SLIDE 1

Identifikasi Faktor

Jadi kami sebelumnya mencari literatur – literatur (buku maupun artikel) terhadap faktor – faktor yang
mempengaruhi produktivitas tenaga kerja terhadap keterlambatan proyek konstruksi

Produktivitas Tenaga Kerja menurut Iman Soeharto (2001) :

Pada Buku Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional
1. Kondisi fisik lapangan dan sarana bantu (lokasi, cuaca, ketersediaan sumber daya)
2. Supervisi, perencanaan dan koordinasi (yaitu terhadap kualitas pengawasan)
3. Komposisi kelompok kerja (yaitu jumlah tenaga kerja)
4. Kerja lembur (dapat mengakibatkan kelelahan)
5. Pengalaman kerja (berhubungan dengan kualitas pekerjaan, kesalahan kerja dan keterampilan
tenaga kerja)
6. Ukuran besar proyek
7. Kepadatan tenaga kerja

Menurut Hasibuan (2005) Pada Buku Manajemen Sumber Daya Manusia motivasi kerja mempengaruhi
atau meningkatkan produktivitas tenaga kerja

Kemudian untuk identifikasi faktor yang mempengaruhi

Motivasi Kerja menurut Rivai Veithzal (2004) :
Pada Buku Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek
1. Upah pekerja
2. Lingkungan sosial
3. Keamanan dalam bekerja
4. Penghargaan atas prestasi kerja

SLIDE 2
Perhitugan produktivitas menurut Iman Soeharto (2001)
V
P=
n xT
P = Produktivitas tenaga kerja atau besarnya kuantitas pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh
seorang tenaga kerja setiap jam
V = Kuantitas pekerjaan
n = Jumlah tenaga kerja
T = Durasi pekerjaan (hari)

Produktivitas mempengaruhi kuantitas pekerjaan, jumlah tenaga kerja dan durasi pekerjaan
SLIDE 3
Sehingga kami menyimpulkan dari beberapa literatur yang telah saya sebutkan sebelumnya untuk
Identifikasi Faktor Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Keterlambatan Proyek Konstruksi ada 17 faktor
yaitu :
1. Motivasi Kerja
2. Rasa aman dalam bekerja
3. Hubungan interpersonal
4. Penghargaan atas prestasi kerja
5. Upah pekerja
6. Kelelahan
7. Ketersediaan material
8. Keterampilan tenaga kerja
9. Pengalaman kerja
10. Kondisi cuaca
11. Lokasi proyek
12. Jumlah tenaga kerja
13. Durasi proyek
14. Kerja lembur
15. Kesalahan kerja
16. Pengerjaan ulang
17. Kualitas pekerjaan