Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PEMAHAMAN KERANGKA ACUAN KERJA


Beberapa tahun kebelakang dimana dibeberapa ruas jalan tol dioperasikan, diantaranya
Tol Jasamarga Solo – Ngawi, Jasamarga Ngawi – Kertosono, kemudian kunciran-serpong dan
beberapa ruas lainnya yang dioperasikan oleh JMTO kami dipercaya dalam pengadaan dan
pemeliharan sisinfokom diantaranya dalam bidang VMS (Variable Massage Sign) yang
terpasang di ruas tol tersebut, baik yang di akses gerbang tol atau pun di lajur jalan tol dan juga
pembuatan sistem monitoring video wall di ruang senkom.

Kami sudah berpengalaman dalam bidang VMS atau dalam dunia periklanan sering disebut juga
videotron atau display elektronik. Kami berpengalaman dari mulai pengadaan, instalasi dan
konfigurasi serta pemeliharaan perangkat tersebut baik tipe LED SMD ataupun DIP hardware
dan softwarenya seperti pada tahun 2020 kemarin disalah satu project Kami Pengadaan dan
pemasangan Videotron di NJMTIC.

Pada jaringan komputer juga Kami berpengalaman pada tahun 2020 kami mengadakan dan
integrasi sistem FO di ruas tol Dalam Kota, Soedjatmo, Jakarta – Tangerang, CSJ dan JKC yang
di operasikan JMTO yang sekarang telah running tanpa masalah. Tentunya dengan pengalaman
ini Kami mampu terhadap pekerjaan jaringan komputer yang akan dikerjakan baik segi
konfigurasi maupun segi instalasi.

Didalam project ini kami sangat memahami apa yang menjadi lingkup pekerjaan kami, sesuai
dengan acuan kerja yang ada pada dokumen kontrak.

Berikut penjelasan kami tetang acuan kerja dalam pekerjaan ini :

1. Pekerjaan ini berada di kantor wilayah Kantor Regional Metropolitan Plaza Tol Cililitan,
13510
2. Pekerjaan dilakukan selama 1 tahun 2 bulan dengan rincian :
(1) Pengadaan dan instalasi perangkat selama 2 Bulan (60 Hari);
(2) Garansi dan pemeliharaan selama 1 tahun.
3. Spesifikasi Videotron yang disyaratkan dalam kontrak adalah :
(1) Videotron LED Indoor :
 Ukuran layar adalah (10m²)
 Videotron memiliki kerapatan 3mm (P3)
 View angle (180°)
 Jenis LED yang digunakan minimal SMD LED (Epistar) atau setara
 Memiliki Video Controller.
 Memiliki Sending Card.
 Memiliki Control melalui Tablet dan PC.
 Dapat melakukan split layar melalui Video Controller.
 Aluminium Frame.
 Bracket Hollow
4. Pembuatan kontruksi bracket dan frame Videotron
5. Pekerjaan elektical dan cabling
6. Pekerjaan Instalasi LED Videotron
7. Konfigurasi dengan display tambahan dan operating control lainnya pada Videotron
8. Melakukan cabeling dengan rapi sesuai ketentuan PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Unit
JMTC.
9. Spesifikasi LCD Projector:
 Memiliki teknologi WXGA.
 Memiliki system projector 3LCD Technology.
 Memiliki kecerahan 3200 lumens.
 Proyektor ultra portabel, tebal hanya 44 mm dan berat 1.83 kg.
 Dukungan Wireless dengan aplikasi.
 Kecerahan warna tinggi dengan gamut warna 3x lebih lebar dibanding proyektor
biasa
10. Melakukan dismantling dan pemindahan perangkat radio komunikasi dari 11 kantor ruas
tol Regional Metropolitan Toll Road
11. Garansi barang dan pemeliharaan selama 1 tahun setelah pemasangan dan masa uji
perangkat dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Preventive Maintenance yaitu melakukan perapihan kabel, pembersihan
perangkat dan testing perangkat secara periodic
2) Corrective Maintenance terhadap perangkat yang diadakan jika terjadi insiden
3) Pekerjaan maintenance berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah
pemasangan ditambah masa uji perangkat sesuai ketentuan yang berlaku
12. Dokumentasi Pekerjaan meliputi Spesifikasi Teknis (datasheet) setiap perangkat,
Dokumen Design, Dokumen Instalasi (jaringan dan elektrikal), Laporan pengetesan dan
Laporan pemeliharaan setiap 3 bulan
13. Pemasangan UPS untuk membackup tegangan listrik ketika listrik utama padam
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH DAN USULAN SOLUSI

Pada bab ini Kami akan menyampaikan solusi atau rencana pekerjaan yang akan kami
implementasikan dalam pekerjaan pengadaan dan pemasangan videotron ini yaitu :

