Soal Uas Statistika Perguruan Tinggi
Soal Uas Statistika Perguruan Tinggi
OFFERING F4
1. Berikut adalah beberapa pernyataan yang merupakan contoh dari macam-
macam data:
A. Tinggi bangunan hotel itu mencapai 50 m.
B.Sebanyak 40 kendaraan melewati jalan ini.
C.Nilai Adi mengalami kenaikan pada semester ini.
D. Mobil itu melaju dengan kecepatan 60 km/jam.
E.Ani sudah membaca 3 buku pada minggu ini.
F. Sebagian komputer di sekolah itu mengalami kerusakan.
G. Mahasiswa yang mengikuti matakuliah ini sebanyak 23 orang.
H. Jumlah pengangguran di Indonesia pada tahun 2016 menurun.
I. Berat badan Ali adalah 55 kg.
Ditanya:
a. Manakah yang termasuk data kualitatif?
b. Manakah yang termasuk data diskrit
c. Manakah yang termasuk data kontinu?
3. Diketahui tinggi badan siswa kelas V SD Maju Jalan adalah sebagai berikut
145, 131, 150, 135, 150, 145, 134, 131, 143, 145, 131, 135, 133, 135, 144,
146, 149, 150, 144, 149, 145, 131, 144.
Tentukan rata-rata tinggi badan siswa kelas V SD Maju Jalan!
4. Hasil ujian matematika diperoleh data sebagai berikut:
23 33 21 19 30 38 40 27 25 34
40 41 26 30 34 44 21 24 39 51
25 33 22 31 24 26 27 29 30 31
24 39 31 29 31 22 33 25 33 21
23 41 51 52 43 40 48 49 50 51
56 23 22 47 45 44 33 28 38 39
Hitunglah:
a. Kuartil ke-1, ke-2, dan ke-3
b. Desil ke-5 dan ke-7
c. Persentil ke-20, ke-50, dan ke-75
d. Rentang
e. Rentang Antar Kuartil
6. Nilai rata-rata ujian seleksi masuk karyawan Pabrik Gula Cap “Sultan” 73,55
dengan simpangan baku 5,15. Jika distribusi normalnya dan banyak calon
pendaftar sebanyak 1000 orang, tentukanlah :
a Berapa % banyak calon yang nilainya lebih dari 75?
b Berapa orang calon yang nilainya antara 80 dan 90?
c Berapa orang calon yang nilainya lebih kecil atau sama dengan 75?
d Berapa orang calon yang nilainya 80?
7. Sebutkan perbedaan statistik parametrik dan non-parasimetrik!
No Jawaban No Jawaban
1 Ya 13 Tidak
2 Ya 14 Ya
3 Tidak 15 Ya
4 Ya 16 Tidak
5 Tidak 17 Ya
6 Ya 18 Tidak
7 Tidak 19 Tidak
8 Tidak 20 Ya
9 Ya 21 Tidak
10 Ya 22 Tidak
11 Tidak 23 Ya
12 Tidak 24 Ya
10. Pada tahun 2009 di daerah DKI Jakarta, sebuah perusahaan iklan ingin
mengetahui apakah iklan yang ditayangkan di TV dan di radio sama-sama
disukai masyarakat. Untuk keperluan penelitian tersebut mengambil 10
produk sebagai sampel yang ditayangkan baik di TV dan radio dengan
melihat rating dari masing-masing produk yang ditayangkan di TV dan radio.
Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan ada korelasi (hubungan) antara
iklan di TV dan di radio. Taraf signifikan α = 5%. Buktikan apakah ada
hubungan yang signifikan antara iklan di TV dan radio?
No
Produk Rating di TV Rating di Radio
.
1 Sabun lux 14 8
2 Sunsilk 8 10
3 Clear 5 3
4 Pepsodent 9 7
5 Rinso 7 5
6 Close up 3 6
7 Lifeboy 6 2
8 Ciptadent 12 14
9 Molto 11 12
10 Zinc 13 9
= 90 – 48
= 42
3) Hitung banyak kelas dengan aturan Sturges yaitu:
Banyakkelas = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log n
= 6,05dibulatkan 6 atau 7.
4) Hitung panjang kelas interval dengan rumus:
rentang
p=
banyak kelas
42
=
6
=7
5) Temukan ujung bawah kelas interval pertama. Biasanya diambil data
terkecil = 48.
