Anda di halaman 1dari 2

Math class notes for February 2nd.

Filsafat matematika adalah cabang dari filsafat yang mengkaji anggapan-anggapan filsafat, dasar-
dasar dan dampak-dampak matematika. Tujuan dari filsafat matematika adalah: "untuk memberikan
rekaman sifat dan metodologi matematika dan untuk memahami kedudukan matematika di dalam
kehidupan manusia".

1. 1000000 years mean 12008206 months or 52178571.4 weeks or 365250000 days or 8.766e+9
hours or 5.2596e+11 minutes or 3.15576e+13 seconds.
2. 100000 years mean 1200820.6 months or 5217857.1 weeks or 36525000 days or 8.766e+8
hours or 5.2596e+10 minutes or 3.15576e+12 seconds.
3. 10000 years mean 120082.1 months or 521785.7 weeks or 3652500 days or 8.766e+7 hours or
5.2596e+9 minutes or 3.15576e+11 seconds.
4. 1000 years mean 12008.2 months or 52178.6 weeks or 365250 days or 8.766e+6 hours or
5.2596e+8 minutes or 3.15576e+10 seconds.
5. 100 years mean 1200.82 months or 5217.86 weeks or 36525 days or 8.766e+5 hours or
5.2596e+7 minutes or 3.15576e+9 seconds.
6. 10 years mean 120.082 months or 521.786 weeks or 3652.5 days or 8.766e+4 hours or
5.2596e+6 minutes or 3.15576e+8 seconds.
7. 1 year means 12 months or 52.1786 weeks or 365.25 days or 8.766e+3 hours or 5.2596e+5
minutes or 3.15576e+7 seconds.
8. Can you count how many time you spend for your happiness?

Presentasi biografi

Kehidupan Pribadi Warren Buffett

Warren Buffett yang memiliki nama tengah Edward, lahir pada 30 Agustus 1930 di Omaha,
Nebraska, Amerika Serikat. Lahir dari pasangan Howard Buffett dan Leila Stahl Buffett. Ayahnya bekerja
sebagai pialang saham. Waktu berjalan cepat, Buffett menikah dengan Susan Thompson pada 1952,
yang pertemuan awalnya karena Buffett sempat mengambil pekerjaan di rumah pialang ayahnya, dan
bertemu dengan Susan. Mereka menyewa sebuah apartemen dengan tiga kamar seharga 65 Dolar
Amerika per bulan. Dengan harga yang terbilang murah di masa itu, apartemen tersebut kurang layak
huni karena banyak yang rusak dan banyak tikus.

Namun, di sanalah lahir seorang putri bernama Susan Alice Buffett. Untuk menghemat uang,
mereka membuat tempat tidur untuk anaknya di laci meja rias. Kemudian, mereka pindah ke sebuah
rumah di pinggiran kota New York. Pernikahannya tak berjalan mulus. Saat Warren Buffet berusia 45
tahun, Susan memutuskan untuk meninggalkannya dan hidup sendiri di sebuah apartemen yang terletak
di San Francisco. Buffett benar-benar hancur, karena sepanjang hidupnya Susan telah menjadi “sinar
matahari dan hujan di tamannya”.

Namun, komunikasi antar mereka tetap berjalan dengan baik, serta tiap Natal mereka
berkumpul di rumah pantai California untuk ketemu dengan anak-anaknya. Transisi ini cukup sulit
untuknya, namun seiring berjalannya waktu, Buffett mulai terbiasa. Beberapa kali Susan menjodohkan
Buffett dengan perempuan-perempuan di Omaha agar Buffett nggak kesepian. Usahanya berhasil,
seorang perempuan bernama Astrid Menks, yang merupakan seorang pelayan, menikah dengan Buffett
pada tahun 2006, dua tahun setelah Susan meninggal dunia.

Warren Buffet sangat pandai dalam matematika, bahkan dia bisa berhitung di luar kepalanya.
Dengan kemampuan tersebut, nggak heran kenapa Buffett bisa sesukses sekarang ya, Sobat Zen! Saat
Warren Buffett masih kecil, dia nggak sibuk bermain kayak anak-anak seumurannya, tapi dia sibuk untuk
menghasilkan uang. Pada usia 6 tahun, Buffett membeli enam botol Coca-Cola dari warung kakeknya
seharga 25 sen, dan dijual lagi oleh dia dengan mengantongi keuntungan 5 sen tiap botolnya. Tak hanya
itu, lima tahun kemudian, pada usianya menginjak 11 tahun, Warren Buffett membeli tiga saham Cities
Service Preferred dengan harga 38 Dolar Amerika Serikat per sahamnya untuk dirinya sendiri dan kakak
perempuannya, Doris Buffett. Ketakutan investor pemula, baru sebentar aja dia beli saham itu, langsung
turun menjadi 27 Dolar Amerika Serikat per sahamnya.

Namun, dia tetap sabar dan kemudian naik lagi menjadi 40 Dolar Amerika Serikat, dan langsung
ditarik karena khawatir akan turun lagi. Namun, ternyata harga sahamnya melonjak hingga 200 Dolar
Amerika Serikat. Pengalaman itu mengajarinya salah satu pelajaran dasar berinvestasi: kesabaran adalah
kebajikan. Pada usia 13 tahun, Warren Buffet menjalankan bisnisnya sendiri sebagai tukang koran dan
menjual lembaran tip pacuan kudanya sendiri. Hingga, saat ayahnya terpilih menjadi anggota DPR AS,
saat itu pada tahun 1942, Buffett pindah ke Virginia.

Dia bersekolah di Woodrow Wilson High School di Washington. Saat Buffett SMA, dia dan
temannya membeli sebuah mesin pinball bekas seharga 25 Dolar Amerika Serikat yang kemudian
mereka pasang di tempat pangkas rambut. Mengejutkannya, dalam beberapa bulan keuntungannya
membuat mereka bisa membeli dua mesin pinball lain yang kemudian dipasang pada lokasi yang
berbeda-beda. Cukup merasa puas, bisnis tersebut dijual seharga 1.200 Dolar Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai