Anda di halaman 1dari 16

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

DAN PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG

D.1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA


Jalan disini adalah jalan yang dapat berfungsi sebagai penghubung antar
desa/kelurahan atau ke lokasi produksi/pemasaran, atau berfungsi sebagai
penghubung hunian/perumahan, serta juga berfungsi sebagai penghubung
desa/kelurahan ke pusat kegiatan yang lebih tinggi tingkatannya (kecamatan/kab/
kota). Jalan dibangun atau ditingkatkan untuk membangkitkan manfaat-manfaat
bagi masyarakat, seperti : Membuka isolasi, Mempermudah pengiriman sarana
produksi; Mempermudah pengiriman hasil produksi ke pasar, baik yang di
desa maupun yang diluar, dan Meningkatkan jasa pelayanan sosial, termasuk
kesehatan, pendidikan dan penyuluhan.
Pembangunan jalan disarankan pada peningkatan jalan lama yang sudah ada. Hal
ini untuk menghindari kesulitan pembebasan lahan, dampak lingkungan yang
tidak dianalisis lebih mendalam serta banyaknya volume pekerjaan pada pembukaan
jalan baru. Namun demikian, kadang-kadang tidak dapat dihindari untuk membuat
jalan baru atau peningkatan jalan lingkungan.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D-1


D.1.1. Tanggapan Konsultan Terhadap Latar Belakang dalam KAK
Setiap pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman harus diwujudkan
dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsinya dalam
memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Transportasi dapat dikatakan
merupakan urat nadi dalam khidupan masyarakat. Transportasi menjadi penggerak
dan pendorong dalam pembangunan negara. Transportasi sendiri terdiri dari sarana
dan prasarana yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia yang
membentuk menjadi suatu sistem jaringan pelayanan masyarakat.
Dalam hali ini transportasi di kabupaten Sigi masih banyak yang perlu dibenahi,
salah faktornya yaitu kabupaten Sigi baru memisahkan diri dari induknya yaitu
Kabupaten Donggala. Transportasi darat di dalam Kabupaten Sigi masih banyak
yang perlu ditingkatkan baik dari sarana maupun prasarana. Dengan adanya
pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat diharapkan agar dapat
memacu pertumbuhan dan kantong kantong ekonomi baru kabupaten sigi sebagai
wujud pemerataan pembangunan baik antar desa, antar kecamatan dan pusat
pemerintahan kabupaten.
Dalam setiap pembangunan ada beberapa fungsi manajemen yang dapat diterapkan
yang umum disebut dengan istilah POAC (Programing Organisation Actuating and
Controlling). Dalam konteks ini yang akan diterapkan adalah controlling, dimana
adanya suatu pembangunan yang tentunya telah diawali dengan program atau
perencanaan yang kemudian dilaksanakan oleh organisasi atau, penanggung jawab
kegiatan. Pada tahap akhir dibutuhkan suatu pengawasan yang akan dilakukan oleh
konsultan pelaksanaan kegiatan agar terlaksana sesuai dengan persyaratan-
persyaratan teknis yang telah ditetapkan.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D-2


D.1.2. Tanggapan Konsultan Terhadap Maksud dan Tujuan dalam KAK
Tanggapan atas maksud dan tujuan dalam KAK ini, yaitu konsultan dapat
mengontrol pelaksanaan konstruksi yang akan dilaksanakan sehingga dapat
sesuai dengan perencanaan yang ada dan dapat memberikan masukan dan solusi
dalam setiap hambatan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan pekerjaan
sehingga prasarana jalan yang akan dilaksanakan dapat berfungsi secara optimal
sesuai dengan yang diharapkan.