6) Selanjutnya kelas interval pertama dihitung dengan cara menjumlahkan
ujung bawah kelas dengan p tadi dikurangi 1. Demikian seterusnya.
48 + 7 – 1 = 54
55 + 7 – 1 = 61
61 + 7 – 1 = 69
69 + 7 – 1 = 76
76 + 7 – 1 = 83
83 + 7 – 1 = 90
90 + 7 – 1 = 96
2
75
76 –
82
83 –
89
90 –
96
34
3. Rata-rata tinggi badan siswa
Fx
Nilai Frekuensi
131 4 524
134 1 134
135 2 270
143 1 143
144 3 432
145 4 580
146 1 146
149 2 298
150 3 450
Jumlah 21 2977
fx 2977
x́= ¿ =141,76
x 21
Jadi, rata-rata tinggi badan kelas 2 adalah141,76
4. Data terurut:
19 21 21 21 22 22 22 23 23 23
24 24 24 25 25 25 26 26 27 27
28 29 29 30 30 30 31 31 31 31
33 33 33 33 33 34 34 38 38 39
39 39 40 40 40 41 41 43 44 44
45 47 48 49 50 51 51 51 52 56
Tabel distribusi frekuensi:
Rentang = 56 – 19 = 35
Jumlah kelas = k = 1 + 3,3 log 60
= 1 + 5,867
= 6,867 = 7
R 35
Panjang kelas interval = P = = =5
K 7
Kelas interval Batas bawah fi fkum
19 - 23 18,5 10 10
24 - 28 23,5 11 21
29 - 33 28,5 14 35
34 - 38 33,5 4 39
39 - 43 38,5 9 48
44 - 48 43,5 5 53
49 - 53 48,5 6 59
54 - 58 54,5 1 60
jumlah 60
¿ – fb
Ki=b+ p
4
( )
f
a. Dugaan kelas kuadran 1 = ¼ . 60 = 15, berarti pada kelas 24 – 28
1 .60
K 1=23,5+5
4
(
11
−10
)
¿ 23,5+5 ( 15−10
11 )
5
¿ 23,5+5 ( )
11
= 23,5 + 5 . 0,45
= 23,5 + 2,25
= 25,75
Dugaan kelas kuadran 2 = 2/4 . 60 = 30, berarti pada kelas 29 – 33
2 .60
K 2=28,5+5
4
(
14
−21
)
¿ 28,5+5 ( 3014– 21 )
9
¿ 28,5+5 ( )
14
= 28,5 + 5 . 0,64
= 28,5 + 3,2
= 31,7
Dugaan kelas kuadran 3 = ¾ . 60 = 45, berarti pada kelas 39 – 43
3 . 60
K 3=38,5+5
4
(9
−39
)
¿ 38,5+5 ( 45−39
9 )
6
¿ 38,5+5 ( )
9
= 38,5 + 5 . 0,66
= 38,5 + 3,3
= 41,8
¿ −fb
b. D 1=b+ p 10
( )
f
Dugaan kelas desil 5 = 5/10 . 60 = 30, berarti pada kelas 29 – 33
5 . 60
D 5=28,5+5
10
( 14
−21
)
¿ 28,5+5 ( 30−21
14 )
= 28,5 + 5 (9/14)
= 28,5 + 5 . 0,64
= 28,5 + 3,2
= 31,7
Dugaan kelas desil 7 = 7/10 . 60 = 42, berarti pada kelas 39 – 43
7 . 60
D 7=38,5+ 5 (
10
9
−39
)
¿ 38,5+5 ( 42−39
9 )
= 38,5 + 5 (3/9)
= 38,5 + 5 . 0,33
= 38,5 + 1,65
= 40,15
¿ −fb
(
c. Pi=b+ p 100
f )
Dugaan kelas persentil 20 = 20/100 . 60 = 12, berarti pada kelas 24 – 28
20 . 60
P 20=23,5+5 (
100
11
−10
)
¿ 23,5+5 ( 12−10
11 )
= 23,5 + 5 (2/11)
= 23,5 + 5 . 0,18
= 23,5 + 0,9
= 24,4
Dugaan kelas persentil 50 = 50/100 . 60 = 30, berarti pada kelas 29 – 33
50 . 60
P 50=28,5+5 (
100
14
−21
)
¿ 28,5+5 ( 30−21
14 )
= 28,5 + 5 (9/14)
= 28,5 + 5 . 0,62
= 28,5 + 3,1
= 41,6
Dugaan kelas persentil 75 = 75/100 . 60 = 45, berarti pada kelas 39 – 43
75 .60
P 75=38,5+5 (
100
9
−39
)
¿ 38,5+5 ( 45−39
9 )
= 38,5 + 5 (6/9)
= 38,5 + 5 . 0,66
= 38,5 + 3,3
= 41,8
d. R = XA - XB
= 56 – 19
= 35
e. RAK = K3 – K1
= 41,8 – 25,75
= 16,05
5.
Kelas Interval f Fk
31 – 40 6 6
41 – 50 3 9
51 – 60 2 11
61 – 70 3 14
71 – 80 2 16
81 – 90 8 24
90 – 100 4 28
28
K1 = =7
4
¿ −fb
K1 = Bp + p 4
( )
f
= 40,5 + 10 ( 7−6
3 )
= 40,5 + 3,3
= 43,8
3.28
K3 = =21
4
¿ −fb
K3 = Bp + p 4
( )
f
= 80,5 + 10 ( 21−16
8 )
= 80,5 + 6,25
= 86,75
10.28
P10 = =2,8
100
¿ −fb
P10 = Bp + p
(
100
f )
= 30,5 + 10 ( 2,8−0
6 )
= 30,5 + 4,6
= 35,1
90.28
P90 = =25,2
100
¿ −fb
(
P90 = Bp + p 100
f )
= 90,5 + 10 ( 25,2−24
4 )
= 90,5 + 3 = 93,5
1
( K 3−K 1 )
K = 2
P 90−P10
1
( 86,75−43,8 )
= 2
93,5−35,1
1
( 42,95 )
= 2
58,4
21,475
=
58,4
= 0,3677
Data di atas tergolong distribusi Leptokurtik, karena koefisien kurtosinya lebih
dari 0,263
Sedangkan
Luas daerah antara z1 dan z2 adalah
0,4099 – 0,3749 = 0,035. Jadi
Banyak calon yang bernilai 80
adalah 0,035 x 10000 = 350
orang.
7. Statistik parametrik:
- Data harus berasal dari populasi yang terdistribusi normal,
- Populasi harus memiliki keragaman sama, artinya jika dua atau beberapa
kelompok data digunakan
Statistik nonparametrik:
- Tidak mengasumsikan data menyebar normal,
- Data bersifat independen, kecuali data berpasangan,
- Skala pengukuran dapat bersifat kategorik maupun ordinal, tergantung
variabel yang digunakan,
8.
a. Ho = Sebuah perusahaan alat olahraga mengembangkan jenis batang
pancing sintesis yang dikatakan mempunyai kekuatan dengan nilai
tengah melebihi 10 kg.
Ha = Sebuah perusahaan alat olahraga mengembangkan jenis batang
pancing sintesis yang dikatakan mempunyai kekuatan dengan nilai
tengah kurang dari 10 kg.
Karena Ho : μo = 10 kg dan Ha : μo < 10 kg
Jadi, hipotesis ini termasuk hipotesis minimum.
b. Ho = Bu Tumini, seorang penjual pukis manis menyatakan bahwa rata-
rata gula pasir yang digunakannya setiap hari berkisar tidak lebih dari 3
kg.
Ha = Bu Tumini, seorang penjual pukis manis menyatakan bahwa rata-
rata gula pasir yang digunakannya setiap hari berkisar lebih dari 3 kg.
Karena Ho : μo = 3 kg dan Ha : μo > 3 kg
Jadi, hipotesis ini termasuk hipotesis maksimum.
c. Ho = Pak Dedi menyatakan bahwa PKM GT-AI dari Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Malang yang telah terkumpul
sebanyak374 PKM.
Ha = Pak Dedi menyatakan bahwa PKM GT-AI dari Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Malang yang telah terkumpul kurang dari
374 PKM.
atau
Ha = Pak Dedi menyatakan bahwa PKM GT-AI dari Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Malang yang telah terkumpul lebih dari
374 PKM.
Karena Ho : μo = 374 dan Ha : μo < 374
Jadi, hipotesis ini termasuk hipotesis maksimum.
d. Ho = Pak Dekan FIP menyatakan bahwa rata-rata penulisan PKM-GT
oleh mahasiswa FIP kurang dari 200 PKM.
Ha = Pak Dekan FIP menyatakan bahwa rata-rata penulisan PKM-GT
oleh mahasiswa FIP melebihi 200 PKM.
Karena Ho : μo = 200 dan Ha : μo ≠ 200
Jadi, hipotesis ini termasuk hipotesis sama.
9. H0 : data tersusun random
Ha : data tidak random
N = 24
Dari data diperoleh:
r = banyak runtum = 15
n1 = 12
n2 = 12
Lihat Tabel VIIa dan VIIb
r kecil = 7
r besar = 19
Karena 7 < 15 < 19 maka Ho diterima artinya urutan bersifat random
10.
1) Merumuskan hipotesis
Ho: tidak terdapat korelasi (hubungan) yang signifikan antara iklan di TV
dan radio.
Ha : terdapat korelasi (hubungan) yang signifikan antara iklan di TV dan
radio.
2) Menyatakan hipotesis dalam statistika
Ho : r = 0
Ha : r ≠ 0
3) Menghitung r s
No Rating di Rating di RT RR d1 d 2i
Produk
. TV Radio
1 Sabun lux 14 8 10 6 4 16
2 Sunsilk 8 10 5 8 -3 9
3 Clear 5 3 2 2 0 0
4 Pepsodent 9 7 6 5 1 1
5 Rinso 7 5 4 3 1 1
6 Close up 3 6 1 4 -3 9
7 Lifeboy 6 2 3 1 2 4
8 Ciptadent 12 14 8 10 -2 4
9 Molto 11 12 7 9 -2 4
10 Zinc 13 9 9 7 2 4
52
6 ∑ d 2i 6 ×52 312
r s hitung=1− 3
=1− 3 =1− =1−0,315=0,685
N −N 10 −10 990
4) Menghitung r s tabel
N = 10, α = 5 %, r s tabel = 0,564
5) Kesimpulan
Oleh karena r s hitung = 0,685 > r s tabel = 0,564 maka Ho ditolak
sehingga terdapat korelasi (hubungan) signifikan antara iklan di TV dan
radio.
11.
1. Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah penduduk terhadap
penjualan barang
Ho =Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah penduduk
terhadap penjualan barang
2. Ha : r ≠ 0 Ho : r = 0
No X Y X2 Y2 XV
1 36 54 1296 2916 1944
2 26 30 676 900 780
3 12 28 144 784 336
4 40 48 1600 2304 1920
5 24 36 576 1296 864
6 18 30 324 900 540
7 30 38 900 1444 1140
8 30 46 900 2116 1380
9 14 16 196 256 224
10 34 42 1156 1764 1428
N ∑X ∑Y ∑X2 ∑Y2 ∑XY
8 246 368 7768 14680 10556
Uji Signifikansi
(∑Y )2 (368)2 135424
1. JKReg (a) = = = = 13542,4
n 10 10
∑ X .∑Y 264.368
(
2. JKReg(b│a) = b. ∑ XY −
n ) (
= 1,05. 10556−
10 )
= 1,05. (10556 – 9715,2)
= 1,05. 840,8
= 882,84
X Y X n Y
36 54 12 k1 28
26 30 14 k2 16
12 28 18 k3 30
40 48 24 k4 36
24 36 26 k5 30
18 30 30 38
k6
30 38 30 46
30 46 34 k7 42
14 16 36 k8 54
34 42 40 k9 48
(∑ Y )2
1. JKE = ∑k {∑ Y 2− n }
=
= 3560 3528
= 32
2. JKTC = JKRes – JKE
= 254,76 – 32
= 222,76
JK TC 222,76
3. RJKtc = ¿ =31,82
K−2 9−2
JK E 32
4. RJKE = = = 32
n−k 10−9
RJK TC 31,82
5. Fhitung = = = 0,99
RJK E 32
6. Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka terima Ho (linier)
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka terima Ha (tidak linier)
7. Ftabel = F (1-α ) (dbTC, db E)
= F (1-0,05) (9 – 2),(10-9)
= F (0,95) (7,1)
= 237
FLinier(hitung) < FLinier(tabel) atau 0,99 < 237 maka Ho diterima (Linier)
8. Kesimpulan : karena FLinier(hitung) < FLinier(tabel), maka terima Ho dan tolak Ha.
Dengan demikian metode regresi Y atas X berpola Linier