2.1. Lingkup Pekerjaan


Pada bagian ini kami akan menyampaikan lingkup pekerjaan sebagai tanggung jawab
kami pada project ini yaitu sebagai berikut :
a) Pekerjaan ini berada di kantor wilayah Kantor Regional Metropolitan Plaza Tol
Cililitan, 13510
b) Pekerjaan dilakukan selama 1 tahun 2 bulan dengan rincian :
 Pengadaan dan instalasi perangkat selama 2 Bulan (60 Hari);
 Garansi dan pemeliharaan selama 1 tahun.
c) Spesifikasi Videotron yang disyaratkan dalam kontrak adalah :
 Videotron LED Indoor :
 Ukuran layar adalah (10m²)
 Videotron memiliki kerapatan 3mm (P3)
 View angle (180°)
 Jenis LED yang digunakan minimal SMD LED (Epistar) atau setara
 Memiliki Video Controller.
 Memiliki Sending Card.
 Memiliki Control melalui Tablet dan PC.
 Dapat melakukan split layar melalui Video Controller.
 Aluminium Frame.
 Bracket Hollow
d) Pembuatan kontruksi bracket dan frame
Rangka kontruksi akan menggunakan besi hollow ukuran 40x40x2,3 mm dan
dibentuk sedemikian rupa meyesuaikan ukuran dan fungsi LED agar saat
pemasangan tidak menggangu atau menghalangi pengunci LED. Adapun ketentuan
umum dalam pemasangan LED videotron adalah :
(1) Pemasangan LED dilakukan dengan benar dan rapat, hingga setiap sambungan
panel tidak terlihat
(2) Pemasangan LED dikerjakan dimulai dari bagian bawah ke atas dengan cara
ditumpuk
(3) Pemasangan LED untuk panel vertical dan horizontal akan menyesuaikan
jumlahnya dengan lebar dan tinggi frame
(4) Pemasangan LED juga harus memperhatikan kemudahan untuk maintenance
kedepan serta kerapihan instalasi pengkabelan (Penyedianan ruang untuk kabel
serta labeling kabel)
e) Pekerjaan elektical dan cabling
f) Pekerjaan Instalasi LED Videotron
g) Konfigurasi dengan display tambahan dan operating control lainnya
h) Garansi barang dan pemeliharaan selama 1 tahun setelah pemasangan dan masa uji
perangkat dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Back-to-back hardware replacement program yaitu menyediakan sparepart
cadangan untuk menggantikan selama proses material utama diperbaiki
2) Melingkupi seluruh biaya yang mungkin timbul dalam upaya mengembalikan
fungsi sistem kembali sebagai mana mestinya.
3) Preventive Maintenance yaitu melakukan perapihan kabel, pembersihan
perangkat dan testing perangkat secara periodic
4) Corrective Maintenance terhadap perangkat yang diadakan jika terjadi insiden
5) Pekerjaan maintenance berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah
pemasangan ditambah masa uji perangkat sesuai ketentuan yang berlaku
i) Dokumentasi Pekerjaan meliputi Spesifikasi Teknis (data sheet)setiap perangkat,
Dokumen Design, Dokumen Instalasi (jaringan dan elektrikal) dan Laporan
pengetesan
j) Pemasangan UPS untuk membackup tegangan listrik ketika listrik utama padam
(1) UPS 1500VA
UPS dengan menggunakan 1 controller, spesifikasi nya :
 Input tegangan : 1 Phase (220V AC, 240V AC)
 Output tegangan : 1 Phase (220V AC, 240V AC)
 Daya : 1.5kVA
 Recharge Time : 3 Jam
 Replacement Battery : 3-5 Tahun

2.2. Perencanaan Kerja


A. Design Sistem
1) Gambaran Umum Sistem
Peran teknologi Informasi sudah menjadi hal penting terutama pada
display elektronik seperti Televisi, Video Wall, maupun Videotron baik dalam
ruangan maupun luar ruangan untuk menampilkan monitoring sistem ataupun
iklan dibeberapa lokasi yang bertujuan dengan memasarkan produk. Pada
perusahaan bertarap nasional maupun internasional sudah menjadi suatu
kebutuhan pada display elektronik yang dapat memonitoring sistem yang berjalan
dengan terlihat jelas dan dapat memberikan informasi baik tulisan, gambar,
ataupun video dengan baik sehingga memberikan manfaat untuk perusahaan
ataupun masyarakat secara keseluruhan terutama pada perusahaan atau bagian
call center/customer service.
Pada perusahaan Jasamarga khususnya Unit JMTC yang berperan pada
informasi traffic dan call center customer service dibutuhkan suatu display yang
dapat menampung seluruh informasi traffic secara live (langsung) atau real time.
Pada saat ini yang kami ketahui, lokasi yang akan di pasang videotron ini pernah
menjadi JMTIC pusat yang sudah tergelar dan terpasang baik pengkabelan
jaringan komputer, jaringan listrik maupun media display elektronik lainnya.
Tentunya jika nanti ada perombakan total ataupun perombakan sebagian akan ada
sistem integrasi pada jaringan listrik gedung maupun jaringan komputer yang ada
sehingga menjadi satu kesatuan sistem yang dapat dioperasikan bersama, adapun
desain sistem yang akan dipasang antara lain :
a) Videotron
Videotron adalah media elektronik yang menayangkan video dengan Light
Emitting Diodes (LED). LED merupakan tipe pencahayaan yang
menggunakan semikonduktor untuk mengubah listrik menjadi cahaya.
b) Video Processor
Video processor adalah sebuah device/hardware yang memiiki fungsi untuk
mengatur input dan output yang akan tampil pada layar. Bisa digunakan untuk
layar LCD maupun LED seperti Videotron.
c) LED Controller
LED Controller adalah alat/hardware untuk mengatur tampilan LED ukuran
apa yang digunakan, koneksi data antar LED maupun
d) Jaringan komunikasi data
Jaringan komunikasi berfungsi sebagai media transfer data antar CCTV dan
system integrasi
e) Sistem Integrasi (Hardware dan Software)
Sistem Integrasi (Hardware dan Software) merupakan perangkat yang
berfungsi untuk menggabungkan system yang baru dengan existing
f) Perangkat Pendukung
a. Pekerjaan sipil pemasangan rangka videotron
b. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
c. Pemasangan Projector dan breket projector
d. Dismantle dan rekonfigurasi Radio

Sistem yang dibangun bukan merupakan sistem yang baru tapi upgrade
(peningkatan) dari sistem lama agar lebih tertata

2) Kriteria Desain Sistem


Sistem Integrasi yang kami tawarkan mempunyai krteria sebagai berikut :
a. Umum
Semua peralatan baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang
ditawarkan harus menggunakan teknologi yang paling baru yang tersedia,
telah terbukti kehandalannya di lapangan, kokoh, mempunyai kestabilan
tinggi serta berbasis teknologi terbuka (open technologies) sehingga dapat
menjamin kinerja sistem yang optimal dengan biaya yang efisien tanpa
harus tergantung pada satu merek tertentu, melalui penggunaan “proven
techniques” dan mempunyai unjuk kerja yang tetap bagus walaupun
dibawah kondisi operasional yang kurang menguntungkan. Untuk
mengantisipasi kebutuhan yang semakin besar dikemudian hari, maka
sistem yang ditawarkan haruslah menggunakan pendekatan modular dan
dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
b. Expansibilitas
Sistem yang ditawarkan harus dapat mengakomodasi penambahan-
penambahan modul (hardware dan software) yang akan dibutuhkan untuk
pengembangan sistem pada saatnya nanti sehingga dapat dilakukan oleh
pemberi tugas tanpa melibatkan pihak lain.
c. Fleksibilitas
Sistem dan peralatan yang ditawarkan harus berdasarkan pada konsep
yang mudah dikembangkan dan dikonfigurasi serta tidak tergantung pada
satu merek tertentu saja.
Setiap desain yang dilakukan selayaknya harus mempunyai kemampuan
untuk diubah dan di modifikasi berdasarkan kebutuhan sistem baik pada
saat pembangunan maupun pada saat operasional berjalan termasuk media
komunikasi yang digunakan.
d. Kompatibilitas
Sistem yang ditawarkan harus didesain sedemikian, sehingga dapat
mengintegrasikan peralatan-peralatan yang telah ada sebelumnya maupun
yang akan dipasang di kemudian hari.
Berikut Gambaran Sistem yang akan dibuat :

Pada gambar diatas dapat Kami jelaskan ada 3 node sistem yaitu sistem existing,
sistem integrasi dan sistem baru yang akan buat.
1. Sistem Exisiting
Sistem existing berupa beberapa subsistem yang diantaranya ada
jaringan listrik, jaringan komputer, videotron dan Radio komunikasi
2. Sistem Integrasi
Sistem integrasi ini yaitu sistem yang penggabungan dari sistem yang
exisiting diganti atau ditambah dengan sistem baru. Pada sistem
integrasi dilakukan instalasi pengkabelan dan interkoneksi dari sistem
lama ke sistem baru agar menjadi satu kesatuan yang tidak saling
berisnggungan sehingga sistem berjalan dengan semestinya
3. Sistem Baru
Sistem baru yang dibuat berupa beberapa subsistem yaitu sistem
videotron, jaringan komputer, jaringan listrik, dan Radio komunikasi.
B. Design Perangkat Keras
1) Sistem Videotron
Pada sistem Videotron ada beberapa perangkat diantaranya:
a. Videotron display
Display berupa LED tipe pencahayaan yang menggunakan
semikonduktor untuk mengubah listrik menjadi cahaya yang disusun
dalam 1 kabinet berukuran 1 x 0.5 m (tinggi/panjang x lebar).
Kemudian kabinet disusun sampai pada ukuran yang ditentukan.

b. Sending Box (LED Controller)


Sending box atau LED Controller untuk mengatur koneksi antar
kabinet baik koneksi data maupun koneksi listrik

c. Video Processor
Video processor untuk mengatur input dan output serta ukuran atau
matrix tampilan yang akan ditampilkan di videotron.
d. Video Input
Video input yang dimaksud adalah inputan yang bisa berupa dari PC
(Personal Computer) ataupun inputan video Televisi yang
dikoneksikan ke video processor
e. Vacum LED (LED Maintenance)
Vacum LED adalah sebuah alat yang untuk perbaikan LED yang rusak
karena pada LED yang terdapat pada kabinet ini perbaikan hanya di
depan atau Front Service.

Berikut adalah topologi sistem videotron yang akan di bangun :


Detail pengkabelan dari sending box sebagai berikut:
Dari Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa :

1. Setiap 1 Video Processor memiliki 4 Input dari Video Input


2. Setiap 4 Sending Box menjadi output dari 1 Video Processor
3. Setiap 1 Sending box menghandle 3 kabinet videotron
2) Jaringan Komputer
Jaringan Komputer yang akan dipasang diantara:
a. Kabel UTP
UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat
jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4
pasang kabel Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis
diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel
UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded
adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk
koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11. Kabel
ini yang akan digunakan untuk menghubungkan Video processor
dengan jaringan gedung agar bisa di remote atau diatur jarak jauh, dan
juga digunakan untuk komunikasi antar komputer diruang server atau
senkom.

b. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial adalah kabel tembaga yang dibuat khusus dengan
pelindung logam dan komponen lainnya yang bertujuan untuk
memblokir gangguan sinyal. Kabel ini akan digunakan pada radio
komunikasi yang akan dikerjakan.

3) Jaringan Listrik
Jaringan listrik yang akan dipasang hanya pada penarikan kabel dan instalasi
saja sehingga hanya akan ada alat dan kabel sebagai berikut :
a. Kabel Power NYM 3x2,5 mm
Pada Kabel power ini akan digunakan pada jaringan listrik videotron
khususnya pada koneksi antar kabinet videotron
b. PDU (Power Distribution Unit)
Pada PDU ini Kami menawarkan agar perangkat baru tidak bercampur
dengan peangkat existing sehingga dalam pemantauan lebih tersistem
dan mengganggu perangkat lain.

c. UPS
UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah sebuah alat untuk
menyimpan daya sehingga apabila listik mati secara tiba-tiba maka
alat yang terpasang UPS masih tetap hidup, namun hidupnya alat
tersebut hanya untuk beberapa waktu saja. UPS yang dimaksud adalah
UPS yang sesuai Spek dari dokukem Acuan Kerja yaitu APC Smart
UPS SRT 1500VA SRT 1500RMXLI.
Berikut adalah jaringan Listrik yang akan Kami buat :
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN

Setiap pekerjaan perlu adanya suatu perencanaan dalam setiap kegiatannya, yaitu
mencapai sasaran dan bagaimana cara mencapainya sesuai dengan target yang
ditentukan. Oleh karena itu dalam pekerjaan ini kami akan menentukan tujuan dan
sasaran yang akan dicapai sebelum melakukan proses-proses perencanaan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dalam manajemen project agar
pekerjaan dapat tercapai secara efektif dan efisien, Efektif dalam hal ini adalah dimana
hasil penggunaan sumber daya dan kegiatan sesuai dengan sasarannya yang meliputi
kualitas, biaya, waktu dan lain-lainnya. Sedangkan efisien diartikan penggunaan sumber
daya dan pemilihan sub kegiatan secara tepat yang meliputi jumlah, jenis, saat
penggunaan sumber lain dan lain-lain.
Berikut ini kami sampaikan metode yang akan kami implementasikan dalam
pekerjaan ini ada beberapa tahapan yang akan kami sampaikan sebagai bahan acuan
pekerjaanya nanti. Kami akan sampaikan metode ini seperti pengalaman kami dalam hal
pemasangan dan konfigurasi yang sudah terpasang sebelumnya.

a) Pengadaan Unit LED Videotron

Tahapan pertama setelah dinyatakan sebagai pemenang adalah pemesanan unit


videotron, dan perangkata utama seperti video processor dan UPS yang secara
jadwal dalam 2 bulan (60 hari) sudah terpasang dan berfungsi di JMTIC Wilayah
Barat.

b) Survei lokasi

Survei lokasi sangatlah penting dalam pekerjaan ini terkait lokasi pemasangan,
situasi dan kondisi tempat lokasi kerja termasuk jala-jala listrik yang tersedia
karena pekerjaan ini membutuhkan power listrik pada saat instalasi nanti juga
pada saat operasionalnya nanti.
Dari survei tersebut diketahui jalur pengkabelan untuk kelistrikan, kemudian
denah ruangan untuk menentukan titik panel listrik, penempatan UPS,
penempatan projector serta penempatan Radio Komunikasi baik alat ataupun
perangkat lainnya. Pada pekerjaan ini listrik harus lebih diperhatikan terkait daya
yang tersambung ke ruangan dimana videotron terpasang, daya yang terpasang
harus lebih dari daya yang dibutuhkan videotron.

Daya yang terpasang harus lebih besar dari daya UPS karena jika tidak listrik
tidak akan mampu untuk mensupply UPS tersebut, akibatnya sistem tidak bisa
bekerja

Pada pekerjaan ini kemungkinan ada pekerjaan titik las pada saat pembuatan
kontruksi rangka, pada saat survei ini kami akan memastikan ketersediaan
pemadam kebakaran atau APAR sebagai salah satu bagaian dalam penerapan K3.

Pada survei lokasi ini, akan dilakukan oleh pelaksana pekerjaan tentunya harus
didampingi oleh pengawas lapangan yang sudah ditunjuk oleh PT Jasa Marga
(Persero), Tbk. Unit JMTC, yang sudah mengetahui lokasi rencana penempatan
dan sistem konfigurasi pada videotron, konfigurasi jaringan komputer dan Radio
komunikasi ini agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pekerjaan istalasi nanti.

c) Analisa kebutuhan material

Setelah survei lokasi dilakukan, metode selanjutnya adalah analisa kebutuhan


yaitu melakukan inventaris kebutuhan material terutama material instalasi dan
material pendukung lainnya seperti :
(1) Toolkit, alat ukur dan kunci-kunci dalam proses instalasi
(2) Kebutuhan material hollow dan baut-baut
(3) Kebutuhan material instasi (dinaboll, solasi, kabelduct, dsb)
(4) Kebutuhan panjang kabel DVI/HDMI untuk kebutuhan data video dari video
processor ke videotron
(5) Kebutuhan perangkat K3 baik dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Dan kebutuhan lainnya yang kemungkinan muncul diluar dari dokumen ini.

d) Pekerjaan Persiapan

Sebagai langkah awal pekerjaan kami akan melakukan dokumentasi dari situasi
yang akan menjadi area pekerjaan sebagai acuan dampak yang akan terjadi
setelah dilakukan pekerjaan.

Material instalasi menjadi perhatian bagian K3 dari kami agar tidak mengganggu,
juga waktu agar tidak mengganggu aktifitas kerja ruangan yang lain yang
berdekatan dengan lokasi kerja mengingat pekerjaan berada didalam gedung pada
pekerjaan videotron.

e) Pembuatan dam Pemasangan Rangka Frame

Metode berikutnya adalah pembutan atau perakitan rangka frame untuk


penempatan videotron, dimana frame ini akan di buat secara customize
menyesuaian model videotronya.

Rangka kontruksi akan menggunakan besi hollow ukuran 40x40x2,3 mm dan


dibentuk sedemikian rupa meyesuaikan ukuran dan fungsi LED agar saat
pemasangan tidak menggangu atau menghalangi pengunci LED
Pada pemasangan rangka ini dipasang langsung di tempat pekerjaan dengan kata
lain pabrikasi rangka dilakukan secara langsung dengan bahan baku yang sudah
siap di pabrikasi dan customisasi.

Rangka akan dibuat mendatar atau flat :


(1) Tipe rangka frame mendatar atau flat

f) Perakitan dan Konfigurasi LED Videotron

Tahapan ini setelah rangka frame sudah selesai terpasang dan siap untuk
dilakukan perakitan LED module.

