Anda di halaman 1dari 18

MEWUJUDKAN SEKOLAH CAKAP

TEKNOLOGI DAN
PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA MELALUI LITERASI DIGITAL

Oleh Dr. Siswanto, M.Pd


Kepala BPTIK DIKBUD PROV JATENG
Literasi Digital

• Kompetensi menggunakan media digital


untuk menemukan, menganalisis,
mengevaluasi, menggunakan, membuat
informasi, dan memanfaatkannya secara
benar, bijak, tanggungjawab dan patuh
hukum dalam rangka membangun
komunikasi dan interaksi dalam
kehidupan sehari-hari
Tantangan era digital
• Pada tahun 2021 pengguna
internet di Indonesia 202,6
juta jiwa dari 274,9 juta jiwa • Pengguna internet Indonesia
penduduk Indonesia atau menghabiskan waktu 8 jam
penetrasi pengguna internet 52 menit.
73,7%.

• Pengguna aktif media sosial sebanyak


170 juta jiwa. Menghabiskan waktu
bermedsos 3 jam 14 menit.
(Kompas.com)
Tantangan era digital
• Pesatnya jumlah media • Masih maraknya Konten-
digital dan kemudahan konten berbau pornografi,
memperoleh akses konten radikalisme, terorisme dan
ekstrimisme
digital tidak diimbangi
dengan kompetensi
generasi muda
menggunakan media
digital untuk
pengembangan diri. • perilaku berinternet yang
tidak sehat (menyebarnya
berita atau informasi hoaks,
ujaran kebencian, dan
• Kehadiran berbagai intoleransi di media sosial
smartphone tidak terkecuali hoaks soal
berdampak pada minat Covid-19, vaksin).
baca.
Peluang kehadiran teknologi digital
Munculnya peluang kerja baru
berbasis teknologi digital seperti,
toko online, layanan dokter online, munculnya ekonomi kreatif,
koran online, bimbel online, diklat pemanfaatan media digital
online, ojek online atau taksi online, untuk promosi berbagai produk:
media sosial analisis, pemasaran produk olahan makanan, produk
media sosial, pengembang media, pakaian, produk pariwisata,
pengembang konten media digital. produk pendidikan

Membuka peluang
meningkatnya peluang berinovasi: pembuatan video
bisnis e-commerce, tutorial, video inspirasi,
pembuatan blog inspirasi,
blog cerita bersambung, blog
Pendidikan.
Pentingnya literasi digital
Agar mampu menggunakan media digital
Teknologi digital memungkinkan orang untuk berkomunikasi efektif sehingga tidak
untuk berinteraksi dan berkomunikasi merugikan orang lain.
dengan keluarga dan teman dalam
Mampu menggunakan teknologi digital
kehidupan sehari-hari atau dengan kolega
sesuai dengan aturan dan etika, memahami
kerja tanpa dibatasi ruang dan waktu.
kapan dan bagaimana teknologi harus
digunakan agar efektif untuk mencapai
Membangun kesadaran dari tiap-tiap tujuan.
individu terutama generasi muda dalam
memanfaatkan media digital secara Memperkuat kesadaran dan berpikir kritis
bertanggung jawab terhadap berbagai dampak positif dan
negatif yang mungkin terjadi akibat
penggunaan teknologi dalam kehidupan
Memperkuat kompetensi dalam sehari-hari.
memproses berbagai informasi, Secara nasional, indeks literasi digital di
memahami pesan, memilah- Indonesia masih berada pada level
milah informasi “sedang”. (Informasi dan Literasi Data 3,17;
Komunikasi dan Kolaborasi 3,38; Keamanan
3,66 dan Kemampuan Teknologi 3,66)
Sekolah cakap teknologi digital

Sekolah harus mampu Sekolah harus melengkapi sarpras dengan


menyiapkan bekal bagi peserta teknologi digital untuk mendukung
didik memiliki kecakapan abad21 manajemen sekolah dan manajemen
pembelajaran. Terlebih sekarang di masa
pandemic yang berdampak penerapan PJJ
Sekolah harus
memfasilitasi guru dan
peserta didik dalam Sekolah harus menyusun program
pemanfaatan teknologi pelatihan pemanfaatan teknologi
digital untuk pembelajaran digital untuk pembelajaran secara
yang menyenangkan berkelanjutan

Guru harus mampu


Sekolah harus menyusun program
memanfaatkan konten-
sosialisasi dan pembinaan kepada
konten digital untuk inovasi
peserta didik dalam pengguaan
pembelajarannya
konten digital dimedia sosial
Implementasi Literasi Digital Untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
a. Aspek Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia:
• Memanfaatkan video inspirasi,
• Pemanfaatan medsos untuk video tutorial dan berbagai
penggalangan dana guna konten digital untuk
pembangunan tempat ibadah memperkuat ahklak pribadi.
di sekolah, bantuan bencana
alam, santunan ke panti • Mempelajari video tutorial
asuhan sebagai upaya pengolahan sampah untuk
meningkatkan akhlak kepada memperkuat akhlak kepada
Tuhan dan kepada sesama. alam.
• Pemanfaatan video untuk • Mempelajari video inspirasi
mempelajari pelaksanaan dan tutorial baris berbaris,
ibadah haji upaya upacara bendera (Paskibra),
meningkatkan akhlak Tuhan . gotong royong untuk
memperkuat ahklak kepada
negara.
b. Aspek Kebinekaan global

• Pembuatan video kreasi seni


dan budaya, video tari
tradisional, pembuatan film
pendek untuk lebih
mengenal dan menghargai
budaya bangsa.

