Kami sudah berpengalaman dalam bidang VMS atau dalam dunia periklanan sering disebut juga
videotron atau display elektronik. Kami berpengalaman dari mulai pengadaan, instalasi dan
konfigurasi serta pemeliharaan perangkat tersebut baik tipe LED SMD ataupun DIP hardware
dan softwarenya seperti pada tahun 2020 kemarin disalah satu project Kami Pengadaan dan
pemasangan Videotron di NJMTIC.
Pada jaringan komputer juga Kami berpengalaman pada tahun 2020 kami mengadakan dan
integrasi sistem FO di ruas tol Dalam Kota, Soedjatmo, Jakarta – Tangerang, CSJ dan JKC yang
di operasikan JMTO yang sekarang telah running tanpa masalah. Tentunya dengan pengalaman
ini Kami mampu terhadap pekerjaan jaringan komputer yang akan dikerjakan baik segi
konfigurasi maupun segi instalasi.
Didalam project ini kami sangat memahami apa yang menjadi lingkup pekerjaan kami, sesuai
dengan acuan kerja yang ada pada dokumen kontrak.
1. Pekerjaan ini berada di kantor wilayah Kantor Regional Metropolitan Plaza Tol Cililitan,
13510
2. Pekerjaan dilakukan selama 1 tahun 2 bulan dengan rincian :
(1) Pengadaan dan instalasi perangkat selama 2 Bulan (60 Hari);
(2) Garansi dan pemeliharaan selama 1 tahun.
3. Spesifikasi Videotron yang disyaratkan dalam kontrak adalah :
(1) Videotron LED Indoor :
Ukuran layar adalah (10m²)
Videotron memiliki kerapatan 3mm (P3)
View angle (180°)
Jenis LED yang digunakan minimal SMD LED (Epistar) atau setara
Memiliki Video Controller.
Memiliki Sending Card.
Memiliki Control melalui Tablet dan PC.
Dapat melakukan split layar melalui Video Controller.
Aluminium Frame.
Bracket Hollow
4. Pembuatan kontruksi bracket dan frame Videotron
5. Pekerjaan elektical dan cabling
6. Pekerjaan Instalasi LED Videotron
7. Konfigurasi dengan display tambahan dan operating control lainnya pada Videotron
8. Melakukan cabeling dengan rapi sesuai ketentuan PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Unit
JMTC.
9. Spesifikasi LCD Projector:
Memiliki teknologi WXGA.
Memiliki system projector 3LCD Technology.
Memiliki kecerahan 3200 lumens.
Proyektor ultra portabel, tebal hanya 44 mm dan berat 1.83 kg.
Dukungan Wireless dengan aplikasi.
Kecerahan warna tinggi dengan gamut warna 3x lebih lebar dibanding proyektor
biasa
10. Melakukan dismantling dan pemindahan perangkat radio komunikasi dari 11 kantor ruas
tol Regional Metropolitan Toll Road
11. Garansi barang dan pemeliharaan selama 1 tahun setelah pemasangan dan masa uji
perangkat dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Preventive Maintenance yaitu melakukan perapihan kabel, pembersihan
perangkat dan testing perangkat secara periodic
2) Corrective Maintenance terhadap perangkat yang diadakan jika terjadi insiden
3) Pekerjaan maintenance berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah
pemasangan ditambah masa uji perangkat sesuai ketentuan yang berlaku
12. Dokumentasi Pekerjaan meliputi Spesifikasi Teknis (datasheet) setiap perangkat,
Dokumen Design, Dokumen Instalasi (jaringan dan elektrikal), Laporan pengetesan dan
Laporan pemeliharaan setiap 3 bulan
13. Pemasangan UPS untuk membackup tegangan listrik ketika listrik utama padam
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH DAN USULAN SOLUSI
Pada bab ini Kami akan menyampaikan solusi atau rencana pekerjaan yang akan kami
implementasikan dalam pekerjaan pengadaan dan pemasangan videotron ini yaitu :
Sistem yang dibangun bukan merupakan sistem yang baru tapi upgrade
(peningkatan) dari sistem lama agar lebih tertata
Pada gambar diatas dapat Kami jelaskan ada 3 node sistem yaitu sistem existing,
sistem integrasi dan sistem baru yang akan buat.
1. Sistem Exisiting
Sistem existing berupa beberapa subsistem yang diantaranya ada
jaringan listrik, jaringan komputer, videotron dan Radio komunikasi
2. Sistem Integrasi
Sistem integrasi ini yaitu sistem yang penggabungan dari sistem yang
exisiting diganti atau ditambah dengan sistem baru. Pada sistem
integrasi dilakukan instalasi pengkabelan dan interkoneksi dari sistem
lama ke sistem baru agar menjadi satu kesatuan yang tidak saling
berisnggungan sehingga sistem berjalan dengan semestinya
3. Sistem Baru
Sistem baru yang dibuat berupa beberapa subsistem yaitu sistem
videotron, jaringan komputer, jaringan listrik, dan Radio komunikasi.
B. Design Perangkat Keras
1) Sistem Videotron
Pada sistem Videotron ada beberapa perangkat diantaranya:
a. Videotron display
Display berupa LED tipe pencahayaan yang menggunakan
semikonduktor untuk mengubah listrik menjadi cahaya yang disusun
dalam 1 kabinet berukuran 1 x 0.5 m (tinggi/panjang x lebar).
Kemudian kabinet disusun sampai pada ukuran yang ditentukan.
c. Video Processor
Video processor untuk mengatur input dan output serta ukuran atau
matrix tampilan yang akan ditampilkan di videotron.
d. Video Input
Video input yang dimaksud adalah inputan yang bisa berupa dari PC
(Personal Computer) ataupun inputan video Televisi yang
dikoneksikan ke video processor
e. Vacum LED (LED Maintenance)
Vacum LED adalah sebuah alat yang untuk perbaikan LED yang rusak
karena pada LED yang terdapat pada kabinet ini perbaikan hanya di
depan atau Front Service.
b. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial adalah kabel tembaga yang dibuat khusus dengan
pelindung logam dan komponen lainnya yang bertujuan untuk
memblokir gangguan sinyal. Kabel ini akan digunakan pada radio
komunikasi yang akan dikerjakan.
3) Jaringan Listrik
Jaringan listrik yang akan dipasang hanya pada penarikan kabel dan instalasi
saja sehingga hanya akan ada alat dan kabel sebagai berikut :
a. Kabel Power NYM 3x2,5 mm
Pada Kabel power ini akan digunakan pada jaringan listrik videotron
khususnya pada koneksi antar kabinet videotron
b. PDU (Power Distribution Unit)
Pada PDU ini Kami menawarkan agar perangkat baru tidak bercampur
dengan peangkat existing sehingga dalam pemantauan lebih tersistem
dan mengganggu perangkat lain.
c. UPS
UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah sebuah alat untuk
menyimpan daya sehingga apabila listik mati secara tiba-tiba maka
alat yang terpasang UPS masih tetap hidup, namun hidupnya alat
tersebut hanya untuk beberapa waktu saja. UPS yang dimaksud adalah
UPS yang sesuai Spek dari dokukem Acuan Kerja yaitu APC Smart
UPS SRT 1500VA SRT 1500RMXLI.
Berikut adalah jaringan Listrik yang akan Kami buat :
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN
Setiap pekerjaan perlu adanya suatu perencanaan dalam setiap kegiatannya, yaitu
mencapai sasaran dan bagaimana cara mencapainya sesuai dengan target yang
ditentukan. Oleh karena itu dalam pekerjaan ini kami akan menentukan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai sebelum melakukan proses-proses perencanaan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dalam manajemen project agar
pekerjaan dapat tercapai secara efektif dan efisien, Efektif dalam hal ini adalah dimana
hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi
kualitas, biaya, waktu dan lain-lainnya. Sedangkan efisien diartikan penggunaan sumber
daya dan pemilihan sub kegiatan secara tepat yang meliputi jumlah, jenis, saat
penggunaan sumber lain dan lain-lain.
Berikut ini kami sampaikan metode yang akan kami implementasikan dalam
pekerjaan ini ada beberapa tahapan yang akan kami sampaikan sebagai bahan acuan
pekerjaanya nanti. Kami akan sampaikan metode ini seperti pengalaman kami dalam hal
pemasangan dan konfigurasi yang sudah terpasang sebelumnya.
b) Survei lokasi
Survei lokasi sangatlah penting dalam pekerjaan ini terkait lokasi pemasangan,
situasi dan kondisi tempat lokasi kerja termasuk jala-jala listrik yang tersedia
karena pekerjaan ini membutuhkan power listrik pada saat instalasi nanti juga
pada saat operasionalnya nanti.
Dari survei tersebut diketahui jalur pengkabelan untuk kelistrikan, kemudian
denah ruangan untuk menentukan titik panel listrik, penempatan UPS,
penempatan projector serta penempatan Radio Komunikasi baik alat ataupun
perangkat lainnya. Pada pekerjaan ini listrik harus lebih diperhatikan terkait daya
yang tersambung ke ruangan dimana videotron terpasang, daya yang terpasang
harus lebih dari daya yang dibutuhkan videotron.
Daya yang terpasang harus lebih besar dari daya UPS karena jika tidak listrik
tidak akan mampu untuk mensupply UPS tersebut, akibatnya sistem tidak bisa
bekerja
Pada pekerjaan ini kemungkinan ada pekerjaan titik las pada saat pembuatan
kontruksi rangka, pada saat survei ini kami akan memastikan ketersediaan
pemadam kebakaran atau APAR sebagai salah satu bagaian dalam penerapan K3.
Pada survei lokasi ini, akan dilakukan oleh pelaksana pekerjaan tentunya harus
didampingi oleh pengawas lapangan yang sudah ditunjuk oleh PT Jasa Marga
(Persero), Tbk. Unit JMTC, yang sudah mengetahui lokasi rencana penempatan
dan sistem konfigurasi pada videotron, konfigurasi jaringan komputer dan Radio
komunikasi ini agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pekerjaan istalasi nanti.
Dan kebutuhan lainnya yang kemungkinan muncul diluar dari dokumen ini.
d) Pekerjaan Persiapan
Sebagai langkah awal pekerjaan kami akan melakukan dokumentasi dari situasi
yang akan menjadi area pekerjaan sebagai acuan dampak yang akan terjadi
setelah dilakukan pekerjaan.
Material instalasi menjadi perhatian bagian K3 dari kami agar tidak mengganggu,
juga waktu agar tidak mengganggu aktifitas kerja ruangan yang lain yang
berdekatan dengan lokasi kerja mengingat pekerjaan berada didalam gedung pada
pekerjaan videotron.
Tahapan ini setelah rangka frame sudah selesai terpasang dan siap untuk
dilakukan perakitan LED module.
Pada tahapan ini pun semua material dipasang seperti panel listrik dan UPS agar
pada saat pengetesan semua komponen sudah terpasang.
Adapun ketentuan umum dalam pemasangan LED videotron adalah :
(1) Pemasangan LED dilakukan dengan benar dan rapat, hingga setiap
sambungan panel tidak terlihat
(2) Pemasangan LED dikerjakan dimulai dari bagian bawah ke atas dengan cara
ditumpuk
(3) Pemasangan LED untuk panel vertical dan horizontal akan menyesuaikan
jumlahnya dengan lebar dan tinggi frame
(4) Pemasangan LED juga harus memperhatikan kemudahan untuk maintenance
kedepan serta kerapihan instalasi pengkabelan (Penyedianan ruang untuk
kabel serta labeling kabel)
(5) Konfigurasi pengkabelan videotron yang tawarkan :
VIDEOTRON
UTP
UTP
BIG LCD BIG LCD
UTP
Display Controller
Video Processor
Kabel data video Kabel data video
LISTRIK PLN/GENSET
PANEL DISTRIBUSI
BEBAN VIDEOTRON
INPUT UPS
OUTPUT UPS
UPS
Pekerjaan bertahap pada ruas tol yang belum dikerjakan prosedur berulang seperti
diatas.
