Anda di halaman 1dari 3

PENDISTRIBUSIAN OBAT

KE SUB UNIT PELAYANAN


SOP/NA-FRM - 42/
No. Dokumen :
2019

No. Revisi : 01 Ditetapkan Oleh


Kepala Puskesmas Plandaan
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2019
PUSKESMAS
PLANDAAN
Halaman : 1/3 dr.ASNAN BUDI SASMITO
NIP. 196910242002121003

1. Pengertian Pendistribusian obat ke sub unit pelayanan adalah suatu proses kegiatan
pengeluaran dan penyerahan obat / perbekalan farmasi (sediaan
farmasi) dari gudang obat Puskesmas ke sub unit Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas kefarmasian
Puskesmas dalam mendistribusikan obat / perbekalan farmasi ke sub
unit pelayanan di Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No .188.4/100.11/415.25.15/2015
tentang Pendistribusian Obat
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Alat dan Bahan 1. ATK
2. Wadah ( plastik ) untuk pendistribusian
6. Langkah - langkah 1. Petugas sub unit mengajukan permintaan sediaan farmasi melalui
LPLPO sub unit kepada petugas gudang obat Puskesmas
2. Petugas gudang obat menerima LPLPO sub unit pelayanan
3. Petugas gudang obat menentukan jumlah sediaan farmasi yang akan
diberikan sub unit pelayanan dengan memperhitungkan jumlah
permintaan dan jumlah pemakaian sediaan farmasi bulan lalu
4. Petugas gudang obat menyiapkan sediaan farmasi yang akan
didistribusikan
5. Petugas gudang obat mencatat jumlah sediaan farmasi yang
dikeluarkan dalam kartu stok gudang
6. Petugas gudang obat memberikan label / etiket, jumlah dan tanggal
kadaluarsa sediaan farmasi yang diberikan
7. Petugas gudang obat menyerahkan sediaan farmasi kepada petugas
sub unit pelayanan
8. Petugas gudang obat mencatat penyerahan obat kepada sub unit
Puskesmas dalam buku bukti penyerahan sediaan farmasi
7. Diagram Alir
Petugas sub unit mengajukan permintaan sediaan
farmasi melalui LPLPO sub unit
1/2
Petugas gudang obat menerima LPLPO sub unit pelayanan

Petugas gudang obat menentukan jumlah sediaan farmasi


yang akan diberikan sub unit

Petugas gudang obat menyiapkan sediaan farmasi yang


akan didistribusikan

Petugas gudang obat mencatat jumlah sediaan farmasi


yang dikeluarkan dalam kartu stok gudang

Petugas gudang obat memberikan label/etiket, jumlah dan


tanggal kadaluarsa sediaan farmasi yang diberikan

Petugas gudang obat menyerahkan sediaan farmasi


kepada petugas sub unit

Petugas gudang obat mencatat dalam buku bukti


penyerahan sediaan farmasi

8. Hal – hal yang Perhitungan jumlah obat yang diberikan ditulis dalam kartu stok dan
perlu diperhatikan
dijumlahkan dengan tepat
9. Unit Terkait 1. Sub unit pelayanan Puskesmas
2. Gudang obat Puskesmas
10. Dokumen Terkait 1. LPLPO sub unit pelayanan
2. Kartu stok obat
3. Buku bukti penyerahan obat
11. Rekaman Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Revisi 1 a. Penulisan Semula : UPTD 2 Januari 2019
unit kerja Puskesmas Plandaan
Puskesmas Menjadi : Puskesmas
Plandaan

b. Penulisan Semula : FRM-42


kode Menjadi : NA-FRM–42
dokumen

2/3
c. Tujuan Semula : Mampu
memenuhi pelayanan
obat yang bermutu guna
tercapainya pelayanan
kefarmasian dalam
mendistribusikan obat /
perbekalan farmasi ke
sub unit pelayanan di
Puskesmas
Menjadi : Sebagai acuan
penerapan langkah-
langkah bagi petugas
kefarmasian Puskesmas
dalam mendistribusikan
obat / perbekalan farmasi
ke sub unit pelayanan di
Puskesmas

d. Bahan Semula : Permenkes No.


referensi 30 tahun 2014 tentang
yang Standar Pelayanan
menjadi Kefarmasian di
dasar Puskesmas
pembuatan Menjadi : Permenkes No.
SOP 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan
Kefarmasian di
Puskesmas

3/3

Anda mungkin juga menyukai