
berikut:
Pont
sama.
METODOLIGI PENELITIAN
mengsiagakan kas atau asset lain yang dapat segera diubah menjadi kas
24
25
panjang.
B. Jenis penelitian
penelitian studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang rinci mengenai
suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam
dokumentasi dan wawancara, berupa data atau angka sebagaimana yang ada
a. Data Kualitatif
b. Data Kuantitatif
berupa neraca dan laba rugi tahun 2013 s.d tahun 2016 yang terjadi
Sugiyono (2012:23)
rugi.
1) Wawancara
2) Dokumentasi
karena pemecahan masalah yang diteliti oleh penulis sama dengan keadaan
objek yang diteliti. Berupa laporan keuangan seperti neraca, laba / rugi
rugi.
2. Menganalisis data.
rasio solavabilitas.
dari masalah pada CV Apotek Mitra Banjarmasin. Dalam hal ini peneliti
29
A. Hasil penelitisn
1. Sejarah perusahaan
dimiliki oleh Hj. Astuti. Setelah tahun 1987 sampai sekarang dipindah
ASISITEN APOTEKER:
1. YUNITA KASIR:
2. MEGA 1. INAS
3. RIKA 2. YULI
4. MUTIA
30
31
Adapun tugas dari masing-masing bagian yang ada pada struktur organisasi
berlaku.
mungkin.
3. Asisten Apoteker
pemakaian obat yang akan diserahkan pada pasien dan juga memberikan
32
4. Kasir
produk.
pembungkusan.
barang.
atasan.
B. Hasil Penelitian
Banjarmasin.
1. Laporan keuangan
meliputi laporan neraca dan laporan laba rugi tahun 2013 s.d 2016 yang
akan digunakan sebagai dasar dalam menghitung rasio likuiditas dan rasio
solvabilitas.
34
Laporan neraca tahun 2013 CV Apotek Mitra Banjarmasin dapat dilihat pada tabel
1 berikut:
Table 1
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Neraca
Untuk Periode 31 Desember 2013
AKTIVA TETAP:
HARGA PEROLEHAN Rp 75,312,360
AKUMULASI PENYUSUTAN Rp (75,312,360)
NILAI BUKU Rp -
TOTAL AKTIVA SELURUHNYA Rp 632,194,190
MODAL PEMILIK:
MODAL DISETOR Rp 404,710,496
LABA TAHUN BAERJALAN Rp 28,172,700
Rp 432,883,196
TOTAL PASIVA SELURUHNYA Rp 632,194,190
Laporan neraca tahun 2014 CV Apotek Mitra Banjarmasin dapat dilihat pada tabel
2 berikut:
Table 2
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Neraca
Untuk Periode 31 Desember 2014
AKTIVA TETAP:
HARGA PEROLEHAN Rp 66,000,000
AKUMULASI PENYUSUTAN Rp (34,500,000)
NILAI BUKU Rp 31,500,000
TOTAL AKTIVA Rp 614,098,550
MODAL PEMILIK:
MODAL DISETOR Rp 432,883,190
LABA TAHUN BAERJALAN Rp 31,731,800
Rp 464,614,990
TOTAL PASIVA Rp 614,098,550
Sumber: CV Apotek Mitra Banjarmasin
36
Laporan neraca tahun 2015 CV Apotek Mitra Banjarmasin dapat dilihat pada
tabel 3 berikut:
Table 3
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Neraca
Untuk Periode 31 Desember 2015
AKTIVA TETAP:
HARGA PEROLEHAN Rp 66,000,000
AKUMULASI PENYUSUTAN Rp (39,000,000)
NILAI BUKU Rp 27,000,000
TOTAL AKTIVA SELURUHNYA Rp 960,500,750
MODAL PEMILIK:
MODAL DISETOR Rp 464,614,990
LABA TAHUN BAERJALAN Rp 100,745,200
Rp 565,360,190
TOTAL PASIVA SELURUHNYA Rp 960,500,750
Sumber: CV Apotek Mitra Banjarmasin
37
Laporan neraca tahun 2016 CV Apotek Mitra Banjarmasin dapat dilihat pada tabel
4 berikut:
Table 4
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Neraca
Untuk Periode 31 Desember 2016
AKTIVA TETAP:
HARGA PEROLEHAN Rp 66,000,000
AKUMULASI PENYUSUTAN Rp (43,500,000)
NILAI BUKU Rp 22,500,000
TOTAL AKTIVA SELURUHNYA Rp 1,079,420,450
MODAL PEMILIK:
MODAL DISETOR Rp 565,360,190
LABA TAHUN BAERJALAN Rp 138,674,400
Rp 704,034,590
TOTAL PASIVA SELURUHNYA Rp 1,079,420,450
Sumber: CV Apotek Mitra Banjarmasin
38
Laporan laba rugi tahun 2013 CV Apotek Mitra Banjarmasin dapat dilihat pada
tabel 5 berikut:
Table 5
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode 31 Desember 2013
Laporan laba rugi tahun 2014 CV Apotek Mitra Banjarmasin dapat dilihat pada
tabel 6 berikut:
Table 6
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode 31 Desember 2014
Laporan laba rugi tahun 2015 CV Apotek Mitra Banjarmasin dapat dilihat pada
tabel 7 berikut:
Table 7
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode 31 Desember 2015
Laporan laba rugi tahun 2016 CV Apotek Mitra Banjarmasin dapat dilihat pada
tabel 8 berikut:
Table 8
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode 31 Desember 2016
pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih
secara keseluruhan.
rumus berikut:
Current ratio dari tahun 2013 s.d tahun 2016 dapat dilihat
Table 9
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Rasio Lancar (Current Ratio)
Periode tahun 2013 s.d tahun 2016
0,73 kali dari 3,17 kali menjadi 3,90 kali. Kenaikan ini
sebesar Rp49.595.64,00.
3,17 kali utang lancar atau setiap Rp1,00 utang lancar dijamin
utang lancar. Pada tahun 2014 Current Ratio menjadi 3,90 kali
sebesar 1,53 kali dari 3,90 kali menjadi 2,36 kali. Hal ini
lancar.
0,45 kali dari 2,36 kali menjadi 2,82 kali, hal ini disebabkan
lancar sebanyak 2,82 kali utang lancar atau setiap Rp 1,00 utang
antara tahun 2013 s.d 2016 berada di atas 2:1 sehingga dapat
semua utang lancar dengan aktiva lancar yang ada, dengan kata
45
(inventory).
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠−𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦
Quick Ratio (Acid Test Ratio) =
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
Quik Ratio dari tahun 2013 s.d tahun 2016 dapat dilihat pada
tabel 10 berikut:
46
Table 10
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Rasio Cepat (Quik Ratio)
Periode tahun 2013 s.d tahun 2016
Rasio
No Tahun Aktiva Lancar Persediaan Utang Lancar
Cepat
kali dari 0,34 kali menjadi 1,54 kali. Hal ini disebabkan karena
0,20 kali dari 1,53 kali menjadi 1,34 kali. Penurunan ini
0,54 kali dari 1,34 kali menjadi 1,90 kali, kenaikan ini
sebanyak 1,90 kali utang lancar atau setiap Rp1,00 utang lancar
dengan penjualan.
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Rasio Perputaran Kas =
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝐵𝑒𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Cash turn over dari tahun 2013 s.d tahun 2016 dapat dilihat
Table 11
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Rasio Perputaran Kas (Cash Turn Over)
Periode tahun 2013 s.d tahun 2016
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦
Inventory to NWC =
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠−𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
Table 12
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Inventory to Net Working Capital (NWC)
Periode tahun 2013 s.d tahun 2016
sebesar 75%.
sebesar 51%.
sebagai berikut:
Table 13
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Perkembangan Rasio Likuiditas
Periode tahun 2013 s.d tahun 2016
aktiva.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑒𝑏𝑡
Debt to asset ratio =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) dari tahun 2013 s.d tahun
Table 14
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)
Periode tahun 2013 s.d tahun 2016
Banjarmasin tahun 2013 sebesar 32% dan tahun 2014 Debt Ratio
54
17% dari 24% menjadi 41%, hal ini menunjukkan bahwa 41%
Debt to Equity Ratio dari tahun 2013 s.d tahun 2016 dapat
Table 15
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Debt to Equity Ratio
Periode tahun 2013 s.d 2016
Equity
No Tahun Total Utang Total Ekuitas
Ratio
Table 16
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Perkembangan Rasio Solvabilitas
Periode tahun 2013 s.d tahun 2016
Penjualan
Inventory Turn Over =
Sediaan
58
Inventory Turn Over dari tahun 2013 s.d tahun 2016 dapat
Table 17
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Inventory Turn Over
Periode tahun 2013 s.d 2016
Inventory
No Tahun Penjualan Bersih Persediaan Turn Over
kenaikan sebesar 0,44 kali dari 0,68 kali menjadi 1,13 kali. Hal
sebesar 1,98 kali dari 1,13 kali menjadi 3,11 kali. kenaikan ini
sebesar 1,91 kali dari 3,11 kali menjadi 5,02 kali. kenaikan ini
Penjualan Bersih
Working Capital Turn Over =
Modal Kerja
Working Capital Turn Over dari tahun 2013 s.d tahun 2016
Table 18
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Working Capital Turn Over
Periode tahun 2013 s.d 2016
sebanyak 0.02 kali dari 0,89 kali menjadi 0,92 kali. Kenaikan ini
Pada tahun 2014 penjualan bersih 0,92 kali modal kerja bersih
bersih.