i) Testing and Commisioning
Testing and Commisioning yang dimaksud adalah memastikan semua sistem yang
tertuang dalam kontrak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Videotron dapat menampilan gambar atau video sesuai keinginan dengan rapi
tanpa ada pemisah antara frame satu dengan lainnya, begitupun sistem kelistrikan
panel dan UPS dapat bekerja tanpa terjadi overload pada panel listrik
LED SCREEN
No ITEM PARAMETER
UTP Cat 6a
DVI
Pengkabelan HDMI
Kabel Power NYY 4x6 mm
Kabel Power NYM 3x2,5 mm
ELektrikal Box panel 1 Phase 40x60
UPS 1.5KVA APC 1 Phase
2.3. Rencana Aktivitas & Jadwal
Berikut adalah jadwal rencana kerja Kami :
Berikut Kami sampaikan Aktivitas utama yang akan kami lakukan pada gambar berikut :
2.4. Organisasi
Tenaga ahli yang dibutuhkan pada pekerjaan ini minimal ada 4 tenaga ahli yaitu :
1. Project Manager
Project manager adalah yang bertanggung jawab atas semua pekerjaan dengan
minimal pendidikan S1 dan berpengalaman memimpin project sejenis dalam 5
tahun kebelakang.
Project manager yang melakukan kontroler terhadap semua kegiatan dan
meberikan informasi terkait perkembangan dan progress pekerjaan kepada
pemberi pekerjaan dalam hal ini adalah JMTO.
Tenaga ahli yang disebutkan adalah engineer yang sudah berpengalaman dalam
dunia elektronik display dan memiliki sertifikasi dalam bidang LED Videotron.
Pada pekerjaan ini tenaga ahli bertanggung jawab dalam pekerjaan desain
kontruksi frame untuk videotron serta bertanggung jawab dari mulai perakitan
videotron sampai berfungsi. Selain itu bertanggung jawab jug ajika terjadi
troubleshooting pada perangkat videotron dan memperbaikinya hingga berfungsi
kembali.
3. Tenaga Ahli ME
Tenaga Ahli dalam bidang software dan jaringan harus terpisah dan berbeda
dengan Mekanikal dan elektrikan karena memiliki fungsi dan tanggung jawab
yang berbeda.
Tenaga ahli untuk bidang software bertanggung jawab atas keberfungsian aplikasi
controller videotron, memastikan perangkat dapat di control dan dioperasikan dari
PC remote.
Banyak aspek – aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang harus diperhatikan.
Pada item – item pelaksanaan pekerjaan dapat dikelompokkan pelaksanaan K3 menjadi
sebagai Berikut :
1. SOP Tenaga Kerja , Tenaga kerja dalam pelaksanaannya harus menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri) yang lengkap, antara lain :
– Masker
– Safety Helmet
– Rompi
– Kacamata Pelindung
– Sarung Tangan
Safety Shoes
2. Mobilisasi, Dalam pelaksanaan Mobilisasi baik itu berupa menurunkan atau menaikkan
material, penempatan lokasi material.
3. Pembersihan lokasi pekerjaan, Pelaksanaan Pembersihan Lokasi Pekerjaan Harus Selalu
dilakukan agar terhindar dari kecelakaan – kecelakan baik itu berupa kecelakaan kecil
maupun kecelakaan yang berakibat fatal. Pembersihan lokasi pekerjaan dilakukan
sebelum dan sesudah pekerjaan.
4. Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (PRA RK3K)
Pra RK3K ini bertujuan agar penerapan K3 di lapangan sesuai dengan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi
pada pekerjaan yang di lakukan.
KONTROL
RESIKO AWAL RESIKO SISA
AWAL
DESKRIPSI
No AKTIVITAS LOKASI BAHAYA KONSEKUENSI Kemungkinan Keparahan Nilai Kemungkinan Keparahan Nilai
a b axb a b axb
- Menggunakan
Mobilisasi,
Sarung Tangan
1 Dokumentasi Workshop Ringan 1 1 1 1 0 0
- Menggunakan
dan Pelaporan
Alas Kaki
Briefing sebelum
memulai kerja
Gedung - Terjatuh dari -Memakai Rompi
Pemasangan JMTIC ketinggian -Safety Helmet
4 Sedang 3 1 3 1 0 0
LCD Projector Wilayah - Tertimpa -Sarung Tangan
Barat Barang
-APD Lengkap
6.