D.1.3. Tanggapan Konsultan Terhadap Sasaran


Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya Laporan
Pengawasan yang diperuntukkan bagi Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Kabupaten Sigi agar tercapai hasil tepat proses, tepat mutu, tepat
kualitas, dan tepat waktu terhadap pelaksanaan pembangunan prasarana jalan di
Kabupaten Sigi berdasarkan informasi tambahan yang disampaikan dalam
penjelasan pekerjaan. Usulan teknis mengacu pada kriteria-kriteria dan pemahaman
kami dalam mendalami/memahami kerangka acuan kerja pekerjaan ini.

D.1.4. Tanggapan Konsultan Terhadap Lingkup Kegiatan/Pekerjaan dalam


Kerangka Acuan Kerja
Lingkup kegiatan ini adalah Pengawasan Pembangunan Jalan (DAK).
Konsultan pengawas dalam melakukan tugas harus berpedoman pada ketentuan
yang berlaku, khususnya teknis pekerjaan. Adapun Lingkup Pekerjaan Konsultan
Pengawas antara lain :
a. Memeriksa dan mempelajari kondisi lahan dan dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di
lapangan.
b. Mengawasi dan menyetujui pemakaian bahan, peralatan, tenaga kerja, dan
metoda dan produk pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, mutu
dan biaya pekerjaan konstruksi.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D-3


c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas,
dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.
d. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi.
e. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-
rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan
konstruksi yang dibuat oleh Pemborong.
f. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan, serah
terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
g. Menyetujui program kerja harian/mingguan dan gambar-gambar pelaksanaan
(Shop Drawings) yang diajukan oleh Pemborong.
h. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan(As-Built
Drawings) sebelum serah terima pertama.
i. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan laporan akhir pekerjaan
pengawasan.
j. Bersama konsultan perencana menyusun petunjuk pemeliharaan
penggunaan bangunan jembatan.

Tanggung Jawab Konsultan Pengawas Antara lain :


a. Bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang dilakukan
sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
b. Bertanggung jawab atas kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan
dokumen pelelangan/pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta peraturan
standar dan pedoman teknis yang berlaku.
c. Bertanggung jawab atas kinerja pengawasan yang memenuhi standar hasil
kerja pengawasan yang berlaku, baik kualitas dan kuantitas tenaga ahli
maupun laporan laporan yang disyaratkan.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D-4


d. Bertanggung jawab atas hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang
ditimbulkan.
e. Bertanggung jawab secara profesional baik konsultan sebagai perusahaan
maupun para tenaga ahli profesional pengawasan yang terlibat.

D.1.5. Tanggapan Konsultan Terhadap Lokasi Kegiatan/Informasi dalam


Kerangka Acuan Kerja
Lokasi Kegiatan berada di 14 ruas di Kabupaten Sigi yaitu,
1. Ruas Loru - Ngatabaru
2. Ruas Dalam Kota Sibalaya
3. Ruas Dalam Kota Dolo
4. Ruas Dalam Kota Biromaru
5. Ruas Kulawi - Banggaiba
6. Ruas Rahmat - Kapiroe
7. Ruas Tangarawa - Watatu
8. Ruas Dalam Desa Kalukubula
9. Ruas Dalam Desa Tinggede
10. Ruas Jalan Lingkar Desa Tulo
11. Ruas Dalam Desa Sibowi
12. Ruas Dalam Desa Pandere
13. Ruas Jalan Binangga Kalukubula
14. Ruas Jalan Salutome - Lawua

Dari semua ruas jalan yang termasuk dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), kami
melihat bahwa dalam tugasnya tenaga inspector yang akan bekerja dilapangan akan
melakukan tugas pengawasan lebih dari satu ruas jalan. Untuk ruas yang
berdekatan secara geografis maka kami akan menempatkansatu orang inspector
untuk melakukan pengawasan terhadap dua ruas jalan yang akan dilaksanakan.
Dalam Melaksanakan Tugasnya, Konsultan Pengawas memerlukan informasi/data
mengenai pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan. Adapun Data-data dasar
tersebut yaitu :

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D-5


Gambar Rencana
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat/Spesifikasi Teknis
Rencana Anggaran Biaya.
Dokumen kontrak Pelaksanaan
Bar Chart dan S-Curve serta Network Planning dari pekerjaan yang dibuat
oleh pemborong (setelah disetujui)
Kerangka Acua Kerja (KAK) Pengawasan
Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan
pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis pengawasan
pekerjaan dan lain lain.
Namun konsultan pengawas harus mencari sendiri informasi yang dibutuhkan
selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
ataupun Kerangka Acuan Kerja ini.
Konsultan pengawasan memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik informasi tersebut berasal dari Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan maupun yang dicari sendiri.