sebanyak 1,42 kali dari 0,92 kali menjadi 2,34 kali. Kenaikan ini
kerja bersih.
rumus berikut:
Penjualan
Fixed Assets Turn Over =
Total Aktiva Tetap
Fixed Assets Turn Over dari tahun 2013 s.d tahun 2016 dapat
Table 19
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Fixed Assets Turn Over
Periode tahun 2013 s.d 2016
1 2013 Rp 386.127.480,00 Rp - -
0 kali atau total aktiva tetapnya nol dan tahun 2014 nialnya tetap
bersih 12,59 kali aktiva tetap atau setiap Rp1,00 penjualan bersih
34,05 kali dari 12,59 kali menjadi 46.64 kali. Kenaikan ini
rumus berikut:
Penjualan
Total Assets Turn Over =
Total Aktiva
Total Assets Turn Over dari tahun 2013 s.d tahun 2016 dapat
Table 20
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Total Assets Turn Over
Periode tahun 2013 s.d 2016
Total Assets
No Tahun Penjualan Bersih Total Aktiva
Turn Over
0,04 kali dari 0,61 kali menjadi 0,65 kali. Kenaikan ini terjadi
0,65 kali modal kerja bersih atau setiap Rp1,00 penjualan bersih
0,67 kali dari 0,65 kali menjadi 1,31 kali. Kenaikan ini terjadi
Capital Turn Over, Fixed Assets Turn Over, Total Assets Turn
Table 21
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Perkembangan Rasio Solvabilitas
Periode tahun 2013 s.d tahun 2016
rumus berikut:
67
Profit Margin on sales dari tahun 2013 s.d tahun 2016 dapat
Table 22
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Profit Margin on sales
Periode tahun 2013 s.d 2016
3 2015 Rp 1.073.284.280,00 15 %
Rp 1.259.315.250,00 Rp 1.259.315.250,00
4 2016 Rp 1.471.745.200,00 15 %
Rp 1.733.430.974,00 Rp 1.733.430.974,00
Sumber: CV Apotek Mitra Banjarmasin (Data diolah oleh penulis)
Rp12.943.342,00.
68
sebanyak 15%.
perubahan baik turun maupun naik sebanyak 15%. Hal ini terjadi
15%
69
Table 23
CV Apotek Mitra Banjarmasin
Perkembangan Rasio Solvabilitas
Periode tahun 2013 s.d tahun 2016
A. Simpulan
berikut:
yang terdiri dari Current Ratio, Quik Ratio, Cash Turn Over,
semua utang lancar dengan aktiva lancar yang ada, dengan kata lain
tahun 2013 s.d. 2016 sebesar 46%, 32%, 70% dan 53%
70
71
yang miliki.
sales.
B. Saran
Dari hasil penelitian dan juga simpulan diatas, maka penulis akan
berikut:
Hanafi Mamduh M. dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuanagn Edisi
Kelima. Yogyakarta: Upp Stim Ykpn
Hardono Sony Warsono-bin. Dkk. 2013. Akuntansi Pengantar 1 Sistem Penghasil
Informasi Keuangan Adaptasi IFRS. Yogyakarta: Ab Publisher
Hery, 2015. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan pertama. Yogyakarta:CAPS.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. SAK Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro,
Kecil dan Menegah, Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia
Iksan, Arfan dkk. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Medan: Madenatera
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan, Depok: Kharisma Putra Utama Offeset.
Selatan 70114
Email :-
Koordinat : -3.3105159.114.5892396
a. Denah/Peta
b. Foto CV Apotek Mitra Banjarmasin