Pada tahapan ini pun semua material dipasang seperti panel listrik dan UPS agar
pada saat pengetesan semua komponen sudah terpasang.
Adapun ketentuan umum dalam pemasangan LED videotron adalah :

(1) Pemasangan LED dilakukan dengan benar dan rapat, hingga setiap
sambungan panel tidak terlihat
(2) Pemasangan LED dikerjakan dimulai dari bagian bawah ke atas dengan cara
ditumpuk
(3) Pemasangan LED untuk panel vertical dan horizontal akan menyesuaikan
jumlahnya dengan lebar dan tinggi frame
(4) Pemasangan LED juga harus memperhatikan kemudahan untuk maintenance
kedepan serta kerapihan instalasi pengkabelan (Penyedianan ruang untuk
kabel serta labeling kabel)
(5) Konfigurasi pengkabelan videotron yang tawarkan :

VIDEOTRON

UTP

UTP
BIG LCD BIG LCD
UTP

Display Controller

Kabel data video

Video Processor
Kabel data video Kabel data video

Kabel data video UTP

Kabel data video Kabel data video

Video Input 1 Video Input 2 Video Input 2 PC Controller

Gambar Desain pengkabelan video dan data Pada 1 Video Processor

LISTRIK PLN/GENSET

PANEL DISTRIBUSI

BEBAN VIDEOTRON

INPUT UPS

OUTPUT UPS

UPS

Gambar Desain kelistrikan Videotron


g) Instalasi Kabel dan Konfigurasi Videotron
Setelah Pemasangan LED Videotron intalasi kabel data dan listrik sesuai dengan
kebutuhan dan rencana topologi gambar, dalam instalasi kabel ini penempatannya
disesuaikan dengan jalur yang disediakan di dalam gedung. Instalasi yang di
lakukan diantaranya :
1. Penarikan kabel sesuai jalur yang disediakan.
2. Jika jalur kabel belum tersedia maka instalasi kabel akan didekatkan
dengan tembok atau rangka atap jika berada di plafon dengan dimasukan
ke pipa listrik atau tray atau ducting sebagai pelindung kabel atau
berdasarkan arahan dari pengawas pekerjaan yaitu PT Jasa Marga
(Persero), Tbk. Unit JMTC.
3. Kabel power menggunakan standar pabrik bawaan dari videotron sehingga
keamanan dan ketahanan sesuai standar yang ada, kabel jaringan LAN
menggunakan kabel UTP cat 6 karena kebutuhan data yang cepat.
4. Setelah penarikan kabel selesai dilakukan perapihan instalasi.

h) Dismantling dan Pemasangan Radio Komunikasi RIG


Sesudah kabel terpasang dan perangkat tersedia pekerjaan selanjutnya yaitu
Dismantling dan Pemasangan Radio Komunikasi RIG. Pada pekerjaan ini
prosedur yang digunakan untuk Dismantling dan Pemasangan Radio Komunikasi
RIG yaitu:
1. Dismantle atau pembongkarang alat radio di ruas terdekat dan mudah
dalam pembongkaran.
2. Pasang radio yang sudah di bongkar di tempat yang sudah ditentukan
3. Konfigurasi dan uji koneksi radio

Pekerjaan bertahap pada ruas tol yang belum dikerjakan prosedur berulang seperti
diatas.
i) Testing and Commisioning

Testing and Commisioning yang dimaksud adalah memastikan semua sistem yang
tertuang dalam kontrak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Videotron dapat menampilan gambar atau video sesuai keinginan dengan rapi
tanpa ada pemisah antara frame satu dengan lainnya, begitupun sistem kelistrikan
panel dan UPS dapat bekerja tanpa terjadi overload pada panel listrik

j) Spesifikasi yang ditawarkan

LED MODUL SPECIFICATION


No ITEM PARAMETER
1 Pixel pitch 2.976mm
2 LED chip High grade led lamp
3 LED encapsulation SMD 2121
4 Pixel Configuration 1R1G1B
5 Module size 250mmx250mm
6 Pixel density 112896dots/m2
7 Module resolution 84 x 84dots
8 Drive mode 1/28scan,constant current
9 Brightness ≥ 850nits/m²
10 View angle H:140,V:120
11 Viewing distance ≥ 2.5M
12 Application Indoor
LED CABINET
No ITEM PARAMETER
1 Cabinet size W1000mm x H500mm

2 Cabinet resolution 336 x168dots

3 Module quantity 8pcs/cabinet

4 Cabinet pixel 56448dots/ cabinet

5 Weight 12kg/ cabinet


6 Cabinet material die casting aluminum cabinet

7 maintenance access Front Service

LED SCREEN

No ITEM PARAMETER

1 Screen Area W6m x H3m=18sqm

2 Screen Resolution 2016dots *1008dots=2032128dots

3 Quantity of cabinets 36pcs cabinet

4 Best view distance ≥2.5m

5 View angle Vertical/Horisonal 140°/120°

6 Operation temp -20℃~+60℃

7 Operation Humidity 10%~90%

8 Display function Graphics, Animation and Video

9 Power consumption Max 420W/sqm Avg. 210W/sqm

10 Gray level 16bit

11 Control mode Synchronous Control system

12 Refresh rate 3840HZ

13 Frame frequency ≥60HZ

14 Interface definition Interface in common use HUB75

15 Input signal DVI,VGA,SDI,HDMI


16 Control system NOVASTAR control system

17 screen life 100,000Hrs

18 Working voltage AC220 /110 ± 10%, 47~63Hz

19 Control distance LAN cable 100m, Fiber 10KM

20 Screen configuration screen composed of the cabinets,


cabinets composed of modules ect.

21 switch manner Computer control switch automatically

Resolusi max :2048x2048 DVI, 8192x8192


HDMI
Control method: Ethernet, USB
Sending box Inputs: DVI,HDMI,DP,SDI
Output: Ethernet 1-16 (16 led), HDMI
Power : AC 110-240 50/60 Hz

UTP Cat 6a
DVI
Pengkabelan HDMI
Kabel Power NYY 4x6 mm
Kabel Power NYM 3x2,5 mm
ELektrikal Box panel 1 Phase 40x60
UPS 1.5KVA APC 1 Phase
2.3. Rencana Aktivitas & Jadwal
Berikut adalah jadwal rencana kerja Kami :

Berikut Kami sampaikan Aktivitas utama yang akan kami lakukan pada gambar berikut :
2.4. Organisasi

Tenaga ahli yang dibutuhkan pada pekerjaan ini minimal ada 4 tenaga ahli yaitu :

1. Project Manager
Project manager adalah yang bertanggung jawab atas semua pekerjaan dengan
minimal pendidikan S1 dan berpengalaman memimpin project sejenis dalam 5
tahun kebelakang.
Project manager yang melakukan kontroler terhadap semua kegiatan dan
meberikan informasi terkait perkembangan dan progress pekerjaan kepada
pemberi pekerjaan dalam hal ini adalah JMTO.

2. Tenaga Ahli dalam bidang Elektronik Display

Tenaga ahli yang disebutkan adalah engineer yang sudah berpengalaman dalam
dunia elektronik display dan memiliki sertifikasi dalam bidang LED Videotron.

Tenaga ahli Videotron minimal berpendidikan D3 dan memiliki pengalam 5 tahun


kebelakang, dalam project ini minimal ada 2 orang tenaga ahli videotron.

Pada pekerjaan ini tenaga ahli bertanggung jawab dalam pekerjaan desain
kontruksi frame untuk videotron serta bertanggung jawab dari mulai perakitan
videotron sampai berfungsi. Selain itu bertanggung jawab jug ajika terjadi
troubleshooting pada perangkat videotron dan memperbaikinya hingga berfungsi
kembali.
3. Tenaga Ahli ME

Pekerajaan ini berhungan dengan adanya mekanikal dan elektrikal sehingga


dibutuhkan adanya tenaga ahli untuk mekanikal dan elektrikal yang bertanggung
jawab untuk intalasi pengkabelan dan kelistrikan.
ME memastikan semua instalasi sudah terstandarisasi dan sudah aman untuk
dioperasikan pada sistem videotron ini.

Tenaga ahli ME minimal berpendidikan D3 berpengalan selama 5 tahun


kebelakang.

4. Tenaga Ahli dalam bidang software dan jaringan

Tenaga Ahli dalam bidang software dan jaringan harus terpisah dan berbeda
dengan Mekanikal dan elektrikan karena memiliki fungsi dan tanggung jawab
yang berbeda.

Tenaga ahli untuk bidang software bertanggung jawab atas keberfungsian aplikasi
controller videotron, memastikan perangkat dapat di control dan dioperasikan dari
PC remote.

2.5. Training / Pelatihan

Untuk transfer knowledge cara penggunaan dan troubleshooting perangkat yang


terpasang, kami bersedia memberikan pelatihan internal untuk operator NJMTIC dimana
waktu dan tempat sudah disetujui oleh JMTO dan kami siap melakukan pendampingan
dalam pengoperasiannya nanti sampai operator mampu mengendalikan semua perangkat
yang terpasang.

Materi yang akan disampaikan ada 3 sesi yaitu :


1. Sesi Teori
2. Sesi Praktek
3. Tanya jawab

Untuk lama waktunya disesuikan dengan kondisi optimalnya 2 hari

2.6. Value Added Service


Pada Value Added Service ini kami siap :
1. Jaminan kersediaan suku cadang jika terjadi kerusakan terutama pada LED
Videotron selama masa garansi yang di tentukan.
2. Jaminan tim Teknis yang handal.
3. Jaminan kerapihan pada instalasi dan pemasangan alat.
4. Jaminan Kesiapan Toolset perawatan dan perbaikan LED dan peralatan
pendukungnya.
5. Perapihan pada videotron pemasangan backdrop jika diperlukan.
6. Bersedia penangguhan pembayaran selama maksimal 1 tahun.