D.1.6. Tanggapan Konsultan Terhadap Keluaran


Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan Pengawasan Pembangunan Jalan (DAK)
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sigi ini adalah :
1. Program Kerja, alokasi tenaga, dan konsepsi pekerjaan supervisi.
2. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting
dari pejabat pelaksana teknis kegiatan/direksi kegiatan dan konsultan
pengawas yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan
konsekuensi keuangan, keterlambatan pekerjaan dan tidak terpenuhinya
syarat teknis.
3. Meneliti laporan harian kontraktor, berisi keterangan tentang :
a. Rencana kerja harian/Metoda
b. Shop Drawing
c. Tenaga Kerja,

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D-6


d. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
e. Alat-alat,
f. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
g. Waktu pelaksanaan pekerjaan.
h. Laporan testing dan commisioning
i. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian.
j. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran.
4. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah Kurang.
5. Gambar-gambar sesuai dengan Pelaksanaan (as-built drawings) dan Manual
Peralatan - peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
6. Laporan rapat di lapangan (site meeting) dan weekly instruction/weekly
request.
7. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan realisasi Time Schedule
yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
8. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan yang memuat kemajuan pekerjaan dan
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.

D.1.7. Tanggapan Konsultan Terhadap Kriteria Pengawasan


Dalam melakukan pengawasan pekerjaan dilapangan, konsultan pengawas harus
memperhatikan syarat syarat sebagai berikut :
1. Setiap bagian pekerjaan pengawasan harus dilaksanakan secara benar dan
tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima
dengan baik oleh pejabat pelaksana teknis kegiatan.
2. Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang objektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut jenis, kualitas, dan kuantitas
dari setiap bagian pekerjaan harus sesuai dengan standard hasil kerja
pengawasan yang berlaku
3. Pengawasan harus dilaksanakan dengan komitmen dan profesionalisme yang
tinggi, dan dapat mendorong peningkatan kinerja kegiatan.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D-7


4. Penyelesaian administratif yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan
harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang benar dan peraturan yang
berlaku.

D.2. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS


PENDUKUNG
Sesuai dengan penetapan yang buat oleh pihak pengguna jasa, susunan dan
kualifikasi personil pelaksana pekerjaan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur
Jalan (DAK Reguler) pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sigi, dengan
maksud untuk melaksanakan pekerjaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Infrastruktur Jalan (DAK Reguler) secara efektif dan efisien, sehingga untuk
memperoleh hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana, maka tenaga yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan telah kami susun sesuai KAK dan sesuai dengan
tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, maka dengan ini kami
uraikan komposisi personil tugas dan tanggung jawab setiap personil pelaksana
sebagai berikut :

TENAGA AHLI
1. Site Engineering/Team Leader : 1 Orang
2. Ass. Site Engineer : 1 Orang
3. Quantity/Quality : 1 Orang
:

TENAGA INSPECTOR
1. Inspector : 10 Orang

TENAGA PENDUKUNG
1. Administrasi Kantor : 1 Orang
2. Office Boy : 1 Orang

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D-8


D.2.1. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil
A. Site Engineering/Team Leader
Site Engineering konsultan atau Direksi Teknis yang bertanggung jawab
langsung kepada PPK dimana timnya ditugaskan untuk melaksanakan jasa
Pengawasan Pembangunan Jalan (DAK).
Team Leader/Site Engineer sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik Sipil
dari suatu perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah
disamakan atau perguruan tinggi internasional yang diakui. Untuk perguruan
tinggi swasta yang belum disamakan, harus telah lulus ujian negara.
Site Engineering diutamakan memiliki pengalaman profesional pada bidang
Pengawasan Jalan selama 5 tahun pengalaman serta memiliki SKA yang masih
berlaku.
Tugas-tugas Site Engineering akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-
hal yang tersebut di bawah ini:
1. Bertanggung jawab atas seluruh hasil pekerjaan yang dikerjakan sesuai
dengan time schedule pekerjaan yang telah dibuat.
2. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan
terpenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major
serta pemeliharaan jalan.
3. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam penyelesaian
administrasi kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data
proyek seperti kemajuan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan
lapangan, rapat rapat koordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas,
pembayaran kepada kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam satu bentuk
laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran saran untuk mempercepat
pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul
baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan
pekerjaan.
4. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak
akan terlambat selama masa mobilisasiuntuk masing-masing paket kontrak

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D-9


dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan
yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
5. Menyusun rencana kerja dalam pekerjaan yang bersangkutan, menghimpun
team ahli dan membuat schedule pelaksanaan pekerjaan dan menentukan
standar yang seragam untuk pekerjaan yang dilakukan oleh anggota team.
6. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam
melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci
atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan.
7. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam
mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian
pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan.
8. Mengadakan penilaian terhadap kemajuan pekerjaan, memberikan
petunjuk-petunjuk atas wewenang yang diberikan pelaksana kegiatan.
9. Memberikan arahan/ mengarahkan team pengawasan dalam identifikasi
dilapangan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang ada dan
mengkoordinir hasil desain team pengawasan.
10. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.
11. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di
lapangan.
12. Mengikuti petunjukpetunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan
terutama sehubungan dengan :
Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan
monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar
pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
yang telah ditentukan.
Pemahaman terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk setiap jenis
pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-
pasal dalam Dokumen Kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D - 10


Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan
13. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan (Rejection)
atas material dan produk pekerjaan.
14. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor segera
melaporkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan apabila kemajuan
pekerjaan ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana,
serta membuat saran-saran penanggulangan dan perbaikan.
15. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan
secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
16. Menyusun laporan bulanan tentang progress fisik dan keuangan serta
menyerahkan kepada Pejabat pelaksana teknis kegiatan.
17. Menyusun Justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan,
sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.
18. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly
Certificate).
19. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian
mutu dan volume pekerjaan.
20. Memeriksa gambar kerja (shop drawing) yang diajukan oleh kontraktor dan
disetujui oleh Direksi Teknik.
21. Memeriksa gambar hasil terlaksana (as built drawing) yang diajukan oleh
kontraktor dan disetujui oleh Direksi Teknik. Gambar tersebutharus dibuat
secara bertahap setiap pekerjaan selesai dikerjakan.
Diperlukan 1 (satu) orang tenaga Site Engineering dengan masa layanan
selama 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender. Dan
melakukan pengawasan secara berkala selama dalam masa pemeliharaan yaitu
selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau mengikuti masa
pemeliharaan kontraktor pelaksana sampai dengan serah terima kedua.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D - 11


