Anda di halaman 1dari 14

NUR KHOLIS MAJID (1902060055)

STABILITAS OBAAT
DEGRADASI OBAT YANG TERJADI MELALUI RUTE HIDROLISIS

30 november 2021
STABILITAS OBAT Stabilitas obat ialah
kemampuan suatu produk
untuk mempertahankan
sifat dan karakteristiknya
agar sama dengan yang
dimilikinya saat dibuat
(identitas, kekuatan,
kualitas, dan kemurnian)
dalam batasan yang
ditetapkan sepanjang
periode penyimpanan dan
penggunaan (Joshita,
2008).
HIDROLISIS

Hidrolisis adalah reaksi kimia yang memecah molekul air


(H2O) menjadi kation hidrogen (H+ ) dan anion hidroksida
(OH- ) melalui suatu proses kimia. Proses ini biasanya
digunakan untuk memecah polimer tertentu, terutama yang
dibuat melalui polimerisasi tumbuh bertahap (stepgrowth
polimerization) (Cairns, 2004).
FAKTOR-FAKTOR
YANG Kecepatan reaksi hidrolisis dipengaruhi
oleh faktor intrinsik seperti struktur
MEMPERNGARUHI molekuler, dan faktor lingkungan

HIDROLISIS
meliputi suhu (apabila suhu naik 10oC
maka hidrolisis naik dua kali lipat), pH
larutan (H+ dan OH bersifat mengkatalis
atau mempercepat putus rantai. pH
kestabilan suatu obat adalah pada titik
minimum saat log K minimum), jenis
buffer, kekuatan ionik, cahaya, oksigen,
kelembaban dan bahan tambahan
(Yoshioka, 2002).
GUGUS FUNGSI YANG MUDAH
MENGALAMI HIDORLISIS

HID ROL IS IS ES T ER HID ROL IS IS AMID A HID ROL IS IS Β -L A KT AM


HIDROLISIS ESTER
B A NY A K O B A T -O B A T AN Serangan terhadap gugus ester juga dipengaruhi
MENG A ND UNG G U G U S oleh adanya muatan pada atom C tetangga. Laju
ES T ER. G UG US INI B IA S ANY A hidrolisis dari semua jenis ester yang berikatan
D IB ENT U K D A RI A S A M dengan poli (butilen tartrat) tidaklah sama.
KARB O KS IL A T , KA RB O MAT , Ikatan ester yang berdekatan dengan muatan
S U L FO MA T D ENG A N negatif kurang reaktif untuk menyebabkan
B ERB AG A I J ENIS A L KO HOL . serangn ion hidroksida daripada gugus ester
G U G U S INI T ERHID RO L IS IS yang berjauhan dengan muatan negatif
MEL A L UI REA KS I karboksilat (Yoshioka, 2002).
NU KL EO FIL IK A T T A CK D ARI
IO N HID RO KS ID A D I D A L AM
AIR (Y O S HIO KA , 2 0 0 2 ) .
HIDROLISIS AMIDA

IKAT AN A MID A MERU PAKA N IKA T A N Y ANG UMU M D IT EMUKA N


D AL A M MOL EKU L OBAT . IKA T A N AMID A KURANG RENT AN
MENG A L A MI HID RO L IS IS D IB AND ING IKA T A N ES T ER KA RENA KA RB ON
KARB O NIL PA D A A MID A KURANG EL EKT ROFIL IK (IKA T A N KA RB ON
D ENG A N NIT RO G EN D IANG G AP S EB AG AI IKAT AN G A ND A ) D AN G U G U S
AMIN S EB A G A I L EA V ING G RO UP, MERUPA K A N L EAV ING G ROU P
L EMAH. O B A T -OB A T A N S EPERT I PA RA CET AMOL , KL ORAMFENIKOL ,
L INKO MIS IN, IND O MET ACIN, D AN S UL FACET A MID A S EMU ANY A
D IKENA L MENG HA S IL KAN A MINA D AN A S A M MEL A L U I REA KS I
HID ROL IS IS (Y O S HIO KA , 2 0 0 2 ) .
HIDROLISIS Β-LAKTAM

ANT IB IO T IK G O L O NG A N L AKT AM S EPERT I PENIS IL IN D A N


S EFAL O S PO RIN, Y A NG MERU PA KAN A MID A S IKL IS A T A U
L AKT AM, ME NG AL A MI PEMECA HA N CINCIN S IKL IK KA RENA
REAKS I HID RO L IS IS (Y OS HIOKA, 2 0 0 2 ).
Pemecahan cincin β-Laktam merupakan reaksi hidrolisis dengan katalis basa
oleh air. Kemungkinan melibatkan reaksi elektrofilik pada gugus karbonil dan
nukleofilik pada atom nitrogen pada cincin β-Laktam (Servais, 2001). Turunan
asam karboksilat seperti amida diketahui rentan terhadap serangan bahan-
bahan nukleofilik. Nukleofilik dan basa dapat bertindak sebagai salah satu
katalis pemindahan hasil pada pecahnya cincin β-Laktam (Connor, 1992).
CONTOH SENYAWA OBAT
YANG BERPOTENSI
MENGALAMI DEGRADASI
MELALUI HIDROLISIS
ASPIRIN
Aspirin merupakan senyawa ester fenil yang tersubstitusi. Sebagaimana bentuk
ester aromatik pada umumnya. Aspirin mempunyai gugus rawan yang sangat peka,
dengan kata lain, aspirin relatif tidak stabil terhadap pengaruh hidrolisis dan proses
pemindahan hasil yang lain, profil laju pH nya terkesan sebagai reaksi hidrolisis
terhatifis asam spesifik dan basa spesifik. Ditambah bentuk kurva yang sigmoid
sebagai hasil dari hidrolisis antar aspirin (Gisvold, wilson 1982)
PENISILIN

Antibiotika Penisilin (dan untuk ini sefalosporin) merupakan amida siklik yang
mudah terhidrolisis. Ikatan amida yang normal lebih resisten terhadap hidrolisis
dibandingkan dengan ester. Tetapi pada penisilin, amida tersiklisasi menjadi cincin
β-Laktam dengan empat anggota. Sudut ikatan pada cincin ini mendekati 90o ,
berlawanan dengan amida rantai terbuka yang sudut ikatannya adalah 120o
(karbon hibrid sp2 ). Sudut ikatan yang tidak lazim pada cincin β-Laktam ini
menunjukkan cincin tersebut sangat mudah dibuka oleh nukleofil, terutama air
(Cairns, 2004).
CEFTAZIDIME

Ceftazidime merupakan turunan sefalosporin generasi ketiga. Ceftazidime


memiliki spektrum aktivitas yang luas, dan peningkatan aktivitas terhadap
Pseudomonas aeruginosa. Obat ini biasanya digunakan untuk pengobatan
infeksi saluran empedu, tulang dan persendian, cystic fibrosis (infeksi saluran
pernafasan), endophthalmitis, infeksi saluran nafas akut, melioidosis,
meningitis, peritonitis, pneumonia, dan infeksi saluran kemih. Namun seperti
turunan sefalosporin lainnya, ceftazidime relatif tidak stabil dalam media air.
Gugus β-laktam tidak stabil dalam air karena rentan terhidrolisis baik dengan
katalis asam ataupun basa (Servais, 2001).
DIAZEPAM
Diazepam merupakan obat golongan benzodiazepin yang digunakan untuk
mengatasi gejala kecemasan berupa rasa takut, gelisah, cemas yang mungkin
timbul dari penyebab yang tidak diketahui. Diazepam merupakan ansiolitik yang
paling banyak digunakan. Obat ini telah menggantikan barbiturat dalam
pengobatan ansietas karena diazepam lebih efektif dan aman. Namun semakin
luasnya pemakaian obat ini justru dapat menimbulkan terjadinya penyalahgunaan
obat. Diazepam juga bisa menyebabkan ketergantungan psikologik dan fisik jika
diberikan dengan dosis tinggi dan dalam jangka panjang, namun penghentian
mendadak pemakaian obat ini dapat menimbulkan gejala putus obat (Hoffmann,
2008).
SEKIAN DAN
40

TERIMAKASIH
30

20

10

0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4

Anda mungkin juga menyukai