• Pemanfatan zoommetting dan media • Mempelajari video kreasi seni dan


sosial untuk melakukan diskusi budaya dari berbagai daerah dan
budaya antar pelajar diberbagai berbagai negara untuk memerkuat
daerah aau belahan dunia sebagai kemampuan refleksi dan tanggung
upaya memperkuat kemampuan jawab terhadap pengalaman
komunikasi intercultural dalam berkebinekaan.
berinteraksi dengan sesama.
• Pemanfaatan Aplikasi e-learning untuk melakukan kolaborasi
pembuatan projek Bersama sebagai bentuk kolaborasi.

• Pemanfaatan media sosial untuk


c. Aspek
melakukan koordinasi kelompok
Gotong
dalam menyusun rencana projek
Royong:
sebagai bentuk memperkuat
kepedulian.

• Pemanfaatan media sosial untuk melakukan aksi


sosial kepedulian membantu teman yang terdampak
musibah atau kekurangan fasilitas untuk belajar
sebagai wujud penguatan budaya berbagi.
d. Aspek Mandiri

• Memanfaatkan video inspirasi untuk • Pemanfatan berbagai konten digital


mendapatkan inspirasi dalam pengembangan sebagai sumber belajar agar mampu
diri dan menemukan ide-ide yang dapat mengatur pikiran, perasaan, dan
dikembangkan untuk melakukan inovasi. perilaku dirinya untuk mencapai tujuan
belajarnya.
e. Aspek Bernalar Kritis:
• Memanfaatkan berbagai
• Menggunakan berbagai
konten digital untuk
konten digital sebagai sumber
memperoleh, memproses
belajar untuk memperkuat
informasi dan gagasan
kemampuan menganalisis
sehingga memperkuat
dan mengevaluasi penalaran
bernalar kritis.

• Memanfaatkan berbagai • Memanfaatkan berbagai


konten digital untuk konten digital untuk
mengasah dan memperkuat referensi
memperkuat kemampuan sebagai bahan
merefleksikan pemikiran pertimbangan
dan proses berpikir mengambil keputusan
f. Aspek Kreatif

• Memanfaatkan video
• Memanfaatkan video
inspirasi, video tutorial dan
inspirasi, video tutorial dan
berbagai konten digital
berbagai konten digital
untuk menghasilkan
untuk menghasilkan karya
gagasan yang orisinal yang
dan tindakan yang orisinal.
dapat dikembangkan.
Contoh Implementasi Literasi Digital di Sekolah
a. menggunakan platform e-learning (LMS), Video confern atau
menggunakan media sosial (WA) untuk mengelola kelas
interaktif.
b. Mencari bahan ajar digital (konten-konten digital) dari berbagai
sumber di internet (rumah belajar-kemdikbud, jateng pintar)
untuk mendukung pembelajar inovatif dan dinamis.
c. Komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media
social (facebook, Twiter, IG, Telagram, WA)
d. Diskusi kelompok secara daring menggunakan platform e-
learning atau Vidcon.
e. Mengirim tugas sekolah lewat e-mail atau melalui media sosial
untuk memperkuat kemandirian dan tanggung jawab.
f. Kolaborasi membuat majalah digital sekolah
Contoh Implementasi Literasi Digital di Rumah
a. Mendengarkan Radio edukasi Bersama keluarga di rumah
b. Belajar di rumah dengan melihat tayanyan TV edukasi
c. Melakukan penelusuran dengan menggunakan browser.
d. Mendengarkan musik dari layanan streaming resmi.
e. Melihat video inspirasi tentang produk inovasi dari berbagai
siswa
f. Melihat video tutorial memperbaiki mesin cuci, memperbaiki
kompor.
g. Melihat video tutorial cara mengembangbiakkan tanaman.
h. Melihat video tutorial berternak lele.
i. Menggunakan laptop yang tersambung ke internet untuk
mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Contoh Implementasi Literasi Digital di Masyarakat

a. Menggunakan media sosial untuk berkomunikasi antar


warga-remaja/karang taruna.
b. Menggunakan media internet untuk menggalang dana
atau donasi pembangunan fasilitas public warga.
c. Memanfaatkan media sosial untuk sarana promosi
industry kreatif masyarakat, kegiatan PKK.
d. Memanfaatkan video tutorial atau video inspirasi untuk
mengedukasi warga.
e. Memakai aplikasi Zoom meeting untuk rapat remaja RT
atau karang taruna.
f. Pemanfaatan aplikasi digital di stasiun dan di bandara
g. Pemanfaatan aplikasi promosi digital di stasiun dan di
bandara
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai