Anda di halaman 1dari 25

ANALYSIS C O V A R I A N S

(ANACOVA)
OLEH
SATRIAN
I
NIP.
Pend id ika nM a tema tika , PPs UN M
2022
P engertia
nteknik analisis yang berguna untuk meningkatkan
Aanalisis kovarian biasa disebut ANACOVA
A N A C O V A merupakan
presisi sebuah percobaan karena didalamnya dilakukan pengaturan
terhadap pengaruh peubah bebas lain yang tidak terkontrol.
ANACOVA digunakan jika peubah bebasnya mencakup variabel
kuantitatif dan kualitatif. Dalam A N A C O V A digunakan konsep AN OV A
dan analisis regresi.

Peubah-peubah dalam A N C O V A dan tipe datanya


Beberapa pengertian variabel yang akan digunakan dalam Anakova
antara lain:
1.Kriterium
2.Kovariabel
3.Factor

Membandingkan variabel terikat (Y) ditinjau dari variabel bebas (X1)


sekaligus menghubungkan variabel terikat tersebut dengan variabel
bebas lainnya (X2). Variabel X2 yang dipakai memprediksi inilah yang
dinamakan kovarian (variabel kontrol)
Beberapa pengertian variabel
yang akan digunakan dalam
Anakova antara lain:
1.Kriterium
2.Kovariabel
3.Factor
Tujuan
Tujuan ANCOVA adalah untuk mengetahui/melihat pengaruh
perlakuan terhadap peubah respon dengan mengontrol peubah
lain yang kuantitatif.
Asumsi Anacova satu jalur sebagai berikut

(1) data berdistribusi normal,


(2) varians dalam kelompok homogen,
(3) bentuk regresi linear,
(4) koefisien arah regresi tidak sama dengan nol,
(5) koefisien arah regresi homogen.
yij = μ +τ i + βxij + εij , i = 1, 2, ...a
j = 1, 2, ...ni
dimana:
yij : nilai peubah respon pada perlakuan ke-i observasi ke-j
xij : nilai covariate pada observasi yang bersesuaian dengan y ij
τi : pengaruh perlakuan ke-i
β : koefisien regresi linier

εij : random error


a : banyaknya kategori pada perlakuan
ni : banyaknya observasi pada kategori ke-i
Contoh soal
Efektivitas tiga model pembelajaran, yaitu pemecahan masalah (A1) discovery
learning (A2), dan inquiry (A3) terlihat dari skor prestasi belajar matematika (Y)
ketiga kelompok yang dibelajarkan dengan model pembelajaran tersebut
selama tiga bulan. Untuk mengetahui prestasi belajar matematika awal (X),
maka sebelum perlakuan dengan model pembelajaran diberikan tes awal. Data
prestasi belajar matematika dan prestasi belajar matematika awal ketiga
kelompok disajikan sebagai berikut
DA TA

X = prestasi belajar awal (kovariabel) ; Y= prestasi elajar matematika (variabel terikat.


Prestasi belajar awal didapatkan dari hasil tes awal, sedangkan prestasi belajar matematika
didaptkan dari hasil tes akhir setelah pemberian perlakuan
Lakukan Pengujian Hipotesisi perbedaan rata –rata dengan signifikansi 5%
• Membuat Hipotesisi penelitian H0 dan H1

H 0 : tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang


dikontrol prestasi belajar awalnya dengan model pembelajaran
pemecahan masalah, discovery learning dan inquiry

H1 : tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang


dikontrol prestasi belajar awalnya dengan model pembelajaran
pemecahan masalah, discovery learning dan inquiry

• Membuat Hipotesisi Statistik H0 dan H1

H0: µ1 = µ2 (Tidak terdapat perbedaan)


H1: µ1 ≠ µ2 (sekurang –kurangnya salah satu tidak sama
Menentukan taraf signifikansi
Taraf signifikansi α = 5%

Menentukan uji yang akan digunakan


Uji Anacova satu jalur

Kaidah Pengujian
Jika Fhitung > Ftabel, Maka Ho ditolak dan
Jika Fhitung < Ftabel, Maka Ho diterima

Atau
Jika angka Sig.>0.05 maka H0 diterima, dan
Jika angka Sig.< 0.05 maka H0 ditolak.
Prosedur yang ditempuh untuk menghitung ANACOVA
Menghitung jumlah kuadrat total (Jkt)
a. Kriterium (Y)

b. Kovariabel (X)

c. Product (XY)
MENENTUKAN Fhitung dan Ftabel
a)Membuat Tabel Penolong
Langkah – langkah Perhitungan SPSS
1. Masuk divariael view kemudian variabel pertama pada nama ketikkan
2. M
3. m
Rumus untuk
mencari
Mean
Jumlah Observasi
Mean =
Total Jumlah Observasi
Dalam contoh ini,
Untuk mencari yaitu:
176 + 178 + 178 + 189
= 721
MJuemlaahkna n:semua nila i d a la m 721/ 4 =
B a g i dengan jumlah nilai dalam himpunan data.
himp una n d a ta . 180,25

Jadi, mean-nya = 180,25 cm.


Rumus mencari Modus
(f m - f
Modus = L + h
1) +
(f m - f 1) (f m - f2 )

Keterangan:
'L' - Batas bawah kelas modal
'f 1 ' - frekuensi kelas sebelum
'h' - Ukuran interval kelas kelas modal
'f m ' - frekuensi kelas modal
'f 2 ' - frekuensi kelas sesudah kelas
modal
Untuk mencari
Dalam contoh ini
yaitu:
176, 178, 178, 189
Modus:
Susun semua angka dalam urutan naik
Dapat terlihat dengan
Angka yang paling sering muncul mudah bahwa modusnya
disebut modus. adalah 178, karena angka
itulah yang muncul dua kali.
Rumus untuk
mencari Median
CATATAN: Rumus untuk data ganjil dan g e nap adalah berbeda.

'n' ganjil: 'n' genap:

K n K
n+ K n
suku + + suku
Median 1 suku Median 2 1
= =
2 2 2

Di mana n = jumlah observasi


Karena data dalam contoh ini
berjumlah genap, a d a dua
angka di tengah-tengah.
Untuk mencari 176, 178, 178, 189
Median: Jika jumlah datanya genap,
ambillah rata-rata kedua
Kamu cukup menyusun semua angka dalam angka tersebut.
urutan naik
Tentukan angka yang a d a di tengah- 178 + 178= 3 5 6 / 2 = 178
tengah.
Median dalam contoh
ini juga 178.
Agar mudah
diingat--

Median adalah Modus


Mean adalah
tengah- adalah yang
rata-rata.
tengah. muncul paling
sering.
Besok, kita akan menerapkan konsep ini
untuk soal yang lebih kompleks.

Terima kasih!
Halaman

Resourc
1. Gunakan ikon dan ilustrasi
ini di dalam Presentasi

e C a n v a Anda. Selamat
mendesain! Jangan lupa
hapus halaman ini sebelum
presentasi.

Anda mungkin juga menyukai