B. Ass. Site Engineering
Ass. Site Engineering konsultan atau Direksi Teknis yang bertanggung jawab
langsung kepada site engineering dimana timnya ditugaskan untuk
melaksanakan jasa Pengawasan Pembangunan Jalan (DAK).
Ass. Team Leader/Site Engineer sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik
Sipil dari suatu perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah
disamakan atau perguruan tinggi internasional yang diakui. Untuk perguruan
tinggi swasta yang belum disamakan, harus telah lulus ujian negara.
Ass. Site Engineering diutamakan memiliki pengalaman profesional pada
bidang Pengawasan Jalan selama 3 tahun pengalaman serta memiliki SKA
yang masih berlaku.
Tugas-tugas Ass. Site Engineering akan meliputi, namun tidak terbatas pada
hal-hal yang tersebut di bawah ini:
1. Membantu Site Engineer atas seluruh hasil pekerjaan yang dikerjakan
sesuai dengan time schedule pekerjaan yang telah dibuat.
2. Membantu Site Engineer menyusun rencana kerja dalam pekerjaan yang
bersangkutan, menghimpun team ahli dan membuat schedule pelaksanaan
pekerjaan dan menentukan standar yang seragam untuk pekerjaan yang
dilakukan oleh anggota team.
3. Membantu Site Engineer mengadakan penilaian terhadap kemajuan
pekerjaan, memberikan petunjuk-petunjuk atas wewenang yang diberikan
pelaksana kegiatan.
4. Membantu Site memberikan arahan/ mengarahkan team pengawasan dalam
identifikasi dilapangan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang ada
dan mengkoordinir hasil desain team pengawasan.
5. Membantu Site Engineer mengatur kegiatan teknis agar dicapai efisiensi
pada setiap pekerjaan yang ditangani.
6. Membantu Site Engineer mengecek dokumen tentang pengendalian mutu
dan volume pekerjaan.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D - 12


Diperlukan 1 (satu) orang tenaga Site Engineering dengan masa layanan
selama 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender. Dan
melakukan pengawasan secara berkala selama dalam masa pemeliharaan yaitu
selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau mengikuti masa
pemeliharaan kontraktor pelaksana sampai dengan serah terima kedua.

C. Quantity/Quality Engineering
Quantity Engineering konsultan atau Direksi Teknis yang bertanggung jawab
langsung kepada Site Engineering dimana timnya ditugaskan untuk
melaksanakan jasa Pengawasan Pembangunan Jalan (DAK).
Quantity/Quantity Engineering sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik
Sipil dari suatu perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah
disamakan atau perguruan tinggi internasional yang diakui. Untuk
perguruan tinggi swasta yang belum disamakan, harus telah lulus ujian negara.
Quantity Engineering diutamakan memiliki pengalaman profesional pada
bidang Pengawasan Jalan selama 3 tahun pengalaman serta memiliki SKK
Juru Ukur Jalan dan Jembatan yang masih berlaku.
Tugas-tugas Quantity/Quality Engineering akan meliputi, namun tidak terbatas
pada hal-hal yang tersebut di bawah ini:
1. Membantu Site Engineer atas seluruh hasil pekerjaan yang dikerjakan
sesuai dengan time schedule pekerjaan yang telah dibuat.
2. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Site Engineer dalam
melaksanakan tugas-tugasnya serta bekerja sama dengan tim pengawas
yang lain untuk menyesuaikan metode pelaksanaan di lapangan dengan di
laboratorium.
3. Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus pada semua lokasi
pekerjaan konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan memberitahu dengan
segera kepada Site Engineer tentang semua pekerjaan yang tidak
memenuhi/sesuai dengan dokumen kontrak.
4. Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada Site

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D - 13


Engineer pada hari itu juga.
5. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua
hasil pengukuran, perhitungan kuantitas dan sertifikat pembayaran serta
menjamin bahwa pembayaran terhadap kontraktor sudah benar dan dan
sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak.
6. Bersama sama kontraktor setiap hari membuat ringkasan/risalah tentang
kegiatan kontruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan
keadaan tenaga kerja, peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang
telah diselesaikan, pengukuran dilapangan, kejadian kejadian khusus dan
sebagainya dengan menggunakan formulir laporan standar (laporan harian)
yang harus diserahkan/dikirim kepada Site Engineer dan Satuan Kerja Fisik
tiap hari setelah selesai kerja.
7. Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus terhadap semua
pekerjaan harian (day work), termasuk membuat catatan mengenai peralatan,
tenaga kerja dan bahan bahan yang digunakan kontraktor dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut.
8. Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh kontraktor dan evaluasi
hasil pekerjaan (performa pekerjaan) dilapangan.
9. Membantu Site Engineer mengadakan pengukuran akhir secara
keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan yang mutunya
telah memenuhi syarat.
Diperlukan 1 (Satu) orang tenaga Quantity Engineering dengan masa layanan
selama 4 (empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender. Dan
melakukan pengawasan secara berkala selama dalam masa pemeliharaan yaitu
selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau mengikuti masa
pemeliharaan kontraktor pelaksana sampai dengan serah terima kedua.

