( INFORMED CONSENT )
Dr.Radito Soesanto,Sp.THT-
KL.,Sp.KL Laksamana Pertama
TNI
Informed Consent adalah pernyataan setuju ( consent
) atau ijin dari seseorang (pasien/keluarganya) yang
diberikan dengan bebas, rasional, tanpa paksaan
PENGERTIAN (voluntary) tentang tindakan kedokteran yang akan
dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan
informasi cukup tentang tindakan kedokteran yang
dimaksud
Sebagai acuan penerapan langkah-langka
TUJUAN untuk mengatur keserasian, keharmonisan dan
ketertiban hubungan dokter dan pasien
Setiap petugas yang akan memberikan form
persetujuan tindakan wajib memperhatikan peraturan
perundang-undangan, petugas wajib memperhatikan
KEBIJAKAN
norma-norma agama dan budaya yang di anut pasien
dan keluarga di Ranap, Rajal, dan IGD RSPAL Dr.
Ramelan
Secara etis pasien harus mengetahui apa yang
akan dilakukan terhadapnya, selain itu pasien juga
mempunyai hak untuk menerima informasi yang
sejelas jelasnya mengenai pelayanan kesehatan yang
akan diterimanya.
Dari sudut pandang dokter maupun tim medis
PROSEDUR adalah merupakan kewajiban untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya pada
Penderita. Dokter juga membutuhkan suatu
perlindungan hukum bila terjadi sesuatu akibat yang
tidak diinginkan pada penderita, dimana dokter
tersebut telah berusaha memberikan pelayanan
kesehatan semaksimal mungkin. Dari sudut kedua
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
( INFORMED CONSENT )
1. Komite Medis
2. Unit Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. Unit rawat Inap
4. Rekam Medis