Anda di halaman 1dari 3

Nama: Lili Santi

Nim: 1910061696

Kelas: C10

Mata Kuliah: Pendidikan kewirausahaan

Dosen pengampu: Sirilus sirhi, MM.

A.  Pengertian Perencanaan Bisnis (Business Plan)

 Menurut Para Ahli Hisrich dan Peters (1995:113), Hisrich dan Peters,Rencana bisnis adalah
dokumentertulis yang disiapkan oleh pengusaha yang menggambarkan semuaelemen eksternal dan
internal yang relevan yang terlibat dalam memulaiusaha baru.Termasuk didalamnya rencana
fungsional seperti pemasaran,keuangan, manufacturing dan sumber daya manusia.

Bygrave (1994: 141)Menurut Bygrave, Perencanaan bisnis adalah suatu dokumen yang menyatakan
keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjualbarang atau jasa dengan menghasilkan
keuntungan yang memuaskan danmenarik bagi penyandang dana.

 Megginson (2000)Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat
minidan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik
danmanajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

B. Tujuan Perancanaan BisnisAdapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:


1. Meyakinkan investor tentang usaha yg kita kelola akan menjadi lebihmaju dan
lebih menguntungkan.
2. Untuk mendapatkan modal dari para investor yang akan memodaliusaha tersebut.
3. Mendatangkan rekan bisnis yang dapat diajak bekerja sama.
4. Memfokuskan tujuan untuk memajukan bisnis menjadi lebih baik.
5. Menentukan perkembangan usaha.
6. Memperkecil kerugian dan resiko yang akan timbul di kemudian hari.
C. Manfaat Perencanaan Bisnis atau atau fungsi business plan
1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha. Bussiness plan berfungsi untuk
merancang stategi dan rencana awalbisnis. Sebuah bisnis akan sulit berkembang
apabila dijalankan tanparencana ataupun rancangan bisnis.
2. Untuk Mencari Sumber Dana. Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk
mendatangkanpihak ketika seperti investor, bank atau yang lainnya yang
akanmembantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana bisnis yangsudah dibuat
dapat menjadi semacam proposal atau pelengkapproposal yang akan membantu
mendapatkan modal usaha.
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah .Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah
business plan atau rencanadan rancangan bisnis agar nantinya bisnis yang akan
dijalankan akanlebih fokus dan terarah dalam menentukan jenis bisnis, modal,strategi
bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.
4. Memprediksi Masa Depan.Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi
masa depanbisnis yang kan dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana bisnis,maka
akan terlihat gambaran jangka pendek, menengah dan panjangbagi bisnis yang akan
dijalankan.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis. Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang
sedangdijalankan. Rencana dan rancangan bisnis yang disusun dengan baikakan
membuat gairah tersendiri bagi pebisnis untuk menjalankanusaha mereka
D. Aspek-aspek perencanaan bisnis.
a. Aspek Pemasaran.
a. Daerah pemasaran (lokasi pasar, jenis, dan jumlah pelanggan serta pesaing dilokasi
pasar)
b. Situasi pasar (segmentasi pasar, target pasar, dan posisi pasar dibandingkandengan
pesaing yang berada di daerah pasar).
c. Proyeksi permintaan (jumlah permintaan dalam setiap periode/siklus untuksetiap
jenis pelanggan, dan proyeksi peningkatannya dalam setiapperiode/siklus).
d. Strategi dan taktik pemasaran (uraian masing-masing bauran pemasaranberdasarkan
spesifikasi usaha/produk dan keunggulan serta kelemahannyadibandingkan dengan
bauran pemasaran perusahaan pesaing), meliputi:
1) Produk.
2) Harga.
3) Distribusi.
4) Promosi
b. Aspek Produksi
1. Pengadaan bahan (menyangkut jenis, volume, harga, sumber [daerah] pasokan
bahan,proses pengadaan bahan, serta proyeksi peningkatannya dalam setiap
periode/siklusproduksi).
2. Kebutuhan sumber daya produksi (uraian mengenai sumber daya produksi
meliputibangunan, peralatan/mesin, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
melaksanakanaktivitas produksi; berkaitan dalam jumlah, kualitas, nilai, serta proses
pengadaannya).
3. Proses produksi (proses produksi masing-masing jenis produk yang disertai dengan
baganproses produksi).
4. Perkiraan jumlah produksi (jumlah produksi yang akan dihasilkan dan ditawarkan
dalamsetiap periode/siklus untuk setiap jenis produk, dan proyeksi peningkatannya
dalam setiapperiode/siklus).
5. Penganggaran produksi (uraian berdasarkan rencana biaya produksi yang
dialokasikanuntuk investasi dan biaya untuk operasional produksi dalam satu siklus
serta proyeksipeningkatannya sejalan dengan peningkatan produksi untuk memenuhi
peningkatanpermintaan pasar).

c. Aspek Organisasi dan Manajemen.

1. Organisasi (uraian mengenai identitas perusahaan nama, alamat, dan logo


perusahaan ,visi dan misi perusahaan, bentuk organisasi perusahaan, struktur
organisasi perusahaan,dan perizinan usaha).
2. Manajemen (uraian mengenai pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen
planning,organizing, staffing, directing, controlling untuk pelaksanaan setiap lima
aspek usaha).
3. Penganggaran organisasi dan manajemen (uraian berdasarkan rencana biaya
yangdialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional organisasi dan
manajemen perusahaan dalam satu siklus serta proyeksi peningkatannya sejalan
dengan peningkatanproduksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar).

d. Aspek Pengendalian Dampak Lingkungan.

1. Limbah (uraian mengenai limbah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan yang
terdiriatas limbah cair, padat, gas, dan suara).
2. Dampak biofisik (uraian mengenai dampak positif dan negatif terhadap
lingkunganbiofisik di sekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas
perusahaan, danlangkahlangkah antisipasi yang diambil apabila terjadi dampak
negatif).
3. Dampak sosial budaya (uraian mengenai dampak positif dan negatif terhadap
lingkungansosial budaya di sekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas
perusahaan, danlangkah-langkah antisipasi yang diambil apabila terjadi dampak
negatif).
4. Penganggaran pengendalian dampak lingkungan (uraian berdasarkan rencana biaya
yangdialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional pengendalian
dampaklingkungan dalam satu siklus serta proyeksi peningkatannya sejalan dengan
peningkatanaktivitas perusahaan).
e. Aspek keuangan/modal

Kebutuhan modal awal (uraian kebutuhan modal awal operasi perusahaan yang
terperinciberdasarkan modal investasi dan modal kerja, serta sumber-sumber
perolehannya).

1. Proyeksi neraca.
2. Proyeksi rugi-laba.
3. Proyeksi arus kas.
4. Analisis rasio keuangan.

Menyusun Rencana Bisnis adalah tahap awal bagi seorang pengusaha untuk memulai
bisnisnya, pentingnya menyusun rencana bisnis adalah untuk menjadikan bisnis yang
dikelola jelas pada sasarannya, lebih profisoanal kedepannya dan akan memajukan
danmengembangkan bisnis yang dikelola. Rencana bisnis adalah susunan sebuah rencana
ygdibuat sebelum melaksanakan suatu usaha, yang memenuhi beberapa aspek
diantaranyakonsep, pemasaran, produksi, operasional, sumberdaya manusia, sumber daya
alam yangdikelola, termasuk juga keuangan.

Anda mungkin juga menyukai