2.7. Training / Pelatihan

Untuk transfer knowledge cara penggunaan dan troubleshooting perangkat yang


terpasang, kami bersedia memberikan pelatihan internal untuk operator NJMTIC dimana
waktu dan tempat sudah disetujui oleh JMTO dan kami siap melakukan pendampingan
dalam pengoperasiannya nanti sampai operator mampu mengendalikan semua perangkat
yang terpasang.

Materi yang akan disampaikan ada 3 sesi yaitu :


1. Sesi Teori
2. Sesi Praktek
3. Tanya jawab

Untuk lama waktunya disesuikan dengan kondisi optimalnya 2 hari.


BAB IV
PENERAPAN SMK3

Banyak aspek – aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang harus diperhatikan.
Pada item – item pelaksanaan pekerjaan dapat dikelompokkan pelaksanaan K3 menjadi
sebagai Berikut :
1. SOP Tenaga Kerja , Tenaga kerja dalam pelaksanaannya harus menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri) yang lengkap, antara lain :
– Masker
– Safety Helmet
– Rompi
– Kacamata Pelindung
– Sarung Tangan
Safety Shoes

2. Mobilisasi, Dalam pelaksanaan Mobilisasi baik itu berupa menurunkan atau menaikkan
material, penempatan lokasi material.
3. Pembersihan lokasi pekerjaan, Pelaksanaan Pembersihan Lokasi Pekerjaan Harus Selalu
dilakukan agar terhindar dari kecelakaan – kecelakan baik itu berupa kecelakaan kecil
maupun kecelakaan yang berakibat fatal. Pembersihan lokasi pekerjaan dilakukan
sebelum dan sesudah pekerjaan.
4. Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (PRA RK3K)
Pra RK3K ini bertujuan agar penerapan K3 di lapangan sesuai dengan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi
pada pekerjaan yang di lakukan.
KONTROL
RESIKO AWAL RESIKO SISA
AWAL
DESKRIPSI
No AKTIVITAS LOKASI BAHAYA KONSEKUENSI Kemungkinan Keparahan Nilai Kemungkinan Keparahan Nilai

a b axb a b axb

Pekerjaan Briefing Sebelum


Persiapan Mulai Kerja

- Menggunakan
Mobilisasi,
Sarung Tangan
1 Dokumentasi Workshop Ringan 1 1 1 1 0 0
- Menggunakan
dan Pelaporan
Alas Kaki

- Terkena / -Briefing sebelum


Terbentur memulai kerja
Benda -Pemasangan
sekitar Rambu Kerja
Lokasi -Memakai Rompi
Gedung -Safety Helmet
Pemasangan - Tertimpa
JMTIC Luka Berat / -Sarung Tangan
2 Rangka besi rangka 3 3 9 1 0 0
Wilayah Resiko Tinggi
Videotron - Terkena -Body Herness
Barat
Percikan Las -APD lengkap
- Tersetrum
Listrik
- Jatuh dari
ketinggan
- Terkena / -Briefing sebelum
Terbentur memulai kerja
Benda -Pemasangan
sekitar Rambu Kerja
Gedung Lokasi -Memakai Rompi
Pemasangan -Safety Helmet
JMTIC - Terkena Luka Berat /
3 LED 3 3 9 -Sarung Tangan 1 1 1
Wilayah Percikan Las Resiko Tinggi
Videotron
Barat - Tersetrum -APD lengkap
Listrik
- Jatuh dari
ketinggan

Briefing sebelum
memulai kerja
Gedung - Terjatuh dari -Memakai Rompi
Pemasangan JMTIC ketinggian -Safety Helmet
4 Sedang 3 1 3 1 0 0
LCD Projector Wilayah - Tertimpa -Sarung Tangan
Barat Barang
-APD Lengkap

- Terkena / Briefing sebelum


Terbentur memulai kerja
Benda -Memakai Rompi
Pekerjaan -Safety Helmet
Gedung sekitar
Mekanikal -Sarung Tangan
JMTIC Lokasi
6 Elektrikal dan Sedang 3 1 3 1 1 1
Wilayah - Tersetrum -APD Lengkap
Pemasangan
Barat Listrik
Kabel
- Jatuh dari
ketinggan
5. Sasaran dan program SMK3
Sasaran K3 disusun dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Relevan pada fungsi dan tingkat dalam perusahaan;
2. Spesifik dan terukur;
3. Dideklarasikan secara eksplisit;
4. Disosialisasikan kepada para pihak yang relevan;
5. Sesuai dengan Kebijakan K3;
6. Ditinjau ulang dalam rangka peningkatan berkelanjutan.

6.

Anda mungkin juga menyukai