E. Inspector
Inspector sekurang-kurangnya seorang Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman
3 tahun atau D3 Teknik sipil dengan pengalaman 5 tahun dari suatu perguruan

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D - 14


tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau perguruan
tinggi internasional yang diakui. Untuk perguruan tinggi swasta yang belum
disamakan, harus telah lulus ujian negara.
Tugas-tugas Inspector akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal yang
tersebut di bawah ini:
1. Mengikuti Petunjuk Site Engineering dalam melaksanakan tugasnya.
2. Membantu Site Engineer mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek
prosedur dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak.
3. Bertanggung jawab pada Quantity Engineer untuk mengawasi kuantitas
pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.
4. Memeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar rencana serta
memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan pekerjaan kontraktor.
5. Mengawasi dan memberi pengarahan dan pelaksanaan pekerjaan agar
sesuai dengan prosedur berdasarkan spesifikasi teknis.
6. Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor berdasarkan spesifikasi
teknis.
7. Membuat laporan harian mengenai aktivitas kontraktor untuk kemajuan
pekerjaan, terdiri dari cuaca, material yang datang (masuk), perubahan dari
bentuk dan ukuran pekerjaan, peralatan di lapangan, kuantitas dari pekerjaan
yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan dan kejadian kejadian
khusus.
8. Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing)
9. Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja dan material
yang digunakan dalam setiap pekerjaan yang merupakan atau mungkin
akan menjadi pekerjaan tambah (ekstra).
Diperlukan 10 (sepuluh) orang tenaga Inspector dengan masa layanan selama 4
(empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender. Dan melakukan
pengawasan secara berkala selama dalam masa pemeliharaan yaitu selama 180
(seratus delapan puluh) hari kalender atau mengikuti masa pemeliharaan
kontraktor pelaksana sampai dengan serah terima kedua.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D - 15


D.2.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung merupakan fasilitas yang telah tersedia pada kantor
CV. ELEVASI Consultant, yang akan menjamin terselenggaranya proyek ini
dengan sebaik mungkin, sehingga semua fasilitas pendukung yang harus disiapkan
dari perusahaan kami sesuai dengan KAK. Berikut ini merupakan fasilitas yang
dimiliki oleh perusahaan ini kami, diantaranya adalah :
1. 1 buah jangka sorong Holex
2. 1 buah printer A3 Merk Epson T110
3. 4 Buah Theodolith
4. 1 Buah Meter Roll 100 meter
5. 2 Buah Waterpass Merk Horizon 2032 Manual
6. 1 Unit Kendaraan Roda dua merk Honda Beat
7. 1 Unit kendaraan roda empat Kijang Innova/Toyota 1998 CC
8. 2 Buah Kamera digital Sony
9. 1 Buah GPS Garmin Oregon 550/IMW054801
10. 4 Buah Printer Canon MP 287, Epson Stylus Office T1100
11. 2 Buah Notebook Acer Aspire 4736Z, Sony Vaio/VPC-YB15A6
12. 6 Buah komputer PC Intel Core i5

Untuk peralatan atau fasilitas pendukung lainnya kami dari peserta Lelang dalam
hal ini CV. ELEVASI Consultant melakukan penyewaan di lokasi proyek.

USULAN TEKNIS PENGAWASAN PEMBANGUNAN JALAN (DAK) D - 16

Anda mungkin juga menyukai